NovelToon NovelToon
Lost Everything (Claire To Kyra)

Lost Everything (Claire To Kyra)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Romansa / Perjodohan
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Caca 15

Novel ini hanya sebuah karya fiksi belaka...
Ada banyak adegan kejam dan 21(+)... Silahkan bijaksana dalam membaca...
~**~
Tubuh Claire membeku. Memang ia diajari seni bela diri oleh sang nenek. Tetapi Claire sama sekali tidak pernah menggunakannya, Claire selalu mencari aman dengan selalu menyendiri. Dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup Claire ia melihat kejadian sesadis itu.
Usai mencabut belati tersebut dari tubuh si pemuda, Keenan menatap ke arah Claire. Nafas Claire semakin tak terkendali. Denyut jantungnya bahkan berdetak dengan cepat. Claire pikir Keenan akan mendatanginya dan melakukan sesuatu kepadanya. Tetapi Keenan hanya menatap dingin ke arah Claire. Ia sama sekali tidak melakukan apa pun pada Claire.
Berawal dari kejadian itu, kehidupan Claire berubah menjadi seperti lorer coaster yang penuh dengan teka teki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caca 15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 15

“Mesum?” Keenan mengulangi apa yang dikatakan oleh Queen sambil tersenyum menatap Queen.

“Memangnya kau mau di sebut apa? Tiba – tiba masuk ke dalam kamar mandi dan melihat orang yang sedang mandi, kalau bukan mesum lalu di sebut apa?” omel Queen. “Bagaimana kau bisa masuk ke dalam kamar ini?” Queen sangat yakin jika tadi ia sudah mengunci pintu kamar, lalu bagaimana si brengsek ini bisa masuk ke dalam kamar hotelnya?

“Padahal dulu kau bahkan sampai memohon untuk bisa tidur dengan ku! Kenapa sekarang kau jual mahal?”

“Itu bukan___” Hampir saja Queen akan keceplosan membuka siapa dirinya sebenarnya di depan Keenan. “Dulu dan sekarang berbeda!” Queen mengganti jawabannya.

Awalnya Queen takut saat mendapati Keenan ada di dalam kamar hotel yang ia gunakan. Namun ia teringat jika saat ini ia memiliki kekuasaan dan segalanya, jadi ia tidak akan mengalah lagi dengan Keenan sama seperti saat dulu ia menjadi Claire.

“Pergi sana! Aku tidak berminat dengan tubuh mu!” ucap Queen lagi.

“Sungguh?” dari ucapan yang di lontarkan Keenan, seolah memberikan peringatan jika ia akan melakukan sesuatu. Dan Queen sudah merencanakan rencana cadangan jika sampai Keenan akan bergabung ke dalam bathtube dengannya.

Dan ternyata dugaan Queen benar, Keenan kini mulai melepaskan satu per satu kancing kemejanya hingga ia telanjang dada dan hanya menyisakan celana kain yang ia kenakan. “Kau sama sekali tidak tertarik dengan otot – otot perut ini?”

Queen sama sekali tidak mengalihkan pandangannya. Ia menatap Keenan dengan berani dan dengan tatapan meremehkan. Tatapan Queen sama sekali bukan tatapan nafsu, melainkan tatapan muak. Dan itu di sadari oleh Keenan. Namun Keenan sama sekali tak mau kalah dengan Queen. Ia justru semakin tertantang dengan apa yang dilakukan Queen dengannya.

Queen akui jika otot – otot perut Keenan memang menggoda, tapi ia tak boleh lengah dan terkena tipu daya yang dilakukan Keenan padanya. “Otot tubuh mu memang bagus, hanya saja aku sama sekali tidak tertarik! Tidak ada yang istimewa!”.. “Kau mau tetap berdiri di sana dan memamerkan otot perut mu yang jelek itu? Pergilah, kau merusak mood ku saja!”

Keenan sama sekali tidak menyangka jika Queen akan mengatakan hal yang merendahkannya. Ia lantas berbalik dan keluar dari kamar mandi. Namun ia tiba – tiba berhenti dan berubah pikiran. Ia baru sadar jika Queen sedang mencari celah untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Dan sesuai dengan apa yang dipikirkan Keenan, begitu ia berbalik Queen sudah keluar dari bathtube dan  berdiri dengan mengenakan bathrobe.

