"Jika kau mau membantuku, Aku akan memberikan tubuhku padamu!" Liu Xian
Yin Hei Long yang sudah terkurung selama ribuan tahun merasa tertarik.
Berjumpa dengan berbagai macam orang hingga bertemu dengan Bai Caishen, pemimpin suku dewa dari dunia atas.
Iblis berdarah dingin yang kini menempati tubuh manusia mulai memiliki pandangan yang berbeda tentang seluruh dunia.
Mulai dari sini, kehidupannya akan berbalik arah sepenuhnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BaoshanSanren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. JIMAT PENANGKAL IBLIS
7
Saat menjelang senja, Hujan tiba tiba mereda begitu saja.
langit terlihat lebih cerah meskipun masih tertutup awan.
Bayangan kecil terlihat melompat dari satu bangunan ke atap bangunan lainnya.
Sosok itu berhenti di sekitar pasar.
Melompat turun di gang sepi dan segera berbaur dengan keramaian.
Pria itu tampak mengenakan pakaian putih dengan kain hitam yang di ikat asal sebagai mantel.
Mengenakan ikat dahi dengan rambut di kuncir kuda menggunakan pita merah.
Iya, itu adalah Yin Hei Long.
Beberapa saat yang lalu, ia di buat kesal dengan isi lemari Liu Xian.
Bagai mana tidak, seluruh pakaiannya begitu mencolok di dominasi warna putih.
_Dia ini titisan angsa atau bagaimana?
Bahkan seluruh mantel yang ada di lemari memiliki kerah bulu hewan.
Yin Hei Long tiba tiba merasa di tipu.
Liu Xian memiliki begitu banyak baju bagus dan mantel hangat, kenapa saat mendatanginya harus mengenakan baju yang begitu tipis.
Sialan, Ia harus merasakan kedinginan hingga menggigil saat baru saja sadar di lantai kuil.
Ia mengumpat dalam hati.
Sambil terus berjalan, Liu Xian melihat berbagai kios di sepanjang jalan itu.
"Mari mari Bakpao kukus..!"
"Perona pipi, perona pipi untuk istri di rumah.."
"Perhiasan gelang, kalung nona nona.."
"Tanghulu!! Tanghulu!!"
Suara pedagang saling bersautan, Yin Hei Long terus berjalan menyusuri setiap kios yang ada.
Ia melihat sepanjang kiri dan kanan, banyak sekali yang di tawarkan di pasar tersebut.
"Ayo ayoo!! Jimat yang di tulis langsung oleh ahlinya!!" Suara teriakan terdengar dari balik kerumunan.
"Lima keping perak untuk 3 lembar. Satu di pintu rumah, satu di lemari dan satu lagi di tempel di ranjang." Jelas penjual itu dengan lihai.
Yin Hei Long ikut bergabung di kerumunan tersebut.
Yang berjualan adalah pria muda mengenakan pakaian khas seorang pendekar.
Ia memegang tongkat kayu dengan kain yang menggantung bertuliskan beberapa kata.
"MENANGKAL IBLIS_MENDATANGKAN BERKAH"
Yin Hei Long terkekeh dalam hati, ada juga yang menjual barang seperti ini? Ini jelas penipuan kan?
"Mari marii.. Jika kalian menggunakan jimat ini, aku bisa menjamin rumah kalian tidak akan di ganggu iblis jahat." Tawar penjual itu.
"Tapi,, jimatnya sangat terbatas. Aku juga mendapatkannya dengan susah payah, jadi hanya ada sebelas paket." Ucap pria muda itu menggantung.
_Siapa juga yang akan membeli kertas kotor itu. pikir Yin Hei Long
"Baiklah, ayo siapa yang akan mendapatkan keberuntungan terlebih dahulu.." Begitu pria muda itu mengangkat beberapa lembar kertas kuning dengan coretan cinnabar di atasnya, orang yang berkerumun itu berebut untuk bisa membelinya lebih dulu .
Hanya ada sebelas paket jimat, sedangkan yang berkerumun di sana ada lebih dari dua lusin orang.
Ehh? Yin Hei Long melihat dengan heran.
Begitu banyak orang berebut untuk mendapatkan jimat tersebut.
Beberapa orang bahkan mau membayar lebih untuk mendapatkannya.
Pria muda yang menjual jimat tersebut bahkan menaikkan harga hingga 15 keping perak untuk 3 lembar jimat.
Benar benar, apa mereka semua gila.
Begitu kerumunan buyar, Yin Hei Long mengikuti kemana perginya Pria muda penjual jimat itu. Ahh Bukan penjual jimat, pria itu penipu.
