NovelToon NovelToon
Selenophile

Selenophile

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Time Travel / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai / Healing / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:874
Nilai: 5
Nama Author:

Rasanya sangat menyakitkan, menjadi saksi dari insiden tragis yang mencabut nyawa dari orang terkasih. Menyaksikan dengan mata sendiri, bagaimana api itu melahap sosok yang begitu ia cintai. Hingga membuatnya terjebak dalam trauma selama bertahun-tahun. Trauma itu kemudian memunculkan alter ego yang memiliki sifat berkebalikan. Kirana, gadis yang mencoba melawan traumanya, dan Chandra—bukan hanya alter ego biasa—dia adalah jiwa dari dimensi lain yang terjebak di tubuh Kirana karena insiden berdarah yang terjadi di dunia aslinya. Mereka saling Dalam satu raga, mereka saling menguatkan. Hingga takdir membawa mereka pada kebenaran sejati—alasan di balik kondisi mereka saat ini. Takdir itu memang telah lama mengincar mereka

Dua Sisi Mata Koin

Bagas yang masih dirundung dengan rasa penasaran akhirnya mencoba menggali informasi mengenai Chandra melalui media social.

Dia membuka salah satu platform media sosial yang cukup populer. Logo media sosial tersebut terdapat gradasi warna magenta, kuning dan ungu. Berharap, di sana ada jejak atau bukti yang bisa ditemukan untuk menjawab rasa penasarannya tentang seorang Chandra dan Kirana.

Berbekal informasi yang dia ketahui bahwa Kirana memiliki seorang kakak perempuan bernama Sandra yang juga berkuliah di Lavindra University dan satu angkatan dengan Bagas, pria itu langsung menelusuri akun media sosial Sandra, yaitu @sandra_naya.

Selanjutnya, dia memeriksa daftar mengikuti yang ada di akun tersebut. Di sana, Bagas menemukan dua akun berbeda yang menarik perhatiannya. Satu akun dengan username @kirana.ady dan satunya lagi @ch&ra.

Akun pertama, hampir seluruh postingannya berisi dengan lukisan, karya seni, dan potret pemandangan. Setiap postingan yang muncul di feed begitu aesthetic dan penuh dengan daya tarik. Sementara akun yang satunya lagi, hanya memiliki  satu postingan. Sementara dari foto profilnya bisa dicermati kalau itu adalah foto Chandra yang berdiri di depan cermin. Benar-benar bertolak belakang.

Foto yang diunggah oleh si pemilik akun tampak biasa saja di mata siapa pun—seorang gadis berdiri di depan cermin. Tapi bagi yang menyadarinya, dia pasti akan merasa janggal.

Bayangan yang terpantul di cermin di dalam unggahan itu tampak memudar. Lalu matanya beralih pada caption yang tertera. Di sanalah semuanya mulai terasa tak biasa.

'Siapa aku, yang berjalan dalam diam, namun selalu hadir dalam jejakmu?

Siapa aku, yang bernapas di balik tirai, tapi tak pernah kau lihat utuh?

Aku tertawa saat kau bahagia, menangis saat kau terluka—

Namun, apakah kau pernah menoleh dan bertanya ....

Apakah aku juga ingin hidup tanpa terus menjadi bayangan?

Aku juga ingin hidup dengan ragaku sendiri.'

Bagas menyandarkan tengkuknya yang keram karena terlalu lama menatap layar monitor. Dahinya tampak mengerut, tanda dia sedang berpikir dengan keras.

"Aku merasa mereka ini memang dua orang yang berbeda. Apa mungkin Chandra dan Kirana adalah kembaran? Atau, ini hanya akun second-nya saja?"

***

Rasa penasaran terus bergelayut dalam pikiran Bagas. Membuat Bagas menjadi tidak bisa fokus untuk melakukan aktivitas seperti biasa. Dia mungkin akan tenang, jika rasa penasarannya terjawab, dan satu-satunya cara untuk mengetahui jawabannya adalah dengan bertanya langsung pada Chandra. Itu pun, juka Chandra mau mengatakannya. Jika tidak, Bagas akan mencari cara yang lain. Dia tidak akan menyerah untuk sesuatu yang telah menarik perhatiannya sejauh ini.

