NovelToon NovelToon
Lingkaran Cinta Kita

Lingkaran Cinta Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Murid Genius / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / LOL / Bad Boy
Popularitas:26.3k
Nilai: 5
Nama Author: Umi Nurhuda

Rui Haru tidak sengaja jatuh cinta pada 'teman seangkatannya' setelah insiden tabrakan yang penuh kesalahpahaman.

Masalahnya, yang ia tabrak itu bukan cowok biasa. Itu adalah Zara Ai Kalandra yang sedang menyamar sebagai saudara laki-lakinya, Rayyanza Ai Kalandra.

Rui mengira hatinya sedang goyah pada seorang pria... ia terjebak dalam lingkaran perasaan yang tak ia pahami. Antara rasa penasaran, kekaguman, dan kebingungan tentang siapa yang sebenarnya telah menyentuh hatinya.

Dapatkah cinta berkembang saat semuanya berakar pada kebohongan? Atau… justru itulah awal dari lingkaran cinta yang tak bisa diputuskan?

Ikutin kisah serunya ya...
Novel ini gabungan dari Sekuel 'Puzzle Teen Love,' 'Aku akan mencintamu suamiku,' dan 'Ellisa Mentari Salsabila' 🤗

subcribe dulu, supaya tidak ketinggalan kisah baru ini. Terima kasih, semoga Tuhan membalas kebaikan kalian...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Umi Nurhuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak gentar untuk menolong

Zara panik, "Bang Danish, tolongin Abang Ray! Dia dikeroyok! Kasihan dia... ayo, Bang!" Tanpa perlu saling sapa, Zara segera menarik pergelangan tangan Danish.

Namun Danish, yang sudah menyusun rencana sendiri, justru menolak secara halus. “Zara, kamu harus sembunyi dulu. Ayo, ikut aku."

“Nggak, Bang. Aku nggak mau sembunyi!” Zara menggeleng cepat. “Sekarang ada Bang Danish, Zara seneng… akhirnya abang Ray ada yang bantu.”

Alih-alih menjawab, Danish justru mengalihkan arah pembicaraan. “Zara... kamu kelihatan beda banget. Gaya cowok kamu itu, malah bikin kamu makin manis.”

“Itu nggak penting, Bang,”

Ada sesuatu yang berubah. Bukan berubah, tapi memang disembunyikan. Tindakan, jalan pikir dan di mata Danish, bukan kagum, bukan hangat, tapi… sesuatu yang membuat bulu kuduk merinding.

“Sebentar…” Tangannya perlahan terulur, hendak menyentuh pipi Zara. “Wajahmu… aku pengin bisa nyentuh kamu, Zara.”

Plak!

Seketika Zara menepis dengan cepat. Instingnya berjalan tanpa perlu berpikir.

“Bang Danish jangan macem-macem ya! Aku bukan cewek yang bisa kamu sentuh semaumu. Bahkan sehelai rambutku pun enggak.”

Danish tertawa kecil. “Iya, iya... baiklah." Seolah bercanda, tapi senyum di bibirnya terlalu dingin untuk disebut main-main.

Dan saat itu bos geng dan dua anggotanya berhasil menyusul. Nafas mereka berat, penuh niat menghajar. Tapi begitu melihat siapa yang bersama Zara…

...mereka terdiam.

“Itu mereka, Bang!” Zara menunjuk.

Danish tetap tak panik. Dia hanya menatap mereka lurus, dingin, penuh makna. Bahkan cukup satu tatapan saja, mereka mengerti, mereka mundur perlahan… lalu pergi begitu saja.

Zara melongo. “Lho? Kok mereka... malah pergi?”

“Tentu aja mereka takut sama aku, Zara,”

Zara tak curiga. “Kalau gitu ayo, Bang Danish! Cepet tolongin abang Ray! Kalau kamu bisa usir mereka semudah itu, yang lain pasti kabur juga!”

Dalam hati Danish terkekeh. "Dasar cewek bodoh. Tak sehebat Ray. Mereka kembar tapi cewek ini gampang banget gue oermainin."

“Bang Danish! Ayo!” desak Zara lagi.

Danish langsung menarik pergelangan tangannya. Menahannya ke belakang dan menjatuhkan punggung Zara ke pelukannya.

Tangan satunya terulur, menyentuh dagu Zara, mengangkatnya pelan. “Kalau kamu izinkan aku menyentuhmu… Maka aku akan menolong abangmu.”

“Apa?” Zara tercengang.

Entah apa yang sedang direncanakan Danish, yang jelas, kata-katanya membuat Zara terpaku. Pikirannya bercabang, bertumpuk, mencoba menelaah maksud tersembunyi di balik tatapan dan tindakan pria itu.

Dagu kecilnya terangkat, masih disibukkan oleh segala pertanyaan dalam benaknya. Suasana mulai mencekam.

"Lepaskan dia, Danish!"

