NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Dalam Novel

Transmigrasi Ke Dalam Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Ibu Tiri / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Abu

Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.

Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .

Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .

Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 8

Pengawal bayangan pangeran Yong mengirim informasi terkait wanita malam itu .

" Tidak mungkin gadis bodoh itu menolongku , dia sama sekali tidak berbakat". Kata pangeran Yong .

Dalam informasi yang ditemui oleh pengawal bayangan itu , ada 3 wanita yang berpakaian sesuai apa yang dikatakan oleh pangeran Yong.

Dari ketiga wanita itu , Cheng Yu adalah salah satunya namun pangeran Yong langsung melewatinya dan lanjut menyelidiki kedua wanita .

Ibu suri mengirim pelayan pribadinya untuk menjemput Cheng Yu , karena dia ingin gadis itu melakukan pemeriksaan padanya.

Dipertengahan jalan , kereta milik ibu suri terlihat oleh pangeran Yong . Dia langsung menyuruh salah satu pengawal bayangannya untuk menyelidiki.

Cheng Yu lebih waspada dan berhati - hati .

" Sepertinya ada yang mengikuti ku , maka aku akan merubah penampilanku. Ruyan lebih baik kau jangan keluar darisini , tunggu aku datang ". Kata Cheng Yu.

Penampilan Cheng Yu hari ini menggegerkan istana Weiyan , kecantikannya terlalu mempesona .

Ibu suri tidak menyangka jika Cheng Yu tidak menggunakan penutup wajahnya kali ini.

" Cheng Yu , apakah kau tidak membutuhkan penutup lagi ?". Goda ibu suri.

" Ah, ibu suri salam ". Kata Cheng Yu .

" Anak baik mendekatlah " kata Ibu suri .

" Baik ibu suri ". Kata Cheng Yu

" Tentang sikap pangeran Yong, maafkan dia. meskipun kalian tidak ingin menikah, setidaknya jangan menjauh dariku ". Kata ibu suri .

" Ibu suri mana mungkin saya menjauhi anda, bagaimana keadaan anda akhir - akhir ini ?". tanya Cheng Yu.

Kesehatan ibu suri perlahan dikatakan mulai membaik , namun atas saran Cheng Yu maka hal itu harus dirahasiakan .

" Meski ku tahu itu perbuatan permaisuri , namun sangat tidak masuk akal jika saat ini mengatakan pada ibu suri . Bagaimana bisa ibu suri harus berhadapan dengan wanita jahat seperti permaisuri ini ". Batin Cheng Yu.

Pengawal bayangan pangeran Yong tampak bingung, Cheng Yu sengaja membingungkannya.

" Turunkan kami disebuah tempat , ada yang mengikuti ". Bisik Cheng Yu pada seorang kusir .

" Siapa yang mengikuti kita nyonya ". tanya Ruyan penasaran.

" Ini terlalu sulit ditebak, ibu suri memiliki banyak musuh dan mata-mata ". jelas Cheng Yu.

Alur sudah diganti , nampaknya Cheng Yu tidak bisa memprediksi .

" Alur ini dibuat olehku, jalan ceritanya juga membuatku harus berpikir keras . Anggap saja sedang bermain TTS . Pemilik aslinya tidak akan berani memasuki istana Weiyan". Gumam Cheng Yu.

*

*

Pengawal bayangan pangeran Yong segera melaporkan apa yang dilihat olehnya.

" Kau tidak tahu, bagaimana mungkin hari ini dibuat bingung seperti ini ". Kesal Pangeran Yong.

" Sepertinya wanita itu tidak sederhana tuan, dia secantik Dewi dan kulitnya seputih salju , bahkan rambutnya --- ". Pengawal itu mencoba untuk menjelaskan dengan detail namun Pangeran Yong menghentikannya.

" Kau ini, pergilah ".

" Ada wanita seperti Dewi , apakah dia pernah melihat seorang Dewi ?". celetuk pengawal pangeran Yong yang selalu setia disampingnya .

" Jinglan sebaiknya kau diam saja! ". Tegur Pangeran Yong .

Pangeran Yong benar - benar membutuhkan wanita yang pernah menyelamatkannya malam itu , namun begitu susah untuk menemukannya.

Cheng Yu yang sengaja meminta turun disebuah tempat , segera mengambil langkah untuk menghindari pengintaian.

" Nona, mengapa kau berdandan seperti anak-anak lagi ". Heran Ruyan.

" Jika tidak tahu lebih baik ikuti saja ". Kata Cheng Yu.

Baru beberapa langkah , kedua mata Cheng Yu langsung melotot melihat Pangeran Yong yang berjalan ke arahnya.

" Sungguh sial, mengapa bisa bertemu dengannya disini ?". Batin Cheng Yu .

Pangeran Yong dapat mengenali Ruyan dengan baik, namun dia tidak mempersalahkan karena menurutnya tidak penting.

" Dia pasti sedang menertawakanku saat ini, bikin kesel aja ". Gumam Cheng Yu.

Cheng Yu kembali ke kediaman Cheng meski agak sedikit terlambat .

Hari ini jendral Cheng dan Cheng Zhi mendapatkan tugas dan tidak kembali dalam beberapa bulan.

Selir Xu tidak sabar untuk menyiksa Cheng Yu.

" Darimana saja ? sepertinya kau sudah berani melawanku ". Tegur Selir Xu .

" Dia sudah menghancurkan keluarga Xu , sebaiknya kita beri dia pelajaran saja ibu ". Kata Cheng Ran.

