NovelToon NovelToon
CINTA TERPILIH

CINTA TERPILIH

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mande Qita

Karina mengusap airmatanya yang sejak tadi dia tahan tangisan Karina pecah saat mendengar Dipta suami yang dia cintai tidak menginginkan keturunannya lahir dari rahim Karina.

Selama ini Karina dibohongi dengan kata manis Dipta yang menyuruh Karina menunda kehamilannya karena dia masih ingin menikmati kebersamaan dengan Karina.

Kenyataan yang Karina lihat hari ini Dipta suaminya sangat bahagia dengan kehamilan istri keduanya..Hati karina benar benar hancur melihat semua ini.

Dan yang lebih menyakitkan dengan lantangnya Gina istri muda Dipta mengatakan kalau Dipta tidak menginginkan anak yang lahir dari Karina didepan tamu undangan yang hadir.

Akankah Karina sanggup melanjutkan pernikahan yang sudah ternoda ini?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 Kehidupan Baru

Sesampai di apartemen Karina dan si'mbok duduk di sofa ruang tamu melepas lelah setelah membawa barang.

Yuda yang melihat karina dan ibuknya kecapean “ibuk sama nona Karina istirahat aja biar yuda yang beresin barangnya". Ucap yuda.

Yuda mengangkat semua barang ke kamar masing masing, apartemen ini cukup luas mempunyai 3 kamar. Dalam hati si'mbok masih penasaran dengan apartemen yang akan mereka tempati. Setelah selesai memasukkan barang kekamar masing masing, yuda berjalan kearah dapur lalu membuka lemari es yang ternyata kosong.

"buk yuda mau beli minuman dulu". pamit yuda pada ibuknya. tidak berapa lama yuda telah kembali membawa 2 kantong besar minuman dan makanan. “diminum dulu airnya dan ini untuk ibuk “.

Yuda mengulurkan tangannya memberikan minuman pada dua wanita yang sedang istirahat itu.Karina menghabiskan minuman yang ada ditangannya. “seger banget terimakasih “. Ucap Karin pada Yuda yang menganggukkan kepalanya.

Hari sudah malam saat mereka sampai di apartemen ini, karina memesan makanan lewat aplikasi , tidak berapa lama pesanan makanan sudah sampai.

yuda beranjak pergi untuk mengambil makanan di lobby apartemen tersebut. dan mereka bertiga makan makanan yang dipesan karina.Tiba tiba karina merasakan gejolak diperut yang membuatnya memuntahkan semua isi perutnya.

Yuda dan si'mbok terkejut, menyusul karina kekamar mandi."non karina kenapa?”. si'mbok dengan wajah khawatir memijit leher dan punggung karina membantu melegakan pernafasannya.

“nggak tau nih mbok tiba tiba habis makan tadi Karin merasa mual dan pengen muntah”. Jawab Karin sambil membersihkan mulutnya dengan air.

Karina yang kelihatan lemah dituntun si’mbok untuk beristirahat dikamar, yuda hanya melihat kearah ibunya dan karina yang berjalan masuk ke kamar.

Yuda tidak melanjutkan kontrak kerjanya yang diluar negeri memilih untuk bekerja disini, karena ibunya sudah tua dan ayahnya sudah meninggal. Yuda tinggal di dekat kantornya dan sesekali bertemu dengan ibunya. Dia belum pernah bertemu dengan Dipta suaminya Karina. Tapi yuda mengenal wajah majikan ibunya lewat foto yang diperlihatkan.

“nona Karin muka nya pucat sekali apa kita perlu kedokter untuk diperiksa”. Tanya si'mbok. “Karin nggak papa mbok mungkin masuk angin karena telat makan”. Jawab karina

“ya sudah, mbok tinggal dulu ya non Karin istirahat“.ucap si'mbok sambil berjalan keluar kamar.

“mbok, yuda disuruh nginap disini aja" usul karina.

si'mbok menganggukkan kepalanya dan beranjak dari kamar, berjalan kearah yuda yang duduk diruangan keluarga, dia mau bicara dengan yuda masalah karina dengan suaminya.

