NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Luka

Cinta Setelah Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Nikah Kontrak / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Obsesi
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Shann29

Aliya harus menelan pil pahit saat tunangannya ingin membatalkan pernikahan lalu menikahi Lisa yang tak lain adalah adik kandung Aliya sendiri. Demi mengobati rasa sedih dan kecewa, Aliya memutuskan merantau ke Kota, namun siapa sangka dirinya malah terjerat dengan pernikahan kontrak dengan suami majikannya sendiri. “Lahirkan anak untuk suamiku, setelahnya kamu bebas.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shann29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10-Penjebakan dan Ancaman

Deru AC di apartemen mewah itu berhembus lembut, tetapi suasananya terasa menegangkan sejak Darrel memasuki ruangan dengan beberapa gaun mahal di tangannya. Gaun-gaun itu baru saja selesai di-dry clean oleh jasa laundry langganan Tania. Darrel berjalan tenang, wajahnya seperti biasa penuh percaya diri, lalu menyerahkan bungkusan itu pada Aliya yang sedang membersihkan meja.

“Tan, ini beberapa gaunmu,” ujar Darrel sambil menepuk-nepuk plastik pembungkusnya.

Aliya, seperti biasa, menerima dengan sopan. Ia menunduk, menyambut pakaian itu dengan kedua tangan, lalu membawanya ke kamar khusus penyimpanan. Suara langkahnya pelan, penuh kehati-hatian, seakan ia selalu takut meninggalkan jejak kesalahan sedikit pun di apartemen itu.

Darrel memperhatikan langkah Aliya sampai sosoknya menghilang di balik pintu. Barulah ia menoleh pada sepupunya, Tania, yang sedang duduk santai di sofa dengan ekspresi acuh tak acuh.

“Sekarang juga rencana itu harus dijalankan,” suara Tania terdengar dingin, seperti pisau yang menoreh.

Darrel menatapnya tak percaya. “Kamu benar-benar yakin rela berbagi Angkasa dengan pelayanmu sendiri?” Nada suaranya sinis, bercampur heran.

“Ya,” jawab Tania datar. “Aku lebih rela berbagi Angkasa daripada harus kehilangan nama besar Albirru dan karirku yang sudah kubangun sejauh ini. Kamu tahu sendiri tawaran dari luar negeri sudah banyak menghampiriku. Aku butuh statusku sebagai Nyonya Albirru tetap utuh, Dar.”

Darrel mendesah panjang. Ia tahu Tania ambisius, tapi kali ini ia benar-benar melihat sisi gelap sepupunya semakin nyata. Meski begitu, ia tak menentang. Ia justru menunggu bagaimana langkah berikutnya.

Siang itu, saat Tania hendak bersiap ke kantor, ia memutuskan untuk memulai sandiwara yang sudah disusunnya bersama Darrel. Dengan akting yang begitu alami, mereka menciptakan situasi seolah-olah sebuah barang berharga milik Tania hilang.

Darrel berpura-pura panik. “Kamu taruh di mana, Tan?” tanyanya sambil mengobrak-abrik bantal sofa, melemparnya ke lantai satu per satu.

Tania ikut bersandiwara. Ia memegang keningnya sambil menghela napas. “Aku tidak ingat. Semalam aku pulang dalam kondisi mabuk. Kepalaku benar-benar kosong.”

“Siapa yang membantumu melepas sepatu semalam?” tanya Darrel, seolah mengarahkan tuduhan sejak awal.

Mata Tania langsung beralih pada Aliya yang sedang sibuk membersihkan vas bunga di sudut ruangan. Pandangan itu penuh tuduhan, menusuk, dan membuat Aliya gelagapan.

“Aliya,” panggil Tania dengan nada menekan.

“I-iya, Nyonya,” jawab Aliya sambil menoleh, wajahnya tampak polos.

“Anting berlian milikku hilang. Kamu lihat di mana?”

Aliya menggeleng cepat. “Sungguh saya tidak tahu, Nyonya. Saya bahkan tidak tahu bentuknya seperti apa.”

