NovelToon NovelToon
Cinta Karang Samudra

Cinta Karang Samudra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Misteri
Popularitas:428
Nilai: 5
Nama Author: bidadari

- Jati diri ? -
"Lex,rose kalian adik -kaka !"
"Apa dia sungguh rose?"
"Yap dia rose!"
"Bukan ...aku bukan rose ..aku zenny!"
"Dek kamu kenal pak jaya?"
"Tidak bang aku tak kenal !"



-Cinta atau berbelas kasih?-

"Kenapa Abang menginginkan ku ,menikah dengan Abang?"
"Karna Abang cinta kamu!"
"Aku tak percaya !"
"Abang akan membuat mu percaya akan cinta Abang!"
"Aku butuh bukti!"
"Abang akan tunjukkan!"
"Aku tunggu!"
"Abang siap membuktikan!"




_Cinta karang samudra _

"Kalau cinta itu tak seindah karang
Di samudra! "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bidadari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 26 "Terlambat? "

"Astaghfirullah ! " Ucap bi maya ketika melihat. Irsyad dengan pakaian jauh dari kata rapi terlihat di ruang tamu, aca dan bi maya berkerut kening apa yang terjadi sebenarnya kepada lelaki tampan tersebut. Irsyad dengan napas yang menggebu-gebu bertanya.

"Istri saya mana bi? " Ia menoleh ke lantai dua rumahnya ia tanpa. menghiraukan balasan sang bibi langsung berlari ke tangga tersebut. Bibi hanya menggeleng sementara aca berkerut dahi tidak paham, benar kata orang yang membuat irsyad bisa hilang akal hanya zenny,

Krekk!

Irsyad menghela lega. Saat melihat pakaian-pakaian zenny yang tersusun rapi di lemari pakaian bahkan koper milik mereka ada di tempatnya. Irsyad menghampas bobot tubuhya di kasur empuk tersebut. baru saja ia hilang akal memikirkan gadis itu, pergi.

Ia tidak, bisa membayangkan seorang yang ia cintai dan dapatkan nya aja susah tetiba pergi. irsyad menghela napas panjang. menatap langit-langit kamarnya,

"Kamu, buat abang cemas sayang! "

Tetiba, pandangan nya tertumbuk pada sebuah surat dan kotak berwarna biru dan --ponsel. Irsyad beranjak dari duduknya ia mendekati nakas samping ranjangnya, kedua maniknya terasa ingin lepas saat itu juga.

Hal buruk sudah menantinya, dengan tangan gemetar dengan perasaan berkecamuk, ia pun mengambil surat tersebut. hal buruk menantinya ketika ia membuka lepitan surat tersebut. Matanya menyapu tiap kalimat yang ada, berulang kali ia menepis semua perkataan yang ada di surat tersebut.

𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬:𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘳𝘴𝘺𝘢𝘥

"𝘈𝘢--𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯, 𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘯𝘺𝘢. ...𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘮𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘨𝘢 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢, 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘳𝘦𝘭𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘰𝘳𝘣𝘢𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨!.. 𝘔𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶, 𝘴𝘪 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘭! 𝘔𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘵'𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘢𝘢𝘵. 𝘔𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨 𝘸𝘶𝘫𝘶𝘥 𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘮𝘱𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶,

𝘉𝘢𝘯𝘨; 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘮𝘪𝘵, 𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨. 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶, 𝘮𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘪𝘬𝘴𝘢!.. 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢, 𝘴𝘵𝘰𝘱. 𝘕𝘺𝘢𝘬𝘪𝘵𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘵𝘶 -𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘭𝘢𝘪𝘯, 𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘬𝘪𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 -- 𝘣𝘪 𝘺𝘶𝘺𝘶𝘯! 𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨, 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨. 𝘉𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘬 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪! 𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢 𝘤𝘪𝘵𝘢-𝘤𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘸𝘶𝘫𝘶𝘥, 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘬𝘶!... 𝘔𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢𝘯𝘺𝘢,