Karina dan yuda hampir seumuran beda 2 tahun yuda lebih kecil dari karina. Si'Mbok mendudukkan badannya disebelah putranya. "yuda kamu nginap disini saja , takutnya nanti malam non Karin sakitnya kambuh lagi”.

“iya buk, tapi aku nggak ada pakaian ganti apa yuda pulang dulu ambil pakaian habis itu kesini lagi”. Jawab yuda.

“pakaianmu ada beberapa ibuk simpan, sekarang kamu mandi dulu habis itu kita ngobrol ibuk mau bicara”.

Yuda segera berdiri dari duduknya dan melangkah kekamar ibuk nya untuk mandi.

Mbok ti menatap kearah kamar dia khawatir dengan keadaan karina saat ini.Tiba tiba dari kamar karina terdengan benda jatuh mendengar itu mbok ti tergesa gesa masuk kedalam kamar Karina melihat apa yang terjadi, betapa kagetnya melihat Karina yang muntah lagi dikamar mandi.

Setelah selesai muntah karina kelihatan sangat lemah sekali karina berusaha berjalan ke ranjangnya di penganin mbok ti, sampai di ranjang karina merebahkan dirinya.

“tunggu sebentar non, mbok bikin teh hangat dulu buat ngilangin mualnya”. Mbok ti langsung menuju

pantry untuk membuat kan minuman hangat untuk karina.Setelah selesai si’mbok langsung kekamar karina memberikan minuman itu

Karina meminumnya, terasa hangat di perut karina sedikit menguragi rasa mual yang dirasakan.

“kita dokter ya, mbok takut kalau non Karin sakit parah “. Karina menggelengkan kepalanya. “tolong diusap pakai minyak mbok biar hangat badannya,

dulu Karin begitu kalau lagi masuk angin”. Ucap karina sambil memberikan botol kecil pada si'mbok

Mbok ti mengambil botol tersebut dan mulai memakaikan pada karina tapi didalam hati si'mbok

berkata kalau mual mual karina seperti Wanita hamil, ‘apa mungkin non karina hamil gejalanya seperti orang hamil’ gumam si'mbok dalam hati

Setelah melakukan apa yang diminta oleh Karina mbok ti melihat wajah Karina sudah mendingan nggak terlalu pucat lagi.

Karina menutup matanya sebentar untuk menghilangkan pusing dikepalanya, Karina membuka matanya lagi, dia teringat kalau telat kedatangan tamu bulanannya.Karina duduk dari tidurnya.

“mbok, Karin telat 2 minggu, apa karina hamil ya?”. Karina memegang perutnya yang masih rata.

“sepertinya non karin lagi hamil, tapi kita coba tes dulu setelah itu baru kita ke dokter untuk periksa”. Mbok ti menanggapi ucapan karina.

“tunggu sebentar, mbok mau minta tolong yuda untuk membelikan tespack di apotik”. Si'Mbok berjalan keluar kamar mencari yuda yang saat ini telah selesai mandi.

“yuda.. ibuk minta tolong kamu ke apotik beli tespack untuk karina ". Yuda menganggukkan kepala selanjutnya yuda pun pergi ke apotik.

“ada yang bisa dibantu mas?”. Seorang karyawan apotik menghampiri Yuda yang tengah bingung mencari barang yang disuruh beli ibuknya.

“saya lagi cari tespack mbak”. Ucap Yuda pada karyawan tersebut.

“buat istrinya ya mas, sebentar saya ambilkan barangnya”. Yuda tidak menanggapi pertanyaan mbak tadi.

menunggu beberapa saat karyawan tadi datang dengan membawa beberapa tespack dengan merk berbeda. Karyawan tersebut memberikan pada Yuda untuk dipilih mana yang akan dibeli.

Banyak sekali pikir yuda dalam hati, dia bingung mau beli yang mana.melihat kebingungan Yuda karyawan tersebut mencoba membantu “semuanya bagus mas, tapi yang ini katanya lebih akurat”. Karyawan itu memberikan 4 buah tespack pada Yuda.

