NovelToon NovelToon
Cinta Yang Rumit

Cinta Yang Rumit

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Menikah Karena Anak
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: deby cahya Karmila

Sepasang kekasih yang bernama Arabella dan barra. sepasang kekasih yang sudah menjalin cinta dari masa sekolah harus kandas karena restu sang orang tua.
orang tua barra yang tak mau anak nya menjalin hubungan dengan seorang wanita miskin, meminta sang gadis itu pergi meninggalkan putra nya, dengan embel-embel akan memberikan nya uang sebesar 100milyar.

"Pergi,dan tinggal kan putra ku, aku akan memberimu uang 100milyar tapi jangan memanggangu putra ku lagi. kau hanya lah wanita miskin yang tak pantas bersanding dengan putra ku," ucap seorang wanita tua.

yukk mampir jika ingin tau kelanjutannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kedatangan barra.

Setelah mengatakan itu semua, Ara pergi meninggalkan acara malam itu bersama putra nya.

Barra dan Brian berusaha mengejar nya, dan mencari keberadaan wanita itu.

"Ibu, jangan sedih yah, Bilal akan melindungi ibu,"lirih anak itu.

Ara yang mendengar nya semakin bersedih dan memeluk tubuh putra nya Begitu kuat.

"Maaf kan ibu yah, maaf karena ibu kamu harus mendapatkan penghinaan itu juga,"lirih nya.

"Tidak apa-apa ibu, aku tau ibu tidak seperti yang mereka katakan, aku tau ibu adalah orang yang baik,"ucap Bilal.

"Maaf kan ibu yah nak,"lirih Ara.

Duarrrrr petir pun menyambar bumi, Bilal yang mendengar suara itu segera memeluk ibunya.

Tak berselang lama hujan pun turun.

Di iringi dengan air mata Ara yang terus menerus mengalir membasahi kedua pipi nya.

Dari arah jauh, cahaya mobil mulai mendekati nya, setelah itu seseorang turun dan mendekati nya.

"Ara, ayo pulang, kasian Bilal jika di sini, dia bisa sakit,"ucap pria itu, yang tak lain adalah Brian

"Tuan, seperti nya aku tidak ingin kembali ke rumah anda, saya ingin mencari tempat tinggal yang jauh dari mereka,"lirih Ara

"Tidak usah memikirkan nya Ara, aku pasti akan melindungi mu, lebih baik kita pulang dulu yah,"ucap Brian berusaha membujuk Ara.

setelah mendapat kan persetujuan dari Ara, Brian menggendong tubuh Bilal yang sudah menggigil.

Setelah itu meletakkan anak itu ke dalam mobil dengan nyaman.

setelah 30 menit mereka pun tiba di mansion.

Semua orang yang menunggu kedatangan Brian, segera keluar, Albert yang melihat nya segera menggendong tubuh Bilal dan membawanya masuk ke dalam rumah.

"Mbok, bantu Ara mengganti pakaiannya yah. Ara setelah selesai apa kamu bisa kembali ke sini,"ucap nyonya Kinan.

Ara hanya mengangguk.

"Fika tolong ambil baju ganti Bilal, biar aku saja yang mengurus nya,"ucap Brian, yang di angguki oleh Fika.

Setelah menunggu hampir 1 jam, Ara pun kembali menemui nyonya Kinan dan keluarga nya di ruang tamu.

"Ara, maaf jika aku ikut campur dalam urusan mu, tapi apa aku boleh tau, kau ada barra memiliki hubungan apa?"ucap nyonya Kinan.

Ara masih terdiam, dia tak berani mengatakan apapun kepada nyonya Kinan, mengingat bahwa mereka ada hubungan keluarga bersama keluarga barra.

"Ara, tidak perlu takut, mungkin saja suatu saat nanti aku bisa membantu mu,"ucap nyonya Kinan lagi.

"Benar Ara, apa kamu belum percaya pada kami? "ucap viola.

"Eh bukan begitu nona, hanya saja saya tidak berani mengatakan nya,"lirih Ara.

"Ara, katakan lah yang sebenarnya, jika suatu saat dia datang dan mengganggu mu lagi, maka aku yang akan menghadapi nya,"ucap Albert.

"Nak, anggap aku seperti ibumu sendiri, dan sekarang mulai lah mengatakan semua nya pada ibu,"ucap nyonya Kinan.

Hiksss

Hiksss

Hiksss

Ara tiba tiba menitihkan air mata nya, nyonya Kinan yang melihat nya segera memeluk tubuh wanita itu.

