NovelToon NovelToon
Rawa Belakang Rumah

Rawa Belakang Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:95k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Andre baru saja membeli rumah yang letaknya bisa di bilang antara kota dan juga kampung, dan di sinilah dia merasa nyaman dengan harga rumah yang tidak seberapa mahal.

sedikit terpencil namun di bagian depan begitu asri karena ada pohon rambutan yang menaungi rumah tersebut, tapi ketenangan menunggu rumah ini tidak bertahan lama karena sebulan setelah tinggal di sana. Andre kerap kali menemukan jejak kaki berlumpur.

semula di abaikan saja karena dia tidak berpikiran macam-macam, namun itu terus terjadi sehingga rasa curiga pun mulai muncul.

Ada apakah dengan rumah ini?
Apakah ada sesuatu sehingga rumah di jual dengan harga murah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Sepasang kaki

Pohon rambutan yang berdiri rindang menaungi apa saja yang ada di sana dan sebagian memang udah mulai muncul putik seperti akan berbuah, mau di pangkas pun sayang karena mulai ada buahnya tapi kalau tidak di pangkas memang terlihat begitu seram dan juga angker karena daun nya sangat lah rimbun sekali.

Andre berdiri menatap.nya dengan pandangan yang tidak bisa di artikan karena di bawah pohon rambutan ini dia merasa ada yang aneh, tapi tidak tahu juga keanehan macam apa yang tengah dia rasakan karena Andre sama sekali tidak paham akan dunia gaib walau dulu Pak Min telah memuja pesugihan asu baung.

"Banyak sekali sampah di sini, mungkin kalau di bersihkan rasa nya jauh lebih nyaman." gumam Andre sembari menarik nafas panjang.

"Daun kering ini sebaik nya dibakar saja biar tidak jadi sarang ular." Bima pun mulai mengambil sapu.

"Di tumpuk sedikit aja biar tidak terlalu tinggi api nya, cabang pohon juga mau tak pangkas lah yang tidak berbuah banyak." Andre memutuskan untuk memotong saja agar lebih terang.

"Buah nya bakal banyak ini." Bima menatap pohon rambutan tersebut.

Kalau saja mereka besok jadi membuka warung makan maka pohon rambutan bisa menjadi salah satu daya tarik bagi para pelanggan, apalagi saat buahnya sudah merah dan siap di makan maka tidak mungkin para pelanggan hanya akan diam saja menyaksikan pasti nya mereka akan meminta juga.

Bima menyapu dengan cekatan karena memang dia tahu cara menggunakan sapu dengan lihai, sebab saat sekolah dulu pun dia merangkap menjadi tukang sapu jalanan. sekarang masih belum merasakan apa-apa karena memang hari masih pagi matahari bersinar dengan indah nya, tadi juga ada sekitar tiga mobil yang lewat.

"Batu apa ini kok warna nya bagus sekali!" Bima menemukan sebuah batu berwarna hijau.

"Tambah mengkilat pas kena matahari." kagum juga Bima melihat batu itu karena memancarkan cahaya saat tertimpa kilau matahari.

"Apa, Bim?" Andre mendekat Karena penasaran.

"Nemu batu, bagus kan ya warna nya." Bima pun memasukkan ke dalam kantong.

"Jangan bilang kau mau memakainya untuk batu cincin." Andre agak mengejek karena dia tahu Bima sangat suka cincin bermata besar.

"Oh pasti dong, siapa tahu saja nanti laku pasti jual." sahut Bima.

Tapi Bima tertegun sesaat karena saat batu itu berdiam diri di dalam kantong nya, dia merasakan hawa dingin yang menjalar dari pangkal paha hingga sampai dengkul, di tepuk nya pelan paha ini agar tidak muncul lagi rasa itu namun masih tetap ada seolah ditempel oleh batu es yang begitu besar.

"Aku manjat lah ini ya biar bisa mangkas yang atas, kau coba tolong perhatikan bagian mana yang kurang buahnya." pinta Andre.

"Siap, awas hati-hati." Bima pun mulai melihat bagian mana yang tidak ada buah.

Andre berusaha memanjat dengan gaya nya yang lincah karena selama ini juga sering manjat pohon di rumah atau pun di tempat teman, anak kampung jelas lah bisa untuk memanjat pohon apa saja karena memang mereka sudah di latih.

"Kok ada kaki orang lain lagi?" Andre tertegun sesaat karena di sebelah Bima ada sepasang kaki lagi.

"Bagian kanan yang dahan nya agak besar itu sama sekali tidak ada buah nya." Bima memberitahu.

Tapi Andre sama sekali tidak mendengarkan karena dia masih memperhatikan kaki yang ada di sebelah Bima, pasti nya itu milik orang lain bukan milik Bima. tapi Andre bingung mau bertanya bagaimana karena takut nanti Bima malah histeris tidak karuan, jadi Andre pun memutuskan untuk turun lagi.

"Lah kok turun lagi, ada apa?" Bima menatap sahabatnya ini.

