NovelToon NovelToon
BENANG KUSUT

BENANG KUSUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cintapertama
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Gemini 75

Kirana berusaha menjaga keluarga, sementara Riana menyimpan rahasia. Cinta terlarang menguji mereka. Antara keluarga dan hati, pilihan sulit menanti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Gemini 75, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Titik Terang

Setelah Andre pergi, Riana tidak bisa tidur semalaman. Pikirannya dipenuhi bayangan Andre yang kecewa dan kata-kata Bima yang tiba-tiba mengusik ketenangan hatinya. Ia merasa bersalah karena telah menyembunyikan pertemuan dengan Bima, menyadari bahwa kejujuran adalah fondasi utama dalam hubungan mereka. Ia tahu bahwa ia harus melakukan sesuatu, tidak bisa hanya berdiam diri dan membiarkan Andre larut dalam amarah dan keraguan.

Pagi harinya, tekad Riana sudah bulat. Ia memutuskan untuk mencari Andre, meskipun ia tahu bahwa pria itu mungkin sedang tidak ingin bertemu dengannya. Namun, Riana percaya bahwa cinta mereka layak diperjuangkan. Ia harus menunjukkan kepada Andre bahwa ia benar-benar menyesal dan bersedia melakukan apa pun untuk mempertahankan hubungan mereka.

Riana memulai pencariannya dari apartemen Andre. Ia mengetuk pintu berulang kali, namun tidak ada jawaban. Hatinya mulai mencelos. Kemudian, ia bergegas menuju kantor Andre, berharap pria itu memutuskan untuk bekerja meskipun sedang dilanda masalah. Namun, resepsionis dengan ramah namun tegas mengatakan bahwa Andre tidak masuk kerja hari itu.

Riana merasa semakin khawatir dan putus asa. Kemana Andre pergi? Apa yang sedang ia pikirkan? Apakah ia akan melakukan sesuatu yang bodoh? Pikiran-pikiran itu berputar-putar di kepalanya, membuatnya semakin panik. Ia mencoba menelepon Andre berkali-kali, tetapi panggilannya selalu dialihkan ke pesan suara. Ia mengiriminya pesan singkat yang berisi permohonan maaf dan ungkapan cintanya, tetapi tidak ada balasan.

Di tengah keputusasaannya, Riana teringat sebuah cerita yang pernah Andre ceritakan. Tentang sebuah pantai terpencil di luar kota, tempat ia sering melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan, mencari ketenangan dan inspirasi. Pantai itu adalah tempat favorit Andre, tempat di mana ia merasa paling dekat dengan alam dan dirinya sendiri.

Tanpa berpikir panjang, Riana memutuskan untuk pergi ke pantai itu. Ia berharap Andre ada di sana, merenungkan masalah mereka dan bersedia mendengarkannya. Ia tahu bahwa ini adalah satu-satunya harapan yang tersisa.

Perjalanan menuju pantai itu terasa sangat panjang dan melelahkan. Riana mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, pikirannya dipenuhi kecemasan dan penyesalan. Ia terus memutar kembali percakapan mereka semalam, mencari tahu di mana ia melakukan kesalahan dan bagaimana ia bisa memperbaikinya.

Akhirnya, setelah beberapa jam perjalanan yang penuh dengan ketegangan, Riana tiba di pantai itu. Ia memarkir mobilnya di tempat parkir yang sepi dan berjalan menuju bibir pantai.

Pemandangan yang menyambutnya membuat jantungnya berdebar kencang. Di kejauhan, di atas pasir putih yang berkilauan, ia melihat seorang pria duduk sendirian, menghadap ke laut yang luas dan bergelombang. Ia mengenali sosok itu: itu adalah Andre.

Tanpa ragu sedikit pun, Riana berlari menghampiri Andre. Ia berlari secepat yang ia bisa, meneriakkan namanya dengan suara yang penuh kelegaan dan kerinduan. "Andre!" teriaknya, berharap pria itu mendengarnya.

Andre, yang tampaknya sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri, tersentak kaget mendengar suara Riana. Ia menoleh perlahan dan menatap Riana dengan tatapan yang kosong dan hampa. Ia tampak sangat lelah dan sedih, seolah beban dunia ada di pundaknya.

"Riana? Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Andre dengan suara yang pelan dan serak, nyaris tak terdengar di tengah deburan ombak.

"Aku mencarimu, Andre. Aku sangat khawatir padamu," jawab Riana, dengan napas "...tersengal-sengal karena berlari dan emosi yang meluap-luap. Aku tidak bisa membiarkanmu sendirian seperti ini." Ia kemudian memberanikan diri untuk duduk di samping Andre, menjaga jarak namun tetap berusaha meraih tangannya.

