NovelToon NovelToon
CEO KEJAM SUAMIKU

CEO KEJAM SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat / Kontras Takdir / Pernikahan rahasia
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: CrystalCascade

Seorang gadis yang duduk di bangku SMA yang mempunyai kepribadian yang ceria dan selalu tersenyum.

seketika semuanya berubah ketika dia di jodohkan oleh orang tuanya dengan CEO yang sangat kejam dan tak tau belas kasih.

Semua keceriaan nya dan senyum nya berubah menjadi tangisan.

hiks hiks kak jangan pukul aca"
aca terisak CEO yang telah menjadi suaminya , memukul nya tanpa belas kasihan.

apakah aca sanggup menghadapi CEO yang kejam , dingin dan tak berperasaan dan yang telah menjadi suami sah nya itu dengan belah kasihan .

Dan apakah aca bisa mengubah sifat dingin dan kejam suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CrystalCascade, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7.ALDO SAKIT

Assalamualaikum semuanya ✨

Sebelum baca jangan lupa like dan komen ya dukungan kalian buat aku semangat nulis cerita 😚😋

Pagi ini aca sudah rapi dengan baju sekolah nya, aca sedang menyiapkan sarapan pagi untuk Aldo tapi sejak tadi Aldo belum juga keluar kamar.

Aca berniat untuk memanggil Aldo takut terjadi sesuatu kepada nya.

"Kk sarapan pagi yuk aca udah bikin roti bakar"

Ucap aca sambil mengetuk pintu Aldo.

Aca penasaran kenapa Aldo tidak menjawab ucapannya, aca langsung membuka pintu kamar Aldo pelan-pelan.

Aca pergi menuju kasur mungkin Aldo masih tertidur.

Saat aca tiba di dekat kasur Aldo, Aldo tertidur dengan menyelimuti badan nya sambil menggigil seperti orang kedinginan. Tapi wajah Aldo penuh dengan keringat.

Aca mendekati Aldo dengan berani karna aca merasa kasian melihat Aldo yang kedinginan.

Aca meletakkan tangan nya dia kening Aldo dan benar saja bedan Aldo sangat panas.

Aldo merasa ada yang menyentuh kening nya dia pun membuka matanya, yang dia lihat pertama kali adalah aca dengan muka kaget nya.

"Kamu ngapain di sini"

Tanya Aldo dengan tatapan datar nya.

Aca meremas tangan nya dia sangat takut Aldo akan memarahinya.

"Aca tadi cuma mau manggil kk Aldo untuk sarapan pagi Tapi aca panggil kk gak nyaut jadi aca masuk ke kamar kk takut nya kk kenapa-kenapa, pas aca lihat kk kayak kedinginan jadi nya aca nyentuh kening kk tau nya kk demam"

Ucap aca panjang lebar menjelaskan sambil menatap lantai karna dia tidak berani menatap Aldo.

"Kalau gitu kamu bisa keluar"

"Tapi kk lagi sakit, aca kompres ya biar kk cepat sembuh"

"Tidak perlu saya cuma butuh istirahat"

"Tapi kk minum obat dulu, nantik kk lama sembuhnya kk letak di mana obat nya biar aca cari"

Ucap aca sambil mencari obat di kamar Aldo.

"Keluar"

Ucap Aldo dengan nada kasarnya.

Aca yang mendengar itu langsung keluar kamar Aldo, aca takut Aldo akan mengamuk.

Aca turun ke dapur untuk mengambil beberapa buah roti bakar dan susu yang di siapkan aca tadi dan meletakkan nya di nampan dan jangan lupa obat demam yang aca punya.

Aca meletakkan nampan itu di depan kamar Aldo, setelah itu aca membuka ponsel nya dan mengirim kan pesan kepada seseorang.

Suami galak😈

•Kk aca Tarok makanan di depan kamar kk di makan ya, aca pamit ke sekolah, jangan lupa minum obat sama istirahat ya😉

Setelah mengirim kan pesan kepada Aldo, aca langsung bergegas menuju ke sekolah.

Di tempat lain Aldo masih tertidur karna dia merasakan pusing, tiba-tiba ponsel nya berbunyi.

Aldo langsung mengambil ponselnya yang tak jauh dari tempat tidur nya.

Aldo berdecak melihat pesan yang aca kirim, Aldo tidak berniat membalas pesan aca dan langsung mematikan ponselnya.

