Di dunia lamanya, Zhang Liusheng, dikenal sebagai "quasi-god Penakluk Langit", ia adalah sosok terkuat yang hampir melampaui tingkatan ke 9. Namun pada akhirnya dia tak mampu untuk melampaui tingkatan 9 dan menjadi satu-satunya orang yang mencapai ranah True god, ia mengorbankan masa hidupnya untuk menerobos namun gagal akibat sesosok entitas tak dikenal yang telah memberi batasan kultivasi di rasi bintang Andromeda lalu ia mati dengan rasa kecewa karena tinggal selangkah lagi untuk melampauinya.
Zhang Liusheng bereinkarnasi di dunia lain. Dunia yang jauh lebih luas, yang jauh lebih maju tentang kultivasi,dan lebih misterius dari sebelumnya.
Apakah didunia barunya ia dapat melampaui tingkat 9 dan membalaskan dendamnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dapzverse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8~ kompetisi tahap pertama pt.2
Karena mereka masi kekurangan poin mereka kembali melanjutkan menyusuri hutan itu kembali, di perjalanan mereka melihat banyak sekali mayat tergeletak dan di badannya ada sebuah benang sutra.
"Kenapa semakin kita berjalan semakin gelap ya, disini juga banyak mayat tergeletak?" ucap Xu Fanming.
"Karena kita telah memasuki hutan yang paling dalam tentu saja ini akan semakin gelap. " ucap Zhang Liusheng.
"Bukankah harusnya di kedalaman hutan ada banyak monster yang lebih kuat? namun mengapa kita tidak bertemu dengan monster sama sekali. " ucap Huo Ning dengan gelisah.
"Sial sepertinya kita telah memasuki sarang suatu monster. " ucap Zhang Liusheng dengan waspada.
"Apa? sarang monster? " ucap Xu Fanming dengan sedikit ketakutan.
Lalu muncul segerombolan Laba-laba yang berada di tingkat 2 dan telah berevolusi, jumlah itu sangat banyak, ada sekitar 20 lebih Laba-laba disana.
"Sial Laba-laba tingkat 2 yang telah berevolusi? ini cukup merepotkan, sebaiknya kita bunuh beberapa sampai mencapai 100 poin lalu keluar saja dari secret realm ini. " ucap Zhang Liusheng dengan waspada.
"Baiklah saudara Zhang aku percayakan punggung ku pada mu. " ucap Xu Fanming.
Lalu Zhang Liusheng langsung menerjang dari sebalah sisi selatan dengan teknik pedang kilat guntur dia berhasil membunuh salah satu dari Laba-laba, dan Xu Fanming ikut menerjang ke sebelah timur namun Xu Fanming tidak bisa langsung membunuh salah satu dari Laba-laba itu dan hanya membuat salah satu Laba-laba terluka cukup dalam, sedangkan Huo Ning yang menyerang sebelah utara hanya dapat memulai Laba-laba itu secara ringan. Disini karena menurut mereka Zhang Liusheng adalah yang terkuat dia menjaga sebelah selatan dan barat, di setiap sisi terdapat 5 Laba-laba yang totalnya adalah 20.
Zhang Liusheng kembali menerjang namun kali ini berbeda ia mengeluarkan kekuatan yang lebih kuat dari sebelumnya dan membuat sisi selatan tidak ada lagi Laba-laba. Lalu meskipun Xu Fanming tidak bisa membunuh Laba-laba itu dia melancarkan serangannya kembali dan membuat Laba-laba yang tadi terluka cukup dalam terbunuh olehnya, sedangkan Huo Ning masi tetap tidak bisa membunuh Laba-laba itu sama sekali. Karena Zhang Liusheng mengeluarkan kekuatan yang cukup kuat barusan dia sudah nampak kelelahan begitu pula dengan Xu Fanming dan Huo Ning.
"Bukankah kita telah membunuh 6 Laba-laba? harusnya kita semua sudah memiliki dari 100 poin. " ucap Xu Fanming yang kelelahan.
"Baiklah kalau begitu, mari kita keluar. " ucap Zhang Liusheng yang juga kelelahan.
Lalu ketika mereka mengeluarkan plakat identitas dan berusaha ingin keluar, namun mereka tidak menyangka bahwasanya jika mereka ingin keluar mereka harus menunggu selama 15 detik baru akan di teleportasi.
"Mengapa selama ini?" ucap Xu Fanming dengan gelisah.
"Sepertinya saat ini sebaiknya kita kabur terlebih dahulu ke selatan, karena kita semua sudah kelelahan dan tidak bisa menahan Laba-laba itu untuk memberikan waktu yang cukup. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu mereka bertiga lari ke arah selatan, karena ini sarang Laba-laba pasti banyak jaring di mana-mana jadi setiap perjalanan mereka harus mengeluarkan sedikit kekuatan untuk menghancurkan jaring itu. Dan karena ini lah mereka bertambah kelelahan.
"Sial, jaring-jaring ini sangat menghalangi kita dan membuat kita bertambah kelelahan. " ucap Zhang Liusheng dengan menghancurkan jaring Laba-laba itu kembali.
Namun mereka cukup beruntung karena mereka menemukan sebuah goa yang pintu masuknya sangat sempit.
"Sebuah goa? sebaiknya kita masuk ke sana terlebih dahulu. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu mereka berlari menghampiri goa itu, setelah setiba nya mereka di depan goa itu mereka sampai harus merangkak untuk memasuki goa itu.
"Lalu bagaimana ini? walaupun pintu masuknya kecil mereka tetap dapat masuk satu-satu. " ucap Xu Fanming dengan wajahnya yang masi kelelahan.
"Tenang saja karena ini lah kita dapat membunuh mereka semua, kita hanya perlu menunggu sampai mereka masuk dan langsung tusuk saja kenakan bagian vitalnya agar kita dapat menghemat energi. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu ketika Laba-laba pertama telah memasuki goa itu, Zhang Liusheng langsung sigap menusuk bagian vitalnya yang berada di kepalanya, Lalu begitu pula seterusnya.
"Kau benar saudara Zhang sepertinya dengan begini kita bisa mengalahkan Laba-laba itu. " ucap Xu Fanming yang cukup bergembira dan kembali bersemangat.
"Lalu yang tersisa dari mereka adalah 4 Laba-laba? " ucap Huo Ning.
"Ya, setelah ini kita akan langsung keluar dari sini" ucap Zhang Liusheng.
Namun pada Laba-laba terakhir Xu Fanming tidak sengaja menyerang dengan cukup keras dan suara itu cukup bising. Dan yang tidak mereka ketahui bahwasannya di belakang mereka ada sebuah rubah yang dikurung dan ukurannya cukup besar yang berada di tingkat 4 dan rubah itu masi tertidur lelap, dengan suara yang sangat keras tadi Xu Fanming membangunkan rubah itu, tentu saja mereka sangat terkejut dengan kebangunan rubah tingkat 4.
"Rubah tingkat 4? bagimana mungkin, bukankah kata para tetua disini hanya ada monster tingkat 3?" ucap Xu Fanming.
"Kau lihat rubah itu di rantai, sepertinya ia dikurung disini, sebaiknya kita keluar dahulu sebelum ia melihat kita. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu mereka bergegas keluar dan beruntungnya rubah itu tidak melihat mereka sama sekali.
"Huh, untung saja rubah itu tidak melihat kita dan kita dapat kabur sangat jauh. " ucap Xu Fanming.
"Sudahlah sebaiknya kita bergegas nanti malah ada berbahaya yang lain pula. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu mereka keluar dari secret realm itu.