Kisah hidup Amaya Mentari yang mencari kebahagian sejati nya di tengah perselingkuhan suaminya.
Dimana delapan tahun pernikahan tidak ada artinya di mata suaminya.
Pengorbanan Mentari tak di hargai selama ini. Kesetiaan nya di balas air mata. Dan yang paling mengenjutkan ternyata selama ini suaminya telah menikah lagi dan memiliki anak dari wanita lain. Dan paling sial nya, keluarga suaminya mendukung itu semua.
Mentari" jika kesetianku di balas penghianatan, jika pernikahan ku tak berarti di mata nya, buat aku pertahankan!"
"Bandingkan aku dengan wanita lain nya mas. Apa ada yang bisa menerima mu dengan kemiskinan mu?"
"Apa ada yang melayani mu sebaik aku saat kamu lumpuh mas?"
"Bahkan mantan si4lan mu meninggalkan mu di hari pernikahan mu mas?"
Dan sekarang, kamu malah menikahinya dan memiliki anak dengan nya, di saat sembuh? Terlalu kamu mas?"
"Apa guna nya hadir ku selama ini di hidup mu mas? "
Yuk ikuti Kisah hidup Amaya Mentari di tenggah badai rumah tangga nya. Mentari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasri Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PRIA LICIK
Gina sampai di perusahaan tempat nya bekerja tepat waktu. Lima menit lagi mungkin dia akan telat. Meski tidur larut malam, dia berusaha bangun pagi. Di tak mau telat masuk kantor, dia tak mau menjadi sasaran rubah mengamuk.
Gina sudah memikirkan ini, dia harus jadi orang kalem hari ini. Dia tak mau membuat masalah. Dia tak mau ketinggalan pertunjukan tentang bos nya dan si pelakor berstatus istri muda itu.
Kalau di liat sih,,, Mentari ketimbang Lisa jauh lebih segala nya Mentari. Dari segi umur, Lisa dan Haykal berimbang. Dari segi wajah cantik Mentari. Dari segi body menang Mentari juga. Cuma Lisa kan bagus karena pakaian mahal nya, Mentari daster bulukan. Lisa dandanan tante girang, karena emang udah tante tante. Mentari cantik tanpa polesan.
Dan di situlah heran nya Gina. Ada ya pria bodoh macam Haykal. Udah di kasi yang bagus ahlak dan kelakuan nya, malah pilih yang minus.
Gina saja di banding Mentari kalah jauh. Wanita kampung pandai segalanya. Gina mana bisa kecuali jadi wanita karier. Masak aja nggk bisa.
Baru juga menginjakan kaki nya, eh Gina sudah di
sambut tatapan tak bersahabat dari bos nya Haykal dan Davis disana. Agak jauh dari sana ada Doni yang berdiri.
"Ck,,, drama apalagi ini," batin Gina.
Apa ini tuan nya tak menonton berita tentang dirinya di sosmed. Kok anteng banget dia nya heran Gina.
"gua aja tahu, kok dia nggak tahu!"
Mau tak mau Gina mendekat,,, sekalian nyari informasi. Andai nggak punya kepentingan dan tujuan, mungkin Gina sudah lama get out dari sini.
"Jam delapan kurang lima,,,"datar Haykal.
" Bukan nya recepsionist harus datang nya tiga puluh menit sebelum tugas," tegur Haykal.
"Maaf tuan, macet" alasan Gina.
"Sudah berapa kali kamu telat dalam satu bulan ini?" tanya Haykal.
"Baru kali ini tuan," jawab Gina, tentu saja berbohong.
"Doni,,,, cek dari cctv berapa sering nya karyawan satu ini telat. Mungkin dia berencana bekerja di hotel Bulgary," sindir Haykal.
"Ck,,,sialan, bisa nya ngurusin telat ku. Urus tu perusahaan lo yang bentar lagi gulung tikar," dumel Gina dalam hati.
" Ini juga si kacung, mau nya aja di suru. Tahu bos nya bej4t kayak gitu."
" Dia kan lebih milih jadi brand ambasador hotel Bulgary," timpal Davis juga. Pandangan nya tak henti menatap Gina.
