NovelToon NovelToon
Love Blossom Under The Moonlight

Love Blossom Under The Moonlight

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / CEO / Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Pride

Hidup bersama dengan keluarga yang tidak peduli dengan kehadirannya, kemudian memiliki seorang adik yang akhirnya meninggal dunia dan menjadi kesalahannya. Ditinggal pergi oleh orang tuanya karena dianggap pembawa sial, lalu hidup sendirian dalam rasa bersalah pada apa yang bukan menjadi kesalahannya. Hidup dengan keras hingga membuatnya lupa akan arti kebahagiaan, akankah suatu saat Cassie menemukan kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Pride, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sangat Layak Untuk Diucapkan Terima Kasih!!

Cassie menatap pada mereka yang baru masuk ke dalam ruangan itu, dia tidak mengenal mereka sama sekali dan hal itu pun membuatnya keheranan sebab katanya tadi mereka sedang mencarinya.

"Siapa? Apa kita saling megenal? Ada perlu apa datang menemui ku?" ucap Cassie yang mulai bertanya sebab dia penasaran dengan tujuan kedatangan mereka.

"Saya adalah orang yang sudah gelap mata, beberapa hari yang lalu karena terdesak oleh keadaan saya dengan sangat salah sudah menerima tawaran untuk menyakiti mbak. Maafkan saya, jika bisa membalikan waktu maka saat itu saya akan memilih untuk tidak melakukan nya. Sayang memohon maaf sebesar-besarnya, maafkan saya" ucap pria itu.

"Kau... Kau adalah orang yang menikam Cassie? Masih punya wajah kau datang ke sini? Sebaiknya sekarang kau menyerahkan diri ke penjara! Kau pikir dengan meminta maaf maka bisa menebus kesalahan mu? Dia terluka parah loh, nyawanya hampir tidak tertolong dan dia tidak sadarkan diri selama tiga hari lalu sekarang kau datang dan dengan gampangnya berkata meminta maaf?" ujar Evelin dengan sangat emosi.

"Eve!!" seru Cassie lalu dia menggelengkan kepalanya untuk memberi kode pada sahabatnya itu untuk tetap tenang.

"Hah!" Evelin hanya menghela napas dan kemudian dia segera diam.

"Dia bukanlah orang yang jahat sebenarnya" ucap Cassie sembari meraih tangan sahabatnya itu.

"Tidak jahat bagaimana?" seru Evelin.

"Eve, dia melakukan hal itu karena ketidak berdayaan dia kala itu. Saat itu dia membutuhkan uang yang cukup banyak untuk membawa anaknya pergi berobat, orang yang menyuruh mereka mengetahui hal itu pun memanfaatkannya hingga dia berakhir melakukan tindak kejahatan itu padahal dia sebenarnya tidak pernah ingin jadi penjahat" ucap Cassie.

"Tapi tidak seharusnya dia menyelamatkan putranya dengan membuat orang lain kehilangan nyawanya" ucap Evelin.

"Nyatanya aku baik-baik saja kan sekarang? Karena aku tidak apa-apa maka biarkan saja itu berlalu, semua orang pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya tanpa disadari bukan?" ucap Cassie.

"Bagaimana kamu bisa sesantai ini? Beberapa hari yang lalu saat kamu tidak sadarkan diri, aku sangat ketakutan sampai tidak bisa tidur dengan nyenyak. Jadi mana mungkin aku bisa membiarkan semua ini berlalu begiti saja, aku sangat takut kehilangan mu saat itu jadi aku tidak akan pernah memaafkannya" ucap Evelin.

"Hah! Yang paling penting adalah kenyataan kalau aku baik baik saja kan? Aku sudah tidak apa-apa, mari kita beri kesempatan padanya untuk memperbaiki dirinya. Aku tahu kamu seperti ini karena aku, jadi aku mohon beri kesempatan padanya. Jika hal yang sama terjadi, maka saat itu kita sudah tidak punya kuota untuk memaafkannya jadi dia bisa dihukum secara tegas" ucap Cassie.

"Baiklah, karena kamu memohon sampai sebegitunya maka akan ku biarkan tapi bukan berarti aku memaafkannya" ucap Cassie.

"Yah, terima kasih sudah mengerti" ucap Cassie.

...~ ~ ~...

"Berdirilah, tidak perlu sampai bersujud seperti itu. Sebenarnya aku sangat paham bagaimana jika kita berada dalam situasi yang terdesak, saat itu kita bisa saja mengabaikan segalanya untuk kepentingan diri sendiri hingga akibatnya adalah membuat orang lain dirugikan. Karena itulah aku tidak menyalahkan mu, apa lagi melihat mu yang sangat menyayangi keluarga mu. Karena sudah diberi kesempatan, jadi pergunakanlah kesempatan itu dengan baik. Jangan mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, hidupi istri dan anak mu dengan uang hasil kerja keras mu sendiri" ucap Cassie.

"Terima kasih banyak, benar-benar terima kasih" ucap sepasang suami istri itu.

"Jangan berterima kasih pada ku, aku adalah orang yang tidak layak untuk menerima hal seperti itu" ucap Cassie.

"Bagaimana bisa tidak layak? Anda adalah orang yang berhati baik, kebaikan mu pada kelurga kami tidak terkira artinya. Itu sangat berharga, jadi kau sangat layak untuk menerima ucapan terima kasih kami" ucap istri dari pria itu, sorot matanya terlihat tulus saat mengatakan itu.

