hana, seorang gadis remaja yang tiba-tiba menikah dengan seorang mafia tampan karena desakan posisinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penculikan
Di dalam mobil, hana melihat wanita yang tadi pagi di banting Sean, dan sampai saat ini hana masih mengira kalau itu adalah istrinya Sean.
Ingin rasanya hana bertanya dengan wanita itu, kenapa dirinya di perlakukan seperti ini?. Tapi sayangnya, saat ini mulutnya di lakban, sehingga dia hanya bisa menatap tanpa bisa bersuara.
Hana di bawa ke sebuah gedung kosong yang sangat kumuh dan hampir roboh. Hana paling takut dengan tempat seperti itu, karena dia merasa kalau tempat itu berhantu.
Wanita itu langsung mendorong hana , hingga membuat hana yang di ikat kakinya itu langsung tersungkur. Setelah itu perlahan wanita itu mendekati hana dengan sorot mata yang terlihat mengerikan.
" Hhmmpp...!".. Hana langsung memberontak, karena cadarnya yang di lepas paksa oleh wanita itu.
"Cantik,,,memang sangat cantik.." Puji wanita itu pada hana.
Hana benar-benar meronta saat ini, karena dia merasa tidak nyaman dengan cadarnya yang tak terpasang, sedang di dekatnya ada seorang pria yang menatap penuh puja padanya.
" Hmmm,,,, hmmpp,,! " . .
Plak... Plak... Plak..
Tamparan bertubi-tubi dan keras di layangkan wanita itu pada pipi hana yang mulus. Dan Dengan tatapan sinis, wanita itu meremas kuat rahang hana sambil berkata. "tapi,,, sayang,,, kamu akan kehilangan wajah cantikmu setelah ini ! " .
" Hm,,, hmmp,,,! " .
Hana terus berontak, matanya sudah sangat basah karena menangis, dia sangat takutan, bahkan berpikir kalau hidupnya akan berakhir di tempat ini .
Mata basah hana menatap wanita itu seolah meminta ampun. Namun, wanita itu terlanjur gelap mata, sehingga dia tidak perduli dengan tatapan penuh iba dari hana.
Vino yang mengikutinya sampai di tempat itu bersamaan dengan kedua pengawal hana, dan ketika melihat banyaknya penjagaan, membuat pengawal hana kembali menghubungi nathan, memberitahukan kondisi di lapangan. Dan setelah itu keduanya masuk untuk menyelamatkan nyonyanya.
Melihat kedua pengawal hana yang melakukan perlawanan dan sibuk dengan orang-orang , Vino bergerak cepat menyelinap di antara pertarungan. Dan ketika hampir sampai di tempat hana di sandra. Tiba-tiba suara panik seseorang terdengar.
"Silva... Ayo pergi,,, Sean menuju ke sini,,!" Katanya yang langsung menarik kuat wanita yang akan menyayat wajah hana.
Ada pemberontakan dari wanita tersebut yang tetap ingin melakukan aksinya.tapi pria yang membawa kabar itu tetap memaksa Silva untuk pergi menjauh dari tempat itu. Hingga akhirnya, Vino mempunyai kesempatan untuk menolong hana.
" Hana,,! " Panggil Vino sambil berlari mendekat pada hana.
Air mata hana semakin deras mengalir, seolah dia sedang mengadu tentang ketakutannya.
Penampakan darah yang ada di pelipis hana langsung menjadi fokus utama vino, dan reflek tangannya hendak mengusap kulit yang sedikit robek itu. Tapi hana menolaknya, dan memberikan isyarat pada vino untuk melepaskan ikatan tangan dan kakinya.
" Ah,,iya,, " Ucap vino tergagap, kemudian dia melepaskan tali yang menjerat tangan dan kaki hana.
Dan setelah itu selesai, dia bergerak ke depan untuk melepaskan lakban yang menutupi mulut hana. Akan tetapi hana yang tidak mau wajahnya di lihat oleh Vino, memaksa untuk melepaskannya sendiri lakban itu, sambil berpaling dari vino.
"Apakah kamu tidak apa-apa..?." Kata Sean yang baru saja datang. membuat hana langsung menoleh ke arah sumber suara, karena dia tahu kalau itu adalah suaminya.
Sean, langkah kakinya cepat dan penuh amarah mendekat pada vino.karena dia mengira kalau hana di culik oleh pria itu. Dengan tangan yang mengepal kuat, Sean bersiap untuk menghabisi vino.
