pemuda biasa
semua tentang reno
romansa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anable, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
Jarak dari rumah Reva ke supermarket tidak jauh, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
Setelah sampai di supermarket,Reva memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam supermarket.
Dia langsung menuju ke tempat pembalut dan mengambil 1 pack pembalut, lalu dia pergi ke tempat cemilan dan mengambil beberapa cemilan, setelah itu dia langsung menuju ke kasir untuk melakukan pembayaran.
"Ini aja kak?" Tanya mbak kasir.
Reva hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Totalnya jadi Rp. 256.000 kak" ujar sang kasir.
Revaa pun ingin mengambil uang dari tas tangannya, tapi seketika dia sadar kalau dia tidak membawa apa-apa kesini, bahkan dia lupa untuk membawa Handphone.
" Mau bayar pakai apa kak?" Tanya sang kasir ramah.
" Bentar ya mbak, saya lupa bawa dompet, hape juga gak kebawa" jawab Reva.
Dia pun sangat bingung sekarang.
Reno dan Amelia sedang berada di supermarket yang sama.
"Kak, itu kayanya si primadona deh kak" ujar Amelia sambil menunjuk ke arah Reva
" Kenapa dia" lanjutnya.
Reno mengalihkan pandangannya ke arah Reva, setelah melihat beberapa saat, Reno langsung bisa menebak apa yang sedang terjadi.
"Udah belum ngambil cemilannya?" Tanya Reno kepada adiknya.
"Udah" jawab Amelia.
"Yok kita kesana" ajak Reno sambil beranjak menuju kasir.
Setelah sampai Reno pun memberikan cemilan yang dibeli Amelia kepada sang kasir untuk dihitung.
" Mbak satuin aja sama yang ini" ucap Reno.
Reva mendengar suara yang sedikit familiar, diapun langsung melihat ke arah suara tersebut.
"Lo,," kagetnya ketika dia melihat sosok Reno.
" Sama rokok mag**mnya sebungkus ya mbak" tambah Reno tanpa melihat ke arah Reva.
" Totalnya jadi 421.000 rupiah kak disatuin sama yang punya nya mba ini" ujar sang kasir.
"Iya bayarnya satuin, tapi di bungkusnya pisah ya mbak" ujar Reno sambil memberikan 5 lembar uang kertas berwarna merah.
"Baik kak" ujar kasir ramah sambil mengambil uang yang diberikan Reno.
Reva tidak bisa berkata-kata melihat Reno yang seenaknya sendiri.
" Ini kembalian sam belanjaannya kak, terima kasih sudah belanja disini." Kata sang kasir sembari tersenyum ramah.
Reno pun membalas senyuman itu, dia mengambil 2 kantong plastik yang diberikan oleh mbak kasir.
Dia memberikan satu kantong plastik itu kepada Reva lalu beranjak keluar dari supermarket diikuti oleh Amelia.
" Woyy, tunggu" tahan Reva berteriak ketika melihat Reno pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Reno berbalik menghadap ke arah Reva.
" Gue tau Lo masih kesel sama gue soal yang tadi, jadi gue mau minta maaf, dan gue minta Lo gak lagi berurusan sama gue" kata Reno to the point.
Revaa menyeringai mendengar penuturan Reno "Kenapa?,,Disaat semua orang pengen deket sama gue, kenapa Lo malah ga mau berurusan sama gue?" Kata Reva sambil menyeringai.
" Gue terima permintaan maaf Lo, tapi gue gak janji kalo kita gabakal berurusan lagi" lanjut Reva masih dengan seringainya.
Reno masih diam, dia menatap Reva lumayan tajam. Tapi Reva tidak menghiraukan tatapan tajam Reno, Dia berjalan mendekati Reno
"Kenapa Lo gak tertarik sama gue?!" Tekan Reva yang sekarang wajahnya sudah semakin dekat dengan wajah Reva.
Amelia yang daritadi diam saja tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi.
"Banyak alasan yang bikin gue sama sekali gak tertarik sama Lo!!" Jawab Reno tepat didepan wajah Reva.
Reva yang mendengar itu benar benar sangat kesal. Untuk pertama kalinya seorang cowok berani mengatakan itu tepan didepan matanya.
Reva pun melirik ke arah Amelia yang daritadi diam.
"Apa karena Lo udah punya pacar?" Cibir Reva.
