NovelToon NovelToon
Akibat Sudah Tidak Perawan

Akibat Sudah Tidak Perawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Akibat kesuciannya telah diberikan pada mantan kekasihnya, pernikahan Luciana bersama Billy harus kandas karena Billy tidak bisa terima kalau istrinya sudah tidak perawan.

Apakah Luciana bisa melewati permasalahan demi permasalahan yang menghadangnya dikarenakan masa lalunya yang kelam....?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Rindu Berat

Lima hari lamanya oma koma karena pecah pembuluh darah di otak. Dan di hari ke enam akhirnya oma bangun. Namun sekarang oma sudah tidak bisa berjalan. Kedua kakinya tidak bisa digerakkan. Oma pun hanya bisa bergantung dengan bantuan kursi roda. Luciana lah yang selama ini menunggu oma di rumah sakit. Sedangkan bu Jeni jarang ke rumah sakit dan selalu beralasan sibuk kerja dan kedua anaknya tidak bisa ditinggal. Dan ketika mendengar sang ibu sudah sadar dia baru datang ke rumah sakit untuk menjenguk oma.

Bu Jeni langsung masuk ke kamar rawat oma. Di dalam sana oma sedang duduk di tempat tidur sambil disuapi bubur oleh Luciana. Melihat sang mama datang, Luciana pun terlihat cuek. Iya, tentu saja dia masih kesal pada sang mama yang sudah menamparnya beberapa hari yang lalu.

"Ibu..." ucap Bu Jeni langsung memeluk oma.

"Maaf ya bu, Jeni baru bisa menjenguk ibu lagi. Jeni lagi banyak banget kerjaan di kantor. Trus kemarin anak- anak juga pada sakit bebarengan..." ucap Jeni.

Oma pun tersenyum pada putrinya. Sedangkan Luciana hanya tersenyum sinis mendengar alasan sang mama.

"Tidak apa- apa Jeni. Ibu tahu kesibukan kamu. Tapi kamu juga harus menjaga kesehatan, jangan sampai sakit..." sahut oma.

"Iya bu... Jeni bersyukur ibu sudah sadar..." ucap Jeni.

"Sini, biar ibu yang menyuapi oma..." ucap bu Jeni mengambil mangkok berisi bubur dari tangan Luciana.

Luciana memberikan mangkok berisi bubur pada sang mama. Bu Jeni bergantian menyuapi oma.

"Luci keluar dulu ya oma..." ucap Luciana karena males berlama- lama ada di dekat sang mama.

"Iya sayang..." jawab oma yang merasa heran dengan sikap acuh Luciana pada mamanya.

Luciana lalu keluar dari kamar rawat oma.

"Jen, anakmu kenapa...? Kok dia bersikap begitu. Tidak bicara sedikit pun sama kamu...?'' tanya Oma yang sedikit kesulitan bicara karena selain kakinya lumpuh, dia juga mengalami kelumpuhan pada wajah yang disebabkan oleh gangguan saraf yang disebut Bell's Palsy. Bell's Palsy menyebabkan salah satu sisi wajah terlihat merosot atau tidak simetris sehingga ketika berbicara suaranya menjadi kurang jelas.

"Mungkin dia masih ngambek gara- gara kemarin Jeni marahi bu... Abis Jeni kesal, dia bukannya menjaga ibu malah nginap di rumah teman. Karena tidak ada yang menjaga ibu kan ibu jadi celaka..." jawab Jeni.

"Kamu jangan memarahi Luci, kasihan dia... Selama ini Luci sudah menjaga ibu. Malah kamu yang jarang menjenguk ibu..." sahut oma.

Mendengar perkataan oma, bu Jeni pun terdiam. Iya, dia sadar kalau selama ini dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya di kantor, dan sepulang kantor dia harus mengurus kedua anaknya yang masih kecil. Sedangkan suaminya entah sibuk apa di luaran sana. Bilangnya sih sedang berbisnis. Tapi dia hanya meminta uang terus pada Jeni, tapi tidak pernah memberikan uang padanya.

Karena kesibukannya itulah Jeni pun jadi jarang menjenguk oma.

"Maafin Jeni bu... Jeni bukannya tidak mau menjenguk ibu. Tapi kan ibu tahu sendiri keadaan Jeni seperti apa. Jeni sibuk bu..." ucap Jeni.

