NovelToon NovelToon
Not Young Papa

Not Young Papa

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Mafia
Popularitas:69.4k
Nilai: 5
Nama Author: Phopo Nira

Bukannya mendapat ucapan selamat dan pujian, karena telah berhasil menyelesaikan study nya. Kayvaran Cano Xavier malah langsung diberikan misi penting oleh papahnya untuk menyelesaikan masalah di salah satu cabang perusahaan yang ada di Negara X, lebih tepatnya Kota Xennor. Akan tetapi, ini bukan masalah bisnis melainkan persaingan wilayah dengan beberapa klan mafia yang ada di sana.

Namun, bukan itu letak permasalahan utamanya untuk Kay. Melainkan sang adik Axelion Cano Xavier yang masih berusia 8 tahun yang diam-diam menyelinap naik ke pesawat yang akan mengantarnya ke Kota Xennor tanpa diketahui oleh siapapun. Kay menyadari keberadaan sang adik saat pesawat sudah hampir setengah perjalanan.

“Eeeh … orang utusan Tuan Luca ternyata Papah muda! Lihat, anaknya menggemaskan sekali!”


Setibanya di perusahaan dia malah dikira sebagai karyawan biasa dan bahkan dibilang Papah muda karena Axel memanggilnya Papa?

Apakah Kay bisa menyelesaikan misinya sembari menjaga sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Semakin Salah Paham

“Dad! Sepertinya Kay terluka, cepat kita susul dia sekarang!”

Tak lama kemudian, Noah datang dan langsung berlari menghampiri Levi. Tanpa banyak bertanya Levi segera naik ke mobil dimana Axel menunggunya di sana, begitu juga dengan Noah. Seperti yang Noah katakan mereka akan menyusul Kay untuk memastikan keadaannya.

“Kalian tetap di sini dan urus sisanya, kami berdua yang akan memastikan keadaan Kay bersama Axel!” ujar Levi pada Max dan yang lainnya sebelum pergi.

Dan belum sempat Max menanggapinya, Levi sudah lebih dulu tancap gas melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Max hanya bisa terdiam menatap kepergian mobil tersebut sembari bergumam, “Haruskah aku menyusul mereka? Sepertinya telah terjadi kesalahpahaman.”

“Hai, Max! Apa yang sedang kau gumamkan? Mereka mau kemana? Apakah Levi mengatakan sesuatu?” tanya Matt yang tiba-tiba menghampirinya.

“Ouh, itu sepertinya Kay terluka makanya Levi dan yang lainnya langsung menyusul dan meminta kita menyelesaikan apa yang terjadi di sini,” jawab Max menyampaikan sesuatu apa yang terjadi, “Matt, menurutmu apakah kita perlu menyusul mereka? Karena sepertinya telah terjadi kesalahpahaman pada Levi?” sambungnya menyampaikan isi pikirannya saat itu.

“Kesalahpahaman apa yang kau maksud? Memang apa yang menimbulkan kesalahpahaman dari mereka?” Matt merasa tidak ada kesalahpahaman apapun yang mungkin bisa terjadi.

“Itu … masalah Axel yang memanggil Kay dengan panggilan Papah,” ujar Max.

“Sudahlah, Kay dan Axel pasti bisa menjelaskannya sendiri. Jangan khawatirkan hal itu, tapi khawatirkan pekerjaan kita yang sudah pasti sangat sibuk mulai sekarang.”

Matt pikir kesalahpahaman apa, rupanya hanya masalah panggilan yang Axel tunjukkan pada Kay selama datang ke Kota Xennor. Matt pun mengatakan bahwa tidak perlu dipikirkan masalah tersebut, sebab Kay dan Axel pasti bisa menjelaskannya dengan baik. Matt tidak tahu saja, kesalahpahaman Levi malah semakin menjadi begitu mereka tiba di rumah sakit.

****************

Ya, begitu sampai di rumah sakit Kay langsung mendapat penanganan dokter. Dan tak lama kemudian, Levi dan yang lainnya tiba dan segera mengambil alih tentang masalah administrasi, pembayaran dan juga persetujuan penanganan yang akan dilakukan kepada Kay sebagai walinya. Sontak Axlyn memilih mundur, membiarkan dua pria itu mengambil alih sebagai wali dari Kay sampai akhirnya Axel menggenggam tangannya.

“Mamah, jangan khawatir! Papah pasti akan baik-baik saja,” ucapnya lirih hingga Levi dan Noah tidak bisa mendengarnya dengan jelas karena posisi mereka yang cukup jauh.

“Mmm, dia pasti baik-baik saja!” balas Axlyn memaksakan senyumannya.