Begitu sampai di kedai arak, pria muda itu tampak memilih tempat duduk yang berada di paling ujung ruangan.
Saat pelayan mendatanginya, ia segera memberi tahukan apa yang hendak di pesan.
"Satu guci arak beras dengan dua cangkir, juga dua piring kacang." Ucapnya pada si pelayan kedai.
Mendengar Itu, Yin Hei Long segera mendatangi pria muda tersebut.
Jelas pria itu sudah tahu jika ia mengikutinya.
Tanpa basa basi Yin Hei Long langsung duduk di kursi menghadap pria muda itu.
"Sebenarnya, kenapa tuan muda ini mengikuti tukang jimat sepertiku?." Tanya pria muda itu kemudian
"Tuan tukang jimat, Ahh atau tuan penipu?" Yin Hei Long sengaja memprovokasinya.
"Jangan seperti itu, tuan muda. Aku benar benar penjual yang jujur, Jimat yang ku jual di buat langsung oleh guruku di kuil hutan hitam." Jawab pria muda itu meyakinkan.
"Haha.. Kau sudah membuat dua kali kebohongan." Ucap Yin Hei Long.
"Ehh?" Pria muda itu tampak sedikit bingung. "Aku berkata benar tuan muda, jimat itu bisa menangkal iblis jahat.
"benar kah?" Tanya Yin Hei Long lagi.
"Tentu saja benar, apa tuan muda berniat membeli? Tapi sayang sekali, jimat nya sudah habis." Ucap pria muda itu.
Dalam hati, pria muda penjual jimat itu mengingatkan dirinya untuk selalu berhati hati, bagaiman pun, hari sial selalu datang tiba tiba.
Sekali lihat saja, pria muda itu dapat memastikan tuan muda di hadapannya bukan warga biasa. Pakainya jelas terbuat dari sutra murbei yang hanya bisa di kenakan oleh para bangsawan.
Belum lagi wajahnya begitu elok dan tampak terawat.
Pria muda penjual jimat itu juga memiliki tingkat kultivasi yang tidak rendah, namun ia tetap tidak bisa melihat seberapa kuat tuan muda di hadapannya.
Peluang kemenangan bertarung sangat kecil.
Pria muda itu hanya berharap tidak di ganggu dan segera bisa meninggalkan area pasar ibu kota.
"Tapi jimat itu tidak berpengaruh padaku" Ucap Yin Hei Long.
Pria muda itu terkesiap, sial sial sial!!!
Ia menjerit dalam hati, bagai mana ini....
Dia menawarkan jimat penangkal iblis pada seorang iblis itu sendiri?
pria muda itu mencoba meyakinkan dirinya, ia mencoba mencari celah dalam ucapannya.
Pelayan datang mengantarkan pesanan.
"Pesanan anda tuan.." kata pelayan dengan membawa nampan.
Satu guci arak dengan dua cangkir dan dua piring kacang.
Begitu menata pesanan di atas meja, pelayan itu berlalu pergi.
"Tapi, aku hanya berkata jimat itu bisa menangkal iblis jahat." Ucap pria muda tersebut. "Itu berarti tuan muda adalah golongan iblis yang baik" Lanjutnya sambil mencoba tersenyum sebisa mungkin.
Suasana mendadak tegang, pria muda itu meneguk ludahnya sambil berkeringat dingin.
Ia mencoba melihat tuan muda di depannya yang tengah menatapnya lekat.
"Haha hahaa hahahaa..." Yin Hei Long tiba tiba tertawa keras.
"Kau benar benar pandai bicara." Ucapnya setelah bisa menghentikan tawanya yang meledak.
Pria muda penjual jimat itu diam diam menghela nafas lega. Setidaknya, nyawanya selamat hari ini.
"Haha haha Tuan muda terlalu memuji." kata pria penjual jimat itu sambil tertawa kaku.
Ia lalu menuangkan arak ke cangkir tuan muda di hadapannya, lalu menuang untuk cangkirnya sendiri.
Yin Hei Long mengangkat cangkir dan menenggak arak tersebut dengan sekali minum.
Ia mengeluarkan kantung koin dari lengan bajunya, mengambil satu keping emas kecil dan meletakkannya di meja.
"Sepuluh hari kedepan aku akan menemui mu lagi di sini." Yin Hei Long berlalu pergi setelah itu.
Pria muda penjual jimat itu hanya bisa melihat nya hilang di kerumunan.
.
_TOLONG BERIKAN BANYAK NASEHAT DAN CINTA UNTUK MEREKA SEMUA_
*.*
_TERIMAKASIH ATAS DUKUNGAN PARA PEMBACA_