NovelToon NovelToon
Permaisuri Raja Langit

Permaisuri Raja Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nafsienaff

Malam itu sepasang suami istri yang baru saja melahirkan putri pertamanya di buat shock oleh kedatangan sesosok pria tampan berpenampilan serba putih. Bahkan rambut panjang nya pun begitu putih bersih. Tatapannya begitu tajam seolah mengunci tatapan pasangan suami istri itu agar tidak berpaling darinya.

“Si siapa kau?” Dengan tubuh bergetar pasangan suami istri itu terus berpelukan dan mencoba melindungi putri kecil mereka.

“Kalian tidak perlu tau siapa aku. Yang harus kalian lakukan adalah menjaga baik baik milikku. Dia mungkin anak kalian. Tapi dia tetap milikku sepenuhnya.” Jawab pria tampan berjubah putih itu penuh penekanan juga nada memerintah.

Setelah menjawab wujud tampan pria itu tiba tiba menghilang begitu saja menyisakan ketakutan pada sepasang suami istri tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafsienaff, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7

Artha menatap Dewi yang begitu damai memejamkan kedua matanya. Kondisi gadis itu masih lemah namun sudah tidak apa apa.

“Aku akan mencari tahu siapa iblis itu.” Ujar Artha.

Sita dan Doni yang duduk di samping kanan dan kiri Dewi hanya bisa diam. Apa yang baru saja mereka alami benar benar diluar nalar pemikiran manusia. Rasanya mereka seperti sedang berada di dalam drama fantasi. Sosok Artha dan iblis itu benar benar sosok yang tidak pernah mereka pikirkan.

“Siapa sebenarnya dia? Apa salah putriku? kenapa kalian mengincarnya?!”

Tatapan Artha yang semula tenang langsung berubah tajam. Pria itu tidak suka dengan pertanyaan lancang Sita padanya.

“Dari awal sudah ku katakan bukan? Dewi adalah milikku.” Tekan Artha dengan suara yang di sertai Geraman.

Doni menelan ludah. Dia segera meraih pundak istrinya dan sedikit meremasnya memberi kode agar Sita tidak lagi mengatakan sesuatu yang bisa memancing kemarahan Artha.

“Kalian berdua tidak berhak memandang buruk tentangku.” Lanjut Artha masih dengan nada suara yang sama.

Sita diam. Dia benar benar menyesal karena melontarkan kata yang membuat Artha marah.

“Maaf tuan..” Lirihnya.

Artha tidak menjawab. Pria itu kemudian menghilang begitu saja dari hadapan Doni dan Sita.

Karena kondisi Dewi yang lemah, Doni dan Sita pun memutuskan membawa Dewi ke rumah sakit. Mereka berpikir mungkin Dewi akan jauh lebih baik jika mendapat penanganan juga dari pihak medis.

3 Hari kemudian.

Dewi merenung di atas brankar tempatnya berbaring. Gadis itu masih memikirkan sosok hitam yang hampir saja membunuhnya beberapa hari yang lalu. Sosok yang tiba tiba saja muncul kemudian menyerangnya. Dewi bahkan masih sangat ingat bagaimana sakitnya. Seluruh tubuhnya terasa sakit seolah urat uratnya sedang berusaha di cabut. Jantungnya juga terasa sangat sakit seolah hendak meloncat keluar dari tempatnya. Dan itu adalah sakit yang amat sangat luar biasa yang pernah Dewi rasakan seumur hidupnya.

“Apa Artha tau siapa dia?” Batin Dewi bertanya tanya.

Dewi juga ingat bagaimana Artha yang tiba tiba muncul di hadapannya kemudian menyerang sosok hitam itu dan menolong dirinya.

“Tapi.. Kok selama aku disini Artha nggak jenguk aku? Apa dia kenapa kenapa?”

Dewi semakin bingung sekarang. Artha bahkan tidak muncul sejak malam itu.

Suara pintu ruang rawat yang di buka pelan membuat Dewi langsung menoleh. Gadis itu tersenyum saat mendapati Sita yang masuk dengan membawa paperbag berukuran sedang di tangannya.

“Bagaimana Bu?” Tanya Dewi setelah Sita berdiri di samping brankar nya.

“Dokter bilang kamu sudah bisa pulang sayang..” Jawab Sita.

Keadaan Dewi memang sudah membaik. Dewi bahkan sudah tidak merasakan apapun yang membuat tubuhnya tidak nyaman sekarang.

Dewi hanya tersenyum tipis. Tidak bertemu dengan Artha selama 3 hari membuat Dewi merasa ada yang kurang. Apa lagi Artha juga sama sekali tidak muncul di mimpinya. Padahal pria itu tidak pernah absen datang ke mimpinya. Artha juga selalu berada di sampingnya dimanapun Dewi berada. Pria itu selalu melindungi Dewi setiap saat.

