NovelToon NovelToon
YOU MUST MARRY ME

YOU MUST MARRY ME

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Playboy / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

"You must marry me!!!"

Itulah ucapan yang tiba tiba dikatakan oleh seorang wanita bernama Morning Dew Jensen pada seorang cassanova bernama Lucian Kingsford.

Pernah menjalani ONS, membuat Dew hamil anak dari Lucian Kingsford. Tapi Dew tak mengatakan hal tentang kehamilannya pada Lucian dan baru muncul setelah 8 tahun kemudian ketika anak mereka sudah beranjak besar.

Demi anak, akhirnya mereka pun terpaksa menikah meskipun tak ada rasa di antara mereka. Apakah akan tumbuh benih benih cinta pada mereka setelah menikah.

Yuk simak kisahnya...

FOLLOW instagram @ZARIN.VIOLETTA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

MORNING 9

Dew menanyakan pada pelayan apakah ada kamar kosong yang tak terpakai? Karena Dew akan menggunakannya sebagai studio melukisnya.

Dan pelayan mengatakan bahwa banyak kamar kosong di atas dan Dew bisa memilihnya salah satu.

Lalu Dew mengajak Reia dan meminta pendapatnya mana kamar yang menurutnya bagus untuk melukis.

"Di kamar paling pojok adalah kamar terbaik, Aunty. Karena di sana jendelanya sangat luas dan berbeda dari kamar lain. Kurasa Aunty pakai kamar itu saja," ucap Reia memberikan sarannya.

"Ayo kita ke sana," kata Dew dan mereka pun menuju ke kamar pojok yang Reia bilang tadi.

CEKLEK

Dew membuka kamar itu dan kemudian mengedarkan pandangannya. Lalu wanita itu menuju ke arah jendela yang masih tertutup tirai besar dan membukanya.

SREEEEKKKK

Tirai itu terbuka dan Dew melihat pemandangan yang cukup indah dari sana.

"Kau benar, Sayang. Di sini sangat sangat indah pemandangannya," ucap Dew dan Reia berdiri di samping Dew.

"Ya, karena dulu aku pernah menginap di kamar ini," jawab Reia tersenyum.

"Ah ya, Aunty ingin bertanya. Apakah pamanmu itu sering mengajak wanita kemari?" tanya Dew.

Reia hanya menggeleng dan Dew tak bertanya lagi.

"Oke, ayo kita mulai," ucap Dew semangat.

Reia mengangguk antusias dan Dew mulai mengerahkan pelayan untuk mengangkat semua barangnya termasuk barang yang tadi dibelinya ke kamar itu.

Dew cukup terbantu dengan adanya Lean dan Reia di sini hari ini. Lean menemani Luca bermain dan Reia membantunya menata peralatan melukisnya di kamar yang akan menjadi studionya itu.

Dew akan mengatakan hal ini pada Lucian nanti karena ia masih malas berbicara dengan pria itu saat ini.

Sampai akhirnya malam menjelang dan Dew pun menyelesaikan pekerjaannya itu bersama Reia.

"Kau bisa meminta hadiah nanti padaku, Sayang. Kau sudah membantu Aunty hari ini," ucap Dew.

"Ajari aku melukis, Aunty," sahut Reia.

"Baiklah, datanglah kemari jika waktumu kosong. Aunty akan mengajarimu," jawab Dew.

"Yeeayy ... Thank you, Aunty," sahut Reia.

"Ayo kita turun dan makan malam," ucap Dew dan kemudian mereka berjalan ke arah pintu.

Ketika akan membuka pintu, pintu itu terbuka terlebih dulu dari luar.

CEKLEK

Dew melihat Lucian di depannya.

"Uncle?? Kami baru selesai membereskan peralatan melukis Aunty Dew," kata Reia.

Lucian melihat ke arah dalam kamar dan melihat beberapa lukisan yang dibawa Dew dari Texas serta peralatan melukisnya sudah tertata rapi di dekat jendela balkon.

"Kau pelukis?" tanya Lucian.

"Ya, aku menjual beberapa lukisanku untuk membiayai hidup kami dulu dan kurasa aku tak bisa melepaskan hobbyku ini meskipun kau sudah membiayai hidup kami sekarang. Kau tak masalah jika kamar ini kubuat sebagai studio ku, kan?" ucap Dew.

"Ya, terserah kau saja," sahut Lucian santai.

"Terima kasih," sahut Dew yang ingin menyudahi kemarahannya pada Lucian itu.

"Luca sudah menunggu di bawah bersama Lean," kata Lucian.

Dew mengangguk dan berjalan keluar dengan menggandeng tangan Reia.

Tak lama kemudian, pelayan mendatangi Dew lagi dengan membawa sebuah kotak karton besar.

"Maaf, ada yang tertinggal, Nona," ucap pelayan itu.

"Kupikir barang ini tertinggal di Texas. Terima kasih, Paman," ucap Dew dan akan mengambilnya, tapi Lucian yang mengambilnya.

"Biar aku saja," ucap Lucian.

"Hmm," sahut Dew dan menyuruh Lucian menaruhnya di dalam lemari saja.

"Aunty, aku akan ke bawah terlebih dulu," kata Reia.

"Ya, Sayang," sahut Dew dan Reia pun pergi ke bawah, sedangkan Dew berjalan masuk kembali ke kamar mengikuti Lucian dari belakang.

1
Bastian Sipahutar
keren thor/Heart/
Eva Rosita
best
Mirza Oktiadewi
otor nonton narnia prince the caspian juga nih keknya 😁
Devi Elvia
sangat bagus
ceremonya
aku suka wanita sprt dew,,jangan kasih kesempatan pd calon pelakor..krn kamu sdh mengorbankan masa mudamu demi anak laki2 itu..klw ada yg kurang suka sikap dew aneh mnurutku,,,gk pikir apa 8th dia mengorbankan hidupnya..udh saatnya lucian skrg berkorban
레이디핏
Agak aneh sama cerita yg iniii
SLina
hal spt ini hanya boleh ditiru jika si pria belum menikah y teman2. kalau sdh, tidak untuk ditiru 🫰
Vitriani
👍
Riski Meirina Burhani
si Dew nih lupa kali ya. sebelum dia dan Luca datang, Lucian punya kehidupan sendiri yang sudah dia jalanin. jadi sikap Dew yang bar-bar ini too much dan kurang pantas.
ceremonya: dia 8th mengorbankan hidupnya,skrang giliran kucian yg berkorban..gk tau apa gmn gadis 18th hamil dan di usir dr rumah..jng lebay deh kamu
total 1 replies
Heni Setianingsih
Luar biasa
Ct Echah
habis dalam masa 1 hari..love it 🥰 aku suka semua karya mu thor
Ct Echah
🤣🤣🤣
ren_iren
👍
ncie utari
Luar biasa
Mazree Gati
wanita berrambut api norak,,,dew getol karena dpt lucian yg kaya
✨Deea✨
Luar biasa
Muhammad Syakur
Lumayan
fayna
aku baca nya duw 🤭
Fadilah Azzahra
Luar biasa
Novita Sari
tim bacanya ttep deuw🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!