NovelToon NovelToon
Bukan Pernikahan Kontrak

Bukan Pernikahan Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:255k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lelah dengan pertanyaan "Kapan menikah" Dari kedua orang tuanya. Joe Erlangga justru menyeret dan menawarkan sebuah pernikahan dengan seorang gadis yang selalu di buat makan hati oleh kekasihnya.

Tissa Andriana, Gadis cantik yang sudah memiliki kekasih itu terpaksa menerima tawaran Joe. Memutuskan sang kekasih yang selama lima tahun ini tanpa ada kepastian dan justru menyakiti nya dengan dekat dengan wanita lain selain dirinya.
••••••
" Apakah pernikahan ini semacam pernikahan kontrak?" Tissa Andriana.

"No! Tidak ada pernikahan kontrak diantara kita. Aku ingin menikah sekali seumur hidupku dan itu bersamamu.." Joe Erlangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kobaran Api

Tak ada yang fokus disana. Baik Surya, Cecil dan Elfan. Hembusan nafas kasar berulang kali terdengar.

Jika biasanya seorang pria merasa senang karena putrinya bisa di nikahi oleh pria kaya raya. Tidak dengan Surya, Pria paruh baya itu bukannya tidak senang. Namun yang membuat resah ialah tentang janjinya pada Charlie.

"Kalau Charlie sampai tahu, Bagaimana? Bisa gawat kan? Cecil? Apa dia mau??"

Sementara untuk Aryani, Wanita merasa senang bukan main karena putri kandungnya ternyata lebih cerdas dari putri angkatnya. Tak dapat di bohongi, Sebagai seorang ibu Aryani merasa bangga melihat putrinya di nikahi pria seperti Joe.

"Mungkin semua sudah Tuhan yang tentukan. Sejak kecil Tissa tidak bahagia, Mungkin dengan cara ini Tuhan membuatnya bahagia..

Di sebelahnya, Kedua tangan Cecil terkepal. Dia kira setelah dia mendapatkan Elfan dan mengusai kedua orangtuanya, Tissa akan terpuruk lalu menangis padanya. Memohon kalau bisa bersujud bila perlu. Tapi kenyataannya Tissa justru lebih melangkah jauh dari dirinya.

"Enggak.. Aku gak bisa. Tissa harus kalah dari aku..

"Aku mau ke toilet sebentar.." Elfan pamit pergi. Pria itu segera beranjak dari duduknya kemudian benar-benar pergi dari sana menuju ke kamar mandi.

Disana Elfan tidak melakukan apapun. Elfan hanya diam dan mencuci tangan di wastafel.

"Aku kira, Pria seperti Tuan Joe tidak akan menikah.. " Ucapan seseorang terdengar. Dua pria itu juga mencuci tangannya di wastafel sembari berbincang.

"Iya kau memang benar.. Aku kira juga seperti itu.." Elfan yang masih berada di sana pun masih penasaran. Apa maksud dari dua orang ini tentang Joe yang tidak mau menikah.

"E, Maaf.. Kalau boleh saya tahu, Kenapa Memangnya dengan Tuan Joe? Kenapa kalian mengatakan kalau dia kemungkinan tidak mau menikah?" Elfan tak mau hanya diam saja, Dia akhirnya bertanya agar bisa terjawab rasa penasaran nya.

"Memangnya Anda tidak tahu Tuan?" Elfan menggelengkan kepalanya.

"Saya ini orang sibuk, Jadi tidak terlalu tahu tentang orang apalagi orang besar seperti Tuan Joe ini.." Ucap Elfan pada dua pria itu.

"Kami mengatakan seperti itu karena dulunya Tuan Joe adalah pemain wanita. Tuan Joe itu adalah seorang Playboy kelas kakap. Saya hanya pernah mendengar kalau Tuan Joe itu orangnya gampang bosan. Bosan dan langsung di buang, Tapi tidak tahu kalau yang ini.. Semoga saja tidak. Tapi kalau memang di buang sangat sayang bukan.. Istrinya cantik sekali.." Setelah mendengarkan ucapan salah satu dari pria itu Elfan tersenyum sinis. Akhirnya pria itu tahu rahasia tentang suami Tissa yang katanya kaya raya tersebut.

