NovelToon NovelToon
Second Chance

Second Chance

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Pembantu
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Amelia

Adhitama Daniyal Dharmawangsa terpaksa harus menikah dengan Auristela Clara salah satu ART di kediamannya karena sebuah salah paham, bagaimanakah kehidupan pernikahan mereka kedepannya, apakah berjalan dengan lancar atau berakhir ditengah jalan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Amelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bersama Pria Asing

"Benarkah, terima kasih banyak Tuan.Anda tahu kan kediamannya Ny.Ratna Dharmawangsa, saya tinggal di sana."Ucap Clara dengan raut wajah yang sangat bahagia.

"Oohh Ratna, i-iya saya tahu kok kediamannya.Kebetulan Ratna itu teman sekolah saya dulu."Ucap pria itu asal, padahal dia sama sekali tidak kenal dengan yang namanya Ratna.

"Kebetulan sekali."Gumam Clara.

Gadis ini cantik banget, bisalah aku menikmatinya'Batin pria itu'

"Tapi sebelum saya mengantar Nona pulang, saya harus pergi ke suatu tempat dulu.Gapapa kan?"Ucap pria itu.

"Iya Tuan gapapa, yang penting nanti Anda mengantar saya pulang."

"Baiklah kalau begitu, ayo."Ucap pria itu berjalan menuju mobilnya dan membukakan pintu depan bagian penumpang untuk Clara, Clara pun masuk kedalam mobil.

Pria itu segera masuk kedalam mobil bagian kemudi dan segera melajukan mobilnya menuju suatu tempat.

Jam sudah menunjukkan pukul 21.00, Tama yang dari tadi mengelilingi satu kota berjam-jam pun menghentikan mobilnya di tepi jalan.

"Semoga saja ART itu enggak kembali lagi, menyusahkan saja."Ucap Tama.

Tama melepas jas yang dia pakai dan dilemparkannya ke kursi belakang.Tama menggulung lengan kemejanya sampai siku, dan tak lupa mengacak-acak rambutnya yang rapi, Tama akan pulang dengan penampilan yang berantakan dan bilang kalau Clara hilang.

"Ini sudah sangat meyakinkan kalau aku merasa sangat bersalah atas hilangnya ART itu."Ucap Tama.

Tama pun melakukan mobilnya pulang.

Tak lama kemudian

Mobil Tama memasuki halaman kediamannya, Tama keluar dari dalam mobil dan berjalan masuk ke rumah.

"Tama, kamu sudah pulang.Mana Clara?"Ucap Ny.Ratna yang menyambut kedatangannya.

"Maafin aku Mam."Ucap Tama sedih dan memeluk Ny.Ratna.

"Maaf kenapa, ini kamu juga kenapa kok berantakan begini?"Tanya Ny.Ratna bingung tanpa membalas atau melepaskan pelukan Tama.

"Clara hilang Mam."Ucap Tama dengan suara yang dia buat sesedih mungkin.

"Apa, hilang.Bagaimana bisa, kamu pasti tidak menjaganya dengan baik kan?"Ucap Ny.Ratna emosi dan melepaskan pelukan Tama.

"Aku sudah menjaganya dengan baik mam, bahkan saat turun dan mobil dan masuk ke mall aku menggandeng tangan Clara Mam.Dan entah kenapa saat sudah masuk ke mall tangan Clara terlepas dari genggamanku, mungkin karena banyaknya orang atau Clara pergi ke sebuah toko.Aku terus mencari dan mencari Clara mam di seluruh mall tapi aku tidak menemukannya.Aku sudah lelah Mam keliling mall untuk mencari Clara makanya aku memutuskan untuk pulang."Jelas Tama.

"Yasudah, lebih baik sekarang kamu mandi biar segar."Ucap Ny.Ratna.

"Sekali lagi maafin aku ya Mam."Ucap Tama memegang kedua bahu Ny.Ratna.

Ny.Ratna melepaskan kedua tangan Tama dari bahunya dan memegang kedua pergelangan tangan Tama.

"Iya, ini juga bukan salah kamu kan.Sudah sana cepat kamu mandi."Ucap Ny.Ratna tersenyum dan melepaskan tangan Tama.

Tama pun segera pergi ke kamarnya, sesampainya didalam kamar Tama tersenyum bahagia.

"Semoga saja ART itu memang hilang, hilang dari muka bumi sekalian juga gapapa."Ucap Tama, Tama pun memutuskan untuk pergi mandi.