" Ck,,, sialan! Pasti mereka sudah melihat foto ku yang di dinding hotel itu."
"Ini semua gegara Malvin bangs4t itu. Liat aja, kalau aku tahu siapa orang itu. Ku balas pajang gambar nya di monas, di tugu nya sekalian."
"Mana mungkin sekelas kamu di toleh oleh tuan Rangga Sebastian. Dia itu maneger hotel bertaraf intenational. Bulgary itu cuma salah satu hotel yang dia kelola dari sekian banyak nya bersama tuan Diki Pratama."
Kembali suara Davis tertawa, seperti mengejek ke arah Gina.
"Mending jadi selingkuhan ku, apapun mau mu akan ku turuti," tawar Davis.
"Jangan ganggu karyawan ku," titah Haykal pada Davis.
"Aku tak menganggu nya, aku menawarinya. Siapa tahu dia bersedia. Dan kita bisa berbagi," bisik Davis. Sedangkan Haykal langsung tersenyum.
"Wah nggak beres nih,,,!" tentu saja Gina tahu gelagat pria baik dan tidak. Dia udah pengalaman soal ini.
Dulu kan mantan suami nya begini, meski hanya akad doang tapi lumayan lama pengenalan, karena Gina menolak terusan.
Ya gimana dari tampang nya aja tidak meyakinkan pria baik baik.
Beda dengan Malvin, si anime Jepang terlihat masih polos, lugu, apalagi reaksi nya, Gina suka. Udah tampan, menawan, mana tak suka memandang kaum hawa. Adem bawaan nya.
"Permisi tuan, banyak wartawan di depan sana," lapor salah satu satpam perusahaan Purnomo Group.
"Wartawan?"
" Doni,,, kamu udah siapkan semua nya, secepat ini. Hebat kamu," puji Haykal.
" Bukan tuan," jawab Doni.
"Maksud nya? Trus itu wartawan apa? Mau apa?"
"Saya juga kurang tahu tuan," jawab Doni. Wajah Doni tak cerah sama sekali seperti menyimpan beban.
"Jelaskan," titah Haykal.
"Saya sudah menghubunggi wartawan semalam, janji konfrensi nya sore nanti, setelah jam kantor berakhir."
" Cuma masalahnya ponsel saya hilang, semalam setelah menghubunggi wartawan, seperti nya ada yang menyenggol saya. Dan mencuri nya."
" Bodoh umpat Haykal marah, sebesar ini kamu masih bisa kehilangan ponsel."
"Pokok nya aku nggak mau tahu,,, sesuai jadwal
pemanggilan wartawan harus tetap sesuai waktunya."
" Dan sekarang kamu urus para wartawan itu. Tanya apa kepentingan nya kemari."
"Baik tuan," jawab Doni.
"Ck,,,, kacung jadi tak tahu apa yang terjadi.
Bagaimana dengan dua b4jingan ini," bathin Gina.
"Gimana nona Gina tertarik dengan ku?" Davis kembali memberi tawaran pada Gina.
"Makasi anda bukan selera saya," balas Gina nggak da takut nya, meski dia hanya resepsionist.
"Wah tuan Haykal, pegawaimu ini kurang ajar padaku, apa yang harus ku lakukan?"
Baru juga Haykal mah berucap Doni datang melapor.
"Tuan mereka semua ingin mengkonfirmasi berita di sosmod tentang pernikahan anda," adunya.
"Sosmod,,, berita? Ada apa emang?"tanya Haykal dengan wajah polos nya. Dan Gina pingin ngakak di buat.
"Astaga bego,,, bukan nya langsung ngecek. Eh dia malah kosplay jadi dunggu," ejek Gina dalam hati. Mau ketawa takut dosa, muka nya lucu. Pingin Gina abadikan buat Mentari.
Davis membuka soamed, dia lebih tanggap. Doni mengecek saluran televisi. Dan emang ternyata tuan besar nya nggak tahu akan berita ini.
"Ha,,,?" Haykal menatap tak percaya akan pemberitaan nya di luaran sana.
Di televisi pun hampir stasiun lokal berita membahas masalah rumah tangga nya.
Ponsel Haykal berdering rupanya dari orang tua nya.
