NovelToon NovelToon
Gabby

Gabby

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Persaingan Mafia
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nasella putri

Gabriella Alexia Santoro. Seorang gadis cantik yang begitu dingin dan cuek. Kedatangan nya ke sekolah baru, membuat siapa saja terpesona. Termasuk dengan most wanted yang terkenal sangat cuek dan galak. Samudra Tri Alaska. Ketua geng motor Alaska yang berdarah dingin. Kebiasaan nya mengirim orang-orang ke rumah sakit sudah senter terdengar di seluruh penjuru kota. Namun aksinya itu tidak pernah sampai membuatnya di tangkap oleh polisi. Karena ayahnya yang seorang komandan militer. Namun, kedatangan Gabby si gadis super cuek dan dingin membuat nya berubah. Pesona Gabby mampu meluluhkan hati keras Samudra



Guys!! Ini novel pertama ku disini, bantu support yaaa🤗
Kalo ada kesalahan mohon koreksi, biar aku bisa belajar dari kesalahan dan memperbaiki nya😘
Happy reading guys....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nasella putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bisikan trauma

Pagi-pagi, di mansion Santoro sudah di sibukkan dengan para cucu Santoro yang hendak berangkat sekolah.

Seperti kemarin, Ebru dan Rosetta mengantar para cucu dan anak-anak nya sampai di depan tangga.

Hingga yang terakhir pun keluar dari dalam mansion. Ebru dan Rosetta menatap lembut ke arah Gabby yang baru saja keluar itu.

“Gabby, sayang, daripada menggunakan sepeda, bagaimana jika kakek menyuruh supir mengantarmu?”

“Aku berangkat” Ucap Gabby yang langsung melenggang pergi menuruni anak tangga.

Rosetta mengernyitkan keningnya dengan sedih.

Keduanya pun hanya bisa melihat punggung gadis itu yang perlahan menghilang dari pandangan.

“Aku selalu berharap, seseorang datang dan membuat hidup Gabby kembali berwarna” Ucap Rosetta dengan suara yang lembut.

.

.

.

Samudra yang sedang mengendarai motor nya tidak sengaja melihat Gabby yang sedang berada di pinggir trotoar dengan menuntun sepedanya.

Karena heran dengan apa yang sedang di lakukan oleh Gabby, Samudra pun menghentikan motornya dan mundur hingga sampai di hadapan Gabby.

“Kenapa sepeda lo?” Tanya Samudra dari balik helmnya.

Gabby tidak menjawab, ia terus menuntun sepedanya tanpa mau menghilangkan Samudra. Samudra dengan kening yang mengkerut karena kesal pun melajukan motornya perlahan di samping Gabby.

“Sepeda lo rusak? Kalo lo jalan kek gini, bisa-bisa lo telat ke sekolah” Ujar Samudra.

Gabby menghela nafas nya panjang. Tidak bisakah ia tenang sesaat saja? Selalu saja ada pengganggu di sekitar nya seperti ini.

Karena merasa tidak nyaman, Gabby pun kembali menaiki sepedanya dan menggowes nya meninggalkan Samudra yang membeku heran di tempatnya.

“Sepedanya bisa di naikin tuh? Terus kenapa dia dorong tadi?” Tanyanya pada diri sendiri dengan bingung.

Karena tidak mau terlalu larut memikirkan Gabby dan keanehan nya, Samudra pun kembali melanjukan motornya menyusul Gabby dan meninggalkan nya begitu saja.

.

.

.

Gabby yang sudah hampir sampai di sekolah pun turun dari sepeda nya dan kembali menuntun sepedanya memasuki gerbang.

Samudra yang kebetulan masih berada di parkiran bersama dengan teman-teman nya. Ia menatap Gabby dengan tanpa sadar. Matanya begitu terkunci dengan gadis yang seolah tidak tertarik padanya.

Bukan apa-apa, tapi Samudra selalu saja di repotkan dengan cewek-cewek centil yang mengaku cinta padanya. Ah... Itu sangat memuakkan baginya.

“Woi! Ngeliatin siapa lo?” Tanya Aries yang menyadari Samudra yang diam-diam melihat ke arah Gabby.

“Ah, engga. Gaada liatin siapa-siapa. Udah ah yuk! Masuk!”

Samudra pun menyeret kedua teman nya untuk masuk ke dalam gedung.

