NovelToon NovelToon
Di Campakakan Camat Di Kejar Komandan Elite

Di Campakakan Camat Di Kejar Komandan Elite

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Pengantin Pengganti Konglomerat / Pengantin Pengganti / Romansa
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: riniasyifa

Aisya Humaira gadis berjilbab dengan sejuta pesona, harus menelan pil pahit karena tiba-tiba calon suaminya memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka yang sudah di depan mata.

Hanya karena ia di nyatakan mandul, dan ternyata semua ini ulah dari Riska sahabat masa kecil dari calon suaminya sendiri.

Setelah mencampakkan Aisya, Adriansyah Camat muda yang tampan itu malah melanjutkan pernikahannya dengan Riska.

Aisya akhirnya memutuskan untuk kembali ke kota, karena tidak sanggup menahan malu setelah pernikahannya batal.

Hingga membawa Aisya pada sosok Satria Pratama Dirgantara. Seorang Komandan Elita yang sedang dalam penyamaran sebagai Kakek-kakek karena satu alasan.

Satria melamar Aisya dengan tetep menyamar sebagai seorang Kakek.

Apakah Aisya akan menerima si Kakek menjadi jodohnya di saat seorang Camat baru saja mencampakkan durinya?

Bagaimana Perjuangan Satria dalam mengejar cinta Aisya?

Bagaimana kisah mereka selanjutnya langsung baca aja ya kakak. Happy reading semua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riniasyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Satria akhirnya mengikuti langkah Aisya menuju panggung setelah memutuskan lagu yang akan mereka nyanyikan nanti. Aisya meminta MC menyebut nama mereka untuk bernyanyi sesi berikutnya.

Riska makin gerah melihat Aisya dan Satria yang di matanya terlihat romantis. Apalagi saat Aisya mulai bernyanyi berduet.

(Musik intro pop ballad mulai mengalun lembut)

Aisya mendekat ke mikrofon, matanya berbinar penuh semangat. Satria tersenyum menenangkan, lalu keduanya mulai bernyanyi:

Aisya:

Di setiap langkahku, ada bayangmu

Menemani sepi, menghapus raguku

Kaulah melodi indah, dalam hatiku

Takkan pernah pudar, cintaku padamu

Satria:

Kau hadir bagai mimpi, yang jadi nyata

Warnai hariku, dengan cinta yang ada

Bersamamu ku ingin, selamanya

Menjalani hidup, dengan bahagia

Duet:

Cinta kita kan abadi, selamanya

Takkan terganti, oleh waktu yang ada

Kaulah takdirku, kaulah segalanya

Cinta ini hanya untukmu, Aisya

(Musik terus mengalun lembut, Aisya dan Satria saling bertatapan dengan penuh cinta)

Banyak tamu undangan yang bersorak dan bertepuk tangan. Mereka semua terlihat sangat menikmati lagu yang di bawakan Aisya dan Satria.

Satria dan Aisya terus bernyanyi dengan percaya diri sampai liriknya selesai.

Satria dan Aisya tersenyum ramah pada semua tamu undangan.

"Duit!" pekik orang-orang saat Satria melempar lembaran uang yang ada di sakunya kearah kerumunan penonton.

Para tamu maju ke tepi panggung. Kursi-kursi pada kosong. Banyak sekali yang berebut ingin mendapatkan uang lembaran merah-merah dari Satria. Sampai mereka melupakan pengantin yang ada di atas perlaminan.

"Perhatian semuanya!" ucap Satria memberanikan diri setelah selesai bernyanyi dan membagikan sedikit rejekinya.

Semua orang kini kembali memperhatikan Satria dan Aisya. Satria tiba-tiba berkokok di hadapan Aisya dan mengeluarkan sebuah kotak merah berisi cincin.

Aisya sampai melotot tak percaya. Orang-orang berseru riuh melihat pasangan kekasih di atas panggung.

""Aisya, maukah kamu menikah denganku?" tanya Satria sambil memegang kotak perhiasan dan menatap Aisya dengan dalam.

Aisya mengerjapkan matanya beberapa kali sangking tak percayanya. "Luar biasa Oppa, totalitas banget aktingnya. Sampai segitunya bantu aku ngebalas si Riska. Ya udah terima aja kali ya, biar Riska makin panas." gumamnya dalam hati.

"Iya aku mau, Mas Satria," ucap Aisya dengan suara di buat semanis mungkin.

