NovelToon NovelToon
Where Your Heart Meets Mine

Where Your Heart Meets Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Idola sekolah
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nona_Penulis

Tentang perjalanan hidup seorang gadis biasa saja. Hidupnya hambar dan tidak ada istimewanya. Dia, dulunya adalah gadis yang ceria Namun karena keadaan ceria itu hilang.

Manusia lain nggak pernah jahat, ia hanya menyalahkan dirinya sendiri.

Setiap hari yang ia rasakan adalah sepi dan hampa yang selalu menemani.

Ada banyak pertanyaan dalam kehidupan gadis itu.

Akankah Gadis itu perlahan akan menjawab banyak pertanyaan rumit di kepalanya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona_Penulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(7) Paint With You

Aruna dan Rafael sedang duduk di ruangan lukis apartemen yang penuh dengan warna dan kanvas kosong. Rafael memegang kuas sambil tersenyum, "Mau coba gambar apa, Aruna? Aku lihat kamu lagi diem aja, ada yang dipikirin?"

Aruna menghela napas, lalu menjawab pelan, "Aku nggak tahu, Rafael. Kadang aku bingung gimana menuangkan isi kepala yang penuh kecemasan ini ke dalam gambar. Rasanya susah."

Rafael meletakkan kuas, meraih tangan Aruna, dan berkata, "Nggak usah dipikirin terlalu berat, yang penting kita nikmati prosesnya. Lukis apa aja yang kamu rasain sekarang."

Aruna tersenyum tipis, mulai menggores kuas di kanvas. "Kalau aku, kadang gambarku kayak badai yang nggak pernah berhenti."

Rafael tersenyum. "Aku lihat itu sebagai kekuatan juga. Kamu bisa melukis badai itu, berarti kamu juga bisa menghadapi semua itu."

Suasana menjadi hangat, Aruna merasa didengar dan dimengerti. "Terima kasih, Rafael. Kadang aku cuma butuh didampingi tanpa harus banyak kata."

Rafael mengangguk. "Aku di sini, selalu untuk kamu."

Setelah itu Aruna mulai menggores kuas di kanvas, ia melukis badai dengan sapuan warna gelap dan garis-garis berputar yang menggambarkan gelisahnya. Rafael tersenyum sambil menambahkan warna-warna cerah di sekelilingnya, "Aku lukis matahari yang perlahan muncul setelah badai, sebagai harapan kita."

Aruna menatap lukisan itu dan berkata, "Kadang aku merasa seperti badai itu nggak mau hilang, tapi lihat deh, ada cahaya yang berusaha menembus dan cahaya itu adalah kamu, Rafael."

Rafael selalu merasa bahagia saat berada di dekat Aruna. Bersamanya, dunia seakan lebih terang dan segala beban jadi terasa ringan. Kebahagiaan itu bukan cuma soal momen indah, tapi juga tentang bagaimana kehadiran Aruna membuat Rafael merasa lengkap dan diterima apa adanya.

Di balik rasa cemas yang kadang Aruna rasakan, Rafael mencoba jadi pelabuhan aman yang membuat hati Aruna lebih ringan.

Rafael sadar, kebahagiaan itu bukan hanya datang dari hal besar atau momen spesial, tapi dari kehadiran sederhana yang penuh perhatian dan rasa kasih sayang. Dia merasa beruntung karena bisa berbagi hidup dengan Aruna yang penuh warna walau ada tantangan seperti anxiety.

Saat melihat Aruna tertawa lepas, Rafael merasa hatinya ikut senang. Dia percaya, selama kita berjalan bersama, apapun rintangannya pasti bisa dilewati. Kebahagiaan Rafael adalah Aruna, karena bersama Aruna adalah momen yang berharga.

Aruna dan Rafael duduk bersebelahan di sofa ruangan lukis, sejuk dan dipenuhi cahaya natural. Rafael membuka pembicaraan, "Na, aku ingin tahu lebih banyak tentang anxiety yang kamu rasakan. Kadang aku nggak yakin gimana caranya bantu kamu."