Melihat sorotan mata yang begitu tulus pun membuat Cassie tersenyum, Evelin yang melihatnya pun hanya bisa terpaku karena terkejut. Itu adalah senyuman yang sangat tulus yang sangat jarang bisa dilihat, melihat sorot mata wanita yang ada di depannya pun membuat Evelin paham kenapa sahabatnya itu sampai tersenyum seperti itu.

"Yah, dia benar! Kamu layak menerima ucapan terima kasih itu, tidak perlu menolaknya begitu" ucap Evelin.

"Baiklah" sahut Cassie.

KLEK...

Tiba-tiba pintu ruang rawatnya Cassie dibuka oleh seseorang, ternyata yang datang adalah Jackson.

Sebenarnya sedari tadi saat mereka tengah berbicara itu, dia sudah ada di depan. Namun dia tidak langsung masuk sebab ingin mendengar pembicaraan mereka, entah kenapa kesannya menjadi sih tukang kuping pembicaraan orang.

"Jackson? Ku kira siapa yang datang" celetuk Evelin.

"Aku juga datang loh!" seru Richardo.

"Tsk! Kenapa juga kau malah datang?" ujar Evelin sembari memutar bola matanya dengan malas.

"Astaga, lihatlah sikapnya itu! Mohon maaf, tapi aku datang ke sini bukan untuk mu tapi untuk menjenguk Cassie" ucap Richardo.

"Tsk!" Evelin hanya bisa mendecih.

"Aku membawakan makan siang untuk mu!" ucap Jackson pada Cassie.

"Kamu yang membuatnya sendiri?" tanya Cassie.

"Mn, bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Jackson.

"Hanya menebak saja, aku tidak tahu kalau ternyata kamu bisa memasak juga" ucap Cassie.

"Yah dia sangat hebat dalam memasak, bagaimana? Apa dia sudah cocok untuk menjadi calon suami mu?" ujar Richardo.

"Huh?" sahut Cassie yang sangat terkejut kala mendengar celetukannya Richardo.

"Hah! Abaikan saja ucapan nya, oh iya aku belum bertanya siapa nama mu? Mulai besok kau akan bekerja dengan ku, jadi aku harus tahu siapa nama mu" ucap Jackson pada pria itu, dia sengaja mengalihkan topik pembicaraan itu supaya keadaan di dalam situ tidak menjadi lebih canggung.

"Ah, tuan bisa memanggil ku Eddy" sahut pria itu.

"Baiklah kalau begitu, pak Eddy mulai besok setiap jam delapan kau sudah harus stand by di rumah yah karena biasanya aku keluar dari rumah sekitar jam delapan" ucap Jackson.

"Baik tuan" sahut pak Eddy.

"Kau bahkan memberinya pekerjaan?" celetuk Evelin dengan kesal.

"Aku yang menyuruhnya!" ucap Cassie.

"Wah, bahkan kamu tidak menceritakannya pada ku? Setelah mengenal Jackson sepertinya kamu sudah tidak begitu membutuhkan ku kan?" ujar Evelin dengan ketus.

"Tentu saja kamu bukan orang yang aku butuhkan!" ucap Cassie.

"Apa?" sahut Evelin yang sangat terkejut.

"Eve, sesuatu yang dibutuhkan itu adalah hal yang bisa diabaikan kapan saja. Kamu adalah keluarga ku, bagaimana bisa kamu menjadi hal yang dibutuhkan? Aku ingin menjadi keluarga mu bukan karena aku butuh, tapi karena aku ingin" ucap Cassie.

Mendengar ucapan sahabatnya itu pun membuat Evelin merasa lega.

"Kau juga jangan terlalu posesif padanya, jika seperti itu maka bagaimana bisa dia akan menemukan pasangan hidupnya nanti?" ujar Richardo.

"Bukannya sudah ditemukan? Itu kan orangnya?" ujar Evelin sembari menunjuk pada Jackson.

1
Lilies
Suka sama karakter cowoknya yang memang gentle banget ke ceweknya
Noona JH
senang banget keisya digituin /Grin/
Noona JH
nah kan
Noona JH
apa jangan² pria itu terpaksa karena keadaan? feeling ku sih kek gitu /Smug/
Gemini Pride: Hmmmm
total 1 replies
Noona JH
jasa nabok Keisya plis /Panic/
Gemini Pride: Hahahahaha
total 1 replies
Maniac Romance
Tipe romance yang ku suka 😉
I Love The Moon
Cukup menguras emosi, tapi at least ceritanya sangat menarik!!
I Love The Moon
Big hug for Cassie
I Love The Moon
Siapa yg ngiris bawang disini?
I Love The Moon
Cassie huhuhu
I Love The Moon
Green family
I Love The Moon
Ibu anying
I Love The Moon
Sepertinya akan menguras emosi!!
I Love The Moon
I'm here
Noona JH
astaga aku juga menangis /Sob/
Noona JH
keponakan menantu /Chuckle/
Noona JH
waduh jadi ikut deg deg an juga /Smirk/
Noona JH
karena rumornya dengan jackson makanya dia gak risih, coba kalau dirumorkan dengan orang lain pastinya dia akan merasa risih /Tongue/
Gemini Pride: bisa jadi 😁
total 1 replies
Noona JH
jadi pasangan real pun tidak masalah kok /Chuckle/
Gemini Pride: Wkwkwkwkwk
total 1 replies
Noona JH
benci jadi cinta nantinya /Tongue/
Gemini Pride: Hahahahaha
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!