"Anu, mau melihat dari bawah juga karena dari atas tidak kelihatan." dusta Andre akhir nya karena sampai bawah dia sama sekali tidak melihat ada orang lain.

"Ah kau ini, membuang waktu saja jadi nya!" Bima merutuk pelan.

Tidak tahu saja bahwa saat ini Andre masih bingung dan juga ada rasa takut di dalam hati, jelas tadi dari atas dia melihat ada sepasang kaki di sebelah Bima, tapi begitu turun untuk memastikan apakah memang ada kaki tersebut. malah sama sekali tidak ada apa-apa hanya ada Bima sendirian, untung nya tekad Andre bertahan di rumah ini udah besar sehingga rasa takut pun di telan.

"Buruan manjat lagi, atau mau aku saja?" Bima bertanya tidak sabar.

"Aku dulu lah nanti kalau sudah tidak sanggup baru kau ya." Andre bergegas karena dia ingin memastikan apakah kaki itu masih ada di sana.

"Ya sudah sana lah, biar nanti bisa cepat di sapu bawa pohon ini dan bersih." Bima mendorong Andre.

"Sabar lah." Anda bergegas memanjat pohon rambutan ini lagi sambil melihat arah bawah.

"Masih ada! bagaimana bisa kaki itu masih ada, sedangkan tadi saat aku di bawah tidak ada orang di bawah sana selain Bima!" Andre sangat syok di buatnya.

Rasa ingin memberitahu Bima agar pergi dari sana namun dia tidak tahu bagaimana cara nya agar Bima tidak tetap dan juga curiga, sekarang mau tidak mau dia harus turun kembali untuk mematikan dan menyuruh Bima saja yang naik di atas pohon apa mungkin kaki itu masih mengikuti Bima.

"Bim, kayak nya aku memang nggak bisa lah mau motong ini." Andre turun kembali.

"Ngomong kek dari tadi, tinggal ngomong saja banyak sekali alasanmu." Bima merutuk dan mengambil gergaji dari tangan Andre.

"Kaki ku gemetar ini mungkin karena sudah lama tidak pernah manjat pohon." Andre memberikan alasan.

"Bisa saja menurutmu kalau membuat alasan!" Bima tahu tapi akhirnya dia manjat juga.

Andre masih tidak lepas memperhatikan Bima yang manjat pohon rambutan ini, karena dia ingin memastikan apakah kaki tadi masih mengikuti Bima manjat atau malah saat ini tengah berdiri di sebelah diri nya. hati pemuda ini sedikit berdebar karena dia mulai takut ketika punya urusan dengan makhluk gaib, jelas ini adalah makhluk gaib karena tidak bisa mau di lihat secara nyata.

"ADA!" Andre yang kaget malah berteriak keras ketika melihat kaki itu tetap mengikuti Bima.

"Apa nya yang ada? kau membuat aku kaget saja lah!" Bima berteriak marah karena dia hampir jatuh.

"Anu, buah nya yang di sebelah situ ada maksudku." Andri menjawab pelan.

Sebisa mungkin memang harus menyembunyikan dari Bima saja karena dia tidak mau teman yang semakin, kalau sekarang Andri pun bisa melihat dengan jelas kalau kaki itu tetap tidak mau meninggalkan Bima dan yang Andre lihat hanya lah kaki saja tanpa ada tubuh nya.

selamat pagi Besti jangan lupa like dan komennya ya, kalau hangat dari Mak NJ.

1
SENJA🍒⃞⃟🦅
wakakaa sagara nyelekit banget kata2nya 🤣
Nur Bahagia
wah nanti pak min bangkit dari kuburnya ga nih 🤔
Nur Bahagia
ternyata cukup sampai di sini sana ke jumawa an pak min 🤭
Nur Bahagia
akhirnya pak min bisa jumawa 😅 entah bertahan berapa lama nih 🤣
Nur Bahagia
mulut mu Jen 😅
Nur Bahagia
tumben kopsah takut 🤭
kurni 2
Waduuuh serem bgt bahkan bayi pun di Bunuh dan di masukkan ke rawa itu jgn jgn pembunuhan berantai
neni nuraeni
waduhhh dewa iblis sama jalak somplak juga ternyta😁... habislah kau Adam di bully mereka..
kurni 2
malah Kinan yg di datengin pertama .. jangan jangan ternyata selama ini pakmin suka Ama Kinan 🤣
neni nuraeni
hayoo PR kamu Pur end the gank...
Apriyanti
lanjut thor
SENJA🍒⃞⃟🦅
ayo arya tangkep orang tua itu
Sabrina Qheyla Putrie
makin kesini makin penasaran
Nengsih Irawati
Masih misteri 🤔
Tri Lestari
lanjutkan kan makin penasaran dgn alurnya
Apriyanti
lanjut thor 🙏
edelweis🌻
bikin penasaran akut ini
Ela Jutek
wah makin seru nih, ada banyak misteri yg belom terpecah kan
Uut RidTya
makin seru
🌺 Tati 🐙
hadir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!