Luna haringston adalah seorang model ternama, sangat cantik dan seksi, serta mempunyai aura intimidasi yang kuat.
namun tidak banyak orang ketahui bahwa dia sudah menikah dengan seorang Ceo ternama.
namun pernikahan yang dirasakan luna sangat lah berbeda dari pernikahan pada umumnya, pernikahan simbiolis mutualisme, dan hanya formalitas saja.
ketika luna mulai menyerah pada pernikahannya, namun mengapa sang suami sangat menentang. padahal yang luna tau suami nya itu tidak mencintai nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ramuan
keesokan hari nya luna terbangun dari tidur nya, melihat ke samping ranjang yang sudah kosong, seperti nya kenan sudah pergi.
luna pun membersihkan diri nya, hari ini jadwal nya kosong, luna berencana untuk beristirahat, setelah selesai luna pun turun ke bawah untuk sarapan.
tak
tak
tak
luna menuruni tangga dengan santai, namun langkah nya terhenti ketika, melihat suatu hal yang membuat nya membeku.
di bawah sana ada kedua mertua nya, tak ada kenan, luna pun segera bereaksi normal.
selesai menuruni tangga, seorang pelayan menyapa nya.
"pagi nyonya".
" hm pagi, dimana kenan".
"tuan sudah pergi ke kantor nyonya".
luna mengangguk lalu mendekati kedua mertua nya yang sudah melihat nya. luna tersenyum.
" pagi ma, pa"
ny. serli ibu dari kenan pun tersenyum melihat menantu nya, begitu pun tn. Nanda, ayah dari kenan.
"pagi luna, kemari lah".ucap ny. serli sembari menepuk samping nya.
luna pun duduk di sana dan tersenyum kepada kedua mertua nya.
" bagaimana kabar papa dan mama, luna senang sekali kalian ke sini, mengapa tak mengabari ".
" baik, kabar kami baik, ya kan pah, bagaimana kabar mu, kenan memperlakukan kamu dengan baik kan".
"ya kenan baik mah, pah,".
" kalau kenan menyakiti mu beritahu papah ".
luna tersenyum melihat betapa baik nya kedua mertua nya ini, tak ada drama mertua jahat, tidak, kedua mertua nya begitu baik.
"pa mamah dan papah sudah sarapan, kalau belum bagaimana kalau kita sarapan dahulu".
ny. serli tersenyum, " ah kami sudah sarapan, em begini sebetulnya kedatangan kami ke sini, mama ingin memberikan ini".
ny. serli menyodorkan sebuah ramuan, membuat luna bertanya tanya.
"em ini begini, teman mamah menantu nya dulu susah mendapat cucu, namun setelah minum ini tak lama dia hamil, dan sekarang sudah punya tiga anak ".
luna yang mendengar nya tersenyum paksa, mengetahui maksud mertua nya ini.
" em mamah bukan meragukan, gini loh usaha kan harus, mamah juga udah selidiki komposisi nya, jadi kamu ga usah khawatir ".
" iya mah, terimakasih, aku akan minum, ".
ny. serli yang tadi nya menatap tak enak seketika tersenyum cerah, sebetulnya dia bukan lah mertua yang bisa menerima siapa saja menjadi menantu nya.
namun luna adalah anak dari sahabat nya, kedudukan mereka sama, jadi mengapa dia menyukai luna. melihat teman teman nya yang sudah memiliki cucu, tentu saja dia juga ingin, jadi itulah mengapa dia juga memberikan ramuan herbal ini.
dia ingin dengan kehadiran seorang anak mungkin hubungan pernikahan anak nya juga semakin erat, dan harmonis, mengingat hubungan ini terjalin karena perjodohan.
rasa khawatir tentu saja ada, dia tak ingin anak nya mendapat pasangan yang salah atau tak setara, tentu saja luna ini paket lengkap.
"aish kalau tak ingin,jawab saja nak, jangan terlalu menurut kepada ibu mertua mu".
ucap tn. Nanda, melirik jengah istri nya ini.
" papa! ko gitu sih, ini tu udah teruji yah, mana mungkin mamah aneh aneh. "
ucap ny. serli memukul suami nya, tn nanda pun meringis.