"Nyonya, yang di katakan oleh nyonya Melia itu tidak benar nyonya, saya bukan wanita murahan seperti apa yang dia katakan hiks hiks hiks,

"Ini adalah kesalahan ku bersama barra, tapi kenapa putra ku yang harus menerima akibatnya,hiks hiks hiks.

"Sudah sudah nak, tenang kan diri mu, sekarang jelas kan semua nya padaku,"

Akhirnya Ara pun mulai menceritakan kisah cinta nya bersama barra.

Di mana dia bersekolah di sekolah yang sama dengan barra, bahkan melanjutkan kuliah nya karena mendapat beasiswa dan kembali lagi 1 kampus bersama barra.

Mereka sudah menjalani hubungan yang begitu lama, hingga ibu dari barra menolak mentah mentah hubungan nya.

Hingga wanita itu menawarkan uang pada Ara.

Flashback on.

"Kau tidak pantas bersama putra ku, kau wanita yang tidak Ku tau asal usul nya dari mana, sedangkan putra ku, dia seorang pebisnis yang hebat di kota ini,"

"Pergi,dan tinggal kan putra ku, aku akan memberimu uang 100milyar tapi jangan menggangu putra ku lagi. kau hanya lah wanita miskin yang tak pantas bersanding dengan putra ku," ucap seorang wanita tua.

Flashback off.

Nyonya Kinan dan yang lain nya benar benar terkejut mendengar cerita Ara.

"Jadi, Bilal adalah putra barra,"ucap nyonya Kinan lagi. Dan lagi lagi di angguki oleh Ara.

"Pada saat itu aku dan barra sepakat akan melangsungkan pernikahan kami bulan depan, walaupun tanpa restu ibu nya barra akan tetap menikahi ku, maka dari itu aku dan barra melakukan hubungan terlarang itu, aku tau aku salah, tidak sepantasnya aku melakukan itu sebelum kami menikah,"lirih Ara lagi.

Tanpa semua orang tau, ada sepasang mata dan telinga yang terus mendengar dan melihat ke arah Ara.

Hati nya sedikit sakit ketika mendengar cerita wanita itu, entah ada apa dengan diri nya ini, dia seperti cemburu ketika mendengar kisah cinta wanita itu dan adik sepupu nya.

"Nyonya, jika anda ingin mengeluarkan aku dari sini, aku ikhlas, aku pasrah, dan maaf kan kesalahan ku ini,"ucap Ara.

"Tidak nak, kamu tidak salah, cinta memang bisa membuat semua orang buta, tapi ingat lah nak, walaupun cinta mu sangat besar jangan pernah melangkah lebih jauh bersama orang yang kita cintai, karena kita tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya.

Ara mengangguk " Aku sudah menyadari itu semua, saat aku mengandung Bilal, tapi di sisi lain, aku tidak sanggup jika harus menggugurkan bayi yang tidak berdosa itu,"lirih Ara.

"Itu keputusan yang Bagus nak, kamu mengambil keputusan yang tepat, sekarang liat lah, dia sudah menjadi anak yang sangat pintar dan baik,"ucap nyonya Kinan.

Brakkk..

"Ternyata benar, Bilal ada putra ku,"ucap barra, yang tiba-tiba datang dan menendang pintu mansion begitu kuat.

"Barra, apa kau tidak punya sopan santun hah?"ucap Albert.

Tapi barra tak mempedulikan ucapan Albert.

"Dia mana putra ku, serahkan dia padaku, sekarang juga,"ucap barra.

"Tidak, aku tidak akan menyerahkan nya padamu,"ucap Ara.

"Bilal,"teriak barra.

"Ayo nak, ikut dengan ayah,"ucap barra terus memanggil Bilal.

"Barra, apa yang kamu lakukan hah? Jangan mengambil nya dariku,"ucap Ara.

"Kenapa? Kau kan sudah mengambil uang 100jt itu, dan sekarang berikan putra ku padaku,"ucap barra.

" Bahkan kau juga sudah mendekati Brian kan, sekarang tidur lah bersama pria itu dan buat lah anak kalian,"ucap barra.

plakkkk.

satu tamparan mendarat di pipi barra.

"Jaga mulut mu itu barra, walaupun aku mengambil uang itu, aku tidak menyentuh nya sepeserpun, dan soal tuan Brian, aku dan dia tidak memiliki hubungan apapun, kami hanya sebatas majikan dan pembantu,"ucap Ara marah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!