𝘈𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘮𝘪𝘵 𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨! 𝘑𝘢𝘨𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘪𝘬-𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘰𝘩 𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨. 𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘣𝘢𝘫𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘭𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨! 𝘉𝘢𝘫𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩, 𝘬𝘦 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬--𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘣𝘢𝘫𝘶!.. 𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘳𝘪 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘶𝘴𝘶𝘩....𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘭 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘪𝘬--𝘢𝘬𝘶 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘭 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘥𝘪𝘬 𝘪𝘱𝘢𝘳, 𝘢𝘬𝘶 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢𝘯𝘺𝘢!.. 𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨!, 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨!𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘵 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘰𝘯𝘴𝘦𝘭 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘤𝘪𝘯𝘤𝘪𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢. 𝘈𝘬𝘶--𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘬𝘦𝘤𝘶𝘢𝘭𝘪 𝘣𝘢𝘫𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘬𝘢𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘵𝘪𝘱 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯-𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨! "

Deg!, irsyad meluruhkan badannya tepat di lantai ia bergeming cukup lama. mencerna tiap tulisan yang ada di surat tersebut. hatinya bergemuruh perasaan kecewa, amarah dan penyesalan bersatu kembali seolah sedang berlomba Siapakah, pemenang nya. ia menatap sekali lagi secangkir kertas yang berada di tangan nya.

Ia langsung. menegakkan kembali tungkai yang, lemah ia mengambil kotak biru--. tersebut ia membukanya dan benar itu adalah cincin yang ia kasih, untuk sang gadis. "Ngga, dek kamu ngga boleh pergi! " Teriaknya histeris ia segera membuka pintu kamarnya, berlari ke lantai bawah , disana ada aca dan bi maya yang sedang menonton televisi.

"Den, irsyad kenapa? " Tanya bi maya ketika melihat irsyad. melangkah mendekatinya.

"Tadi, --istrri saya ada bilang sesuatu ke bibi? Terus alex mana? " Tanya nya menggebu napasnya begitu sesak sekali. bayang-bayang mengerikkan menari-nari di pikirannya

"Atuh, aden tanya nya satu -satu nanti bibi jawab, neng zenny tadi pamit sama bibi. ke sekolah tapi--" Bi maya terhenti sejenak ia. menarik napas, irsyad berkerut dahi menuntut jawaban dari sang pembantu "ada yang, ganjal"

"Ganjal apaan? " Tanya Irsyad sewot maklum habis di tinggal, orang yang ia sayangi

"Dia, bilang--ke bibi makasih banyak terus dia pamit dari bibi tanggap ekspresi nya juga. sedih gitu bukan hanya itu, dia juga pamit ke neng aca sama temen-temen nya, awalnya bibi kira neng zenny mau kabur, bibi liat di kamarnya masih banyak baju bibi bersyukur tapi --den bibi, masih takut kalau dia benar-benar kabur " Tutur bi maya

"Terus, sekarang alex mana? " Tanya irsyad menggebu-gebu ia. benar-benar seperti orang gila simpang jalan. "Nganter, neng zenny sekolah! Den " Sahut bibi cepat

Irsyad tidak menjawab, ia mengotak-ngatik ponsel nya hingga. sambungannya terangkat ia menempelkan, ponselnya ke telinganya.

"𝗔𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺𝘂𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺, 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝗱𝘂𝗸𝗸𝗮𝗻 𝗸𝘂? 𝗬𝗮 𝗺𝗮𝗸𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗹𝗲𝗳𝗼𝗻 𝗵𝗼𝗻𝗲𝘆! " Suara alex menyapa dari ujung. telefon

"𝗪𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺 , 𝘁𝗶𝗮𝗱𝗮 𝘄𝗮𝗸𝘁𝘂 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗮𝗶𝗻-𝗺𝗮𝗶𝗻 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴, 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗸𝘂? "

"𝗗𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮-𝗱𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮, 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱. 𝗗𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗱𝗶𝗺𝗻𝗮 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱, 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮-𝗱𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱! " Goda alex membuat irsyad menghela napas panjang. Melihat kelakukan setan. Alex "𝗔𝗟𝗘𝗫𝗫𝗜𝗜𝗜𝗔𝗔𝗔𝗔𝗔𝗔, 𝗔𝗞𝗨 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗕𝗘𝗥𝗖𝗔𝗡𝗗𝗔! " Pekik irsyad menggundang tawa dari alex, "𝗺𝗮𝗻𝗮, 𝗮𝗸𝘂 𝘁𝗮𝗵𝘂 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗺𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗶 𝗸𝗼𝗺𝗼 𝗮𝗷𝗮 𝘀𝗮𝗻𝗮! " Sahut alex membuat irsyad ingin, menendangnya kali ini juga.

