NovelToon NovelToon
DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / One Night Stand / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Mafia / Romansa
Popularitas:390.8k
Nilai: 5
Nama Author: uutami

Amalia tak pernah menyangka, penghianatan dari calon suami dan sahabatnya sendiri, justru membawanya pada takdir yang tak terduga.

"Kau sudah tidur denganku, kau tidak akan bisa lepas dariku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

Di kamarnya, Lia masih bisa mendengar gumaman itu. Ia menjatuhkan tubuhnya ke ranjang, lalu menutupi wajah dengan bantal.

Seketika, bayangan tubuh kekar dan bertato milik Barra melintas di pelupuk matanya.

"Cih! Ngapain dia hadir? Menyebalkan!" umpat Lia kesal.

Ingatan tentang malam bergairah yang ia lalui bersama Barra kembali menyeruak. "Dia memperkosa aku… tapi kenapa aku juga menikmatinya? Apa aku sekeji itu?" gumamnya lirih.

Lia memejamkan mata, membiarkan pikirannya terlempar pada masa lalu. Beberapa tahun lalu hidupnya terasa sempurna—ia punya kekasih yang mencintai, sahabat yang setia, ayah, dan ibu yang penuh kasih sayang. Namun segalanya berubah sejak ayahnya meninggal. Setahun kemudian, sang ibu menikah lagi, menghadirkan ayah tiri yang menyebalkan, lengkap dengan seorang saudara tiri yang jelas lebih disayang ibunya dibanding dirinya.

Tarikan napas Lia terdengar berat. Ia memilih mencoba tidur. Mungkin, kalau beruntung, tidur bisa meredakan rasa lelah di hati dan kepalanya.

Dok! Dok!

"Lia! Bangun!"

Suara ketukan keras di pintu membuat Lia tersentak. Ia membuka mata, meski kepala masih terasa berat.

"Lia?! Bangun! Keluarlah!" suara ibunya terdengar dari balik pintu.

"Cepat keluar! Ada papamu! Dia juga mau dengar penjelasan kenapa pernikahanmu gagal."

Lia mendengus pelan. Ia memang tak pernah menyukai papa tirinya itu. Pria itulah yang mengubah ibunya. Terlalu dibutakan cinta, hingga menelantarkan Lia, memihak sepenuhnya pada suaminya tanpa peduli pada perasaan anaknya sendiri.

"Lia!"

Dengan malas, Lia menyeret tubuhnya ke kamar mandi. Ia membersihkan diri dan berganti pakaian santai, lalu keluar dari kamar.

"Lia! Duduk!"

Seorang lelaki paruh baya berkacamata menatapnya tajam. Dialah papa tirinya. Di samping pria itu duduk saudara tiri Lia, sementara di sisi lainnya sang ibu, Silva, tengah sibuk mengepang rambut anak tirinya itu.

Lia menghela napas. Ia bahkan sudah lupa kapan terakhir kali ibunya menguncir atau menata rambutnya sejak pria itu dan anaknya hadir di rumah ini.

Dengan tatapan malas, Lia duduk di hadapan mereka. "Ada apa, Pa?"

"Ini tentang pernikahan—"

"Aku sudah bilang sebelumnya."

"Aku belum selesai bicara, Lia. Jangan potong omongan Papa."

"Aku tahu mau ngomong apa. Sudah cukup, dia berselingkuh di depan mataku, tepat satu minggu sebelum pernikahan. Itu alasan yang cukup. Aku nggak mau berdebat."

"Jono tidak bilang begitu."

"Papa lebih percaya Jono? Aku punya bukti videonya. Bahkan, beberapa tamu hotel sampai mengunggahnya ke media sosial. Jadi jangan salahkan aku. Atau… memang Papa lebih membela anak rekan kerja Papa daripada anak sambung yang Papa anggap nggak ada ini? Silakan saja."

"Lia!" pria itu membentak. "Silva! Apa ini hasil didikanmu?!" bentaknya pada istrinya.

"Aku dididik dengan sangat baik. Hanya saja, pendidikku salah memilih pasangan."

"Lia! Jangan kurang ajar sama Papamu!" tegur Silva keras.

"Hebat. Selalu begitu," sindir Lia pada ibunya. "Dia bukan Papaku! Papaku sudah mati!"

Plak!

Lia merasakan pipinya panas. Ia menatap penuh kebencian pada pria yang baru saja menamparnya.

"Papaku tak pernah memukulku."

"Itu karena kamu sangat kurang ajar! Tidak menganggap aku ini papa! Aku suami mamamu! Kepala rumah ini!"

"Lia, minta maaflah pada papamu!" ucap ibunya, Silva, dengan nada menekan. "Cepat!"

Lia tersenyum getir. "Entah aku bersalah atau tidak, selalu aku yang harus minta maaf. Ma… apa aku ini anakmu? Aku menyesal kenapa Papa pergi tanpa membawaku."

