cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang sudah sukses hidup di rantau. saat dia akan menikahi pujaan hati nya,Bundo nya,kakak dari almarhumah ibu nya membukakan sebuah rahasia besar.
gadis yang akan di nikahi nya itu ternyata anak kandung dari ayah nya dengan wanita lain.
apa yang akan di lakukan oleh Farhani,nama pemuda itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Depi Delita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
fakta yang terungkap
" saya terima nikah dan kawin nya Aurora Azalia binti Sudirman dengan mahar tersebut di bayar tunai" ucap Farhan dengan satu tarikan nafas.
" bagaimana saksi,saja" tanya pak penghulu.
" sahhhh" ucap para saksi secara serentak.
" Alhamdulillah " ucap mereka bersama sama.
" pernikahan ini tidak sah dan harus di batalkan " ucap pak Rustam dengan suara keras dan tegas .
Semua mata yang ada di sana langsung menatap ke arah pak rustam dengan penuh tanda tanya.
Farhan langsung berdiri terkejut, Aurora dan papa nya juga melakukan hal yang sama.
" ada apa yah. Kok ayah mengatakan hal seperti itu. Apa ayah tidak setuju aku menikah dengan Aurora" tanya Farhan.
Pak Rustam langsung mendekati Farhan. " bukan cuma ayah yang tidak setuju nak. Tapi Bundo mu dan semua orang disini pasti juga tidak akan setuju kalau mereka tau apa alasan ayah ingin membatalkan pernikahan ini" ucap pak rustam yang membuat Farhan tambah bingung.
Buk Silvi langsung maju mendekati anak nya yang sudah hampir menangis karena malu.
" apa alasan anda menolak anak saya. Cepat katakan dan jangan berbelit belit. Jangan bikin malu kami di depan para tamu" ucap buk Silvi.
Buk Farida datang mendekat sambil di papah oleh Safira.
" apa kalian berdua mengenali wanita yang bernama Hafizah" tanya buk Farida yang langsung membuat pak Sudirman dan buk Silvi terkejut.
pak Sudirman dan buk Silvi kemudian saling tatap. " apa hubungan nya dengan wanita yang bernama Hafizah. kami tidak mengenal wanita itu" ucap buk Silvi.
Buk Farida langsung tersenyum sambil menatap pak Sudirman. " apa kamu benar benar tidak mengenal Hafizah, Sudirman " ucap buk Farida dengan tegas.
pak Sudirman terdiam. hal itu membuat buk Farida tertawa kecil. " kenapa diam. Jawab,apa kamu mengenal Hafizah " ucap buk Farida dengan suara keras.
Farhan langsung merangkul tubuh Bundo nya. " Bundo,apa hubungan semua ini dengan almarhumah ibu" tanya Farhan yang membuat pak Sudirman dan buk Silvi terkejut.
" Hafizah ibu mu" tanya buk Silvi yang langsung di anggukan oleh Farhan. Hal itu membuat buk Silvi hampir tersungkur jatuh karena stok. Sementara pak Farhan langsung terduduk kembali di kursi.
Buk Farida menatap dua orang itu secara bergantian. " sekarang kalian ingatkan siapa Hafizah setelah Farhan mengaku kalau dia ibu nya Farhan" ucap buk Farida.
Aurora yang kebingungan langsung mendekati buk Farida," apa hubungan semua pembatalan ini dengan ibu nya bang Farhan, Bundo " tanya Aurora.
buk Farida menatap Aurora," jangan panggil aku Bundo. Karena panggilan itu hanya untuk anak ku,hanya untuk orang yang aku sayang, tapi tidak untuk kamu" ucap buk Farida.
" kalau kamu mau tau apa alasan ku membatalkan pernikahan ini,tanyakan langsung pada ke dua orang tua mu" ucap buk Farida.
Aurora langsung mendekati mama nya," ada apa ini ma,pa. Tolong beri penjelasan. jangan diam saja" tanya Aurora sambil menangis.
Buk Lela yang melihat itu langsung mendekat," ada apa ini" tanya buk Lela.
buk Farida kemudian mendekati buk Silvi dan " plaaakkk" beliau langsung menampar pipi buk Silvi dengan sangat keras.
" satu Minggu setelah kepergian Sudirman merantau,kau datangi adik ku untuk meminjam kalung emas nya ,kau katakan kalau Mak kau sedang sakit keras dan kau harus pulang kampung. Dengan polos nya,adik ku langsung percaya dan langsung meminjamkan kalung nya. tapi sampai ajal menjemput adik ku,kau tidak pernah muncul lagi di hadapan dia. Tenyata kau gunakan kalung Adik ku untuk modal kalian kawin lari. dasar bina tang kalian" ucap buk Farida yang membuat semua orang terkejut,
bek Lela langsung mendekati adik nya," apa maksud nya ini Silvi,tolong jelaskan" ucap buk Lela.
