NovelToon NovelToon
Suara Dari Balik Sajadah

Suara Dari Balik Sajadah

Status: tamat
Genre:Spiritual / Cinta Terlarang / Trauma masa lalu / Cintapertama / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:21.8k
Nilai: 5
Nama Author: Caeli20

Maheswara merasakan sesuatu yang berdiri di bagian bawah tubuhnya ketika bersentuhan dengan wanita berhijab itu. Setelah delapan tahun dia tidak merasakan sensasi kelaki-laki-annya itu bangun. Maheswara pun mencari tahu sosok wanita berhijab pemilik senyum meneduhkan itu. Dan kenyataan yang Maheswara temukan ternyata di luar dugaannya. Membongkar sebuah masa lalu yang kalem. Menyembuhkan sekaligus membangkitkan luka baru yang lebih menganga.
Sebuah sajadah akan menjadi saksi pergulatan batin seorang dengan masa lalu kelam, melawan suara-suara dari kepalanya sendiri, melawan penghakiman sesama, dan memenangkan pertandingan batin itu dengan mendengar suara merdu dari Bali sajadahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caeli20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 : Tangan yang Gemetar

Minggu demi minggu berlalu sejak kecelakaan Khatan sekolah menjadi seperti sunyi. Banyak yang mengaitkan kecelakaan itu dengan hal mistis. Polisi tidak melanjutkan pemeriksaan karena itu adalah kecelakaan tunggal. Alasan klise yang akhirnya diterima sebagai sebuah kewajaran adalah rem motor Khatan blong.

Sementara orang tua Khatan lebih fokus pada pemulihan anaknya yang sedang koma di rumah sakit. Kepala bagian belakang Khatan membentur batu yang ada di pinggir jalan tepat ketika helmnya terlepas karena Khatan tidak mengaitkannya dengan benar.

Bagaimana dengan Acha? Perlahan Acha menerima peristiwa Khatan sebagai tanda dari semesta bahwa sudah saatnya dia berpisah dengan Khatan. Kesedihan Acha hanya bertahan beberapa hari setelah peristiwa kecelakaan Khatan itu. Selebihnya, Acha menjalani hari-harinya kembali normal.

**

Fadlan berlari kecil ke arah Hana.

"Ustadzah, ini ada oleh-oleh dari ibuku. Kain ulos dari kampung ibuku, Toba," Fadlan menyerahkan sebuah bingkisan, "Di dalam nya ada beberapa makanan khas Toba juga,"

Hana menatap bungkusan itu. Sejurus kemudian, dia melihat jauh di belakang Fadlan, Zahra berdiri memandang tajam ke arah mereka berdua.

"Ehm, Ustadz, maaf. Ini terlalu berlebihan sepertinya. Bagaimana kalau diberikan kepada Ibu Guru Zahra saja. Dia kan calon istri Ustadz," ujar Hana lembut.

"Calon istri? Siapa calon istri siapa, Ustadzah?," Fadlan mengernyitkan keningnya.

"Loh, bukannya Ibu Guru Zahra pacarnya Ustadz?,"

Fadlan terkekeh,

"Saya belum punya pacar, Ustadzah. Saya dan Zahra kebetulan bertetangga sejak kecil. Jadi keluarga kami sudah saling kenal. Banyak orang memang salah kaprah, mengira kami pacaran karena kami sering bersama,"

Hana terdiam sejenak.

"Tetap saya tidak bisa menerimanya. Maaf, Ustadz," Hana mendorong pelan bingkisan itu dengan kedua tangannya.

Fadlan mendorong kembali bingkisan itu.

"Terimalah, Ustadzah. Anggap pemberian ibuku pada Ustadzah,"

Hana menatap tangan Fadlan yang mendorong bingkisan itu. Secepat kilat pikiran masa lalu muncul di pikiran Hana. Membuat dia bergidik. Sekelebat bayangan itu sekonyong-konyong membawa pikiran Hana pada dimensi lain.

Hana menarik tangannya, menyembunyikan tangannya kembali di balik jubahnya.

Fadlan kembali mendorong bingkisan itu.

Tiba-tiba Hana merasakan tangannya gemetar. Dia berusaha menyembunyikan nya.

"Maaf, Ustadz, saya tidak bisa," Hana berlari menjauh dari Fadlan.

Fadlan diam membisu memegang bingkisan itu.

Ada apa dengannya. Ini kan hanya sebuah bingkisan. Kenapa dia terlihat ketakutan. (Fadlan).

Zahra tersenyum kecut.

**

"Siapa lagi yang Ayra mau undang?," tanya Ammar sedang menulis deretan nama undangan di kertas.

"Ehhm siapa lagi ya. Keira sudah. Azriel sudah," jarinya menelisik daftar nama yang sudah Ammar buat, "Ini sudah.. Sudah.. Ini juga sudah. Kayaknya sudah semua kakak," ucap Ayra dengan senyum memperlihatkan salah satu gigi atasnya yang bolong.

"Yakin ya? Ini kak Ammar sudah akan cetak. Soalnya sudah Minggu depan. Kamu kelamaan memikirkan jumlah undangannya sih," Ammar mencubit pipi Ayra.

"Bundaaa, kakak nakal. Ayra dicubitin," teriak Ayra.

"Idihh manjanya. Cuma pelan kok. Gak kena malah," Ammar kembali menyentuh pipi Ayra.