Sementara Gabby yang sudah memarkirkan sepeda nya pun melenggang masuk ke dalam gedung. Namun langkah nya terhenti saat melihat Nicholas yang berdiri menghadang jalannya dengan seorang gadis dan dua orang laki-laki kembar yang berada di samping dan belakang tubuh Nicholas.

Gabby menatapnya tanpa ekspresi. Sementara Nicholas mengulas senyum miringnya.

“Lo tau, peraturan di sekolah ini, di larang pake make up” Ujar Nicholas dengan penuh penekanan.

“Mau itu tipis, atau pun tebal” Lanjut Nicholas dengan senyum jahatnya.

“Mending langsung di tes aja”

Ujar Naomi seraya mengambil tisu basah yang ia simpan di dalam saku seragamnya.

Naomi mengambil selembar tisu lalu melangkah mendekati Gabby dan hendak menyeka wajah Gabby.

Namun tangan Naomi seketika mengapung di udara.

Semua murid yang ada disana pun terkesiap dengan harap-harap cemas. Begitupun dengan Samudra dan kedua temannya yang kebetulan melintas dan berhenti sejenak.

Dari kejauhan juga terdapat Cleona dan Lola yang menatap ke arah Gabby serta Nicholas dkk.

Naomi memberengut kesal karena tangannya yang di tahan oleh Gabby dengan begitu kerasnya.

Naomi berusaha untuk melepaskan cekalan tangan Gabby yang menyakiti pergelangan nya.

“Lepas!”

Gabby masih mencengkram lengan Naomi dengan mata yang saling menatap tajam dengan Nicholas.

“Lepasin tangan dia!” Desis Nicholas.

Gabby pun melepaskan cekalan nya dan membuat Naomi hampir oleng. Untung saja pada sepupunya di belakang sigap memegangi tubuhnya.

“Dasar cewek aneh lo! Kak! Sakiiitt!! Lakuin sesuatu kek!” Keluh Naomi pada sang kakak.

“Lo udah bikin kesalahan!” Desis Nicholas dengan raut yang terlihat begitu marah.

Nicholas pun berbalik pergi bersama adik-adiknya.

Gabby yang melihat kepergian Nicholas pun hendak kembali melenggang namun langkahnya kembali terhenti karena di hadang oleh Cleona dan Lola.

“Gabby! Tunggu dulu! Kita butuh penjelasan sekarang juga!” Ujar Cleona dengan bersungut-sungut yang di balas anggukan dari Lola.

Gabby diam dengan mata yang menatap Cleona.

“Kemarin, lo kemana? Gue udah nolongin lo dari cengkeraman Nicholas, tapi lo malah pergi gitu aja. Lo ga bilang apapun” Ujar Cleona dengan kesal.

“Iya, Gabby... Lo kenapa sih? Dari kemarin lo cuekin kita terus... Lo tau ga kita tuh kangen banget sama lo... Lo pergi tanpa bilang, pulang juga tanpa bilang... Eh, tau tau lo berubah gini....” Timpal Lola dengan sendu.

“Ck.Ck.Ck. Orang gatau terimakasih kayak dia, masih aja lo deketin. Kek gaada yang lain aja. Mending lo deketin tuh si Siti. Lumayan, tiap lo mau mie ayam, pasti di kasih gratis” Ujar Samudra yang menghampiri ketiga gadis itu.

“Lo gausah ikut campur deh! Lo aja sana yang deketin si siti” Balas Cleona dengan kesal.

“Heran gue, sama perdebatan antar sepupu ini. Tiap kali debat, pasti bawa-bawa si Siti. Biar apa sih, huh? Biar apa?” Celetuk Gama dengan rasa penasaran yang tinggi.

“Ya biar dapet mie ayam gratis lah! Hahaha!!” Ujar Aries dengan tawa yang begitu menggelegar.

Cleona mendelik dan hendak menatap ke arah Gabby lagi. Namun lagi lagi Gabby menghilang dari tempat nya.

“Dimana Gabby?” Tanya Cleona dengan mata yang membelalak pada Lola.

“Udah, pergi...” Cicit Lola.

“Rghh!! Lola! Kenapa ga di tahan?!” Geram Cleona.

“Lo gaada suruh gue buat nahan Gabby” Jawab Lola dengan bibir yang di manyunkan.