"𝗔𝗮𝗹𝗲𝘅𝘅𝘅, 𝗶𝗻𝗜 𝘀𝗲𝗿𝗶𝘂𝘀𝘀! "

"𝗔𝗸𝘂 𝘀𝗲𝗽𝘂𝗹𝘂𝗵 𝗿𝗶𝘂𝘀! "

" 𝗰𝗸, 𝗮𝗸𝘂 𝗽𝗲𝗰𝗮𝘁 𝗻𝗶𝗵! "

"𝗘𝗵, 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗸𝘂 𝗿𝗶𝗻𝗱𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶𝗮𝗺𝗮𝗻𝗮? . 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗺𝘂 𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗮 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝘀𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵 𝗮𝗸𝘂 𝗽𝗮𝗻𝘁𝗮𝘂 𝟮𝟰𝗷𝗮𝗺 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗱𝗶𝘀𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿-𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗸𝗲𝗺𝗮𝗻𝗮-𝗺𝗮𝗻𝗮! " Ujar alex membuat irsyad menghela napas lega bayang-bayang istrinya. Akan kabur ternyata tidak jadi ia bersyukur sekali, "𝗽𝗮𝗻𝘁𝗮𝘂 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝗹𝗲𝘅 𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵! 𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗱𝗶𝗮 𝗺𝗮𝘂 𝗸𝗮𝗯𝘂𝗿 𝗶𝗸𝗮𝘁 𝗮𝗷𝗮 𝗯𝗶𝗹𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗹𝘂! " Cakap irsyad

"𝗬𝗮 𝗮𝗸𝘂, 𝗶𝗸𝗮𝘁 𝗽𝗮𝗸𝗮𝗶 𝗿𝗮𝗻𝘁𝗲!"

"𝗛𝗲𝗶, 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗸𝘂 𝘁𝘂𝗵 𝗹𝗲𝗰𝗲𝘁 𝗱𝗶𝗸𝗶𝘁 𝗮𝗸𝘂 𝗹𝗲𝗺𝗽𝗮𝗿 𝗸𝗮𝗺𝘂"

"𝗟𝗲𝗺𝗽𝗮𝗿 𝗸𝗲 𝗸𝗮𝘀𝘂𝗿 𝗮𝗸𝘂, 𝘀𝗶𝗵 𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁 𝘆𝗲𝘀! "

"𝗟𝗲𝗺𝗽𝗮𝗿 𝗸𝗲 𝗻𝗲𝗿𝗮𝗸𝗮;"

"𝗯𝘂𝘀𝗲𝘁𝘁𝘁;; 𝘁𝗮𝗸𝘂𝘁𝘁𝘁 𝗻𝗶𝗵 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗯𝗼𝗼𝗻𝗴𝗴!! "

"𝗬𝗮 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗽𝗮𝗻𝘁𝗮𝘂 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀! 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵"

"𝗞𝗮𝘂 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗯𝗮𝘆𝗮𝗿 𝗺𝗮𝗵𝗮𝗹 𝘀𝗲𝗹𝗲𝗽𝗮𝘀 𝗶𝗻𝗶! "

"𝗔𝗽𝗮 𝗯𝗮𝘆𝗮𝗿𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗺𝗮𝘂 𝗮𝗽𝗮? "

"𝗠𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗿𝗲𝗻𝗴 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗺𝘂 𝗮𝗸𝘂 𝘀𝗶𝗵, 𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁 𝘆𝗲𝗲𝗲𝘀! "

"𝗞𝗮𝗺𝘂 𝗴𝗶𝗹𝗮! 𝗟𝗲𝘅 𝗸𝗲𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗷𝗮𝗱𝗶, 𝗸𝗲𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝘁𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗹𝗮𝗸𝗼𝗿! "

"𝗡𝗴𝗼𝗺𝗼𝗻𝗴 𝘁𝘂𝗵 𝗱𝗶 𝗷𝗮𝗴𝗮! "