"Haykal kenapa bisa bocor sih? Gimana ini? Semua rekan bisnis papa menanyakan kebenaran nya."
"Ibumu juga di cibir oleh semua teman sosialita nya. Sampai mendadak pingsan lagi."
"Belum istri mu meraung di dalam kamar tak berani keluar rumah."
"Buruan lakukan sesuatu," titah Agung.
" Ini beneran berita nya?" Davis menatap ke arah Haykal saat ini. Sesi telpon dengan orang tua nya telah berakhir.
"Gila,, secantik ini istri sah mu. Bisanya kamu malah nikah sama Pulu dari palung Mariana," sinis Davis.
Dia memang playboy, tapi belum pernah mempermainkan status pernikahan. Kan Davis belum nikah dan jomblo abadi. Play boy nya ya karena hoby celap celup sana sini.
" Kenalkan istri sah mu padaku, kalau kalian udah cerai. Aku suka wanita yang kalem ngegemisin begini," ucap Davis lagi.
"Lo suka,,, emang Mentari suka? Tampang udah kayak
tropi kemenangan, mau sama sahabat aku,"cibir Gina.
Lain Haykal lain Doni. Dia sudah cemas dengan ponsel nya yang hilang. Takut aja ada orang nakal yang menemukan nya, bisa gawat Mentari.
Disana masih tersimpan bukti Mentari yang masuk ke rumah Haykal jelas tanpa sensor. Niat Doni kan hanya untuk kenangan, dan akan di gunakan mendekati si wanita.
Tapi mana tahu begini ending nya. Dan Doni menyesali itu.
Dan sekarang ada lagi kasus seperti ini. Doni yakin pastilah Mentari tak selamat. Haykal pasti langsung menebak ini perbuatan Mentari.
Mana ada orang lain yang punya bukti semua seperti itu kalau bukan Mentari. Ini jelas Mentari ngajak perang suaminya.
"Astaga nona,,, kenapa sih nggak mikir dalam bertindak," cemas Doni.
"Huh,,, pasti ini semua berbuntut panjang." Meski Doni juga senang ternyata Haykal sudah menalak istri nya.
Artinya mereka sudah tak ada ikatan.
"Doni,,," teriak Haykal keras dan lantang. Itu mengagetkan si Doni yang tengah menbayangkan Mentari.
Apalagi senyum nya saat di beri makanan mewah yang di inginkan, sangat cantik.
"Temukan Mentari sekarang juga! Ajak semua satpam
disini buat menangkapnya. Dan sewa preman bayaran untuk mencarinya ke kampung."
"Dari bukti yang di tunjukan itu artinya dia ada di kampung nya. Sebab kertas formulir perceraian itu hanya papa ku dan bapak nya yang punya."
"Gawat,,, Mentari dalam bahaya "bathin Gina. Dia kan masih disana, saat ini.
"Jangan biarkan wartawan masuk ke dalam perusahaan, perketat penjagaan. Dan laksanakan semua perintah ku secepat nya Doni."
"Baik tuan," jawab Doni undur diri.
"Aku akan membantu mu, ucap Davis. Tapi berikan
istrimu itu padaku"? Ralat mantan istrimu!
Aku belum mendaftarkan nya ke persidangan,"
tungkas Haykal. Dia masih istriku.
"Aku justru jadi tertarik saat ini,,, dia begitu berani melawanku. Dia memberontak. Sedangkan selama jadi istri ku, dia hanya jadi istri yang membosankan. Tak ada tantangan nya."
"Cih,,, bangs4t kamu!" Sinis Davis.
"Kamu tahu sebenar nya dia candu, cuma aku bosan istriku merenggek terusan, dan orang tua ku menuntut menceraikan nya juga. Apalagi aku punya anak tanpa status jadinya."
"Tapi sekarang sepertinya, aku akan mempertahankan
rumah tanggaku?"
Bukan tanpa alasan Haykal bicara seperti itu, sepertinya pria licik ini punya rencana lain. Dia bakalan memamfaatkan Mentari dan semua yang terjadi.
tetapi blm bucin
yg bucin duluan Gina
mentari hamil
yg ngidam Yg bikin mentari hamil...
lanjut Thor ceritanya