Andre terdiam sejenak, pandangannya kembali tertuju pada lautan yang luas di hadapan mereka. "Aku hanya ingin sendiri, Riana. Aku butuh waktu untuk memikirkan semuanya," gumamnya lirih, seolah berbicara pada dirinya sendiri.

"Aku tahu, Andre. Aku mengerti. Tapi aku tidak bisa membiarkanmu memikul beban ini sendirian. Kita akan menghadapinya bersama," balas Riana lembut, berusaha meyakinkan Andre bahwa ia tidak akan meninggalkannya.

Andre menolehkan kepalanya, menatap Riana dengan tatapan yang penuh keraguan dan kesedihan. "Apa yang ingin kamu katakan? Apa yang bisa mengubah semua ini?" Tanyanya dengan nada sinis, seolah sudah kehilangan harapan.

Riana menarik napas dalam-dalam, mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya. "Aku ingin minta maaf, Andre. Maafkan aku karena telah menyembunyikan pertemuanku dengan Bima. Aku tahu aku salah. Aku seharusnya memberitahumu sejak awal, aku seharusnya mempercayaimu." Air matanya mulai mengalir deras di pipinya, mencerminkan penyesalan yang mendalam.

Andre masih terdiam, tatapannya terpaku pada wajah Riana yang berlinang air mata. Ia bisa melihat ketulusan di mata wanita itu, namun rasa sakit dan kekecewaan masih mencengkeram hatinya.

"Aku mencintaimu, Andre. Aku sangat mencintaimu. Dan aku takut kehilanganmu," bisik Riana, suaranya bergetar karena emosi. Ia memberanikan diri untuk meraih tangan Andre, menggenggamnya erat seolah takut pria itu akan menghilang. "Bima hanyalah masa lalu. Kamulah masa depanku, kamulah yang aku inginkan."

Andre akhirnya membalas genggaman tangan Riana, namun tatapannya masih terlihat ragu dan terluka. Ia seolah sedang berperang dengan perasaannya sendiri, antara cinta dan kepercayaan di satu sisi, dengan rasa sakit dan keraguan di sisi lain.

"Aku... aku ingin mempercayaimu, Riana. Aku benar-benar ingin mempercayaimu," ucap Andre dengan suara yang bergetar, mengungkapkan pergolakan batin yang sedang ia alami. "Tapi ini sulit. Aku merasa dikhianati, aku merasa tidak aman. Aku takut ini akan terulang lagi."

Riana semakin mengeratkan genggamannya pada tangan Andre, berusaha menyalurkan ketulusan cintanya. "Aku tahu ini sulit, Andre. Dan aku tidak akan memaksamu untuk mempercayaiku begitu saja. Aku akan membuktikan cintaku padamu, setiap hari. Aku akan melakukan apa pun untuk mendapatkan kembali kepercayaanmu."

Ia kemudian menatap Andre dengan tatapan yang penuh harapan dan keyakinan. "Berikan aku kesempatan, Andre. Berikan kami kesempatan untuk memperbaiki semua ini. Jangan biarkan masa lalu menghancurkan masa depan kita."

Suasana di antara mereka menjadi hening, hanya terdengar deburan ombak yang memecah keheningan. Andre terdiam, masih bergulat dengan perasaannya sendiri. Riana menunggu dengan sabar, berharap Andre akan memberikan jawaban yang ia dambakan.

Akhirnya, setelah beberapa saat yang terasa seperti keabadian yang hening, Andre menghela napas panjang dan menatap Riana dengan tatapan yang lebih lembut. "Aku... aku tidak tahu, Riana. Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus kulakukan," bisiknya lirih, mengakui kebingungannya yang mendalam. "Tapi... aku bersedia mencoba. Aku bersedia memberikanmu kesempatan. Tapi jangan sakiti aku lagi, Riana. Aku tidak yakin bisa menahannya.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

1
SitiGemini75
tunggu aja nanti 🤣
SitiGemini75
iya kak hukum aja 😍
SitiGemini75
kapan ya kak soalnya aku masih seneng mainin hidup Riana sih kak
SitiGemini75
iya ya kak kenapa nggak di blokir aja 😄😄🤭
kalea rizuky
riana oon blokir no semua mantan qm. itu bodoh
kalea rizuky
riana di hancur kan berkali. kali. kapan bahagia nya thor jahat lu
kalea rizuky
jahat qm. bim ya ampun riana nasib mu
kalea rizuky
moga Bima obat ya bukan luka baru
kalea rizuky
heleh g punya pilihan tp doyan buktiknya lu hamil najis
kalea rizuky
nunggu karma para penghianat
kalea rizuky
kasian riana adek kurang ajar
Heny
Kasian Riana di khianati
SitiGemini75: sebenarnya kasian juga tapi namanya takdir harus gimana lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!