"𝗔𝗹𝗮𝗵 𝗸𝗮𝘂 𝗽𝘂𝗻 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘆𝗮 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗮𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺𝘂𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺! "

"𝗪𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗮𝗸𝘂 𝘁𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂 𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗺;"

"𝗬𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁! "

"𝗛𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁! "

"𝗧𝗶𝗶𝘁𝘁𝘁𝘁𝘁...! "

Sambungan di putuskan oleh, irsyad membuat alex menghela napas panjang. ia menatap ponselnya tersebut "kebiasaan, kalau ada maunya aja cepet giliran udah selesai. matiin duluan dasar tidak sopan! " Cebir nya

"NASIB-NASIB, PUNYA BOS JELEK! " gerutunya

*.. *

Bel, sekolah sudah berbunyi alex tersenyum mata elangnya, melirik ke kanan-kiri mencari. gadis tersebut keluar dari gerbang tersebut satu menit masih tidak ada masalah ia masih tenang namun. sudah lima menit merasa ada yang ganjal ia bergegas masuk ke dalam gedung sekolah tersebut. ia menyusuri tiap koridor sekolah langkah nya terhenti tepat di depan kelas X,

Sudah kosong itu, pasti ia tidak patah arang segera pergi ke ruang guru di sana ada satu guru tepat guru kelas X mengajar, ia mempersilahkan alex untuk masuk. alex menolaknya.

"Silakan, masuk pak alex. " Ujar bu mega mempersilahkan untuk beberapa kalinya

"Terimakasih, tapi saya disini saja bu" Sahut alex bu mega mendekati alex yang ada di. ambang pintu masuk ruang guru,

"Ada, apa ya pak alex? Kenapa tetiba kesini pak irsyad ada disini? " Tanya bu mega matanya mencari-cari keberadaan Irsyad

"Tidak, saya kesini. Mau menanyakan sesuatu kok zenny dari kelas X --adeknya , pak irsyad tidak ada ya? Padahal tadi saya antar! " sahut alex to the point

Bu mega berkerut dahi, ia memang tahunya zenny adiknya irsyad tidak ada yang lain. ia menatap alex dengan tatapan bingung

" maaf pak alex, dari pelajaran pertama sampai pulang zenny tidak masuk!, baru saja saya mau menelefon pak irsyad menanyakan keadaan nya zenny. saya takut dia sakit " Terang bu mega membuat. Alex terbelalak terkejut ia segera. Menarik napas agar tidak panik

"maksud, bu guru dia bolos? Jelas-jelas saya antar bahkan dari tadi saya lihat di depan ngga ada tuh dia kabur! " Cakap alex suaranya mengambarkan keterkejutan, luar binasa

"Ya pak, saya juga tidak tahu biasanya zenny anaknya rajin tidak pernah bolos walaupun--abangnya pemilik sekolahan ini"

Otaknya alex, ruwet sekali mata elangnya menyapi tiap sekolah lalu sebuah cahaya yang pastinya bukan cahaya ilahi, menyinari otak nya yang ruwet "Ruang CCTV! " cakap alex

"Kita, ke ruang CCTV pak! Mari" Bu mega mempersilahkan ia mengantar. Alex ke ruang CCTV- sekolah yang berada di dekat ruangan untuk pemilik sekolah-- alex menghela napas kasar saat melihat rekaman zenny, yang masuk ke toilet di Koridor kelas.

"Dia masuk, kamar mandi tapi.. Pas keluar pakai baju serba hitam! Licik sekali, nih bocil kaburnya niat banget" Ujar alex yang yakin, kalau yang keluar pakai pakaian hitam yaitu zenny "gimana kalau, lapor polisi aja! " Usul bu mega sambil memperhatikan alex yang sibuk menghubungi Irsyad.

