One Night In Paris

[Branded tas Diamond ingin menjadikan kamu brand ambassador, Karina.]

Pagi ini Karina mendapatkan sebuah kabar yang sangat menggembirakan. Akhirnya pelan-pelan dia mulai bisa meniti karirnya di kancah internasional. Impiannya telah terwujud. Membuat Karina tersenyum lebar.

Setelah Karina menolak lamaran Devano, dari semalam Devano sama sekali tidak menghubunginya. Mungkin karena hatinya masih merasakan kecewa. Padahal biasanya sesibuk apapun Devano, dia selalu menyempatkan diri untuk mengirim pesan kepada sang kekasih hati.

Jangan lupa makan, sayang.

Kamu harus banyak istirahat. Aku gak mau kamu sakit.

Selamat pagi, cepat bangun, sayang. Jangan lupa sarapan.

Selamat siang, sayang. Makan siang yang banyak!

Selamat malam, sayang. Semoga kamu mimpi indah.

Aku sudah transfer untuk keperluan kamu selama satu bulan. Kalau masih kurang, bilang aja sama aku.

Pesan-pesan itulah yang sering dikirim oleh Devano kepadanya. Menandakan betapa besarnya cinta Devano kepada Karina.

Sehingga untuk pertama kalinya Devano seakan mulai acuh padanya.

"Tumben dia tidak mengirim pesan padaku. Biasanya dia mengirim kata-kata romantis padaku setiap malam, pagi, dan siang." gumam Karina.

Karina pun menghela nafas, seharusnya dia merasa senang. Itu artinya cepat atau lambat dia akan segera putus dengan Devano. Lebih bagus jika Devano yang mengakhiri hubungan mereka.

Meskipun usia Gabriel lima tahun lebih muda darinya. Tapi Gabriel telah membawanya ke dunia yang baru. Mungkin karena mereka sama-sama tinggal di kota Paris, dia bisa merasakan perhatian Gabriel yang sangat nyata, mereka sering bertemu hampir setiap hari. Sesuatu hal yang tidak pernah dia rasakan dengan Devano.

Mungkin karena dia dan Devano sudah hampir satu tahun menjalani hubungan secara long distance. Selama satu tahun ini Karina sangat sibuk dengan job nya di Prancis. Dan Devano sangat sibuk dengan pekerjaannya. Membuat mereka jarang bertemu. Sehingga jika Karina memiliki waktu senggang, dia akan menghabiskan waktunya bersama dengan Gabriel.

Sepertinya Karina sudah bulat dengan keputusannya. Dia ingin memilih Gabriel. Apalagi sekarang Gabriel sudah lulus kuliah, pria itu sebentar lagi akan bekerja. Dia tidak akan takut kekurangan uang. Mengingat karirnya sudah mulai meroket. Dia akan menjadi seorang model terkenal. Yang pastinya masa depannya akan cemerlang.

Contohnya hari ini, salah satu brand tas ternama di Prancis mulai meliriknya. Ingin menjadikan Karina sebagai brand ambassador.

Karina pun segera membalas pesan dari managernya.

[Baguslah. Aku sangat senang. Ini pertama kalinya ada sebuah brand kelas dunia ingin menjadikan aku brand ambassador. Pasti mereka tertarik padaku saat melihat penampilanku di peragaan busana semalam.]

Tak lama kemudian ponsel Karina berdering kembali. Karena bergegas membaca balasan pesan dari managernya.

[Saya dengar owner tas Diamond adalah klien dari perusahaan Anderson. Ini semua berkat Tuan Devano.]

Seketika Karina terdiam sesaat. Rupanya dia salah kira. Dia pikir owner tas Diamond ingin menjadikan dia brand ambassador karena tertarik dengan penampilannya saat melakukan peragaan busana. Rupanya karena Devano.

Devano selalu melakukan apapun untuk mengabulkan impian Karina. Dua hari yang lalu, Devano meminta agar Karina dijadikan brand ambassador tas Diamond kepada owner tas tersebut. Ini bukanlah permintaan yang mudah, karena tas Diamond adalah salah satu merek tas paling bergengsi di dunia, dan menjadi brand ambassadornya adalah impian banyak model dan selebriti.

Devano tahu bahwa Karina ingin memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan merek tersebut. Oleh karena itu, dia sengaja menghubungi owner tas Diamond dan meminta agar Karina dijadikan brand ambassador.

Hampir semua model dan selebriti di dunia sangat menginginkan menjadi brand ambassador tas Diamond, karena ini tidak hanya akan meningkatkan popularitas mereka. Dan Karina adalah satu-satunya model yang sangat beruntung. Semua itu berkat Devano.

Membuat Karina menjadi bimbang. Apakah suatu saat nanti dia sanggup hidup tanpa seorang Devano? Sedangkan Devano memiliki peran yang sangat besar dalam karirnya.