Diruang tamu

Ny.Ratna duduk di sofa dengan perasaan yang gelisah, memikirkan Clara yang tidak pernah bepergian dan sekarang sekali pergi Clara langsung hilang.

"Reza, aku harus telepon Reza untuk menyuruhnya mencari Clara."Gumam Ny.Ratna mengambil handphonenya yang berada diatas meja setelah itu menghubungi Reza.

Dering pertama langsung diangkat oleh Reza.

"Hallo Tan selamat malam."Sapa Reza.

"Malam, Reza Tante boleh minta tolong?"Ucap Ny.Ratna.

"Tentu saja boleh, Tante mau minta tolong apa?"Tanya Reza.

"Clara hilang Reza, Tante minta kamu mencari Clara sekarang juga."

"Apa, hilang.Bagaimana bisa Tan?"Tanya Reza terkejut.

"Tadi kan Tama sama Clara pergi ke mall untuk beli cincin pernikahan, tadi kata Tama Clara hilang di mall.Tama tadi juga sudah berkeliling di mall untuk mencari Clara, tapi tidak ketemu.Tante minta tolong ya sama kamu untuk mencari Clara."

"Baik Tan, tapi saya harus cari dimana, di mall, dijalan, di-."

"Terserah, yang penting kamu cari.Cari dijalan juga gapapa, siapa tahu Clara sudah keluar dari mall."Ucap Ny.Ratna memotong ucapan Reza.

"Baik Tan kalau begitu, saya tuto dulu teleponnya."Ucap Reza.

Tut

Panggilan terputus.

Ny.Ratna kembali menaruh handphonenya diatas meja, tak lama kemudian terlihat Tama menuruni tangga dan berjalan menghampiri Ny.Ratna.

"Mami baru saja telepon Reza untuk menyuruhnya mencari Clara."Ucap Ny.Ratna mendongakkan kepalanya menatap Tama yang berdiri didepannya, Tama hanya diam tak menanggapi ucapan maminya.Tama melangkah dan duduk di sofa.

Semoga saja Reza enggak bertemu sama ART itu, semoga saja ART itu benar-benar hilang'Batin Tama'

Sementara itu

Mobil yang dikendarai pria tua itu berhenti di klub malam ternama dikota ini.

"Ayo turun."Ajak pria itu pada Clara.

"Saya ikut turun?"Tanya Clara menatap pria itu.

"Tentu saja Nona, ayo kita turun."

Clara pun keluar dari dalam mobil, diikuti pria itu.Mereka melangkah masuk kedalam klub.

"Tempat apa ini, kenapa berisik sekali.Dan lampunya juga membuat saya pusing melihatnya."Ucap Clara saat baru saja memasuki klub.

"Apa kamu serius tidak tahu tempat apa ini Nona?"Tanya pria tua itu sangat terkejut dan menoleh kearah Clara, Clara menatap pria itu lalu menggeleng.

Wow, gadis ini benar-benar mengejutkan, mana cantik banget lagi.Hmmm bisa banget ini pasti nanti aku bersenang-senang sama dia, tapi sebelum itu aku akan buat dia mabuk dulu'Batin pria itu'

"Baiklah kalau begitu, mari kita masuk."Ajak pria itu, Clara hanya mengangguk.

Mereka berdua masuk ke klub dan duduk berdampingan di sofa, banyak sekali pengunjung laki-laki yang terus melihat Clara dan itu membuat Clara benar-benar merasa tidak nyaman.

"Maaf, kalau boleh tahu kenapa ya mereka semua melihat kearah saya?"Tanya Clara kepada pria itu.

"Tidak apa-apa Nona, mereka semua hanya kagum saja sama kamu yang sangat cantik ini."Jawab pria itu menatap Clara dengan tersenyum penuh arti.

"Anda bisa saja Tuan, padahal saya biasa-biasa saja."

Pria itu hanya tersenyum mendengar pernyataan Clara, tak lama kemudian minuman-minuman keras yang dipesan pria itu pun datang.

Dan seketika meja yang ada dihadapan mereka penuh dengan botol-botol minuman dan juga ada 2 gelas kosong.

"Ini apa, banyak sekali minumannya.Padahal 1 botol saja saya belum tentu habis."Ucap Clara yang sama sekali tidak tahu jika botol-botol yang ada di mejanya itu adalah minuman keras.

1
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo kak aku mampir lagi 🤗
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak aku mampir lagi👋
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
si tama maen dorong2 aja
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo aku mampir lagi kak🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!