PESONA PENJUAL KRIPIK PISANG

 Zayn tidak jadi tidur di apartemen nya ia langsung pergi dari apartemen itu menaiki motornya.

Tapi sebelumnya ia menghubungi teman-temanya untuk datang ke tempat kost ya si Fajar.

Ketiga temannya yang masih mengira Zayn masih bersedih karena putus cinta langsung bergegas ke tempat kost Fajar, takut terjadi sesuatu pada Zayn.

Kini ketiganya telah berkumpul di kos an Fajar.

" Kenapa Zayn menyuruh kita untuk berkumpul di sini ?" tanya Maulana pada yang lainnya.

" Entahlah, dia kan cuma menulis suruh datang ke kos an Fajar, apa dia ingin menyampaikan pesan terakhirnya " ucap Kemal yang langsung mendapatkan pukulan di kepalanya oleh Fajar.

" Eh dukun beranak, don't touch my head " ucap Kemal kesal, karena semua temannya selalu menjadikan kepalanya sasaran empuk.

" Cih lebay, jangan pakai bahasa Inggris Inggrisan aku nggak ngerti " sahut Fajar.

" kenapa sih kalian kalau ngumpul suka sekali di sini, kosanku ini kan sempit, tuh rumahnya Ma'ul kan besar, banyak makanan juga, mamanya juga baik hati, kalau kita pulang dari sana pasti di bawain banyak makanan " ucap Fajar, yang tempatnya selalu jadi basecamp teman-teman nya.

" Jangan ngelunjak, jangan cari-cari kesempatan " ucap Maulana.

" beramal Ma'ul beramal,hartamu tidak akan habis hanya untuk ngasih anak perantau seperti kita benar kan Mal "

" 100 persen betul sekali " ucap Kemal yang setuju dengan perkataan Fajar.

" tante devi juga sangat senang kalau kita main kesana, paling sayang deh sama tante sevi " ucap kemal kembali.

" kamu mau di gantung sama si werkudoro ( nama lain bimo ), aku saja yang anaknya ingin di Singkirkan apalagi para curut seperti kalian, langsung di injek mati kalian " ucap si Maulana.

Braakk..Tiba-tiba pintu kamar kos Fajar terbuka lebar dan muncullah Zayn dengan membawa beberapa kantong plastik.

" An**** kamu Zayn, kalau pintunya rusak bisa di tendang aku sama bapak kos " seru Fajar yang kaget karena pintu di buka dengan keras, Maulana dan Kemal juga ikutan kaget.

" Kamu itu kenapa, gak usah buru-buru mati, kalau sudah waktunya mati pasti mati juga nanti " ucap Kemal kesal, karena saking kagetnya bajunya jadi basah ketumpahan air yang hendak Kemal minum.

" Siapa yang mau mati, aku masih ingin hidup seribu tahun lagi untuk mengejar cinta kakak Anin ter imutzzz " ucap Zayn.

Ketiganya langsung saling berpandangan mendengar kan perkataan Zayn barusan.

" Apa kamu masih ingat kami Zayn, kamu nggak melupakan kami kan, kamu masih waras kan " ucap Kemal.

" Zayn kamu masih ingatkan sama keluargamu, dan siapa kamu " ucap Maulana.

Sedangkan Fajar hanya mengeryitkan dahinya saat melihat wajah bahagia Zayn, wajah yang beberapa hari ini terlihat murung dan tidak bersemangat, kini wajahnya terlihat begitu bahagia, sorot matanya sudah tidak menampakkan kesedihan lagi.

" Kalian ini kenapa sih, aku masih waras tau, lihat aku bawa banyak makanan, hari ini kita akan berpesta dan merundingkan rencana besar sampai pagi " ucap Zayn sambil mengangkat bawaannya yang ada di tangannya.

" Rencana besar apa ? " tanya Maulana.

" Rencana untuk mendapatkan hati Anindhita " ucap Zayn.

" cewek ??" tanya Kemal.

" ya jelaslah, pertanyaanmu membagongkan Mal, masak cowok " ucap Zayn kesal.

" Siapa dia? kenapa harus kita bahas tuh cewek " tanya Kemal lagi.

" nanti aku ceritakan sekarang ayo kita isi energi dulu, sebelum membuat rencana " ucap Zayn sambil membuka bungkusan kresek yang ia bawa.

" kalian akan tidur si sini ?" ucap Fajar.

" tentu saja " ucap Zayn sambil mengeluarkan satu persatu makanan yang di bawanya.

" tidak...tidak , kamarku sempit kalian menganggu saja, cepat pulang sana " ucap Fajar.

tapi Zayn tidak memperdulikan seruan Fajar, ia malah membuka bungkusan yang ia bawa .

" lihatlah aku bawa makanan kesukaan kalian, ayo kita berpesta" ucap Zayn.

Kemal yang melihat makanan kesukaannya langsung saja mendekati Zayn dan mengambil satu bungkus ayam geprek level setan.

Maulana juga tak mau kalah dengan Kemal ia mengambil nasi goreng kambing.

Fajar berdecak kesal melihat teman-temannya yang nggak ada akhlak dan gak tahu diri itu.

" Fajar duduklah lihat ini kesukaanmu sate kambing dan ini ada martabak manis martabak asin, sama pentol bakar, ayo kita makan sama-sama " ucap Zayn yang menarik tubuh Fajar yang masih berdiri dengan muka kesalnya.

" Dasar teman-teman nggak ada akhlak, kenapa kosan ku selalu kalian jadikan tempat keluh kesah" gerutu Fajar sambil mengambil nasi dan sate kambing kesukaannya .

" gulenya mana Zayn?" tanya Fajar.

" tuh di plastik satunya " tunjuk Zayn pada plastik yang berwarna hitam.

" tumben kamu beli makanan sebanyak ini ada apa Zayn, apa kamu syukuran karena sudah lepas dari Si Lily, apa kamu sudah bisa move on darinya, atau jangan-jangan kamu ingin makan terakhir kalinya dengan kami, apakah ini makanan perpisahan sebelum kamu mati " kata kemal.

" Senang sekali kamu kalau aku mati Mal, ingat kalau aku mati siapa nanti yang kasih kamu kripik sama nastar premium, siapa nanti yang traktir kamu bakso di kampus kalau aku lagi dapat untung banyak, sudah makan saja, hari ini aku dapat dua rejeki nomplok " ucap Zayn.

" Rejeki apaan ?" tanya Maulana.

" yang pertama aku dapat rejeki karena aku ketemu dengan cewek imut dan langsung dapet empuk empuk yang hangat dan yang kedua daganganku hari ini laris manis dan aku dapat pesanan banyak ɓanget untuk minggu depan " jawab Zayn sambil mengunyah mie ayam bakso kesukaannya.

ketiga temannya menghentikan makannya dan menatap Zayn dengan pandangan penuh tanya.

" Empuk empuk hangat Apa kamu Habis making love sama cewek? "

uhukkk...uhuk...uhukk..

####

Assalamualaikum readers HAPPY READING jangan lupa jejak cintanya, salam sehat selalu .