Aldo berniat untuk melanjutkan tidurnya tiba-tiba perutnya berbunyi, Aldo langsung bangkit dari tidurnya dan membuka pintu kamarnya dan ada nampan di depan kamar nya yang berisi roti bakar susu dan obat.

"Aldo membawa nampan itu masuk ke kamarnya.

"Aldo langsung duduk di kasur nya dan memakan roti buatan aca.

"Aldo hanya memasang wajah datarnya sambil memakan roti bakar dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Setelah menghabiskan roti bakar Aldo langsung meminum obat yang di letakan di dekat piring roti bakar tadi.

Sesudah Aldo meminum obat Aldo merasa kantuk setelah meminum obat.

°di sekolah°

Aca memasuki kelas dengan senyum manisnya, sila dan Tasya melihat aca datang ke sekolah pun langsung melambaikan tangan.

Aca menghampiri mereka dengan senyum manisnya.

"Gak usah senyum-senyum udah gila lo ca, udah berapa hari lu gak sekolah mending lo nikah aja deh kalo udah gak niat sekolah"

Oceh sila kesal.

Aca tersenyum sambil meletakkan tas dan duduk du sebelah sila."Sabar dong sil aca kan ada urusan keluarga"

"Sok sibuk banget sih lo, paling lo kalo ada urusan keluarga paling lo jadi babu di suruh-suruh kalo gak diem aja kayak patung"

Aca cengengesan mendengar kan ocehan kedua sahabatnya.

Skip

°Di kelas°

Aca mendengar penjelasan guru dengan serius, jarang-jarang aca mau mendengarkan guru menjelaskan materi di depan kelas biasa nya dia sibuk memainkan ponselnya atau tertidur di kelas.

"Ca"

Panggil sila sambil berbisik agar guru tidak mendengar nya.

Aca tidak mendengar panggilan sila karna terlalu fokus mendengar penjelasan guru di depan.

"Sok dengerin penjelasan guru lo ca biasanya juga tidur"

Guam sila kesal karna aca mengacuhkan nya.

"Ca"

"CA"

Semua orang melihat ke ara sila karna sura nya yang keras.

"Sila ada apa kenapa kamu ribut sekali, kalo mau ribut di luar kelas"

Ucap guru menegur sila, sila hanya tersenyum kaku karna merasa malu.

sila terlanjur kesal karna aca tidak mendengar panggilan nya dan akhirnya sila kelepasan.

°Di kantin°

Sesampainya di kantin mereka langsung duduk di tempat yang kosong.

"Sil kamu kenapa tadi manggil aca"

Ucap aca polos.

"Gue tadi gabut makanya gue manggil lo buat ngjak gosib, eh lo nya sok dengerin penjelasan guru"

"Aca mau tobat, aca mau rajin sekolah"

Sila memajukan mukanya dan menatap aca "Ya ilah ni anak sok tobat lo, jin baik mana yang masuk ke dalam tubuh lo ni gue jadi curiga"

"Bagus dong sila aca jadi rajin"

Ucap Tasya tersenyum.

"Yah bagus di elo gue gak ada temen ngobrol pas jam pelajaran"

"Ca kayak emang setan di sini tu sila"

Ucap Tasya sedikit tertawa.

Sial yang mendengar itu hanya menatap Tasya dengan kesal.

Selesai mereka bertiga makanan di kantin mereka memutuskan untuk kembali ke kelas mereka.

Saat di tengah jalan mereka menuju ke kelas tiba-tiba mereka mendengar pengumuman di kantor menyuruh siswa siswi untuk berkumpul di lapangan sekolah.

"Wah kayak nya ni kita bakal pulang cepat"

Ucap sila bersemangat.

"Kalo urusan pulang aja nomor satu"

Sindir Tasya dengan mulut cabai nya.

"Ya udah yuk kita ngumpul di lapangan keburu rame"

Ucap aca dan di setujui mereka berdua.

°lapangan°

"Gess kita baris di belakang aja di depan panas"

Ucap sila mereka pindah langsung pindah di baris belakang.

Di saat guru mengucapkan salam dengan Santai nya beberapa anak laki-laki lewat di di lapangan dan berbaring di belakang.

Siapa lagi kalo bukan geng Elang, geng yang di takuti di sekolah, guru saja sudah pasrah dengan tindakan mereka yang susah dia atur.