Bima pun ikut mendekat. " kita bicarakan di dalam. Bubarkan dulu para tamu " saran bima.
Buk Farida menggeleng," aku tidak mau. Semua orang harus tau alasan ku membatalkan pernikahan anak ku Farhan " ucap buk Farida.
pak Sudirman langsung menatap buk Farida. " kau mohon kak,kita bicarakan di dalam. Jangan di bahas di depan umum" ucap pak Sudirman.
" kenapa,kamu malu" ucap buk Farida.
" karena perbuatan hina kalian berdua,ke dua anak ini hampir saja membuat dosa besar. Farhan bahkan sudah melakukan ijab kabul dengan adik nya sendiri. Adik satu ayah" ucap buk Farida dengan keras membuat Farhan memicingkan mata nya menahan gejolak rasa marah di dalam dada nya.
" adik ku yang sedang hamil wa ang tinggalkan dengan alasan mau pergi merantau dan wa ang berjanji akan pulang menjemput dia. Tapi sampai dia meninggal wa ang tak pernah pulang,bahkan kabar dari wa ang pun tidak dia terima.
Rupanya wa ang menikah lagi dengan orang yang sudah di anggap seperti saudara nya sendiri oleh adik ku. kalian berdua manusia lebih kejam dari pada serigala kelaparan.
Kalau wa anh ingin menikah dengan perempuan ga tal ini. Kenapa wa ang tak jujur pada Hafizah. Jadi dia tidak perlu menunggu kedatangan suami nya lagi " ucap buk Farida.
Farhan langsung memeluk Bundo nya yang tampak sangat emosi. " sudah Bundo. Ayo kita pulang. Aku tidak ingin melihat mereka lagi. Aku takut tidak bisa mengendalikan amarah ku " ucap Farhan.
" Safira,bawa kembali semua seserahan yang kita bawa tadi. Jangan sampai ada satu pun hang tertinggal " ucap Farhan pada adik sepupu nya itu
Safira langsung mengangguk dan melakukan apa yang di perintahkan oleh Abang nya. Putri dan rombongan nya pun ikut membantu.
Aurora mencoba mendekati Farhan," bang,kita selesaikan ini secara baik baik" ucap Aurora sambil sesenggukan.
Farhan langsung menatap Aurora dengan tatapan tajam. " apa lagi yang harus di selesaikan dengan cara baik baik. Ibu mu dan ayah mu manusia tidak tau di untung. Gara gara perbuatan mereka,kita hampir saja melakukan hubungan terlarang. Menatap mu saja sekarang aku jijik,karena kamu berasal dari wanita dan laki-laki yang sudah membuat ibu ku menderita sampai ajal menjemput nya" ucap Farhan yang membuat hati Aurora hancur dan merasa terhina.
Buk Silvi langsung berdiri," jangan pernah hina putri ku. Ayah mu tidak pernah mencintai ibu mu. Yang di cintai oleh ayah mu cuma aku. Ibu mu saja yang tidak tau diri" ucap buk Silvi.
" plaaakkk " tamparan keras kembali mendarat di pipi buk Silvi,tapi berasal dari buk Lela,kakak kandung buk Silvi itu sendiri.
" jangan menghina orang lagi. yang tidak tau diri itu kamu dan suami mu itu. kalau kalian benar benar saling cinta,kenapa tidak jujur saja pada Hafizah. Dan kau dirman,kalau kau tidak mencintai hafizah,kenapa sampai ada Farhan di rahim istri mu itu. kenapa tidak kau talak Hafizah baru kau nikahi adik ku" ucap buk Lela dengan marah.
Pak Sudirman menatap kakak iparnya itu. " awal nya aku akan mengirim surat yang berisi kata cerai buat Hafizah,tapi Silvi melarang nya. Dia bilang kalau Hafizah pasti lama kelamaan akan melupakan ku ,jadi tidak perlu menalak dia" ucap Sudirman.
Farhan yang emosi hampir saja memukul pak Sudirman,tapi di tahan oleh pak Rustam.
" jangan kotori tangan mu dengan menyentuh kulit kotor nya. Kita pulang " ajak pak Rustam.
Buk Farida menatap buk Silvi dan pak Sudirman sambil tersenyum sinis. " ini belum berakhir. aku akan menuntut mu di pengadilan. Kalian sudah mengkhianati adik ku. Ingat,buku nikah adik ku masih aku simpan dengan rapi. Tunggulah pembalasan dari ku" ucap buk Farida yang kemudian menarik tangan Farhan untuk meninggalkan rumah itu.
bima yang ikut merasa terpukul akibat kejadian itu, langsung di rangkul oleh istri nya. " Abang yang sabar" ucap Aini