"Itu bukan urusan Lo" kata Reno penuh penekanan, diapun menarik pergelangan tangan Amelia lalu mengajaknya pergi.
"Ayo pulang" Ajak Reno dengan suara tegas. Amelia pun hanya mengangguk lalu mengekori Reno.
Reno dan Amelia langsung naik ke motor matic Reno dan tanpa basa-basi Reno langsung menancap gas.
Reva yang melihat itu hanya menyeringai dan menatap motor Reno penuh tekad.
'Reno Anggara, gue pastiin kalo gue bisa bikin Lo jatuh cinta sama gue' batinnya.
Setelah itu dia memasuki mobil sportnya lalu meninggalkan area supermarket.
Diperjalanan Amelia memeluk tubuh kakanya karena meras sedikit dingin.
"Kak, kakak punya masalah ya sama Kak Reva?" Tanya Amelia yang dari tadi penasaran.
Reno pun menghela nafasnya sebelum menjelaskan.
"Haah,, dia itu cuma salah paham sama kakak" jelas Reno
"Salah paham gimana kak?" Tanya Amelia lagi.
Reno pun menjelaskan apa yang telah terjadi tadi di sekolah dengan sang bunga sekolah.
Setelah mengetahui apa yang terjadi, Amelia pun menjadi sedikit cemas, dia takut jika nanti pihak sekolah akan menghentikan beasiswa kakaknya karena telah membuat masalah dengan seorang Putri donatur terbesar disekolah itu.
"Aduhh kak,, jangan sampai masalahnya jadi panjang, bisa-bisa nanti beasiswa kaka dicabut" cemas Amelia.
" Iya kakak juga tau,,tapi kakak juga gamau kalo nanti dia malah ngelunjak sama kakak." Terang Reno.
Amelia yang mendengar itu pun langsung mengangguk setuju.
"Hmm, kalo sampai dia udah ngehina atau seenaknya sama kakak, kakak gaboleh diem, sekolah masih banyak di kota ini, murid jenius kaya kakak pasti dibutuhin banyak sekolah" ujar Amelia dengan tegas.
Reno yang mendengar itu langsung tersenyum.
" Kamu fokus aja belajarnya, jangan pikirin masalah kakak" kata Reno lembut.
Sedangkan di mobil sport Reva, wanita itu tengah mengemudi sembari memikirkan beberapa rencana untuk membuat Reno jatuh cinta kepadanya, setelah dia berhasil membuat Reno jatuh cinta kepadanya, dia mungkin akan mencampakkan Reno seenaknya untuk membalas cowok itu.
"Kayanya gue harus minta bantuan mereka" ujar Reva kepada dirinya sendiri.
Tak lama mobil pun sampai ke rumahnya, dia langsung masuk kedalam rumah lalu beranjak ke kamarnya, dia mengambil hapenya lalu menghubungi kedua temannya.
"Guys,,gue mau minta bantuan kalian!" Reva mengirimkan pesan ke grup yang hanya beranggotakan dia dan kedua sahabatnya.
"Bantuan apa nihh?" Tanya Fani.
"Lo mau ngapain Reva?" Timpal Nina.
" Gue mau Lo berdua bantuin gue deketin si Reno" Reva langsung to the point.
"Whaatt?" Kaget Nina
"Lo serius mau deketin Reno Rev?" tanya Fani.
"Hmm,, gue Barusan ketemu sama dia di supermarket Deket komplek, dia lagi sama cewe, tapi gue juga udah mastiin kalo dia bener-bener gak tertarik sama gue, dia juga bilang gak tertarik sama gue tepat didepan muka gue, sumpah gue kesel banget, gue pertama kali digituin Ama cowok" balas Reva.
"Ternanya beneran ada anak sekolah kita yang gak tertarik sama Lo Rev,hahaha" canda Nina sambil mengirim emot ketawa mengompori Reva.
"Wahh gak bisa dibiarin nihh" Fani ikut mengompori.
"Iya, itu makanya gue perlu bantuan kalian" balas Reva.
"Oke,,kita bantuin"
"Jadi rencana Lo apa?" Tanya Nina.
"Gue belum punya rencana, jadi gue mau minta saran dari kalian" jawab Reva.
"Kita bahas besok Aja pas pulang sekolah" lanjut Reva.
"Okeee"
"Oke" balas mereka berdua.
Bersambung
Jangan lupa komen ya guys