"Wah ca gila keren banget Alex"

Ucap sila dengan suara cempreng nya.

"Biasa aja sih kalo kata aca"

"Wah mata lo katarak ya Alex yang ganteng dan mempesona lo bilang bisa aja, besok gue tetesin beklin deh di mata lo biar mata lo bersih"

Ucap sila kesal.

Tasya hanya menyimak percakapan mereka yang tidak penting itu.

"Eh lo tau gak kalo ca kalo Alex belum punya pacar, wah masih ada kesempatan buat princess sila yang kece badai ini untuk mendapatkan Abang Alex ganteng"

Ujar sila dengan PD nya sambil mengibaskan rambutnya.

Aca melirik kearah Alex berbaris dengan teman-teman dan Alex juga melihat ke arah aca tatapan mereka bersatu dan Alex memperlihatkan senyum manisnya ke arah aca, aca membalas senyuman nya.

"Gila lo ca parah, Alex punya gue lo ambil juga lo gak kasian lihat gue nangis berlian"

Ucap sila histeris.

"Sil gak usah jerit-jerit nantik kita di panggil ke depan"

Ucap sila sambil menutup mulut sila yang kebanyakan bicara.

"His lo ya tangan lo bau terasi tau gak"

Sila mengelap mulut nya dengan tisu serta mengomeli aca tanpa henti.

"Sila Adiwijaya Aca Syaqila Putri kalian berdua maju ke depan"

Mereka berdua saling bertatapan karna mendengar nama mereka berdua di panggil oleh guru yang memberikan pengumuman di depan.

"Mampus kita ca"

Ucap sila panik.

"Kan kita di panggil gara-gara kamu si sil ribut banget"

Aca kesal karna dari tadi sila sangat ribut.

"Ya ilah malah nyalain gue lo"

Jawab sila tidak mau kalah, mereka pun sibuk berdebat.

"Kalian berdua dengar tidak"

"Ya udah ca maju aja"

Ucap sila pasrah.

"Makanya jangan ribut"

Ucap Tasya menegur mereka berdua.

"Ya ilah lo negur kita pas udah kenak marah"

Ujar sila kesal.

"Udah sil"

Mereka berdua pun maju ke depan dengan wajah tertunduk karna menahan malu.

Tiba-tiba aca merasa seseorang berdiri di sebelah nya, aca pun menoleh dan ternyata Alex yang berada di sebelah nya.

"Loh kok ada di sini"

Ucap aca sedikit berbisik.

"Gue bosan baris di belakang lagi pengen di depan"

Aca yang mendengar itu pun tercengang.

Alex yang melihat wajah aca yang lucu pun mengelus kepala aca, aca mematung karna Alex yang mengelus kepala kepalanya.

Gerak-gerik mereka tak lepas dari siswa siswi yang menatap iri mereka kecuali guru yang masih sibuk memberikan pengumuman di depan.

Selesai mereka di kumpulan di lapangan mereka di bubarkan dan melanjutkan pembelajaran di kelas masing-masing.

°di kelas°

"Gue kira bakal pulang cepat"

Ujar sila dengan wajah malasnya.

"Ca kamu ikut kemping gak"

Tanya Tasya.

Ya mereka di kumpulkan di lapangan karna guru menyampaikan pengumuman bawah sekolah akan mengadakan kemping yang di lakukan setiap semester.

"Gak tau aca belum izin kalo di bolehin aca ikut"

Tasya mengangguk.

"Kalo gue pasti ikut dong sekalian cuci mata lihat cogan"

Ucap sial dengan semangat 45 nya.

•kring🔔

Bel berbunyi pertanda pulang, siswa siswi berhamburan keluar kelas.

"Ca lo pulang sama siapa"

Tanya sila.

"Aca di jemput kok"

"Oh lo di Jemput kalo gitu kami pulang duluan ya"

"Iya hati-hati di jalan"

Mereka berpelukan seperti Teletubis ini kebiasaan mereka sebelum pulang kerumah masing-masing.

"Da"

Ucap aca sambil melambaikan tangan nya, dan di balas sial dan Tasya.

Sudah hampir 10 menit aca menunggu di depan sekolah tapi supirnya belum juga datang.

Ketika aca mau menelpon supirnya aca baru ingat kalo dia tidak di jemput oleh supir nya lagi karna aca tidak tinggal di rumah lagi.

Aca baru mau memesan ojek online tapi ponsel nya mati karna kehabisan baterai.