Tepat di saat itu, Bagas melihat sosok Chandra lewat di hadapannya. Tak ingin kehilangan momen, Bagas lalu menghampiri gadis itu dan memegang pergelangan tangannya. Gadis itu sontak menoleh ke belakang dan agak terkejut melihat siapa yang berani sekali menahan langkahnya.

"Kamu kenapa bisa ada di sini?" tanya gadis itu dengan mata membelalak, seolah terkejut.

Bagas semakin merasa aneh dan bingung, bukankah mereka sebelumnya juga sudah bertemu, tapi kenapa respons gadis ini juga berbeda dari sebelumnya.

"Apa kamu kuliah di sini?" tambahnya, dengan tatapan seolah tak percaya bahwa bumi yang bulat ini sungguh begitu sempit.

Bagas mengangguk. "Ada hal yang membuatku bingung dan penasaran."

Chandra memiringkan kepala. Wajahnya menunjukkan ekspresi penuh tanda tanya.

Akhirnya, Bagas membawa Chandra ke suatu tempat yang berada di taman belakang kampus. Di sana, ada sebuah pohon rindang yang sering menjadi tempat favorit anak-anak untuk bercengkrama. Mereka duduk di bawah pohon tersebut.

"Sepertinya kamu tidak sabar mendengar penjelasanku," ucap Chandra, seolah paham dengan gerak-gerik Bagas yang tampak mencurigai dirinya saat ini.

Bagaimana tidak curiga? Pria itu tak kunjung melepaskan pandangannya dari Chandra. Jika mata bisa menjadi pisau, mungkin Chandra sudah tercabik-cabik olehnya.

"Aku tidak tahu bagaimana kamu menganggapku, Chandra. Kita memang baru saja saling mengenal, tapi aku sudah menganggapmu seperti temanku sendiri. Maaf kalau kamu tersinggung dengan perkataanku, tapi aku merasakan ada sesuatu yang aneh denganmu," kata Bagas dengan nada serius.

Chandra mengangkat salah satu sudut bibirnya ke atas. Dia tidak tersinggung sama sekali dengan kata aneh, justru dia sudah terbiasa mendengarnya.

"Sepertinya kamu orang yang paling kepo di dunia ini. Sudah sejauh mana kamu mencari tahu tentangku?"

"Aku menemukan dua akun Instabook-mu yang berbeda."

Chandra mengangguk pelan, seolah paham dengan situasinya.

"Sepertinya, aku sudah ketahuan olehmu. Bagaimana menurutmu? Aku ingin mendengar observasimu itu."

"Hanya ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, kalian adalah saudara kembar, dan kemungkinan kedua ...." Bagas tampak ragu meneruskan perkataannya.

"Salah satu di antara kami adalah palsu," sahut dengan suara parau, menahan sesuatu di hatinya.

"Maaf, aku tidak bermaksud membuatmu sedih. Kalau kamu tidak mau menceritakannya aku tidak akan memaksa," ucap Bagas merasa tak enak hati karena secara tidak langsung telah menyinggung temannya itu.

"Apa kamu punya koin?"

Bagas langsung mengeluarkan sebuah koin perak yang berkilauan dari dalam saku celananya, dan Kirana mengambilnya satu dari tangan Bagas.

"Kamu lihat koin ini?"

Bagas memandang koin itu dengan serius. Menunggu penjelasan yang akan disampaikan oleh Kirana.

"Aku dan Kirana seperti koin ini. Memiliki dua sisi yang berbeda," lanjut Chandra, mengangkat koin tersebut dan menunjukkannya pada Bagas yang tetap terdiam.

Wajah Bagas mencerminkan kebingungan. Pemandangan ini membuat hatinya berdegup cepat, mencoba memahami dari apa yang baru saja diungkapkan oleh gadis yang berhasil mencuri perhatian dan fokusnya selama beberapa hari belakangan.

