NovelToon NovelToon
Absurd Couple

Absurd Couple

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: felyaklueva

Hanya menceritakan tentang dua sejoli yang awalnya sebatas teman sekelas yang sering menganggu dan di ganggu, kemudian berakhir menjadi sepasang kekasih yang sulit di pisahkan, entah alasan apa cowok bernama lengkap Jendra Natawiratama tiba-tiba jatuh cinta pada gadis sekelasnya yang bernama Aprilia Yuswan atau kerap di sapa Lia. Banyak hal yang terjadi setelah mereka menjadi sepasang kekasih, mulai dari hal Absurd nya Jendra pada Lia sampai orang ketiga yang terus mencoba merusak hubungan mereka.




Apakah mereka bisa menghadapi segala lika-liku hubungan nya? Bagaimana cara mereka berdua saling menguatkan? Dan bagaimana kelanjutan hubungan mereka? Ikuti kisah mereka sampai tuntas ya..


See you.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon felyaklueva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 8. Mantan bikin salah paham

Di dalam UKS terbaring lah si Jendra yang bukan nya tidur istirahat, ini malah main hape sambil rebahan. Untungnya udah di kasih obat sama perawat yang jaga di sana.

Setelah ia terkaget gegara gadis bernama Windi itu menjadi teman sekelas nya, eh.. kok teman? Jangan harap. Jendra belum siap kehilangan Lia, lebih tepatnya tidak siap. Lelaki itu langsung ijin ke pak Jepri untuk tidak mengikuti pelajaran hari ini di karenakan sedang diare, sekian. Terimakasih.

Karena si Jendra adalah mahluk yang populer, jadi beritanya tentu menyebar luas ke seluruh sekolah. Malu-maluin lah anjir, orang mah tersebar berita pas lagi keren-keren nya ini malah pas lagi diare. Dan hal itu udah pasti terdengar oleh Lia dan geng nya.

Sontak Lia datang dengan segerombolan geng nya. Cuma 2 biji bisa di bilang gerombolan gak sih? Tapi yang mau dateng jenguk kin si Jendra ada Arkan, Bian sama Ilyas juga.

"Gimana? Udah enakan? Atau masih sakit? Udah di minum obatnya?" Tanya Lia khawatir sembari memberi pertanyaan berbondong.

"Udah enakan kok yang, tadi udah di kasih obat sama perawat. Makasih ya udah khawatir" ujar Jendra tersenyum ke arah Lia.

Membuat Lia ikut tersenyum sambil mengangguk paham, sementara segerombolan anak-anak yang menonton mereka hanya menunjukkan ekspresi yang bermacam-macam. Ada yang mual, geli, jijik sampe ada yang keki. Nih dunia berasa milik mereka berdua, yang lain cuma ngekost doang kek nya.

"Nyesel bjir gue Dateng ke sini" celetuk si Novi.

"Sok-sokan nyesel, bilang aja kepengen kaya Lia juga kan lo?" Timpal Ilyas pada Novi.

Novi mendelik tajam ke arah Ilyas sambil berkata "diem lo jomblo, mending kagak usah ngomong bikin author cape nulis gara-gara lo"

Ilyas tentu menimpali dengan bibir di buat seperti mengejek, sementara Aini hanya mengusap lengan Novi menenangkan anak itu agar tak melibas Ilyas.

"Gue kira lo gak bakal sembuh Jen, tadinya gue udah inisiatif buatin buku Yasin" bima dengan mulut asal mangap.

"Gak boleh ngomong gitu Bim..." Aini menasehati sambil memandang ke arah Bima.

Dan entah kenapa setelah mendengar suara Aini yang menasehatinya, pipi bima tiba-tiba bersemu kemerahan. Hal itu membuat Arkan, Jendra, Lia, Ilyas dan Novi sontak menyoraki Bima.

"Cie... Badak Afrika salting" ejek Novi.

"Biasa nov, puber ke dua kek nya" Arkan ikut mengejek.

"Buruan dah jadian, biar gue bisa minta pajak jadian" ujar Ilyas.

"Diem lah Lo pada, kasian tuh Aini jadi malu gara-gara lo semua njer" timpal Bima sambil melirik Aini yang menunduk menahan malu dengan pipi yang sudah semerah tomat karena di usili.

"Beda ya kalau cowonya, langsung pengertian" Lia ikut mengusili.

"Ih.. apaan sih, jangan gitu malu tau" Aini mulai cemberut, tapi walau lagi cemberut tuh anak masih tetep cantik mana jadi nambah lucu.

"Eh, gue mau ke kantin Lo mau nitip gak Li?" Kata Novi berinisiatif pergi sembari bertanya pada Lia.

"Eum, gak ada deh kek nya. Gue kan tadi udah makan sebelum ke sini" timpal Lia.

"Jen, Lo udah makan belum? Mau gue beliin sesuatu?" Sambung Lia bertanya pada sang pacar.

"Gue belum makan yang, nanti aja kalau lagi kepengen" jawab Jendra ke arah Lia yang duduk di sampingnya.

Akhirnya Novi beserta Aini pun mereka pergi ke kantin dengan di susul oleh Bima, Ilyas dan Arkan setelahnya. Dan sekarang hanya mereka berdua, mana perawat yang jaga lagi pergi dari tadi. Jadi aja mereka beneran berduaan doang.

Mau aja Jendra ngeluarin mode jahilnya pada Lia, namun tiba-tiba Windi Dateng menjenguknya sambil membawa sekantong makanan berisi susu dan roti.

"Hei Jen, gimana kondisi kamu? Aku sempat khawatir loh sama kamu, takut kamu kenapa-kenapa" ucap Windi di depan Jendra yang sedang berduaan dengan Lia.

Sontak membuat Lia terbangun dari duduknya, gadis itu sontak berdiri di samping Jendra. Kaget woy.. tiba-tiba ada yang dateng, mana posisinya ambigu. Lia cuma menatap wajah Windi dengan beribu pertanyaan di otaknya.

Sementara Jendra, tuh cowok juga reflek langsung terbangun sambil terduduk dan bersandar pada kepala ranjang dia juga kaget sekaligus bingung, di tambah juga takut Lia mikir yang aneh-aneh. Sampai-sampai dia gak sadar kalau suara gumaman nya terdengar.

"Mampus gue" gumam Jendra bikin Lia sontak menatap ke arahnya dengan raut wajah kecewa.

Lantas membuat Lia langsung pergi begitu saja dari UKS, tanpa peduliin Jendra yang terus-menerus manggil namanya dan hampir juga ngejar.

1
Nana Colen
🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!