"Iya nak , ibu tahu itu kamu memang sibuk. Ibu juga tidak memaksa kamu buat menjaga ibu kok nak..." sahut oma.

Sementara itu Luciana yang berada di luar kamar rawat oma, segera menghubungi Noah yang sejak tadi menelponnya namun belum sempat dia mengangkatnya karena sibuk mengurus oma.

"Halo sayang, kenapa kamu baru menghubungiku ...? Aku kangen sama kamu sayang..." ucap Noah di sebrang telpon.

"Maaf Noah... Aku tadi lagi nyuapin oma..." jawab Luciana.

"Kamu bisa menemuiku kan sayang...? Aku merindukanmu..." ucap Noah.

"Iya, aku juga merindukanmu... Aku akan kerja hari ini..." sahut Luciana.

Sambungan telpon pun berakhir, Luciana segera masuk ke ruang rawat oma. Namun baru saja akan membuka pintu, sang mama keluar dari kamar rawat tersebut.

"Luci..."

"Mah, Luci harus kerja hari ini. Mama gantian jagain oma ya..." ucap Luciana.

"Aduh Luci... Mama nggak bisa, adek kamu lagi demam... Dia nggak bisa ditinggal lama- lama. Besok aja ya mama jagain oma. Kamu ijin satu hari lagi aja... Nggak papa ya..." sahut bu Jeni.

"Mah... Luci udah cuti kerja selama satu minggu, dan hari ini Luci harus masuk kerja. Tadi bos Luci telpon kalau Luci harus ke cafe hari ini juga, kalau nggak Luci akan dipecat..." jawab Luci mengarang cerita.

Sebenarnya Noah tidak mempermasalahkan Luci mau masuk kerja atau tidak, karena selama ini dia tidak mewajibkan Luci untuk kerja. Yang penting bagi Noah, Luciana mau menemani Noah dan menjadi kekasihnya yang selalu ada untuknya. Namun tentu saja Luciana merasa tidak enak. Noah sudah membiayai kehidupannya, jadi Luciana akan membalas kebaikan Noah dengan bekerja di cafenya di samping dia menjadi kekasih Noah.

"Tapi Luci... Adik kamu...

"Itu urusan mama... Luci nggak perduli itu. Pokoknya hari ini Luci harus masuk kerja..." sahut Luci.

"Luci... tapi kamu harus ngerti dong keadaan mama..." ucap bu Jeni.

"Mah, kapan sih Luci nggak ngertiin mama...? sejak kecil Luci selalu ngertiin mama dan papa. Luci diam ketika mama sama papa ninggalin Luci dan tinggal sama oma, sementara mama sama papa hidup bahagia dengan pasangan baru kalian. Luci selalu mengalah dan diam walaupun mama sama papa tidak pernah perduli sama Luci. Luci juga ngertiin saat mama dan papa tidak lagi mau membiayai sekolah Luci..." sahut Luci kembali mengungkit apa yang sudah kedua orang tuanya lakukan padanya.

"Bahkan di saat teman- teman Luci menikamti masa- masa sekolah dan hanya memikirkan soal pelajaran, Luci harus berjuang, bekerja di cafe sampai larut malam demi supaya Luci bisa bayar ssp dan biaya kelulusan..." sambung Luciana dengan mata berkaca- kaca.

"Dan sekarang Luci juga harus menjaga oma. Dan Mama masih minta Luci untuk ngertiin kondisi mama...?" sambung Luciana.

Luciana menggeleng- gelengkan kepalanya tidak mengerti jalan pikiran sang mama. Luciana merasa mamanya terlalu egois dan hanya memikirkan kondisinya sendiri tanpa mau sedikitpun mengerti kondisi Luciana.

"Kalau anak kesayangan mama sakit, kan bisa minta tolong sama suami mama yang pengangguran itu untuk menjaga mereka..." sambung Luciana.

"Luci cukup...! Suami mama bukan pengangguran...!'' lagi- lagi bu Jeni tidak terima jika Luciana menjelekkan Hendrik.

"Suami mama sedang bisnis sama temannya. .." sambung Bu Jeni.

"Bisnis apa...?'' tanya Luciana sambil tersenyum sinis pada sang mama.

"Bisnis menghabiskan uang mama dengan cara berjudi...?'' sambung Luciana.

"Luci...!'' bu Jeni kesal.

