Menikah Dengan Laki Laki Tengil

" Cie ciee yang jadian. "

Tara tersenyum sangat lebar mendengar godaan dari para sahabatnya. Perempuan itu tidak menunjukkan sifat malu malu kucing seperti perempuan pada umumnya jika baru jadian, Tara justru tersenyum pongah terlihat sangat senang sekaligus bangga.

Sementara Andre hanya terkekeh kecil melihat senyum sang kekasih, cielahh kekasih gak tuh.

" Kagak sia sia usaha lo selama ini. " Salma menepuk pundak Tara beberapa kali sebagai tanda apresiasi untuk sahabatnya.

Tara tertawa kecil mendengar perkataan Salma. " Iya Sal, bangga gue. "

Andre kembali terkekeh mendengar perkataan Tara, Andre mengacak rambut Tara dengan pelan karna gemas.

" Dasar bucin. " Ucap Harsa mencibir yang di angguki oleh para remaja lainnya.

Tara yang mendengar cibiran dari Harsa tersenyum sinis. " Iri aja lo jomblo wlek. " Tara memeletkan lidahnya mengejek Harsa yang misuh misuh di tempatnya mendengar ledekan Tara.

" Heh kalo gue mau pacaran sekarang gue tinggal tunjuk aja. " Ucap Harsa dengan sombongnya, namun memang benar apa yang di ucapkan oleh pemuda itu, banyak perempuan yang tergila gila dengannya namun memang belum ketemu yang cocok aja.

Tara mencibir Harsa yang kelihatan sangat menyebalkan sekarang, untung tampan.

" Sudahh, ayo pulang. " Andre menghentikan perdebatan Antara Tara dan Harsa, karna kalo di biarkan maka tidak akan ada ujungnya.

Mereka semua akhirnya naik ke kendaraan masing masing. Salma tentu saja pulang bersama Adit, dan karna Tara membawa motor, Andre berniat mengikuti sang kekasih dari belakang.

Brummm..... brummm..... brummm

Sekumpulan remaja itu akhirnya pergi meninggalkan sekolah yang saat ini sudah sepi, hanya tinggal beberapa orang saja yang masih berada di sana.

Kembali ke tokoh utama , yaitu Ardiy dan Putri, kini pasutri itu sedang berada di kamar, Putri sedang mengerjakan tugasnya dan Ardiy duduk di kursi memperhatikan sang istri.

" Kamu masih lama sayang?. " Ardiy melipat tangannya di dada, laki laki itu merasa bosan karna tidak punya pekerjaan sejak tadi.

Putri yang mendengar suara bete sang suami menoleh sebentar. " Sedikit lagi kak. "

Setelah menjawab pertanyaan Ardiy, Putri kembali fokus mengerjakan tugas kuliah yang akan di kumpul kan besok pagi.

" Ck, sini aku bantu. " Ardiy yang sudah tidak tahan ingin segera mengajak sang istri mandi sore memilih membantu mengerjakan tugas sang istri agar cepat selesai.

Putri yang mendengar perkataan sang suami menoleh sambil tersenyum lebar. " Kenapa gak dari tadi coba. "

Putri mengulurkan buku tugasnya ke hadapan sang suami. Ardiy membaca tugas sang istri dengan teliti, setelah faham point pentingnya, Ardiy kemudian menjelaskan jawaban pertanyaan pertanyaan yang menjadi tugas Putri.

Kurang lebih sepuluh menit membantu sang istri mengerjakan tugas, kini akhirnya tugas Putri selesai lebih cepat berkat bantuan otak jenius Ardiy.

" Mandi yuk. " Ardiy menaik turunkan alisnya ke arah sang istri sambil tersenyum lebar.

Putri yang melihat tingkah Ardiy tertawa karna merasa lucu. " Ya udah ayok. "

Putri tidak memiliki alasan untuk menolak lagi, bahkan jika nanti Ardiy meminta haknya, mungkin Putri akan memberikannya.

Ardiy bersorak senang mendengar jawaban sang istri, dengan semangat empat lima, laki laki itu langsung menggendong sang istri menuju kamar mandi.

Ardiy menurunkan sang istri di bawah shower, tanpa aba aba laki laki itu langsung melumat bibir sang istri dengan rakus, seminggu lebih tidak mendapat jatah membuat Ardiy sangat bersemangat ketika sang istri tidak menolak ajakannya.

Ardiy melepaskan pakaiannya satu persatu sambil melumat bibir Putri, setelah semuanya terlepas, Ardiy memainkan lidahnya di dalam mulut sang istri.