“saya mau beli itu saja mbak”. Yuda menunjuk tespack yang dipegang karyawan apotik tersebut.

Karyawan apotik lalu berjalan kearah kasir diikuti Yuda dari belakang, setelah membayar semuanya Yuda kembali ke apartemen.

Mbok ti dan Karina menunggu kedatangan Yuda dengan gelisah. “Karin ingat mbok kemaren sempat beli tespack tapi belum dipakai”. Ucap karina, setelah itu terdengar langkah kaki menuju kamar karina mereka menoleh kearah pintu disana yuda berdiri dengan kantong plastic yang ada ditangannya, mbok ti mengambil kantong yang dibawa yuda.

“ayo non kita coba, mudah mudahan sesuai dengan apa yang kita harapkan”. Ajak si'mbok, Karina berdiri dan berjalan dengan si'mbok masuk kekamar mandi.

si'mbok lalu meninggalkan karina dikamar mandi untuk mencoba testpack yang dibeli tadi, dengan dada berdebar debar Karina menunggu hasil dari tes kehamilan tersebut.

Karina melihat ke 4 testpack tersebut yang hasilnya semua dua garis merah menandakan kalau karina

sedang hamil saat ini. Karina menangis haru dikamar mandi perasaan nya campur aduk rasanya, bahagia dan sedih datang saat bersamaan.

1
mimief
gimana?...gimana?
beberapa
jiaaah..dasar buaya
mimief
yah... begitu lah rumah tangga hasil ngerebut
kau juga akan berasa gimana pasangan kita direbut
aku ga percaya sama karma
tapi hukum tuai dan tabur
mimief
lagian ya pak..
ga ada konsep nya pelakor itu perempuan baik baik
mimief
hati hati dengan hatiku
karena hati ku mudah layu

dasar Playboy cap Kampak
mimief
yah begitulah
rumah tangga yg di dasarkan dr kebohongan dan menipu orang lain
akan terasa seperti cangkang kosong
ada tapi tak ada
selalu disisi nya tapi tak pernah bisa digapainya
karena dari awal kita seharusnya sudah tau
buat siapa hati dan pikirannya
kau saja yg selalu berfantasi dia hanya untuk mu,
seperti membangun istana pasir yg sedikit demi sedikit akan tergerus air laut walaupun kita berusaha sekuat tenaga mempertahankan nya
mimief
cieeee
yg garcep bgt takut ditikung orang🤣🤣
mimief
ngelawan pesaing bisnis nya paling berani walaupun Ampe berdarah darah
eh... ngelawan pemilik hati nya
takut nya setengah mampus 🤣
Siti Maulidah
ceritanya menarik /Good//Good//Heart//Heart/
mimief
jodoh tu...mom🤣🤣
mimief
bener.. bener 🤣🤣
mimief
dibantuin Thor..ketawa nya Ama kiita
mimief
tau kucing
atu aja ga bisa adil
nah ini gegayaan mau dua
mimief
ada yg nyari kesempatan dalam kesempitan 🙄🤣
mimief
lah .. sekalian itu acara lamaran lah🤣
mimief
ya..kalau hasil dr curian mah
sampe mati pun akan takut di curi lagi
mimief
ya nikmatin aja lah neraka yg kau ciptakan sendiri
kemaren selingkuh nya juga masih waras
sekarang....masa ilang kewarasan nya🤣🤣
mimief
yah begitu lah seni nya peselingkuhan
akan terbuka tabir nya setelah ketawan 🤣🤣
mimief
begitulah seramnya DNA
mau kau jauhkan sedemikian rupa
tetaplah dia akan bersinar diwaktu yg tepat
kecerdasan, keahlian akan timbul sendiri
mimief
tahun 2025 ga ada yaaa....kenal lagi Ama mantan
apaan tuh ,udah dimasukin buku sejarah kali ahhh pak mantan itu🤣🤣
mimief
udah pisah ini...dah aja kan mau ngejar
kalau 3 bulan yg lalu suratnya udah diurus
harusnya si udah kelar yaa
jadi ga ada tu...yg namanya pebinor
pelakor iya,tuh gina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!