"Kenapa mama marah, memang suami mama itu tukang judi kok..." sahut Luciana.

Iya, tentu saja Luci tahu segalanya tentang kelakuan ayah tirinya dari oma. Karena selama ini bu Jeni selalu mengeluh dengan keadaan rumah tangganya pada oma. Tapi jika oma memberi masukan pada bu Jeni untuk berpisah dengan sang suami, bu Jeni selalu menolaknya dengan alasan anak mereka masih kecil- kecil. Bu Jeni tidak tega jika kedua anaknya yang masih duduk di bangku sd kehilangan sosok ayah jika Jeni dan Hendrik bercerai.

Namun bu Jeni melupakan Luciana. Dulu ketika Jeni dan Johan memutuskan untuk bercerai mereka tidak memikirkan kondisi Luciana yang tentu saja menjadi korban. Luciana kehilangan sosok mama dan papanya karena di harus tinggal dengan oma. Luciana juga tidak mendapat kasih sayang lagi dari keduanya.

"Luciana harus kerja sekarang..." ucap Luciana masuk lagi ke dalam ruang kerja oma lalu pamitan pada oma untuk pergi kerja.

Bu Jeni pun mau tidak mau harus menjaga sang ibu di rumah sakit. Walaupun pada akhirnya sang suami menelponnya sambil marah- marah karena dia harus menjaga kedua anaknya di rumah sedangkan dia ingin pergi bersama temannya yang katanya sedang berbisnis.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Dengan menaiki angkutan umum, Luciana pergi ke cafe milik Noah. Sesampainya di cafe, Luciana langsung masuk ke ruang ganti untuk berganti seragam waiters.

"Hai Luci... Ke mana saja kamu nggak pernah kelihatan...?'' tanya teman Luci sesama waiters.

"Aku cuti... Oma aku sakit, jadi aku harus menemaninya di rumah sakit.." jawab Luciana.

"Enak banget kamu, bisa cuti satu minggu..." sahut temannya.

"Maklumlah Luci kan karyawan kesayangan pak Noah..." ucap temannya yang satunya lagi yang terlihat iri dengan Luciana.

Iya, beberapa teman Luciana sudah tahu jika Luciana ada hubungan khusus dengan bos mereka.

"Udah... Udah ayo kita mulai kerja... Tuh customer sudah pada datang..." sahut temannya yang satunya lagi.

Luciana dan teman- teman sesama waiters pun mulai bekerja melayani tamu yang datang. Kebetulan sekarang sudah masuk waktu makan siang, jadi pengunjung cafe cukup banyak.

Setelah selesai melakukan pekerjaannya, tibalah Luciana dan temannya istirahat. Mereka makan siang secara bergantian. Tiga waiters istirahat makan siang dan tiga waiters yang lainnya tetap berjaga di depan untuk melayani tamu.

"Luci... Kamu dipanggil pak Noah..." ucap Arman kasir cafe.

"Aku...?" tanya Luciana.

"Iya kamu ditunggu di kantor..." jawab Arman.

"Iya...'' jawab Luciana.

Luciana yang baru selesai makan pun segera membersihkan tangannya. Kemudian dia segera naik ke lantai dua di mana ruangan Noah berada. Luciana mengetuk pintu dan tak lama kemudian pintu terbuka dari dalam.

Noah langsung menarik tangan Luciana membawanya masuk ke ruang kerjanya. Dengan cepat Noah pun mengunci pintu ruang kerja. Kemudian Noah memeluk tubuh Luciana dan menciumi wajah hingga leher Luciana karena sudah satu minggu ini dia tidak bertemu dengannya. Tentu saja Noah rindu berat.

"No.... Noah..." ucap Luciana yang mulai merasakan tubuhnya mulai memanas akibat ulah Noah.

"Aku merindukanmu sayang..." sahut Noah lalu menempelkan bibirnya pada bibir Luciana dan menyesapnya dengan penuh gairah.

Tangan Noah pun mulai bergerilya memainkan bagian- bagian sensitif tubuh Luciana.

"No...Noah... A...apa yang...."

"Diamlah sayang...aku sedang menginginkanmu..." ucap Noah dengan suara berat yang menandakan dia sudah tidak bisa lagi menahan hasratnya.

Dengan cepat Noah melepaskan kain yang membungkus tubuh bagian bawah Luciana. Demikian juga dia menanggalkan pakaian bawah miliknya dan membiarkannya tergeletak di lantai.