Aruna menarik napas dalam, "Kadang aku merasa seolah ada bisikan dalam kepala, Rafael. Sulit dijelaskan, tapi rasanya panik itu tiba-tiba datang tanpa alasan jelas."

Rafael mengangguk, "Aku paham itu bikin kamu sulit, ya. Kadang aku juga heran, kenapa kamu tiba-tiba jadi diam atau jauh." Aruna menatap Rafael, "Iya, aku sering merasa malu atau takut merepotkan. Tapi aku tahu kamu selalu berusaha sabar." Rafael tersenyum, "Aku janji akan terus sabar. Aku cuma pengen kamu tahu, kamu nggak sendiri menghadapi ini."

Mereka berbicara terus, saling bergantian mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran. Rafael bilang, "Kadang aku takut salah bilang atau bikin kamu tambah stres." Aruna membalas, "Yang aku butuh cuma kamu ada di sampingku, nggak usah banyak berbicara. Kadang kehadiranmu saja sudah cukup."

Rafael menggenggam tangan Aruna erat, "Aku di sini, Na, kapan pun kamu butuh." Aruna tersenyum kecil dan membalas genggaman itu, merasa hangat dan diterima. Mereka pun berjanji untuk saling terbuka dan sabar, menjalani setiap hari bersama walau anxiety kadang datang.

Momen itu bikin kita tahu, komunikasi itu kunci supaya hubungan tetap kuat meski ada rintangan emosional.

"Rafael, aku sering merasa cemas tiba-tiba, kayak susah bernapas dan pikiran nggak bisa tenang. Kamu tahu nggak, gimana cara aku bisa atasi anxiety ini?"

"Aku pernah baca, Na, kamu bisa coba teknik napas dalam. Tarik napas pelan lewat hidung selama 4 detik, tahan 7 detik, lalu hembuskan lewat mulut. Itu bisa bantu menenangkan pikiran."

"Iya, aku pernah coba itu. Kadang berhasil, tapi kadang masih susah. Ada tips lain nggak?"

"Kalau saran aku sih selalu ingat kamu nggak sendiri. Jangan ragu cerita ke aku atau teman yang kamu percaya." Rafael memberi saran.

Aruna mengangguk. "Aku suka banget kalau kamu ada nemenin waktu aku lagi cemas. Kadang cuma pelukan kamu yang bikin aku merasa aman."

"Aku juga belajar sabar dan nggak buru-buru kasih solusi. Kadang yang kamu butuhkan cuma didengarkan dan ditemenin. Kita jalani ini bareng-bareng, ya."

Aruna memeluk Rafael. "Makasih, Raf. Aku merasa lebih kuat karena kamu ada."

Sementara Rafael mengelus surai rambut Aruna sembari memeluknya erat. "Selalu, Na. Kita hadapin anxiety ini bersama, langkah demi langkah."

Rafael melepas pelukan itu dengan sangat lembut, perlahan menjauh tapi tetap menatap mata Aruna penuh kasih sayang. Kemudian dia menunduk dan dengan hati-hati mencium kening Aruna seolah ingin mengukir janji di sana. Dengan suara yang penuh kehangatan dan keteguhan, Rafael berkata, "Selamanya aku akan jaga kamu, Aruna. Tidak peduli apapun yang terjadi, aku akan selalu ada di sampingmu, melindungi dan mendukungmu."

Aruna merasakan hangatnya cinta itu menyelimuti hatinya, membuatnya merasa aman dan diterima sepenuhnya, seakan dunia di luar sana tak lagi menakutkan. Momen itu jadi pengingat kuat bahwa cinta mereka adalah pelabuhan yang takkan pernah goyah.

Manusia datang dan pergi, seperti gelombang yang datang menyentuh pantai lalu surut kembali. Dalam hidup, kita bertemu banyak orang, sebentar atau lama, tapi semua meninggalkan jejak di hati. Kadang mereka datang membawa kebahagiaan, kadang pelajaran, dan kadang pula kesedihan. Meski begitu, pertemuan dan perpisahan adalah bagian alami yang membuat hidup semakin berarti.