"Suit ...suit ....!" suara siulan dan sorak para undangan terdengar antusias.

"Cieee ....,"

Satria tersenyum lega. Cincin berlian itu kini sudah ada di jari manis Aisya.

"Makasih ya Oppa, aktingnya luar biasa. Entar cincinnya aku balikin." bisik Aisya tepat di telinga Satria.

Seketika senyum di bibir Satria perlahan memudar. Sudah totalitas seperti yang diajarkan Ray, eh ... Aisya malah mengira dia sedang akting.

Satria hanya bisa menghela nafas kasar. Lalu bangkit mengikuti langkah Aisya untuk mengalami pengantin.

"Selamat ya Mas Adrian, Riska," Aisya menangkupkan kedua tangan sebagai pengganti salaman saat di depan Adrian.

Tapi Adrian hanya diam dan memandang keduanya. Terutama Satria. Tak terima Aisya dilamar laki-laki lain. Saat Satria mengalaminya Adrian berusaha mencengkram tangan Satria dengan keras. Tapi dia lupa kalau dari postur tubuh saja, Adrian kalah telak.

Satria membalasnya. Satria tersenyum namun tangannya balas mencengkram. Hingga Adrian mengeram kesakitan dan tangannya terasa nyeri remuk bahkan hatinya ikut remuk seketika.

"Selamat ya." ucap Satria dengan santai.

Adrian hanya mengangguk lemah. Nyalinya menciut tiba-tiba.

"Duh Aisya, sampai sewa mobil segala. Biasa juga cuma naik motor," cibir Riska saat bersalaman.

"Dih, itu mah punya Oppa Satria." balas Aisya.

"Apa kamu pikir aku bisa diboongin gitu? Aku tuh satu sekolah dengan Satria. Dia bukan putra konglomerat kali. Dia orang biasa aja, mana mampu beli mobil mahal gitu!"

"Satu sekolah? Kok nggak tahu siapa Oppa Satria?" balas Aisya segit.

"Kamu harusnya sadar diri deh. Namanya aja aku kenal. Satria, udah pasti aku kenal. Aku beritahu kamu satu hal. Sini aku bisikkan," Riska langsung menarik tangan Aisya hingga mereka sangat dekat.

"Apa sih?"

"Mending kamu jangan mau sama Satria. Dia tuh cuma jadiin kamu pelarian doang. Berapa hari yang lewat dia melamar aku kok. Dia minta kakeknya yang melamarkan. Tapi aku nolak dong. Ngapain nikah sama cowok kere. Dia tuh di bawah level pak camat. Lagian Satria tuh cintanya cuma sama aku. Dia ngelamar kamu tadi cuma buat manasin aku doang. Dia cemburu aku nikah sama Mas Adrian."

Aisya terdiam. Tapi dia berusaha tetap terlihat tak peduli.

"Terus kenapa? Kayaknya nggak penting banget deh omongan kamu. Jangan lupa pak camat juga cintanya sama aku. Dengan kamu mah terpaksa doang daripada malu nggak jadi nikah. Bye!" balas Aisya tersenyum penuh percaya diri meski hatinya merasa nyeri mendengar ucapan Riska.

Saat sudah turun dari atas pelaminan dan jauh dari pandangan Riska.

"Oppa, ini cincinnya. Makasih ya Oppa. Setidaknya aku tahu rasanya pakai cincin berlian gini." ucap Aisya melepas cincinnya.

"Kenapa di lepas? Itu buat Aisya."

"Nggak ah, entar aku nggak bisa tidur jagain cincin ini mulu. Takut ilang, Oppa." tolak Aisya menggelengkan kepala.

"Kalo ilang kita beli lagi,"

"Busyet Oppa, nih cincin berlian bukan cincin hadiah dalam sneck seribuan. Enteng banget ngomongnya." celutuk Aisya heran.

"Tapi aku serius Aisya. Ambil aja,"

"Nggak berani, Oppa. Ini mahal, aku biasa pakai cincin biasa yang dijual di emperan depan pasar sabtu," ceplos Aisya.

"Kalo gitu anggap aja ini cincin biasa!"

"Hah?" Aisya memandang cincin di tangannya. Dia menelan salivanya. Membayangkan harga cincinnya.

Tiba-tiba ia teringat ucapan Riska saat di panggung tadi.

"Oppa boleh nanya nggak?"