Terpaksa aca menunggu angkutan umum lewat tapi hari sudah sore tapi belum juga lewat.

Aca semakin takut karna sekolah dan jalan yang sepi, tiba-tiba sura motor mendekat ke arah aca.

"Lo kok belum pulang"

Tanya orang itu.

Aca menoleh ke arah orang yang bertanya tadi ternyata dia adalah Alex.

"Aca Belum di jemput"

Ucap aca berbohong.

"Ya udah naik, gue anter pulang"

Ucap Alex sambil memberikan helm kepada aca.

"Gak usah aca nunggu di jemput aja"

Ucap aca berbohong (gak usah sok ada yang jemput ca, lo nunggu siapa? nunggu malaikat maut jemput lu: author)

"Lo gak tau apa di sini tu ada penunggu nya lo, apa lagi sore sering banget dia nampain wujud nya lo"

Aca mendengar ucapan Alex pun langsung merindukan eh salah merinding maksud nya😂.

"Ya udah deh aca ikut, kata mama gak boleh nolak rejeki"

Ucap aca tersenyum, padahal aca menerima tawaran Alex karna aca takut yang di ucapkan Alex tadi.

"Alex Aca di antar ke rumah tante Aca aja ya soalnya mama sama papa lagi gak ada di rumah"

Ucap Aca berbohong pasalnya Aca tidak mungkin pulang ke rumah nya bisa-bisa mama dan papa nya curiga.

Alex mengangguk "Oke lo pegangan"

Aca langsung menaiki motor Alex, Alex mengantar aca pulang ke rumah tantenya.

"Kalo urusan pulang aja nomor satu"

Sindir Tasya dengan mulut cabai nya.

"Ya udah yuk kita ngumpul di lapangan keburu rame"

Ucap aca dan di setujui mereka berdua.

°lapangan°

"Gess kita baris di belakang aja di depan panas"

Ucap sila mereka pindah langsung pindah di baris belakang.

Di saat guru mengucapkan salam dengan Santai nya beberapa anak laki-laki lewat di di lapangan dan berbaring di belakang.

Siapa lagi kalo bukan geng Elang, geng yang di takuti di sekolah, guru saja sudah pasrah dengan tindakan mereka yang susah dia atur.

"Wah ca gila keren banget Alex"

Ucap sila dengan suara cempreng nya.

"Biasa aja sih kalo kata aca"

"Wah mata lo katarak ya Alex yang ganteng dan mempesona lo bilang bisa aja, besok gue tetesin beklin deh di mata lo biar mata lo bersih"

Ucap sila kesal.

Tasya hanya menyimak percakapan mereka yang tidak penting itu.

"Eh lo tau gak kalo ca kalo Alex belum punya pacar, wah masih ada kesempatan buat princess sila yang kece badai ini untuk mendapatkan Abang Alex ganteng"

Ujar sila dengan PD nya sambil mengibaskan rambutnya.

Aca melirik kearah Alex berbaris dengan teman-teman dan Alex juga melihat ke arah aca tatapan mereka bersatu dan Alex memperlihatkan senyum manisnya ke arah aca, aca membalas senyuman nya.

"Gila lo ca parah, Alex punya gue lo ambil juga lo gak kasian lihat gue nangis berlian"

Ucap sila histeris.

"Sil gak usah jerit-jerit nantik kita di panggil ke depan"

Ucap sila sambil menutup mulut sila yang kebanyakan bicara.

"His lo ya tangan lo bau terasi tau gak"

Sila mengelap mulut nya dengan tisu serta mengomeli aca tanpa henti.

"Sila Adiwijaya Aca Syaqila Putri kalian berdua maju ke depan"

Mereka berdua saling bertatapan karna mendengar nama mereka berdua di panggil oleh guru yang memberikan pengumuman di depan.

"Mampus kita ca"

Ucap sila panik.

"Kan kita di panggil gara-gara kamu si sil ribut banget"

Aca kesal karna dari tadi sila sangat ribut.

"Ya ilah malah nyalain gue lo"

Jawab sila tidak mau kalah, mereka pun sibuk berdebat.

"Kalian berdua dengar tidak"

"Ya udah ca maju aja"

Ucap sila pasrah.

"Makanya jangan ribut"

Ucap Tasya menegur mereka berdua.

"Ya ilah lo negur kita pas udah kenak marah"

Ujar sila kesal.