Melihat putrinya yang melamun, Sita hanya bisa menghela napas. Sita tau apa yang sedang putrinya pikirkan sekarang.

“Nak..” Panggil Sita pelan.

“Ya Bu...” Dewi langsung menoleh. Dia menatap ibunya dengan tatapan yang Sita bisa dengan mudah mengartikan nya.

Sita tau putrinya sedang galau memikirkan Artha yang tidak pernah datang untuk menjenguknya. Meski Sita sendiri juga sebenarnya tidak yakin apakah Artha benar benar tidak datang mengingat bagaimana pria itu bisa muncul kapan saja juga dimana saja.

Menjelang sore Dewi pun di ajak pulang oleh kedua orang tuanya. Tidak banyak yang Dewi bicarakan pada kedua orang tuanya selama dalam perjalanan menuju rumahnya. Pikirannya terus tertuju pada Artha yang entah kenapa tidak datang secara langsung padanya maupun dalam mimpinya.

“Kamu dimana sebenarnya Artha.. Kenapa kamu tinggalin aku..” Batin Dewi sedih.

Tanpa sadar Dewi meneteskan air matanya. Tanpa Artha di sisinya Dewi merasa seperti ada yang hilang. Dewi sudah sangat terbiasa bahkan tergantung pada Artha yang selalu menemaninya setiap saat.

Sita dan Doni yang menyadari kegalauan putrinya hanya bisa menghela napas. Mereka tidak tau harus bagaimana. Pernah terbesit di pikiran mereka untuk memberitahu Dewi tentang Artha, namun kemudian mereka berdua memilih untuk diam saja. Keduanya takut jika tindakannya memberitahu Dewi salah dan akan membawa malapetaka.

Pikiran Dewi melayang. Dia mulai mengingat satu persatu hal indah yang pernah di laluinya bersama Artha. Hal yang sangat mustahil bisa di lakukan oleh manusia biasa.

Artha selalu mengajaknya terbang di atas awan, memutari gunung. Mereka berdua bahkan pernah membuat janji manis diatas awan bahwa mereka akan selalu bersama selamanya.

Tidak hanya bersama dalam dunia nyata saja, mereka berdua juga selalu bersama dalam dunia mimpi. Artha seolah tidak bisa meninggalkan Dewi bahkan mesti itu hanya di dalam dunia mimpi. Artha selalu hadir, melindungi juga memberikan kenyamanan dan keindahan untuk Dewi.

“Apa kamu lupa dengan janji kamu?” Dewi kembali membatin. Dia benar benar tidak bisa melupakan Artha meski hanya sedetik.

Sesampainya di rumah, Dewi langsung menuju kamarnya. Dia bahkan tidak mengatakan sepatah katapun pada Sita dan Doni. Saat Sita bertanya pun Dewi hanya menjawab dengan singkat. Dewi benar benar di buat galau karena ketidak hadiran Artha di sisinya.

*****

“Kamu mau kemana nak?”

Pertanyaan selir Agung membuat Artha mengurungkan niat untuk melangkah pergi. Artha kemudian menoleh dan mendapati selir Agung sudah berdiri tidak jauh di belakang nya.

“Ada hal yang harus aku urus ibunda.” Jawab Artha sekenanya.

“Jangan bodoh, kamu masih terluka. Kamu baru saja pulang setelah melawan iblis. Kamu harus istirahat.”

Artha menelan ludah. Setelah kejadian malam itu Artha memang tidak bisa menahan diri. Dia mendatangi raja iblis yang berniat mengambil jantung Dewi. Dan tanpa pikir panjang Artha langsung menyerangnya. Meski Artha juga terluka dalam namun kemenangan berada di pihaknya. Raja iblis itu mengaku kalah dan berjanji tidak akan lagi mengganggu Dewi.

“Ibunda heran sebenarnya, ibunda juga ingin tau penyebab kamu yang tiba tiba mendatangi markas iblis lalu menyerangnya. Kamu tentu tau kan konsekuensinya kalau sampai iblis itu menang?”

Artha tidak bisa menjawab. Artha juga tidak mungkin mengatakan penyebab dirinya menyerang iblis.

“Nak.. Lain kali kalau kamu ingin bertindak tolong di pikirkan lagi. Dan juga kamu bisa mengajak Fabian untuk menemani kamu. Kalian berdua adalah saudara yang harus saling melindungi.”

Artha tetap diam. Masalah Dewi tidak perlu semua penghuni langit tau.

“Ya sudah kalau begitu kamu istirahat ya.. Panggil ibunda kalau kamu butuh sesuatu.” Senyum selir Agung menepuk pelan bahu tegap Artha.

Selir Agung kemudian melangkah menjauh. Wanita itu terus melangkah dengan pelan tanpa lagi menoleh pada Artha yang masih berdiri diam di tempatnya.

“Aku tau ada hal yang sedang kamu coba sembunyikan Artha..” Batin selir Agung tersenyum sinis.

TBC

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!