"Dengan begini aku bisa memprovokasi Tissa tentang rahasia suaminya itu...

...****************...

"Huuhh?? Ternyata pria itu adalah seorang badjingan.. Seorang Playboy kelas kakap. Dan Tissa mau saja menikah dengan pria itu sungguh kasihan.." Monolog Elfan. Matanya menatap ke arah pelaminan dimana Tissa dan Joe bersanding.

Tak dapat di pungkiri kalau saat ini hati Elfan berkobar bagaikan percikan api yang perlahan membara. Mendengar sebuah kenyataan kalau Joe adalah seorang Playboy tak membuat Elfan tenang. Yang pasti saat ini Elfan seolah tidak rela wanita yang pernah menjalin hubungan dengannya itu di nikahi secara singkat oleh pria yang lebih segalanya darinya.

Elfan masih menatap tak suka terhadap dua manusia itu. Hingga tak sengaja tatapan Elfan bertabrakan dengan mata tajam Joe. Pria itu tersenyum sinis ke Elfan seakan-seakan punya rencana.

Elfan yang merasa tak nyaman pun segera berlalu dan kembali berkumpul bersama Cecil serta keluarganya.

"Apa yang kamu lihat? "Joe tersenyum, Pria tampan itu merengkuh pinggang dengan mesra.

"Kamu lihat? Mantan kamu melihat kesini terus?" Tissa menghadap ke arah Joe.

"Kamu tahu tentang dia?

"Kenapa tidak?

"Jangan bahas lagi ya.. Aku gak suka.." Joe mengangguk.

"Sekarang kita duduk dulu ya.. Kamu pasti capek.." Tissa menurut saja. Sepasang pengantin baru itu duduk berdampingan.

"Kenapa?

"Siapa?

"Mbak Ina.. Sejak tadi aku mencarinya tapi dia tidak ada, Apa dia tidak datang?"

"Dia pasti datang.."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Perasaan kalian sejak tadi disini tapi kenapa baru sekarang mengucapkan selamat." Joe berdecak kesal dengan ketiga sodara nya ini. Padahal sudah jelas-jelas mereka datang dan menyaksikan saat akad tapi kenapa baru mengucapkan selamat sekarang.

"Yang penting kan udah ngucapin selamat..

"Iya deh iya.."

"Minta apa sama kita.." Beginilah kalau punya sodara satu circle dan semuanya kaya raya. Hadiah pernikahan pun di tawarkan.

"Aku minta pulau bagaimana?" Nalendra dan Brian saling tatap. Diantara mereka yang hanya hadir sebentar hanya Devano. Entah kemana lagi pria itu.

"Baiklah.. Kau tenang saja.." Mata Tissa melotot. Dia menelan salivanya kasar. Apa katanya tadi? Pulau? Dan dua Tuan muda ini menyanggupinya?

"Baiklah kalau begitu aku turun dulu.." Nalendra dan Brian turun dan kini giliran Ayra dan Arumi yang datang.

"Kakak.. Selamat ya, Aku doakan semoga langgeng terus.." Ayra memeluk Joe sebentar karena kalau terlalu lama bisa-bisa suaminya mencak-mencak tak jelas.

"Selamat ya untuk kalian.. Semoga langgeng dan cepat di beri momongan.." Di doakan seperti itu Tissa hanya tersenyum canggung saja. Dia belum kepikiran sampai kesitu sebenarnya.

Ayra berganti memeluk Tissa. Istri dari Nalendra itu tersenyum manis.

"Mulai hari ini kamu adalah kakakku. Dan mulai hari ini kamu aku pecat. Karena kamu sudah jadi Nyonya Joe Erlangga, Tak perlu pagi kerja okey.."

"Tapi Nyonya..