Suara berat dan lantang itu menggema, menusuk udara petang yang lengang. Begitu penuh otoritas, tegas, dan tak bisa diabaikan.

Mata Danish membelalak.

Suaranya begitu dikenal. Aura itu... tak mungkin dia salah menebak. "Haru?" dia tercengang. Bagaimana bisa pria itu ada dihadapannya?

Tatapan mata Haru tajam, menusuk langsung ke jantung keberanian siapa pun yang melihatnya.

"Sedikit saja lo sentuh dia lagi," ucap Haru tanpa menaikkan suara, tapi cukup untuk membuat udara terasa berat, "gue patahin kedua tangan lo."

Danish menelan ludah. Tenggorokannya tercekat. Tangannya refleks melepas Zara, dan gadis itu segera melangkah mundur, napasnya tercekat namun matanya tetap menatap Haru.

"Siapa dia…?" batin Zara.

Wajah itu... tubuh tinggi itu... pria yang pernah menabraknya dua kali dan begitu lembut mengatakan permintaan maaf. Kini muncul, dalam situasi paling tak terduga dan dengan tatapan mata yang sangat mematikan.

"Dia... siapa sebenarnya...?"

Tidak ada rasa takut dalam sorot mata pria itu. Haru melangkah lebih dekat. "Danish," ucapnya datar namun dalam.

"Sedikit saja lo tarik gue ke urusan busuk lo lagi, gue pastikan lo berakhir malam ini."

Danish mengangkat alis, mencoba tersenyum, meski senyum itu tak sepenuhnya bisa menutupi kegugupannya.

"Tenanglah, anak dosen. Mulut lo masih sama pedasnya kayak dulu... sepedas tangan lo waktu hampir mencekik gue sampai m*ti." Danish tertawa hambar. "Setelah itu, gue menjauh. Nggak pernah pengin urusan sama lo lagi."

"Serahkan dia padaku,"

1
Elisabeth Ratna Susanti
keren banget 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
keren
Aksara_Dee
eh bisa tega juga ya
Elisabeth Ratna Susanti
mantap jiwaaaa 😍
Aksara_Dee
sepertinya gak akan ketemu ujungnya kalau prinsip Elmira seperti itu
Aksara_Dee: drpd gak BS sekufu
Miu Nih.: gk jadi nikah deh 👉👈
total 2 replies
Aksara_Dee
waahh
Aksara_Dee
Bullyan asaki level anak SD
Aksara_Dee: kesel ya sama pembully
Miu Nih.: IQ ny turun drastis 😑
total 2 replies
Aksara_Dee
rayuan yang natural
Aksara_Dee
fanya seperti bermuka dua ya
Aksara_Dee: antagonis asaki
Miu Nih.: dia memang selalu dipihak Asaki, tapi sepertiny dia sudah jengah dgn sikapnya yg semakin arogan bahkan lupa untuk meminta maaf
total 2 replies
Aksara_Dee
cibiran mamanya bisa jadi 'perangsang' buat Zara bangkit
Aksara_Dee: yess!!!
Miu Nih.: Yup, habis ini Zara bangkit
total 2 replies
Aksara_Dee
jadi dari kecil udah dipertemukan ya
Aksara_Dee: iya ya
Miu Nih.: ketemu tapi gk saling kenal sih.
total 2 replies
Aksara_Dee
masih jahat aja kamu fanya
Aksara_Dee
wkwkwk... kucing pemalas kamu tuh
Miu Nih.: the power of pesona kucieng~
total 1 replies
Aksara_Dee
ray?
Aksara_Dee: udah terjawab, ternyata Isaam ya
Miu Nih.: yg nelfon apa yg lewat? 🤔
total 2 replies
Aksara_Dee
mumet gak sih ka?
Aksara_Dee: tapi aku mulai bosan nih nulis. apalagi lihat karya² yg booming justru yang... aahh males ketiknya 🫣
Miu Nih.: aku bahkan udh gk punya stok draf 🥲
,, kayak 24 jam itu kok gk cukup gitu buat sehari. kenapa waktu terasa begitu ceoat berlalu ya. emang aku ini ngapain aja sih /Gosh//Gosh/ bingung sama kesibukan RL
total 4 replies
Aksara_Dee
aih setuju denganmu mam
Aksara_Dee
diihh kenapa jutek begini, cinta gak bisa melihat cantiknya doang Nom
Aksara_Dee
yess haru yess!!
Zuri
ya ampun kak thorrr... narasimu ini lhoo.. sedalam samudra yg membuatku hanyut saat mmbacanya
Miu Nih.: dan apresiasimu membuatku bisa mengarungi samudra itu dengan gembira ☺ ,, terima kasih kak Zuri ❤❤
total 1 replies
Afi Afifah
OUCH. Ini kalimat paling pahit sedunia kalau udah cinta tapi beda visi 😭 Literally: cinta kuat tapi arah beda...

btw, Ray, gue kangen 😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!