Tapi, hana yang menyadari itu lebih dulu menghadangnya dengan memeluknya erat, dengan tangis yang benar-benar pecah.
" Hwaaa....! "
Awalnya Sean tetap bersikeras untuk menuju pada vino, tapi hana juga dengan keras menghentikannya.
"Hikss,,, seaaann,,,hwaa..!" .
Reflek Sean memeluk hana dengan erat karena tangis hana. tangannya membelai lembut punggung hana yang bergetar untuk memberikan ketenangan, dan bibir yang tak henti-hentinya memberikan kecupan di kepala hana. Seolah menyerukan suara bahwa ' tidak apa-apa,, dia sudah datang untuknya '.
Hana masih terus menyembunyikan wajahnya di dada bidang Sean, dengan tangis yang benar-benar memilukan . " Tidak apa-apa,, sudah ada aku di sini,,! " Katanya lembut di telinga hana.
Namun Bukanya mereda , tangis hana justru semakin pecah, dengan tangan yang semakin memeluk erat tubuh Sean.
Pemandangan langka itu sempat membuat Vino bingung, sehingga dia membatu untuk beberapa saat, hingga akhirnya dia tersadar dan langsung bersuara "hana..!" Panggilnya lantang.
Pandangan Sean yang awalnya menunduk pada hana langsung terangkat, aura iblis seketika terpancar dari sorot tajam matanya.
"Vino,,, dia suamiku,,! " Jawab hana lantang namun teredam.
Vino menatap shock pada hana. Dan begitupun dengan Sean "apakah dia yang menculikmu" Tanya Sean pada hana.
" Bu,,kan,,,kak Vino ,,,menolongku,,,! " Jawab hana sesegukan. Setelah itu dia mendongak menatap sean. "ayo pulang,,, aku takut tempat ini,, ! ".
"Hmm,,! " Jawab Sean sambil mengamati wajah hana yang merah dan terluka. Dengan tangan yang tetap bergerak mengambil tubuh hana untuk di gendongnya.
Vino masih telihat berdiri seperti patung di tempatnya. Dia benar-benar tidak percaya kalau hana sudah bersuami, tapi melihat hana yang seperti tanpa batasan pada pria itu, juga membuat keyakinannya sedikit menguasai hati.
Bagaimana tidak, hana adalah seorang wanita yang sangat menjaga marwah dan aurat, bisa begitu dekat pada seorang pria, bahkan memeluknya, adalah sesuatu yang sangat luar biasa.
" Hana,,,! " Gumam vino yang langsung terduduk lemas.
"Sean,,,! " Panggil nathan.
Hana langsung menyembunyikan wajahnya di ceruk leher suaminya. Karena dia tidak memakai penutup wajahnya saat ini.
" Dia kabur lewat pintu belakang,,,! " Lapor nathan setelah dia berdiri di depan Sean .
Sean hanya diam, namun tatapannya menegaskan kalau penculik itu harus di tangkap. Dan nathan yang paham langsung berkata "dia sudah dalam pengejaran sekarang.. !" .
Setelah itu Sean kembali mengangkat kakinya untuk melangkah . Namun ketika baru satu kali pijakan . " Salah satu istrimu yang menculikku,,, dia juga menamparku dengan keras ,, " Ucap hana tiba-tiba, dan membuat langkah kaki Sean kembali berhenti.
Nathan yang mendengar itu langsung cengoh. "Istri,,!" Ulang nathan dengan wajah yang shock,setelah mendengar ungkapan hana yang teredam namun jelas . " Istri ,,,,siapa?" Tanya nathan ingin memastikan.
Tapi hana tidak lagi bersuara, tangannya juga semakin melingkar erat di leher Suaminya.
Sean paham dengan apa yang di katakan oleh hana. namun dirinya tetap diam , tidak mau menjelaskannya pada nathan. Padahal sahabatnya tersebut benar-benar terlihat seperti orang bodoh setelah mendengar itu.
Di atas , Vino masih menatap tak percaya pada apa yang baru saja di ketahuinya. Bahwa hana sudah bersuami, gadis tertutup yang selalu dia obsesi kan ternyata sudah milik orang.
Dalam tatapan tersebut, entah sedih atau marah yang ingin di ungkapkan vino, tapi yang jelas , mata kecoklatan itu tampak menatap lekat pada segerombolan orang yang jauh di bawah sana.