"Kok Nyonya sih.. Panggil Adek ya.. Jangan Nyonya lagi.." Ayra memeluk Tissa sekali lagi. Kali ini Tissa tak hanya mendapatkan pelukan dari Ayra dan Arumi. Tapi keluarga besar Joe baik keluarga Abraham dan Sanjaya memeluk Tissa.

Disini lah Tissa menangis haru. Dia merasa sangat di hargai oleh keluarga suaminya. Arifin dan Ayumi pun ikut meneteskan air mata. Tak menyangka kalau anak yang mereka rawat selama ini akan di persunting oleh pria yang bisa menghargai Tissa sebagai seorang wanita.

Tak jauh dari sana, Surya mengajak Aryani pulang karena merasa malu. Dia belum bisa membahagiakan putrinya tapi orang lain sudah lebih dulu memberikan rasa bahagia.

"Iiih! Kenapa malah jadi gini sih?" Cecil ikut pergi juga. Melihat Tissa yang di sayang banyak orang membuatnya kesal dan iri terhadap wanita itu.

Untuk Elfan sendiri, Entah apa yang ada dalam otak pria itu. Yang jelas, Keluarga Joe lebih baik dari keluarganya sendiri.

"Keluarga mereka memang tidak pilih-pilih dalam mencari menantu ya.. " Kata seorang wanita di belakang Elfan.

"Iya, Mereka adalah keluarga idaman sekali. Tapi jaman sekarang jarang ada keluarga kaya yang seperti itu. Yang mampu menerima apa adanya tak memandang apapun..

"Kau benar, Yang banyak sekarang itu adalah udah gak kaya masih pilih-pilih. Apalagi sekarang ini banyak pria mokondo. Ih amit-amit.. Jangan sampai aku punya suami yang kayak gitu nanti..

"Jaman sekarang mending cari suami yang sebatang kara aja.. Biar tenang. Jangan cari suami yang punya ibu dan ipar yang jahat.. Hahaha..

"Sial!" Elfan pun ikut pergi karena tak tahan dengan setiap kata yang keluar dari bibir para wanita itu. Entah kenapa Elfan merasa kalau mereka sedang membicarakan dirinya, Padahal juga tidak..

TBC

1
Sri Rahayu
apa yg ada dipiran Yudha lihat Ina bersama laki2....jgn sembarang nuduh ya Yudha 😠😠😠....sekalian kasih lihat ke Anin kl kamu mash bisa.dpt cowok lagi....lanjut Thorr
Ayudya
jangan sampai mulut lemes Inan nyingungnina ntar yg ada kalian hancur😄😄😄😄😄
Nanin Rahayu
aroma" bau hati yg kebakaran nih nntnya😂😂
Teh Euis Tea
seru nih ketemu mantan, tp sepertinya mantan cemburu tuh liat ina sm pria lain
Sribundanya Gifran
lanjut
Ariany Sudjana
aduh ketemu Yudha lagi, bentar dikira Ina selingkuh lagi dari waktu masih menikah sama Yudha
Erlangga❤
ktemu mntan nih kita lihat reaksinya
Erlangga❤
udh lah biarin org iri emang gitu
Syavira Vira
lanjut
Evi alvian
nah ketemu mantan...kira" pada cemburu gak ya
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
Leny Wijaya
haha ketemu Yudha 😃kaget gk ketemu ina dgn cowok lain
Aurel
lanjut 😍😍😍 semangat
Sribundanya Gifran
lanjut
nonoyy
😂😂😂 mantul tissa g usah perdulikan
Nurjana Bakir
lanjut
Intan Noer
joe kamu dikatain tua apa km g bersih2 disn 🤣🤣🤣
Kirana Yola adiba
lanjut kak
makasih ya kak udah up
up nya jangan lama lama ya kak
semangat ya kak
nanti joe dateng pada diem gimana ya reaksi mereka kalau suami tissa itu gak tua ganteng dan kaya raya kaget gak ya
Evi alvian
cielahhh belum tau aja si Yuni kalo suami Tissa super duper ganteng kaya pula
Syiffa Fadhilah
eleh nanti sekalinya suami tissa datang malah menggatal liat suami tissa si yuni ini.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!