"No..Noah... A..apa yang akan kamu lakukan.. I..ini di kantor... Ba...bagaimana jika ada yang....

"Sssshhhtttt.. Kamu diam saja sayang..." Noah tidak memberikan kesempatan Luciana untuk menyelesaikan perkataannya.

Noah lalu mengangkat tubuh Luciana dan dudukannya di atas meja kerjanya. Karena sudah tidak tahan lagi Noah langsung saja mengarahkan miliknya ke dalam milik Luciana kemudian menggerakkannya maju mundur secara teratur.

Sensasi dingin meja bersentuhan dengan kulit tubuh bagian bawah Luciana kontras dengan kehangatan tubuh bagian atas yang masih menggunakan pakaian, menciptakan pengalaman yang unik.

Suara gesekan pakaian dan tubuh di atas permukaan meja menambah dimensi baru pada setiap gesekan. Iya, di siang hari yang panas ini mereka bertemu di atas meja kerja menyatukan tubuh dalam keintiman yang membara. Meja itu menjadi saksi bisu keintiman mereka siang ini. Gesekan kulit dan deru nafas pun memenuhi ruangan yang hening.

Meja kerja itu menjadi panggung bagi permainan cinta mereka siang itu sehingga menimbulkan sentuhan yang terasa membangkitkan gairah.

Mereka berdua melupakan segalanya siang itu. Mereka tenggelam dalam keintiman di atas meja yang biasanya menjadi tempat kerja bagi Noah. Sentuhan lembut di atas meja, diikuti oleh sensasi yang membara menyatukan tubuh mereka dalam keintiman yang tak terlupakan. Hingga pada akhirnya terdengar lengkingan panjang dari mulut keduanya yang menandakan mereka telah mengalami pelepasan yang nikmat tiada tara.

"Hah...hah...." nafas mereka saling bersahutan dengan keringat yang membasahi tubuh keduanya setelah selesai melakukan penyatuan.

"Terima kasih sayang..." Noah mengecup kening dan bibir Luciana.

Luciana pun tersenyum bahagia atas pengalaman baru bercinta di atas meja yang ternyata menciptakan sensasi yang berbeda dari sebelumnya.

"No..Noah... Apa yang kita lalukan ini tidak akan ada yang mengetahuinya...?'' tiba- tiba Luciana merasa was was.

"Sudah tidak usah memikirkan soal itu. Aku tidak perduli mereka tahu atau tidak, yang penting aku bisa menyalurkan hasratku yang sudah lama tertahan. Aku begitu merindukanmu sayang..." Noah kembali mengecup bibir Luciana.

Setelah itu mereka berdua mengenakan kembali pakaiannya dan Luciana segera kembali ke bawah karena jam kerjanya masih ada dua jam lagi. Luciana menuruni anak tangga dengan cepat karena khawatir di bawah sedang ramai. Tentu saja Luciana merasa tidak enak pada kelima teman sesama waiters karena hampir tiga puluh menit dia meninggalkan pekerjaannya.

"Luci... Dari mana saja kamu...?'' tanya Andin.

"Ehmm... I..itu tadi a..aku dipanggil sama pak Noah...iya..." jawab Luciana terlihat gugup.

Andin memperhatikan wajah dan leher Luciana yang masih penuh keringat.

"Kamu kok sampai keringatan begitu...?'' tanya Andin penuh selidik.

"I..itu...a..aku tadi..."

"Eh sudah...sudah...jangan pada ngobrol... Tuh lihat ada customer yang datang... Cepat layani..." tiba- tiba Rizal manager cafe menegur mereka berdua.

"I..iya pak..." jawab Luciana dan Andin segera menghampiri meja dan melayani customer yang akan memesan makanan dan minuman.

Setelah melayani customer, Luciana menyelinap masuk ke toilet. Di wastafel dia membasuh wajahnya yang masih berkeringat. Setelah membasuh wajahnya dengan air mengalir, Luciana menatap wajahnya di cermin. Dia pun tersenyum mengingat apa yang baru saja dia lakukan di ruang kerja Noah. Mungkin setelah ini dia akan ketagihan dan akan melakukannya lagi bersama Noah.

Bersambung...