" Pelajaran apa yang akan kau berikan padaku Cheng Ran, sepertinya aku menolak pelajaran itu ". Ujar Cheng Yu .

" Kurang ajar , ibu jangan diam saja . lakukan sesuatu ". Desak Cheng Ran.

" Kenapa harus menamengkan ibumu, bagaimana jika kau saja yang menghadapiku. Kita duel ". tantang Cheng Yu .

" Kau ini terus berbicara tanpa henti , mulai berani melawanku ". Amuk Selir Xu.

Cheng Yu yang sudah tidak sabar membalas dendam, segera menyelesaikan dendamnya.

" Mau apa ? ". Kata Cheng Yu yang berhasil menggagalkan tangan selir Xu yang hampir menjambaknya.

" Kau !! ". Selir Xu begitu shock melihat Cheng Yu yang begitu kuat mencekeram tangannya .

" Kau pikir aku ini akan diam saja disiksa olehmu hahh, lihatlah akibatnya sekarang ." kata Cheng Yu dengan membalas perlakuan selir Xu.

Cheng Yu menjambak rambut selir Xu dengan bersemangat hingga wanita itu berteriak kesakitan .

" Ini tidak seberapa selir Xu , kau tidak akan mati di tanganku tenang saja ". Kata Cheng Yu .

" Kau, kau gila Cheng Yu ". teriak Cheng Ran.

" Gila ? Hahahaha yaa yaa benar sekali, kali ini aku memang sudah gila , maka biarkan orang gila ini menyiksa kalian ". Kata Cheng Yu.

" Lepaskan ibukku !!". Kata cheng Yu .

*Bugh*

Cheng Yu menendang tubuh Cheng Ran hingga terpental .

" Sebenarnya yang lemah itu kau atau aku ya, hanya ditendang sedikit sudah terpental ". Ujar Cheng Yu .

" Dasar orang gila ". teriak Cheng Ran.

Cheng Yu tidak berhenti menarik rambut selir Xu , tidak ada perlawanan karena tangannya sedang diikat oleh Ruyan atas perintah Cheng Yu.

" Aku sudah tidak sabar membalas semua perbuatanmu padaku dulu selir Xu , hahahaha dan kau adik laknat , kau juga akan mendapatkan pembalasan yang mungkin sedikit mengganggu mental ". Kata Cheng Yu yang menakut - nakuti Cheng Ran.

Cheng Yu tidak melakukan pukulan dengan tangannya , karena dia tidak ingin tangannya sakit.

" Ruyan tolong ambilkan minyak dikamarku, botol porselen biru polos ". Titah Cheng Yu .

" Baik nona ".

Cheng Yu mengoleskan minyak khusus pengundang lebah untuk datang , selir Xu mulai panik bahkan ketakutan.

" Apa yang akan kau lakukan padaku !!". Kata Selir Xu.

" Aku hanya mengoleskan minyak esensial aja kok, tenang saja ". Kata Cheng Yu dengan santai .

Melihat Cheng Ran yang ketakutan , Cheng Yu tidak segan menertawakannya .

" Kemana larinya kesombonganmu itu Cheng Ran !! tunjukkan padaku jangan menciut ". Sindirnya.

" Dasar kau orang gila !!". teriak Cheng Ran.

" Ruyan , kau ikat dia juga lalu oleskan minyak ini ke wajahnya ". Titah Cheng Yu.

Dalam hitungan menit saja , ratusan lebah datang bergerombol dengan suara khasnya .

" Upsss akhirnya mereka datang juga , Ruyan mari kita sedikit menjauh dan cari aman ". Kata Cheng Yu.

" Aaaaa sakit !! Cheng Yu beraninya kau !!". Teriak Selir Xu sambil merintih kesakitan .

" Ibu , tolong aku ibu . Sakittt aaaaaa , wajahku sangat sakit ibu ". Teriak Cheng Ran .

Lin Jiao yang mendengar suara teriakan serta jeritan segera mencari tahu sumbernya .

" Hah apa yang sudah terjadi ? mengapa mereka diserang lebah begitu banyak ". Kata Lin Jiao.

Cheng Yu tidak akan membiarkan Selir Xu dan Cheng Ran mata begitu saja .

" Sepertinya lebah itu sudah terlalu bekerja keras, aku masih belum puas membalaskan dendamku ". Gumam Cheng Yu.

" Nona apakah mereka akan mati ?". Tanya Ruyan.

" Mati ? Enak saja , ruyan cepat ambil obor ". Titah Cheng Yu.

" Obor ? apa itu obor nona ". Heran Ruyan.

" Bawakan aku api yang menyala ." kata Cheng Yu.

" Ohh, baiklah nona ".

Karena wajah selir Xu dan Cheng Ran sudah hampir rusak karena sengatan lebah , Cheng Yu segera mengusir para gerombolan lebah yang menyerang.

" Nona kedua , apa yang sudah terjadi ?". tanya Lin Jiao.

" Itu mereka sendiri ". Kata Cheng Yu .

1
Mommy Ayu
lanjut up lagi thor
Nurhasanah
maaf kak .. kalau kisah2 kerajaan lebih baik tidak menggunakan bahasa gaul mending pke bahasa formal ajj ... kurang pantes rasanya
Aas asmalasari
ga jelas
_diang zhua
up banyak yauuu
hani chaq
pangeran yong kurang sat set ma yuer
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor......
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor.... semangat ya
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor .. semangat
Murni Dewita
💪💪💪
Murni Dewita
double up thor dan tetap semangat
Murni Dewita
tetap semangat
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
nyimak
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!