Keenan kembali mendekat kepada Queen. “Kau pintar juga untuk mempermainkan pikiran dengan sebuah kata – kata!” melihat Keenan berjalan kembali ke  arahnya, Queen lantas memundurkan langkahnya secara tidak sadar hingga tubuhnya mencapai dinding kamar mandi.

“Apa yang akan kau lakukan!” ucap Queen di dalam kungkungan tubuh Keenan.

Keenan mengambil tangan Queen lalu mengusapkan tangannya ke otot – otot perut yang ada di tubuhnya sendiri. “Kau dapat merasakan bagaimana keras dan seksinya bukan! Hati – hati liur mu hampir menetes!” dengan tanpa sadar Queen mengusap bibirnya.

“HA HA HA HA HA… Ternyata tubuh mu pun mengatakan jika kau tergoda, hanya bibir mu saja yang berusaha mengelak!” Keenan lantas melepaskan kungkungannya lalu keluar dari kamar mandi.

Queen benar – benar emosi karena dipermainkan oleh Keenan. “Kurang ajar! Sialan kau Keenan! Aaaaa……”

“Aku bisa mendengarnya!” sahut Keenan dari luar kamar mandi Queen. Queen lantas berjalan menuju pintu dan menguncinya dari dalam. Ia sangat menyesalkan bagaimana dirinya bisa dipermainkan oleh kata – kata Keenan dengan semudah itu. Queen pun kemudian membersihkan tubuhnya yang basih licin karena sabun. Dalam setiap guyuran air yang mengalir ia berulang kali mengumpat dan mengucapkan sumpah serapah untuk Keenan.

Sreeeekkkk…

Queen keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan bathrobe karena ia sama sekali tidak membawa baju ganti. Dan tidak mungkin ia akan tidur dengan mengenakan pakaian yang tadi ia kenakan, itu benar – benar sangat menyiksa tubuhnya.

Queen mengambil nafas dalam begitu masih mendapati Keenan di dalam kamar hotelnya dan dengan keadaan yang sama seperti saat keluar dari kamar mandi. “Mau apa lagi sih kau ini? Jangan membuat ku bertambah pusing setelah keputusan mereka tadi di ruang makan!” omel Queen.

“Aku di sini justru ingin mengajak mu bekerjasama!”

Queen berjalan, lalu duduk di sofa. Sedangkan Keenan, ia berdiri di tepi jendela dan menghadap ke pemandangan kota di malam hari. “Jelaskan dulu bagaimana renacana mu itu?” sahut Queen dengan santai.

“Kita ikuti permainan mereka___”

“Yang benar aja? Aku nggak mau!” potong Queen dengan cepat. Ia tak mau mati muda jika harus bertunangan dengan Keenan.

“Aku belum selesai bicara!” Tatap Keenan berubah menjadi dingin. Queen lantas mempersilahkan Keenan untuk melanjutkan ucapannya dan ia tak akan berkomentar lagi.

“Kita ikuti permainan mereka, tapi bukan sebagai boneka! Kita adalah sutradara yang mengatur jalannya cerita!”

“Lalu, apa keuntungan yang bisa ku dapatkan?” sahut Queen setelah memastikan Keenan selesai berbicara.

“Jika kita bisa bertahan dan lanjut sampai ke pernikahan, kau akan mendapatkan lima belas persen saham dari Richie Corp!” jawab Keenan

“Lalu apa keuntungan yang kau dapatkan?” tanya Queen lagi. Ia penasaran dengan hal apa yang diinginkan Keenan sehingga ia mau menyetujui perjodohan ini.

“Aku memiliki hal penting lain yang harus aku dapatkan! Yang jelas aku tak butuh harta” sahut Keenan.

‘Memang kau pikir aku juga menginginkan harta? jika ku bisa memilih lebih baik aku tidak bertemu dengan kalian di dunia ini!’ gumam Claire dalam hati

Tok!

Tok!

Tok!

Keenan langsung membuka pintu dan kembali ke dalam kamar dengan membawa sebuah paper bag. Di depan Queen, Keenan dengan santai melepaskan celana yang ia kenakan. Meskipun ia masih mengenakan celana dalam, tapi Queen yang berada di dalam satu ruangan dengannya merasa malu dan langsung menyahut majalah yang ada di meja untuk menutup wajahnya.

“Kenapa kau harus malu dan menutup wajah mu, kau harus membiasakan diri! Karena pemandangan ini nantinya akan menjadi pemandangan setiap hari untuk mu!” goda Keenan sambil mengenakan pakaiannya.