Saat manusia datang, mereka membawa cerita baru, harapan, dan warna berbeda dalam hidup kita. Mereka bisa menjadi teman yang mendukung, sahabat yang setia, atau bahkan orang yang mengajarkan sesuatu tentang diri kita sendiri. Kehadiran mereka mengisi ruang kosong yang kadang kita tidak sadari selama ini. Namun, sama pentingnya, manusia juga harus pergi agar ruang itu bisa memberi tempat untuk hal baru.

Perginya seseorang bukan selalu tentang kehilangan yang menyakitkan. Kadang itu adalah proses yang perlu agar masing-masing bisa tumbuh dan menemukan jalan terbaiknya sendiri. Meskipun berpisah, kenangan dan pengalaman bersama tetap menjadi bagian dari siapa kita. Mereka membuat kita lebih kuat, lebih bijak, dan mampu menghargai setiap momen.

Manusia datang dan pergi juga mengajarkan kita untuk belajar menghargai saat ini. Karena tidak ada yang abadi, kita diajak untuk menikmati kehadiran orang-orang berharga dan tidak terlalu meratapi perpisahan. Sebab, setiap pertemuan memiliki waktunya sendiri, dan kita tidak bisa memaksakan apa pun agar tetap sama.

Dalam perjalanan hidup ini, bagaimanapun, yang menetap adalah perubahan dan bagaimana kita beradaptasi. Dengan kesadaran bahwa manusia datang dan pergi, kita bisa belajar membuka hati, tidak terlalu berpegang erat, tapi tetap siap menerima cinta dan kehadiran baru.

Intinya, datang dan pergi manusia adalah bagian dari siklus kehidupan yang indah dan penuh makna. Kita tidak bisa menghentikan perjalanan itu, tapi bisa memilih untuk selalu belajar, mencintai, dan menghargai tiap momen yang ada.

Manusia datang dan pergi itu memang bagian alami hidup yang nggak bisa dihindari. Kadang mereka masuk dengan penuh harapan dan kehangatan, membawa cerita dan warna baru. Tapi seiring waktu, beberapa memang harus pergi, entah karena jalan hidup berbeda atau alasan lain. Meski perpisahan bisa bikin sedih, setiap kepergian memberi ruang bagi hal baru dan kesempatan untuk tumbuh.

Kalau kita bisa menerima kenyataan ini dengan hati terbuka, kita jadi belajar lebih bijak menghargai tiap momen bersama orang lain. Kita sadar bahwa manusia yang datang itu bukan cuma untuk bertahan selamanya, tapi untuk mengajarkan kita sesuatu, bahkan dalam waktu singkat sekalipun. Jadi, daripada terlalu larut dalam kehilangan, kita bisa syukuri kehadiran dan pelajaran yang mereka berikan.

Dan sebenarnya, setiap pertemuan dan perpisahan itu seperti bagian dari perjalanan kita mengenal diri sendiri lebih dalam. Dari situ kita belajar ikhlas, sabar, dan mencintai tanpa harus memiliki. Hidup jadi penuh makna karena kita sadar, setiap jejak orang yang datang dan pergi pun membentuk siapa kita sekarang.

Kadang kita nggak siap ketika seseorang harus pergi, itu bikin hati sedih dan kosong. Tapi justru dari situ kita belajar bahwa segala sesuatu itu sementara, dan penting untuk hargai setiap detik kebersamaan. Itulah keindahan hidup, selalu ada ruang untuk pertemuan dan perpisahan yang jadi bagian dari kisah kita.

1
paulina
Ngakak guling-guling
Nona_Penulis: Senangnyaa ada yang terhibur 😍
total 1 replies
Bonsai Boy
Gak sabar menunggu kisah selanjutnya. Aku ingin tahu apa yang terjadi berikutnya.
Nona_Penulis: siapp
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
👍👍👍 untukmu, thor!
Nona_Penulis: terimakasih😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!