Lia kemudian melangkah menjauh.

"Mau ke mana? Lia! Kamu harus minta maaf pada papamu!" suara Silva meninggi.

Lia menoleh, menampilkan senyum sinis. "Aku akan ke pusaranya… untuk minta maaf."

Setelah mengatakan itu, Lia berjalan menuju kamarnya.

"Lihatlah, anak kurang ajar itu!" Papa tiri Lia bersuara tajam.

"Mas, dia baru saja mengalami masa sulit…" jawab Silva mencoba meredakan.

"Dia hanya melebih-lebihkan! Keluarga Santoso bilang, dia yang bikin ulah, dan mereka bahkan meminta ganti rugi!" nada pria itu semakin meninggi.

"Aku akan menyuruhnya meminta maaf, Mas."

"Harus! Kalau tidak, dia harus keluar dari rumah ini!"

Di dalam kamar, Lia tersenyum pahit. Matanya menyapu setiap sudut ruangan. Ia tahu rumah ini sebenarnya milik almarhum ayahnya. Tapi, sejak berpindah tangan ke ibunya, segalanya berubah. Ibunya terlalu mencintai suami barunya, dan itu membuat Lia menderita.

Lia mulai mengemasi barang-barangnya. "Aku tak bisa tinggal di sini. Anggap saja aku sudah tak punya papa dan mama."

1
Sintia Dewi
"bagar bisa bicara lg nantik"..bicara apa? mintak uang?..gk tau malu sekali silva ini..dulu aja lu mau jual anaklu demi suami lu itu kini saat lu terpuruk dgn entengnya mintak bantuan
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DISISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Sintia Dewi
sadar woi lia...lu tu punya musuh..tu keluarg ibumu itu lohh 2 racun ayah anak itulah musuhmu..ett dah
Sintia Dewi
basuki catet...lu hanya papa tiri yg gk dianggap...jangan besar kepala lu
Sintia Dewi
dihh pede banget si basuki ngaku2 keluarga bara..lu gk dianggep sm bara..jangankan elu emaknya lia aja bara gk gubris...malu bet gw baca
Sintia Dewi
wkwkwkw...kasianya kau bebby...blom apa anak bara udh ngrecokin lu gmana nantik kalok lahir & gede🤣
Sintia Dewi
udh cocok katanya, kyk km pernah dgn yg lain aja bara🤭 gk gitu konsepnya klok km mau sm lia bara2
Sazia Almira Santoso
kasiang sekslii
Sazia Almira Santoso
nyimak
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Memyr 67
𝗄𝖾𝖻𝗎𝗌𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗇𝖺𝖽𝗂𝗋𝖺? 𝖺𝗉𝖺 𝗇𝖺𝖽𝗂𝗋𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗀𝗎𝗇𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗍𝗎𝖻𝗎𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗃𝖺𝗍 𝗇𝖺𝗂𝗄? 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗉𝗈𝗌𝗂𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝗂𝖻𝗎 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗉𝗂𝗇𝗍𝖺𝗋 𝖽𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗋𝖺𝗒𝖺, 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝗆𝖾𝗇𝗒𝗂𝖺 𝗇𝗒𝗂𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗉𝗂𝗇𝗍𝖺𝗋, 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇. 𝗒𝗀 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗋𝗎. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗅𝗂𝖺𝗍 𝖿𝗂𝗅𝗆 𝖾𝗄𝗌𝗒𝖾𝗇
Memyr 67
𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅. 𝗅𝗂𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗇𝗀𝗌𝗎𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗃𝖺.
Memyr 67
𝗅𝗂𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝖾𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌 𝗂𝗍𝗎, 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗂𝖻𝗎 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀? 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗄𝖾𝗋𝖻𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗁𝗂𝖽𝗎𝗇𝗀 𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗉𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝗄𝖾𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌𝖺𝗇 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗋𝗎𝗇𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝖺𝖺𝖺 𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗂𝗇𝗂. 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗇𝖽𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝖻𝖺𝗋𝖺. 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝖺𝗃𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗎 𝗉𝖾𝗅𝖺𝖼𝗎𝗋. 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗅𝖺𝖼𝗎𝗋.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗇𝗍𝖾𝗌. 𝖽𝗂 𝗄𝖺𝗋𝗍𝗎 𝗎𝗇𝖽𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗅𝗂𝗌 𝗅𝗂𝖺 𝗃𝗈𝗇𝗈, 𝗂𝗂𝗂 𝗐𝖺𝗀𝗎 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗃𝖺𝗐𝖺.
Su Wanto
fiilnya dapat banget dlam😍😍😍
Yeti Soecipto
duh.....🤭🤭🤭
Bunda Keisha
Yessss.... 😍
Lee Mbaa Young
oalah ternyata pancen Nia sendiri yg bikin ruwet hidupnya. tak kira di bikin ruwet kluarganya ternyata dia sendiri yg buat ruwet. women ya bgitu. gk jelas arah hidup kemana pdhl dah berumur.
💗 AR Althafunisa 💗
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!