Dengan penuh kesabaran, Chandra melanjutkan penjelasannya. "Meski mereka tak mengatakannya, tapi aku tahu, bahwa mereka menganggapku sebagai benalu dalam hidup Kirana. Mereka bilang, aku ini hanya sesuatu yang harusnya tidak pernah ada. Aku juga tidak ingin berada di posisi seperti ini. Aku juga punya perasaan, hati dan pikiran. Dan, apakah kamu akan melakukan hal yang sama setelah tahu bahwa aku adalah kepribadian lain yang Kirana miliki?”

Bagas mengangkat wajahnya, beralih memandang Chandra. Sekarang dia mengerti, bahwa Chandra dan Kirana adalah satu orang yang sama. Sepertinya, salah satu dari mereka hanyalah bayangan atau orang-orang biasa menyebutnya alter ego.

"Aku mengerti sekarang, pasti sulit untuk kalian berdua," tutur Bagas merasa simpati.

Semakin mengenal Chandra, Bagas semakin merasa egois ingin melindunginya. Pasti hidup yang Chandra jalani selama ini sangat berat. Dia harus hidup sebagai bayangan dari orang lain. Yang kehadiran atau keberadaannya tidak pernah diinginkan.

Chandra tertawa mendengar ada yang bersimpati padanya. Ini merupakan pengalaman baru. Selama ini, orang-orang hanya menatapnya dengan pandangan benci dan aneh. Padahal, Chandra tidak pernah berharap hidup menjadi bayangan dari orang lain.

"Sulit?" cebiknya mengulangi perkataan Bagas.

"Pasti tidak mudah untuk kalian berdua. Sejujurnya, aku tidak pandai menghibur orang lain. Tapi, aku bisa jamin, saat kamu membutuhkanku, aku akan selalu ada untukmu. Kamu bisa hidup sebagai dirimu sendiri. Kamu bisa menganggapku sebagai temanmu."

Chandra terperangah selama mendengarkan perkataan Bagas. Sebenarnya, pria inilah yang aneh. Bagaimana bisa dia mengajak seseorang yang tidak pernah punya raganya sendiri untuk berteman? Mungkin, pria inilah yang sudah tidak waras. Tapi entah mengapa, ada perasaan hangat yang menjalar dalam hati Chandra. Dia merasa senang, karena ada yang mengakui keberadaannya dan memandangnya sebagai manusia setelah sekian lama.

Setelah pertemuan dan percakapan dari hati ke hati di hari itu, Bagas menepati janjinya. Dia selalu menjaga gadis itu bahkan saat dia kembali menjadi Kirana.

Dalam banyak kesempatan, dia selalu memerhatikan Kirana, meski dari kejauhan. Sambil terus berharap, keesokan harinya dia bisa bertemu dengan Chandra lagi.

Bagas tidak pernah menunjukkan perasaan yang sesungguhnya pada Chandra. Dia tidak ingin membuat gadis itu menjadi risih hingga merenggangkan hubungan tali pertemanan di antara mereka. Sungguh perasaan yang sangat menyiksa, karena ketika Kirana sembuh, maka Chandra pasti akan menghilang. Seolah tak pernah ada di dunia ini.

Bersambung

Senin, 1 September 2025

1
Zeepree 1994
bagus ceritanya makin bikin penasaran, semangat ka author semoga rame yang mampir baca
Ismi Muthmainnah: Aamiin. Terima kasihhh💐
total 1 replies
Zeepree 1994
assalamualaikum ka othor semoga sukses ya ceritanya, aku izin baca ya Thor
Ismi Muthmainnah: Wa’alaikumussalaam. Terima kasih sudah tertarik buat baca dan kasih like juga😇 Aamiin, semoga ceritanya menghibur yaa🌹
total 1 replies
MARQUES
lanjutkan terus thor nulis novelnya kalau bisa bikin novel romansa fantasi aja terus tapi bikin nagih dan MC cewenya ga gampang luluh sama cowo🙏😄
Ismi Muthmainnah: Iya nih kak😂😭😭 Makasih banget yaa udah kasih masukan. Lumayan juga menurutku fantasi bangun wordbuldingnya
total 3 replies
Ismi Muthmainnah
Ini cerita pertama aku setelah hiatus lama. Selamat menikmati bagi yang suka cerita fantasi transmigrasi, tapi halal🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!