"Bundaaaa...kakak nihhh,"

Ratna Dewi muncul dengan memakai piyamanya. Dia baru saja selesai mandi dan memakai krim anti-aging. Dia ingin tetap terlihat muda di usia 55 tahun ini.

"Ada apa?," tanyanya begitu tiba di ruang keluarga.

"Kakak nih nakal," keluh Ayra sambil mengusap pipinya.

"Pelan loh, Bund. Cuma kayak gini aja," Ammar mempraktikkan cubitannya ke pipi bundanya.

Ratna menghembuskan napas pura-pura kesal.

"Awas loh kalian kalau gak berhenti. Bunda yang akan cubitin pipi kalian,"

"Ampun," teriak Ayra disertai tawa renyahnya.

"Bund, Kakak pulang kan pas ulang tahun Ayra?," tanya Ammar.

Raut wajah Ratna Dewi langsung berubah.

"Harusnya. Tapi lihat nanti saja,"

"Kak Hana datang? Ayra gak mau. Nanti Ayra kena marah terus Ayra diteriak-teriakin sama dia," Ayra cemberut.

"Ayra suka gangguin kak Hana, sih," ucap Ammar.

"Enggakk. Ayra cuma mau bilang kak ayo makan atau kak ayo nonton, Kakak udah makan belum, terus kak Hana langsung menatap Ayra lebar-lebar, " Ayra mempraktikkan cara Hana memandangnya.

Ammar terkekeh melihat Ayra. Sementara Ratna Dewi masam.

"Iiih, kenapa Kakak tertawa, ngeledek Ayra ya, mentang-mentang kak Hana gak pernah marahin kakak, ya," Ayra berkacak pinggang seperti ibu-ibu yang sedang memarahi anaknya. Amma semakin terkekeh.

1
Ruben
terbaik. ini baru karya.
Caeli: makasih supportnya kak ruben😍🙏

jangan lupa mampir di karyaku yang lain ya kak🙏 sedang on going :
- Pada Ibu Pertiwi Kutitipkan Cintaku
- Ketika Matahari Terbenam

makasih kak🙏
total 1 replies
Sri Wahyuni
kak kasih ending yang g sad donk..... masyaallah 💪💓
Caeli: hehehe.. masih ada kelanjutannya kak Sri di Suara dari Balik Sajadah 2. terbit bulan depan. Kasih jalan berliku dulu untuk Mahes supaya jadi pembelajaran bagi orang di luar sana agar mikir2 dulu sebelum melakukan sesuatu🤗

Sambil tunggu kelanjutannya, mampir juga di novelku yang lain ya kak, yang lagi on going :
- Kutitipkan Cintaku Pada Ibu Pertiwi
- Ketika Matahari Terbenam.

makasih sudah berkontribusi dalam karya2ku kak😍🤗🙏
total 1 replies
Wiwi Mulkay
ini masih ada lanjutan lagi ngak
Caeli: terbaik kak wiwi😍🤗
total 6 replies
Syafrinel Edi Bote
lanjut dong,,,, aqu suka karyamu thoor,, lanjut ya, ya, ya..... 😄
Caeli: gaskeeunn kak syaf🙏😍
total 1 replies
charista
akhrnya brnapas stlh baca novel ini 3hri.endingnya gantung tapi suka.aku ikuti novel barumu thorrr.ganbatte
Caeli: makasih supportnya kak😍🙏
nanti kelanjutannya ya🤗

mampir juga di novelku yang lain ya kak, yang lagi on going sekarang:
- Pada Ibu Pertiwi Kutitipkan Cintaku
- Ketika Matahari Terbenam 🤗🙏
total 1 replies
Trifosa Property
Baru berani kasih komentar setelah baca endingnya ini. satu kata : keren💪
ini bukan karya picisan.dari hati banget nulisnya.
ada unsur syiar agama tapi tidak monoton.menyatu dgn cerita. pembahasan mudah dimengerti. aku curiga Thor nya udah banyak nulis buku nih.
Trifosa Property
Thoorr lanjutkan karyamu aku suka tulisanmu😍🙏
Caeli: Gaskeeunn kaknl Rini😍 tunggu seru dua Suara dari Balik Sajadah tahun depan ya. sambil menunggu, mampir di novel ku yang lain juga ya kak Rin. sementara on going, ada Pada Ibu Pertiwi Kutitipkan Cintaku dan Ketika Matahari Terbenam 🤗🙏
total 3 replies
Trifosa Property
Keren sih. Gaya penulisannya beda. Ini bukan karya picisan. Ide ceritanya brilian. Lanjutkan karya karyanya thor
Caeli
tamat di bab 98 ya kak🤗
Wiwi Mulkay
masa udh tamat
Asriani Rini: Iya ko tamat suh ceritanya masih gantung
total 1 replies
Wiwi Mulkay
kapan up lagi
Wiwi Mulkay
ini kapan up lagi
Wiwi Mulkay: sdh di baca ini ngak ada lanjutannya
total 2 replies
Wiwi Mulkay
ini tdk ada lagi lanjutannya
Wiwi Mulkay
knp belum up lagi
Wiwi Mulkay
Thor ini belum up lagi ya
Wiwi Mulkay
hari ini ngak ada lanjutan lagi
Wiwi Mulkay
lanjut
Wiwi Mulkay
lanjut lagi dong
Wiwi Mulkay
oke 🫰🫰
Wiwi Mulkay
lanjut lagi
Caeli: gas kak Wiwi😍..
sudah ada 2 bab yang dipost, masih sedang direview🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!