Darrel mendecak. “Jangan-jangan kamu yang ambil, lalu kamu sembunyikan, ya?”

Aliya langsung pucat. “Ti-tidak, Tuan. Saya berani bersumpah.”

“Halah, mana ada maling ngaku,” sindir Darrel, suaranya lantang. “Lebih baik aku periksa kamarmu.”

Tania hanya mengangguk dingin. “Ya. Cek saja kamarnya.”

Aliya sontak gemetar. “Tapi, Nyonya, saya—”

“Diam!” potong Tania, nadanya menusuk jantung.

Mereka bertiga berjalan ke kamar kecil yang selama ini ditempati Aliya. Ruangan itu sederhana, jauh berbeda dengan kamar utama yang glamor. Di sana, Darrel langsung mengacak-acak isi lemari, melempar beberapa lipatan pakaian ke lantai tanpa peduli. Aliya hanya bisa mematung, kedua tangannya terkatup erat di depan dada, bibirnya bergetar menahan tangis.

“Tidak ada di sini,” gumam Darrel sambil membuka laci. Ia lalu mendekat ke tempat tidur, menarik bantal, menyibak seprai, hingga akhirnya berhenti di sudut kasur. Dengan gerakan dramatis, ia mengangkat sebuah kotak kecil yang seolah terselip.

“Ini apa?” serunya lantang, memperlihatkan sebuah anting berlian berkilau. “Kamu menyembunyikan anting ini di pojok kasur, ya!”

Aliya langsung lemas. “Bukan, Tuan… bukan saya! Saya tidak pernah—”

Plaaakk!

Sebuah tamparan keras mendarat di pipinya. Tania menatapnya tajam, penuh kebencian. “Berani sekali kamu mencuri dariku setelah aku menampungmu di sini!”

Aliya terhuyung, tangannya menutup pipinya yang panas, air mata langsung tumpah. Ia jatuh bersimpuh di lantai, memohon. “Saya tidak mencurinya, Nyonya… demi Tuhan saya tidak pernah menyentuh barang itu…”

“Diam!” bentak Tania. “Bukti sudah jelas ada di kamarmu. Jangan berdalih lagi.”

Mereka kembali ke ruang tamu. Tania dan Darrel duduk di sofa, sementara Aliya masih berlutut di lantai, tubuhnya gemetar, air mata bercucuran tanpa henti.

“Aku akan melaporkanmu ke polisi,” kata Tania dingin, seolah tanpa hati. “Aku tidak menyangka, setelah semua kebaikanku menampungmu, memberimu makan, gaji, tempat tinggal… balasanmu justru mencuri.”

Aliya terisak. “Nyonya, saya sungguh tidak mencuri… saya tidak tahu bagaimana bisa barang itu ada di kamar saya. Tolong percayalah…”

Darrel menimpali dengan sinis. “Ah, maling mana ada yang ngaku. Kalau aku sih langsung serahkan ke polisi, Tan. Biar kapok.”

Aliya semakin panik. Bayangan digiring ke kantor polisi, dituduh pencuri, menghantui pikirannya. Ia memeluk kedua lututnya, menangis semakin keras. “Jangan, Nyonya… saya mohon, jangan bawa saya ke polisi. Saya tidak sanggup…”

Tania menatapnya tajam. Kemudian, dengan suara pelan namun jelas, ia mengucapkan sesuatu yang membuat dunia Aliya berhenti berputar.

“Ada satu cara supaya aku tidak melaporkanmu,” kata Tania.

Aliya mendongak, wajahnya penuh air mata. “A-apa itu, Nyonya?”

Tania bersandar santai di sofa, menyilangkan kaki. “Kamu lahirkan anak untuk suamiku. Setelah itu, kamu bebas.”

Aliya terdiam membeku. Ia tidak mengerti apa maksud kalimat itu. “A… apa?”