"iya iya maaf ".
" huh, udah nanti mamah suruh bu lastri buat nyiapin obat herbal nya. ".
" iya mah".ucap luna menurut.
"ah Iyah minggu depan mamah ada arisan, kamu ikut bisa kan, jadwal kamu kosong gak? ".
luna mengangguk, " iya mah mamah kirim aja tempat nya".
"iya iya nanti mamah kirim yah, kalau gitu mamah sama papah pergi dulu, ada acara soalnya".
" iya mah, pah hati hati".
lalu. ny. serli pun memeluk luna dan tn. nada menepuk kepala nya, lalu mereka pergi meninggalkan luna yang terdiam menatap kotak ramuan herbal itu.
sembari menghela nafas, "tak akan pernah berhasil".gumam luna, karena selama ini mereka selalu menggunakan pengaman, dan anak belum pernah ada dalam pembahasan mereka.
jadi bukan luna atau kenan yang bermasalah, bukan, justru mereka dalam kondisi sehat, namun mereka selalu bermain aman.
luna merasa hubungan mereka belum bisa sejauh ini, seperti masih ada halangan tak kasat mata, mereka memang tak pernah terlibat dalam hubungan kontrak, atau kesepakatan tertentu.
namun hubungan ini seperti simbiolis mutualisme, luna yang saat itu belum mau punya anak pun, di setujui oleh kenan, luna hanya tidak ingin ada nya seorang anak malah membuat anak itu tersisih, karena merasa orang tua nya tak seperti pada umum nya.
luna hanya ingin memiliki hubungan yang saling terbuka, dan tepat, yang membuat nya tak takut perpisahan karena mereka saling mencintai.
dan hubungan nya dengan kenan jauh dari kategori itu, mereka masih terlalu tertutup, hubungan mereka masih ada kecanggungan yang menyelimuti, kendati begitu, kenan masih menafkahi nya lahir dan batin, namun untuk hubungan badan kenan begitu terjadwal, selama tiga tahun ini luna mengamati.
mereka hanya berhubungan dua kali selama sebulan, kadang luna bertanya tanya apakah ini normal, apakah luna tak memuaskan atau bagaimana, kendati hubungan mereka tidak seperti pada umum nya, apakah kenan tak begitu suka kepada luna.
kalau di pikir pikir dulu mereka dekat saat SMA menginjak kelas dua belas, di situ mereka bercerita terkait perasaan masing masing, di rasa senasib mereka pun merasa nyaman dan jarang sekali membahas keluarga.
saat kuliah semua itu berakhir saat semester dua, dari sana mereka semakin sibuk apalagi luna dan kenan mendapat tekanan masing masing dari keluarga, banyak les dan belajar tambahan.
jarang kontakan, jarang bahkan hampir asing, apalagi luna menghabiskan tiga tahun di Inggris, mereka seolah orang asing, tak ada komunikasi sedikit pun. saat kembali tiba tiba di pertemukan dalam perjodohan.
tentu saja canggung, dan tak nyaman bagi luna, karena luna tak pernah menyukai kenan lebih dari teman kendati paras nya bahkan sangat sangat tampan melebihi crush nya kevin saat masa sekolah.
luna hanya mempagari diri nya, menurut nya kenan tak akan pernah menyukai nya, luna tahu betapa kenan mengagumi anna, mustahil berpaling kepada siapapun, jadi dari pada sakit hati lebih baik meyakinkan diri untuk hanya menganggap teman.
dan Yap berhasil luna tak pernah berharap lebih kepada kenan, sampai mereka di jodohkan, sikap nya dan tindakan nya membuat pertahanan luna goyah, luna perlahan mulai menyukai kenan, bahkan mencintai nya, tapi luna tak ingin berharap lebih, bagi nya itu seperti racun.
yang akan menyakiti nya, namun luna menikmati semua perlakuan kenan, kendati terkadang masih dingin dan cuek, namun terkadang perhatian, dan selalu memastikan kenyamanan nya.
di perlakuan begitu bagaimana luna tak luluh, apalagi menjabat sebagai suami nya sekarang. mereka tak pernah membahas perasaan namun terkadang saling mengerti.