1
Densi dama yanti
lanjut Thor bikin Billy menyesal Thor
Wang
lihat saja apa Billy sama Katrina bisa hidup bahagia. inget Billy Katrina bentar lg menaupose. mdh"an sebelum menopose dia hamil dan ngasih kamu anak ya. buat Luciana semoga mendapatkan kebagiaan di luar sana. Thor jgn balik sama Noah ya Thor.. Noah bukan cowok baik kl kat aku, kasih dia jodoh yang lain aja yang bisa Terima Luci apa adanya
Mommy Almira: hussttt... 😂😂
total 1 replies
Widia
perawan tua umur 40 taun di katain nenek" ..itu buktinya luna maxim jg sama umur 40an sm 30an biar umur segitu tetep cantik dpt laki brondong ganteng lg 😃
Mommy Almira: Yang ngatain nenek" Natasya ya kak, bukan authornya ... Authornya udah tuwir juga soalnya... hehee.... 🤭
total 1 replies
Salsabiela
mungkin seleranya Billy emak" . biarin aja Luci ngapain juga kamu mempertahankan laki" munafik seperti Billy semoga ke dpan kamu bisa ketemu laki" yang baik. Iya benar ngak usah Sama Billy ataupun Noah. Billy udah nyakitin kamu, Noah juga pri yang merusak masa depan kamu
Widia
wes lah..nrimo ing pandum..di ceraiin ya sudah,mending fokus kehidupan sendiri dulu..jd single parent..ga usah sm noah maupun billy,mungkin ke depannya ada jodoh yg lebih baik bisa menerima apa adanya..mau di terusin hub mereka dah terlanjur toxic
Mommy Almira: Bener kak... 😊
total 1 replies
Asmara
Demi mendapatkan perawan Bily rela menikahi nenek'' 😂😂😂
Mommy Almira: Yang penting perawan ya... 😂🤭
total 1 replies
Ranty Thanjung
outhor jngn smpai luciana hmil anknya bily..
dan buat bily menyesal..
.dn luciana tinggalkn bily.
kmbli kpda noah..
atau cari kbhgian sendri
smngt oithor upnya
Mommy Almira: Billy pasti akan menyesal kok, tapi nanti ya .. ini baru awal cerita... semoga selalu sabar menantikan lanjutan ceritanya ya ... maaf jika alurnya tidak sesuai keinginan para pembaca. Selamat membaca 😊🤗
total 1 replies
Densi dama yanti
lanjut Thor
Mommy Almira: Besok ya 😊
total 1 replies
Densi dama yanti
tho buat Billy menyesal Thor
Densi dama yanti
bagus sekali
Densi dama yanti
lanjut Thor
Salsabiela
Ya ampun Thor.. sedih aku /Sob//Sob//Sob//Sob/
Asmara
Thor... boleh nggak aku memaki- maki Billy,. aku ingin berkata kasar
Mommy Almira: Boleh aja 😂😂
total 1 replies
Ranty Thanjung
iiisss bily munafik lebih parah dri luci...luci melakukan nya dimasa lalu sdngkan bily melakukan sbgai status suami..
lbih menyakitkan kelakuan bily..
udah cerai sajaaa...
balikan sama noah sn hidup bahagiaaa
Salsabiela
ih najis munafik banget si Billy 😡😡
Asmara
ah Billy munafik.. dia marah sama Luciana gara" ketemu Noah dia sendiri selingkuh.. mending cerai aja kkmu Lucu, balikan sama Noah
Mommy Almira: iya nyebelin ya kak
total 1 replies
Ranty Thanjung
hah sdhlah bily ngak usah munafik klw kmu jijik lepaskan.klw kmu tdk melepaskan artinya masih cintaa.mka selesaikan msalh dg baik2.
tpi aku berharap balikan dn menikah.hidup bhgoa dg noah
Mommy Almira: antara jijik dan cinta kak 😁
total 1 replies
Ranty Thanjung
berati dri awal noah hnya ingin tbunya luci.tapi dg cara halus..
Asmara
Itu kynya yg videoin si Natasya deh, sengaja ngasih tahu ke Billy, aduh nasibmu Luciana... lagian sih mau aja menemui Noah
Mommy Almira: mungkin...
total 1 replies
Salsabiela
Wah parah Luciana, itu sama artinya kmau udah selingkuh sama Noah.. /Shy/
Mommy Almira: abis nggak tahan sih 😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!