Terlihat Levi diam-diam memperhatikan wanita itu sekilas, sebelum suara perawat kembali mengalihkan perhatiannya. Levi memilih fokus menyelesaikan masalah administrasi dan pembayaran sampai akhirnya Kay dibawa keruang operasi untuk melakukan penanganan pada luka tusukan di bahunya.

****************

Begitu pintu ruang operasi tertutup, kini Levi dan Noah memiliki kesempatan untuk memperjelas dugaannya sejak awal.

“Hai, siapa namamu?” tanya Levi dengan nada bicaranya yang terdengar sangat dingin dan mengintimidasi.

“Clauretta Axlyn, detective kepolisian Kota Xennor,” jawab Axlyn memperkenalkan dirinya penuh percaya diri.

“Tidak hanya penampilannya saja yang sangat mirip, namanya juga hampir sama dengan Axlyn yang aku kenal dulu. Dan lihat ‘lah tatapan matanya yang penuh rasa percaya diri itu … benar-benar sangat mirip dengan mendiang Axlyn,” batin Levi berada dalam ambang kebingungan, wanita itu benar-benar seperti Axlyn yang dia kenal dengan versi terbarunya.

“Detektive polisi? Lalu apa hubunganmu dengan Kay dan ….”

“Paman, jangan bicara dengan nada seperti itu pada Mamahku … Upss, Sepertinya aku baru saja menciptakan masalah lain,” sambungnya dalam hati, Axel langsung menutup mulutnya sendiri saat menyadari tatapan Levi yang seketika berubah terkejut bukan main.

“Mamahmu? Jadi, benar dugaanku sejak awal … Woaaah, Luca benar-benar keterlaluan. Jadi, dia mengirimmu dan Kay ke tempat seperti ini hanya demi … dia?”

Layaknya orang gila, Levi menjadi heboh sendiri dan juga bicara sendiri setelah menyimpulkan sendiri situasinya. Dimana Levi menyimpulkan bahwa alasan Luca mengirimkan Kay dan Axel ke Kota Xennor bukan karena bisnis, melainkan agar kedua anak itu dekat dengan ibu keduanya yaitu Axlyn. Tidak hanya itu, Levi berpikir bahwa Luca sedang mencari alasan untuk melindungi istri keduanya—Axlyn dari para musuhnya tadi.

“Axel, benarkah itu?”

Noah jelas ikut terkejut mendengar kesimpulan yang Levi pikirkan, dia langsung bertanya pada Axel untuk memastikan kebenarannya. Tentu saja, Noah sama hebohnya dengan Levi dan percaya dengan pemikiran ayah asuhnya itu.

“Pa-paman Levi! Kak Noah … Bukan seperti—”

Plakk …

“Bodoh! Mana mungkin anak sekecil Axel akan mengerti dengan apa yang kita pikirkan. Lihat saja, dia bahkan dengan mudahnya memanggilnya dengan sebutan Mamah,” ujar Levi setelah mendaratkan sebuah pukulan di kepala Noah cukup keras.

“Itu karena aku yang memintanya untuk memanggilku dengan sebutan itu,” sela Axlyn yang mengira bahwa Levi dan Noah tidak terima dengan panggilan tersebut. Namun, kenyataannya penjelasan yang Axlyn baru saja lakukan malah membuat Levi dan Noah semakin salah paham.

“Astaga, kau dengar sendiri Noah? Dia bahkan yang meminta Axel memanggilnya dengan sebutan Mamah. Ya Tuhan, malang sekali nasibmu Ashlyn. Siapa sangka kulkas tujuh pintu itu ternyata diam-diam mengkhianatimu seperti ini.” Levi mulai ngedrama.

“Tidak bisa dibiarkan, aku harus melaporkan tentang ini pada Mamah Zhia dan Papah Ray!” ujar Levi langsung ingin menghubungi Zhia saat itu juga, “Tunggu, sebaiknya aku memberitahu istriku lebih dulu tentang ini. Sebelum dia semakin mengamuk setelah mengetahui aku pergi diam-diam,” lanjutnya berubah pikiran.

Dibandingkan kemarakan Mamah Zhia atau yang lainnya, kemarahan istrinya jauh lebih menakutkan dari apapun. Lucia mungkin tidak akan segan-segan memberinya hukuman setelah mengetahui bahwa dia diam-diam pergi ke Kota Xennor di tengah pertengkarannya dengan Lucia yang belum terselesaikan dengan baik.

“Noah, kau saja yang memberitahu Kakek Ray dan Nenek Zhia tentang ini. Sementara, aku harus menghubungi istriku lebih dulu,” ujar Levi.