"Udah sil"

Mereka berdua pun maju ke depan dengan wajah tertunduk karna menahan malu.

Tiba-tiba aca merasa seseorang berdiri di sebelah nya, aca pun menoleh dan ternyata Alex yang berada di sebelah nya.

"Loh kok ada di sini"

Ucap aca sedikit berbisik.

"Gue bosan baris di belakang lagi pengen di depan"

Aca yang mendengar itu pun tercengang.

Alex yang melihat wajah aca yang lucu pun mengelus kepala aca, aca mematung karna Alex yang mengelus kepala kepalanya.

Gerak-gerik mereka tak lepas dari siswa siswi yang menatap iri mereka kecuali guru yang masih sibuk memberikan pengumuman di depan.

Selesai mereka di kumpulan di lapangan mereka di bubarkan dan melanjutkan pembelajaran di kelas masing-masing.

°di kelas°

"Gue kira bakal pulang cepat"

Ujar sila dengan wajah malasnya.

"Ca kamu ikut kemping gak"

Tanya Tasya.

Ya mereka di kumpulkan di lapangan karna guru menyampaikan pengumuman bawah sekolah akan mengadakan kemping yang di lakukan setiap semester.

"Gak tau aca belum izin kalo di bolehin aca ikut"

Tasya mengangguk.

"Kalo gue pasti ikut dong sekalian cuci mata lihat cogan"

Ucap sial dengan semangat 45 nya.

•kring🔔

Bel berbunyi pertanda pulang, siswa siswi berhamburan keluar kelas.

"Ca lo pulang sama siapa"

Tanya sila.

"Aca di jemput kok"

"Oh lo di Jemput kalo gitu kami pulang duluan ya"

"Iya hati-hati di jalan"

Mereka berpelukan seperti Teletubis ini kebiasaan mereka sebelum pulang kerumah masing-masing.

"Da"

Ucap aca sambil melambaikan tangan nya, dan di balas sial dan Tasya.

Sudah hampir 10 menit aca menunggu di depan sekolah tapi supirnya belum juga datang.

Ketika aca mau menelpon supirnya aca baru ingat kalo dia tidak di jemput oleh supir nya lagi karna aca tidak tinggal di rumah lagi.

Aca baru mau memesan ojek online tapi ponsel nya mati karna kehabisan baterai.

Terpaksa aca menunggu angkutan umum lewat tapi hari sudah sore tapi belum juga lewat.

Aca semakin takut karna sekolah dan jalan yang sepi, tiba-tiba sura motor mendekat ke arah aca.

"Lo kok belum pulang"

Tanya orang itu.

Aca menoleh ke arah orang yang bertanya tadi ternyata dia adalah Alex.

"Aca Belum di jemput"

Ucap aca berbohong.

"Ya udah naik, gue anter pulang"

Ucap Alex sambil memberikan helm kepada aca.

"Gak usah aca nunggu di jemput aja"

Ucap aca berbohong (gak usah sok ada yang jemput ca, lo nunggu siapa? nunggu malaikat maut jemput lu: author)

"Lo gak tau apa di sini tu ada penunggu nya lo, apa lagi sore sering banget dia nampain wujud nya lo"

Aca mendengar ucapan Alex pun langsung merindukan eh salah merinding maksud nya😂.

"Ya udah deh aca ikut, kata mama gak boleh nolak rejeki"

Ucap aca tersenyum, padahal aca menerima tawaran Alex karna aca takut yang di ucapkan Alex tadi.

"Alex Aca di antar ke rumah tante Aca aja ya soalnya mama sama papa lagi gak ada di rumah"

Ucap Aca berbohong pasalnya Aca tidak mungkin pulang ke rumah nya bisa-bisa mama dan papa nya curiga.

Alex mengangguk "Oke lo pegangan"

Aca langsung menaiki motor Alex, Alex mengantar aca pulang ke rumah tantenya.

> Please vote, follow, dan komen ya...

Soalnya autor udah mulai ngomong sendiri depan monitor, nanya:

“Apakah mereka suka? Kenapa nggak ada komen?” 😩💔

Ayo selamatkan autor dari overthinking berkepanjangan 😆🧠

<

1
slebewwws
kenapa setiap bab slasu ada pengulangan
Blu Lovfres
aku baru masuk baca ,tpi ada penyiksaan waduh jdi penasaran gimana, kelanjutan nya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!