“Ya seenggaknya lo ngerti dooonggg!!!!” Jengah Cleona.

Cleona yang sedang kesal pun menoleh ke arah Samudra dan kedua temannya yang masih berdiri di tempatnya.

“Gara-gara lo! Jadi pergi lagi kan tuh anak!” Sentak Cleona pada Samudra.

“Lah? Napa jadi gue? Ya salahin si Lola lah. Namanya aja Lola” Balas Samudra tanpa rasa bersalah.

Samudra pun melenggang pergi diikuti teman-temannya.

“Rghh!! Ayo ke kelas!”

Cleona pun pergi dengan kaki yang di hentak-hentakan diikuti oleh Lola.

.

.

.

Gabby yang sedang mencatat pelajaran di bukunya terlihat begitu fokus. Tangannya begitu cepat menggores tinta di atas kertas.

Namun ia tak menyadari keberadaan sepasang mata yang selalu mengawasinya.

Sepasang mata yang menatap nya dengan penasaran.

Sepasang mata yang menatap nya penuh tanda tanya.

Sepasang mata yang seolah ingin berkata 'apakah kamu baik-baik saja?'.

”Baik anak-anak, silahkan kalian selesaikan catatan kalian lalu serahkan ke ruangan ibu di jam istirahat nanti. Ibu cukup kan sampai disini. Sampai jumpa”

Suara guru yang hendak berpamitan pun membuyarkan lamunan Samudra Tri Alaska.

Mata nya pun dengan cepat ia tarik ke arah lain.

“Ugh! Pegel gue kalo udah ngebahas matematika kayak gini. Rasanya pengen ngeluh sakit badan aja biar tiduran di UKS” Ujar Gama seraya mendesah panjang.

”Halah! Bukanya ke UKS lo pasti belok ke kantin. Hahaha!!” Sahut Aries.

Seisi kelas pun kembali ricuh. Beberapa masih mencatat dengan tenang. Beberapa sudah kabur dari kursinya.

Begitupun dengan Gabby. Gadis itu masih duduk tenang di kursinya dengan mata yang tak lepas menatap lembaran demi lembaran yang ia isi dengan tita hitam.

“Kakak!!! Buka pintunya!!! Aku butuh kakak!!!”

Gabby memejamkan matanya saat sebuah suara muncul di kepalanya.

“Kakak... Tolong kak...”

“Kakak...”

Gabby kembali membuka matanya dan menoleh ke arah jendela. Di tempatnya duduk, tepatnya di samping jendela yang langsung mengarah ke sebuah lapangan bola. Gabby kini bisa melihat beberapa anak tengah bergerombol di tengah lapangan.

Mata Gabby pun memicing untuk melihat lebih detail orang-orang yang berada di tengah-tengah lapangan.

Sedetik kemudian Gabby pun berdiri dan berlari keluar dari dalam kelas, membuat seisi kelas terheran-heran dengan tindakan nya yang tiba-tiba. Begitu dengan Nicholas yang memang ia duduk di bangku paling depan. Cleona dan Lola yang terkejut saat sebuah angin menerpa mereka. Dan Samudra serta teman-temannya yang memang sedang bercanda di bangku belakang tepat nya di samping bangku Gabby.

“Kenapa tuh cewek? Abis ngeliat hantu kah?” Celetuk Gama enteng.

Samudra sendiri sudah beranjak dari duduknya dengan ekspresi penasaran nya.

.

.

.

.

TBC.

1
nonoyy
apa gabby punya alter ego 🤔
Ayudya
lanjut kak
Ayudya
mampir kak.kak maaf ya ceritanya seru dan enak tuk di baca.tapi tolong dong bahasa luarnya di ganti aja ma bahasa indonesia jujur aku ga ngerti.maaf ya kak thor/Pray//Pray//Pray//Pray//Pray//Pray/
Matchalatte: Baik, terimakasih sudah membaca😍 Author terima untuk saran nya😍
total 1 replies
Nuriati Mulian Ani26
aku mulai tertarik kekanjutanya
Zhunia Angel
Ngangenin ceritanya!
Matchalatte: Terimakasih 🤗
Dan selamat datang💕
total 1 replies
Libny Aylin Rodríguez
Aku bisa tunggu thor, tapi tolong update secepatnya.
Matchalatte: Baik🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!