“Aku tak perduli!” Lalu dengan santai Queen menurunkan majalah yang tadi ia gunakan untuk menutupi wajahnya. Bersyukur Keenan sudah mengenakan celana jeansnya. Meskipun masih telanjang dada dan sedikit malu, tapi Queen berusaha menetralkan reaksinya.

Setelah semua pakaian ia kenakan, Keenan lantas meninggalkan Queen di dalam ruang tersebut seorang diri. Keenan juga sama sekali tidak mengatakan apa pun atau menawari Queen untuk ikut dengannya.

“Haaahhh… Akhirnya aku bisa bernafas lega dan tidak tercekik lagi. Rasanya tadi seperti tak ada oksigen di dalam ruangan ini” gumam Queen pada dirinya sendiri. Queen lantas mengambil gawainya. Puluhan panggilan masuk ke dalam ponselnya dari Ara dan juga Alvin.

Ia pikir dengan posisinya menempati raga Kyra saat ini, ia tak akan mendapatkan masalah apa pun. Tapi nyatanya ia justru di hadapkan dengan sebuah perjodohan. Setelah terdiam sejenak, Queen pun kini menyetujui ajakan Keenan. Ia bisa meminta bantuan Keenan untuk mencari dimana keberadaan tubuhnya di rawat. Karena jika hanya mengandalkan dirinya sendiri, pasti akan membutuhkan waktu yang sangat lama.

Dering di ponsel Queen kembali berbunyi dan nama Ara yang terpampang di sana. Queen menarih nafas panjang lalu menerima panggilan itu.

“Iya mom!” jawab Queen dengan malas

“Kau dimana sayang? Kenapa tak ada di rumah? Mommy mengkhawatirkan mu!” ucap Ara

“Mommy khawatir aku tak ada di rumah atau khawatir jika aku tidak setuju dengan rencana kalian!” balas Queen dengan dingin.

“Sayang, ini demi kebaikan mu! Mommy takut jika nanti kau sudah pulih, kau akan menyalahkan mommy karena tidak membujuk mu!” ucap Ara berusaha menenangkan Queen.

“Mommy tahu kau sangat mencintai Arthur! Sebenarnya mommy pun tak suka dengan Arthur karena dia anak yang sangat dingin dan sombong. Bahkan ia berani dengan ayahnya sendiri. Tapi mommy berpikir lagi sayang… mommy teringat bagaimana dulu kau merengek meminta untuk dijodohkan dengan Arthur, bahkan kau sampai mau bunuh diri gara– garamommy menentang mu”

‘Busyet! Sampai mau bunuh diri segala? Hanya demi seorang Keenan brengsek itu?’ Queen terkejut dengan penjelasan yang diberikan Ara.

“Baiklah, baiklah mom.. Queen mau di jodohkan dengan Keenan! Tapi jika nanti Queen sudah resmi bertunangan, Queen mau tinggal di apartemen sendiri. Queen ingin belajar mandiri mom!” Queen berusaha membuat kesepakatan dengan Ara. Karena jika ia terus terusan berada di keidaman Miller, ia pasti akan terus di awasi.

“Baiklah sayang, mommy tidak masalah! Nanti mommy akan carikan apartemen terbaik untuk mu!”

1
Irma Wati Jelita
kk up ny dibanyakin ya 🤭 kepo am. krakter kinan 🙏 mkasih kk
khay
hallo kak author... ceritanya sebenarnya menarik,cuma kurang greget antara Queen sama kennan, terlalu belibet dan blum selesai di satu tempat tiba tiba udh pindah tempat aja ,perlu ngatur alur cerita nya lebih rapi ,dan klo bisa untuk nama jangan ganti ganti trus pusing pembacanya kak , semangat menulis yah
Caca 15: Terimakasih kak...
total 1 replies
Irma Wati Jelita
kapan up kk
Irma Wati Jelita: y kk mkkasih kk👍
total 2 replies
Irma Wati Jelita
kpn up kk
Irma Wati Jelita: semangat ya kk ,ak suka krakter ny keen dan claire cuman ak sedih klaireny masuk ketubuh kyra ,,klou mnurut ak bgus kk ceritnya ,,aku tunggu. kk ya ceritany bgus kk
total 2 replies
Octavio Gonzalez
Wah, ga terasa udah kelar aja. Makasih thor!
My sói
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Fushito UwU
Habis-habisan emosi baca ini. 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!