“Suamiku, Angkasa,” jelas Tania dengan nada dingin. “Aku ingin kamu menjadi istri kontrak. Kamu hanya perlu menuruti aturan. Menikah secara sah dengannya untuk sementara, hamil, lalu melahirkan. Setelah anak itu lahir, kamu pergi. Anak itu akan jadi milikku, dan kamu bisa melanjutkan hidupmu sesuka hati.”

Aliya menatap Tania tak percaya. Rasanya seperti disambar petir di siang bolong. Ia tak pernah membayangkan dirinya akan dipaksa dalam rencana gila seperti itu.

“Saya… saya tidak bisa, Nyonya… saya—”

“Kalau tidak bisa,” potong Tania, “maka aku akan pastikan kamu meringkuk di penjara dengan tuduhan pencurian. Dan percayalah, aku punya kuasa untuk itu. Tidak ada yang akan mendengar pembelaanmu. Pilihannya hanya dua: melahirkan anak untukku… atau hidupmu berakhir sebagai narapidana.”

Aliya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. Tangisnya pecah lebih keras. Ia merasa terjebak di sudut gelap, tanpa jalan keluar.

Darrel hanya menatap dengan senyum tipis, menikmati kekejaman yang mereka lakukan. “Pikirkan baik-baik, Aliya. Hidupmu atau kebebasanmu… semua ada di tangan sepupuku ini.”

Aliya tidak pernah merasa sehancur itu sepanjang hidupnya. Ia datang ke Jakarta hanya untuk mencari nafkah, mencoba melupakan pengkhianatan tunangan dan adik kandungnya. Tetapi kini, ia justru dijebak dalam permainan kotor dua orang yang berkuasa.

Dan ia tahu… satu langkah salah, maka seluruh masa depannya bisa lenyap begitu saja.

1
sunshine wings
Aku menangis terharu dengan berakhirnya perpisahan selama 4 bulan Angkasa dan Aliya.. Pertemuan kembali dengan rasa kegembiraan menyatu dua hati menjadi satu.. ❤️❤️❤️❤️❤️
tiara
Bahagianya angkasa dan Aliya,A nya apa ya apakah Nama galaksi
Kim nara
aku juga senyum 2 kasa liat kebahagiaan kalian
sunshine wings
❤️❤️❤️❤️❤️
sunshine wings
😭😭😭😭😭❤️❤️❤️❤️❤️
Mawar
semoga ja niat hatimu terkabulkan angkasa untuk melindungi keluargamu,ne keluarga aliya dikampung apa kabarnya ya..😕
Miss. Shann (IG: miss.shann29): Next kak beresin kluarga aliya dl baru tania
total 1 replies
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
😢😢😢😢😢
sunshine wings
❤️❤️❤️❤️❤️😍😍😍😍😍
sunshine wings
❤️❤️❤️❤️❤️
Felycia R. Fernandez
tapi kamu juga perlu waspada Angkasa,masih ada Tania si mantan mu yang bisa saja ingin menghancurkan hidup kalian...
jangan lengah,ntar kejadian lagi Aliya hilang
Felycia R. Fernandez
siapa Nii...
gak jauh jauh dari semesta kan kk Thor 😆...
Miss. Shann (IG: miss.shann29): Apa hayoo
total 4 replies
Mawar
terbayar sudah ya deddy angkasa..😊😁😁
Felycia R. Fernandez
Daddy angkasa langsung gass poll...
udah 4 bulan ya dad 🤣🤣🤣
lungkioshop 2
🤭🤭
Diah Hanjayani
Update lagi thor 🤍
Miss. Shann (IG: miss.shann29): Sore ya😁
total 1 replies
Yuni Aini
gak dikasih nafas dulu tu aliya langsung digempur 🤣🤣
tiara
Akhirnya Kasa bertemu Alya yang dirindukanya, duuh bahagianya mereka
Kim nara
uh sweet 😍
Mawar
kejutan untuk angkasa,😙kira2 gimana ya reaksi angkasa ketika lihat aliya😕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!