“Siap laksanakan, Dad!” sahut Noah cukup antusias.

“Pa-paman! Kak Noah, tolong dengarkan penjelasanku dulu. Ini tidak seperti yang kalian pikirka.” Axel berusaha memberikan penjelasan, tetapi baik Levi maupun Noah sudah sibuk dengan ponsel masing-masing.

“Astaga, Papah pasti dalam masalah besar karena aku,” gumam Axel frustasi.

“Hai, sebenarnya apa yang terjadi dengan kedua orang itu? Kenapa tingkah mereka begitu aneh? Apakah ada yang salah denganku?” tanya Axlyn bingung sendiri dengan kelakuan Levi dan Noah.

“Tidak ada yang salah denganmu, Mah! Tapi pemikiran mereka berdua yang sepertinya bermasalah dan mungkin sebentar lagi akan menimbulkan masalah besar. Walau sepertinya semua ini salahku juga yang salah bicara,” jelas Axel yang tidak tahu harus menyalahkan siapa dengan kesalahpahaman ini.

Bersambung ….

1
Diana Dwiari
wah,ternyata si kembar juga punya anak kembar....dah punya cucu 4 si bocah gila.....
Diana Dwiari
siapa clarieta axlyn ini....apanya ashlyn dan axlyn
Diana Dwiari
ah,ternyata sama2 orang luar ya
Ratna Sumaroh
axel menuruti kemauan Spencer sekalian cari celah noh dan mengulur waktu buat kay datang
@pry😛
dispenser ni kok yah gk nydr... nyw dy dlm bhy🤣
Mulaini
Axel tembak balik aja tuh si Spencer hehehe...
Susi Bule
waduh dispenser mau nguji Axel ya secara tak langsung 🤣🤣
Susi Bule
waduh permainan apa nih di ajak sama dispenser 🤣🤣
Susi Bule
🤣🤣wah dispenser yakin nih buat Axel jadi tawanan malah dirimu berakhir tragis nantinya sudah membawa si jenius masuk sarangmu 🤣secara tidak langsung dirimu sudah membocorkan keberdaaanmu dan anak buah mu ke pada keluarga Xavier 🤣🤭
Susi Bule
busyeeeeeeet kalian mencari masalah telah menculik Zhia Queennya dewa kematian kalian culik juga 🤣🤣 dispenser siap siap lah dirimu dan anak buah mu di kubur di kota Xennor ini oleh Rayden Xavier juga anak serta menantu juga cucunya Xavier 🤣🤣
Susi Bule
nah sekarang Axlyn yang salah paham nih 🤣kasihan tu guru dan murid yang di hukum sama Lucy 🤣😭
Susi Bule
akhirnya Queen Xavier bertemu yang namanya Axlyn yang tidak sengaja jadi musibah untuk keluarga Xavier 🤣🤣
Susi Bule
🤣🤣🤣kasihan Levi dan Noah babak belur jadi Samsat nya Lucy 🤣🤣
Desyi Alawiyah
Bersambung lagi... ah nanggung sih Kak 🤣

Aku yakin sih, Axel pasti ada rencana lain, agar terhindar dari permainan yang dilakukan Spencer itu... 👍
Susi Bule
waduh nih hukuman untuk pembuat onar apa ya dari Queen Xavier 🤣🤣
Axlyn tidak salah dirimu minta bantuan sama keluarga Xavier untuk menyelamatkan kakakmu Sherin yang akhirnya berjodoh dengan Noah 🤣🤭
Desyi Alawiyah
Spencer kamu ngga sadar yah, Axel sedang mempermainkan kamu...

Kamu jangan macam-macam sama anggota keluarga Xavier, kalo mereka udah ngamuk, kamu dan para anak buahmu bakal hancur...
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Cie, Ashlyn khawatir sama calon menantunya 😅
Susi Bule
busyeeeeeeet apa ada rencana di balik ini oleh Lucia melepaskan Angela dan Charles atau mungkin karena ingin menghukum pembuat masalah dalam keluarga Xavier 🤣🤣🤣
Susi Bule
🤣🤣🤣ngakak aku Thor akhirnya Queen Xavier sampai di hadapan mereka berdua.siapa yang berani melawan seorang Lucia saat ini yang lagi marah hingga sampai ubun ubun karena kakak kesayangannya sudah luka luka karena ulah suami dan murid suaminya sendiri🤣🤣🤣
Susi Bule
🤣🤣🤣 somplak lah kalian berdua Noah dan Levi makanya Jang dok tau jadi orang sekarang takutkan diamuk sama Queen Xavier 🤣🤣🤣waduh kakak Axlyn jadi tawanan dispenser 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!