"Boleh, nanya aja,"

"Emang bener Riska kenal Oppa? Pernah satu sekolah gitu?"

"Iya kita kenal!" jawab Satria singkat.

"Oh ...," terdengar nada kecewa dari suara Aisya.

"Kenapa?"

"Nggak apa-apa, Oppa."

Aisya tak menyangka kalau Satria menyukai Riska sampai melamarnya.

"Beruntung banget si Riska. Pernah dilamar Oppa Satria terus nikah sama pak camat. Giliran aku, cuma aki-aki yang nyantol. Kayaknya aku emang perlu mandi dari air kembang tujuh rupa deh! biar rada bening." gumam Aisya dalam hati.

"Kok diem?"

"Oppa Satria, emang bener Oppa pernah melamar Riska? Tadi sih dia bilang gitu." ungkap Aisya yang masih penasaran.

"Hmm iya sih," Satria agak ragu menjawab. Tapi dia tak pandai berbohong.

Aisya langsung melongo. "Kok bisa sih Oppa? Kenapa Oppa bisa khilaf melamar titisan jelangkung itu? Oppa kesambet apa sih? Mending kita ke rumah pak ustadz deh. Minta Oppa di ruqiyah,"

"Iya ya, kenapa ya?" jawab Satria terkekeh pelan. "Mungkin karena kamu waktu itu mau nikah sama pak camat. Ya udah aku patah hati dan akhirnya melamar Riska." lanjutnya jujur.

Aisya langsung tertawa. Dia masih tak percaya dengan ucapan Satria.

"Oppa ternyata bisa bercanda juga ya. Fiks, ini mah! Oppa ketempelan deh! Oppa jadi ngomongnya asal gini."

Bersambung ...

1
kaylla salsabella
lanjut Thor
Wulan Sari
⭐⭐⭐⭐⭐ksh bintang lima akh karena ceritanya menarik dan lucu ada kocaknya jadi bacanya ga bosen semangat 💪 Thor salam sukses selalu ya Thor 👍❤️🙂🙏
riniasyifa: terima kasih banyak kakak atas supportnya semoga betah baca karya ini sampai tamat ya sehat selalu kakak
total 1 replies
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kalau banyak anak-anak memang seru yaa
🌹Widianingsih,💐♥️
hai Thor aku singgah
🌹Widianingsih,💐♥️
lah jahat sekali Riska ini....nanti dia yang mandul tuh !😬
Ita Xiaomi
Suka ama jalan ceritanya ringan. Keren, menarik dan kocak. Dalam situasi yang rumit dan ada masalah selalu ada kemujuran atau hal yg lucu. Semangat berkarya kk. Berkah&Sukses selalu.
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Adrian & riska, pulang ke runah lanjut berantem biar gak malu ketimpuk jengkol, ih. 🤭
Ita Xiaomi
🤣🤣🤣
Ita Xiaomi
Dah ndak ada wibawanya tuh Pak Camat😁
kaylla salsabella
apa ya... kasih tau gak ya🤣🤣🤣🤣
YuniSetyowati 1999
Nah jengkol pun jengkel sama Riska apalagi kita para reader.
riniasyifa: he/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Ariany Sudjana
ini Bu camat masih juga menjelekkan Aisya, tapi syukur sih ketimpa jengkol 🤭🤣
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ujung-ujungnya Adrian muak liat riska. bisa bubar sebelum hamidun. atau Mungkin yang mandul itu justru riska nanti?
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gak terima usul pak kades. harus di tindak lanjutin, karena fitnah itu jika tak terbukti akan sangat berbahaya dampaknya pada aisya.
Entin Fatkurina
dasar nenek lampir, bisanya cuman ngeles saja dari kesalahannya, lanjut kakak.
Entin Fatkurina
pak kades kok jadi belain riska sih.😡😡😡
Entin Fatkurina
😅😅😅lanjut kakak.
Entin Fatkurina
jadi nggak sabar nunggu riska menanggung malu😅😅😅
YuniSetyowati 1999
Dasar gila nih setan wadon.Sekarang malah suaminya yg jadi disalahin.Ihs ihs ihs sungguh Ter la lu 😒
YuniSetyowati 1999
Yah kami para reader juga berfikir begitu.Jadi jika tak mau dicap camat Cemen yg selalu l di bawah ketek bini buktikan dong mat.Jangan jadi camat mokondo dong 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!