Putri menikmati permainan sang suami sambil memejamkan matanya. perempuan itu bertumpu pada pundak Ardiy supaya tidak merosot ke lantai karna kakinya terasa lemas saat ini.

Ciuman Ardiy berpindah dari mulut ke leher mulus sang istri, laki laki itu memberikan tanda kissmark yang cukup banyak.

Putri terus menikmati permainan Ardiy sampai tidak sadar bajunya sudah terlepas dan kini hanya menyisakan penutup terakhir tubuhnya.

Tangan Ardiy mulai bergelinya meremas dua benda kenyal sang istri, desahan Putri lolos begitu tangan besar Ardiy bermain main di puncak benda kenyalnya.

Ciuman Ardiy semakin turun ke bawah dan kini mulut laki laki itu sudah berada di atas belahan dad* sang istri, dengan gerakan lembut Ardiy mencari kaitan bh sang istri dan melepaskan benda kenyal bulat itu dari tempatnya.

Putri mendesah begitu mulut sang suami melahap salah satu benda kenyalnya, Putri menjambak rambut Ardiy untuk melampiaskan rasa geli bercampur nikmat yang sekarang di rasakan oleh tubuhnya.

Aksi mereka terus berlanjut hingga 30 menit kemudian mereka sama sama berteriak karna mencapai kenikmatan bersama, ingat ya guys mereka masih main gesek gesekan belum masuk sepenuhnya.

Setelah selesai mandi, Ardiy membantu sang istri mengeringkan rambutnya, Putri sangat senang dengan sikap Ardiy yang sekarang. Sangat perhatian dan lebih lembut.

Setelah Putri selesai mengeringkan rambut, Perempuan itu langsung menuju walk in closet untuk memakai baju. Ardiy yang sudah lebih dulu berganti pakaian kini duduk di samping ranjang menunggu sang istri.

Putri yang baru keluar dari walk in closet tersenyum melihat Ardiy yang sedang duduk menunggunya sambil bermain ponsel.

" Kamu mau apa untuk makan malam kak. "

Ardiy yang mendengar perkataan sang istri menoleh ke arah sumber suara dan tersenyum begitu melihat sang istri yang terlihat cantik.

" Apapun yang kamu masak aku makan. "

Putri tertawa mendengar perkataan Ardiy. " Oh ya, gimana kalo aku masak daging biawak. "

Ardiy terkekeh mendengar candaa Putri. " Emang berani kamu megang biawak, liat cicak jatuh aja kamu histeris. "

Putri memukul lengan Sang suami sambil tertawa. " kamu mah suka jujur. "

Mereka berdua tertawa terlihat sangat bahagia. Mereka terus bercanda hingga sampai di lantai bawah.

begitu sampai di lantai bawah, Ardiy langsung bermain dengan Rizka bersama Andre juga yang memang sudah sampai rumah sejak tadi.

Sebenarnya Ardiy ingin membantu Putri memasak, tapi niat itu dia urungkan begitu melihat di dapur sudah ada Lita, Sarah bik inah.

Sarah yang memang menyimpan dendam kepada Putri mencoba berbagai cara untuk mencelakai Putri, perempuan itu beberapa kali menyenggol bahu Putri dengan sangat keras.

Tidak ada yang sadar karna Sarah berekting dengan sangat natural, sedangkan Putri yang menjadi target sarah lama kelamaan sadar jika sarah memang sengaja menabrak bahunya sejak tadi.

Namun, Putri yang tidak ingin membuat masalah memilih diam saja selama belum keterlaluan. Putri memilih melanjutkan membuat omelet bayam untuk Ardiy, Andre dan Rizka. Ahmad akan telat pulang sehingga tidak bisa ikut makan malam bersama.

" HELLO EVERBADEHHH ADIT DATANGG YUHUU. "

Ardiy dan Andre memutar mata mereka dengan malas mendengar suara heboh Adit. Sementara Rizka dengan semangat langsung berlari menyambut Adit yang baru datang.

" Kak Adit. "

Adit tersenyum lebar menyambut Rizka dengan tangan terbuka lebar. " Sayaangggkuu. "

Hap.

Adit langsung memeluk Rizka dan menggendong anak kecil itu menuju ruang tamu dimana tempat Ardiy dan Andre berada.

Putri yang mendengar kedatangan Adit akhirnya menambah jumlah omelet yang dia buat, karna Lita sudah menjelaskan kalau ketiga laki laki itu suka bertengkar jika salah satu tidak mendapat makanan spesial entah itu buatan Lita ataupun siapapun.