"𝗔𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺𝘂𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺, 𝗯𝗿𝗼! "

"𝗪𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺 , 𝗸𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮?.. 𝗜𝘀𝘁𝗿𝗶 𝗮𝗸𝘂 𝗺𝗮𝗻𝗮? 𝗖𝗲𝗽𝗲𝘁 𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗸𝗲𝗸! " Tanya Irsyad menggebu-gebu terus terang dari tadi ia. Kepikiran gadis itu makan tidak fokus kerjapun begitu, bayang-bayang gadis itu selalu. Berkelana di pikirannya, tidak ada jawaban dari alex membuat irsyad yakin ada sesuatu

"𝗮𝗸𝘂 𝗸𝗲 𝘀𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴! " Irsyad segera mematikkan sambungan telefonnya, ia segera pergi dari rumahnya mengendari mobil yang dimana --kalian sudah tahu kan?, pastinya dong ngebut trabas segalanya.

Pikiran nya penuh, oleh gadis itu doanya melebung ke atas langit doa untuk istrinya, tercinta ia tidak mau kehilangannya. Bayang-bayang masa lalu nya, terlintas melihat gadis itu menangis setiap kenangan bersamanya membuatnya sakit sekali seolah ada belati besar menusuk nusuk hatinyaa,

"Dek! Jangan pergi! " Gumam Irsyad ia meremas dadanya, yang sakit tak karuan tersebut. ia banting setir lalu sampai di tujuan bagaikan orang gilla!-- ia langsung berjalan, ke arah ruang CCTV , tau darimana? Lupa kalau irsyad tadi telefon sama alex ya tau dari. Manusia kulkas itu lah..

"Sial!.. Dia kabur! " Kesal irsyad ketika melihat rekaman CCTV tersebut. Jantungnya berdegup kencang, memikirkan gadis tersebut

"Lagian, bro kenapa tiba-tiba dia bisa kabur sih? Kenapa emang kamu ada masalah? " Tanya alex matanya menyelidiki irsyad. Yang terdiam atas pertanyaan. Alex tersebut "hmm... Ngga tau dia tiba-tiba kayak gitu " Kilah irsyad dengan suara sendu. Alex menepuk bahu irsyad ia tahu sekali, apa yang Irsyad alami "nanti, aku akan meminta yang lainnya mencari. Istri mu tenang saja! " Ujar alex menenangkan

Irsyad mau tak -mau mengangguk, ia menatap alex lelaki tersebut memandang irsyad dengan tatapan bijaksana.

"Dia, tidak tahu apa-apa. jakarta luas sekali .. Aku takut dia --" Irsyad mengigit bibirnya, penuh kecemasan bayang-bayang sang gadis. Yang takut salah pergaulan apalagi ini jakarta, bisa saja menyapu apapun yang tadinya. Anak baik sekarang jadi-- hal mengerikkan itu, terbit di pikirannya ia cemas sekali,

Alex termangu ia ingat sekali, waktu ia ingin ke kamar mandi ia sempat tidak sengaja. Mendengar pembicaraan yuyun dan zenny,

Ia sadar, ternyata itu lah mengapa zenny ingin pergi dari hidup irsyad. Karena restunya tidak berpihak pada mereka. banyak tentangan dari keluarga irsyad, ia menepuk bahu Irsyad pelan "kita cari bersama! "

Yang ada di pikiran Irsyad, yaitu dua hal gadis itu dan kedua orangtua tirinya yang pasti akan sangat khawatir pada gadis tersebut apalagi arista-- yang sangat, sayang kepadanya mungkin ia akan kumat kembali penyakitnya kalau tahu gadis tersebut hilang

"Jangan, kasih tau mama dia pasti bakal ke pikiran! " Ujar irsyad membuat alex tertawa "kau, pikir gampang apa menyembunyikan sesuatu. darinya? " Alex menggeleng jemari telunjuk nya berada di depan dada. Lalu ia goyang -goyangkan "tidak.. Tidak.. Gampang"

Ah, irsyad menghela napas membuat. Alex tertawa "jangan kebanyakan menghela, napas nanti napasmu habis! " Sindir alex membuat irsyad menghela napas kasar.

@biddarii__

1
bidadari
Minasan ni gokai o nasaru koto no nai you ni, watashi no sakuhin o yorokonde moraeru to ureshii desu
🙏
ginevra
bagus
Dòng sông/suối đen
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
Izuku
Bikin baper nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!