Cha Yuri berkerja sebagai perkerja paruh waktu pada sebuah minimarket.
menjalani hidup yang rumit dan melelahkan membuatnya frustasi .
Namun Suatu Hari dia bertransmigrasi ke Dunia Isekai dengan bantuan sistem dia mencoba untuk menjalani setiap misi yang diberikan.
Sampai pada akhirnya dia tanpa sengaja mengubah plot nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimlauyun45, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sistem,Liangyi,lingyu dan xuanwei
Hari berikutnya.
Sinar matahari menyelinap pelan melalui celah tirai, menyentuh pipi Liangyi yang masih terlelap di atas kasur. Ia meringkuk, rambut awut-awutan menutupi sebagian wajah.
TING! TING! TING! TING!
[TUAN RUMAH, SAATNYA MELAKSANAKAN MISI!] [SEMAKIN CEPAT ANDA MENGERJAKANNYA, SEMAKIN CEPAT ANDA BISA KEMBALI KE DUNIA NYATA!]
Liangyi terlonjak kaget, lalu terduduk setengah malas. Kaki masih lurus di atas kasur, dan tangan terulur mencari bantal untuk dilempar ke arah suara yang tak berbentuk.
“Aduh! Berisik sekali! Kau ini nggak bisa lihat aku santai sedikit?! Mau menyiksaku ya?! Dasar sistem bajingan!”
Ia menggaruk kepala dengan geram, wajahnya masam. Lalu bangkit dari tempat tidur dan mengomel sambil berjalan ke kamar mandi.
“Oh astaga... hidupku makin sulit sejak sistem sialan ini datang,” gerutunya sambil menarik handuk.
Di lapangan pelatihan pedang, Nampang Lingyu menghampiri Xuanwei dengan langkah ringan. Ia membawa sebotol air dan menyodorkannya sambil tersenyum lembut.
“Kak Xuan... ini untukmu. Minumlah saat kau beristirahat.”
Xuanwei bahkan tidak menoleh. “Tidak, terima kasih. Aku sudah punya minuman dari Yunyan.”
Lingyu membeku. “Hah? Yunya... dia tadi ke sini?”
“Minum saja punyaku, Kak Xuan!” desaknya dengan suara pelan tapi memohon.
Xuanwei tetap tak bergeming.
Dari kejauhan, Liangyi yang sudah selesai bersiap melihat pemandangan itu. Meski tak mendengar isi percakapan, ia melihat jelas Xuanwei menolak pemberian Lingyu.
Liangyi terkekeh. “Pfttt... Hei Lingyu, sadarlah. Kau bukan protagonis di cerita ini. Jangan buang waktumu.”
Lingyu tersenyum hambar, lalu menoleh ke Liangyi. “Apa salahnya kalau aku ingin lebih dekat dengan Kak Xuan?”
Liangyi mendecak. “Kak Xuan... Kak Xuan... nyenyenye! Apa-apaan sih sikap pura-pura manis itu? Dia nggak akan tertarik padamu. Sudah tertulis!”
Ia menoleh ke arah Xuanwei dengan mata tajam. “Dan kau! Untuk protagonis pria, kelakuanmu payah banget! Astaga, apa yang dipikirkan penulis saat bikin karaktermu?!”
Xuanwei menghentikan latihan. Ia menoleh perlahan, wajah dinginnya tak berubah. Lalu—dengan sengaja—mengayunkan pedangnya ke arah Liangyi. Gerakannya cepat, namun berhenti hanya satu jengkal dari tubuh gadis itu.
Liangyi berdiri tak bergeming. Matanya membalas tajam, dadanya naik turun.
“Apa dia... ingin membunuhku cuma karena aku bicara begitu? Wah, memang protagonis terburuk.”
“Pergi dari sini. Kau mengganggu latihanku,” ucap Xuanwei tajam, tanpa menurunkan pedang.
Liangyi menyeringai dingin. “Memangnya siapa juga yang mau berlama-lama melihatmu, dasar bajingan.”
Liangyi berjalan keluar dari lapangan pelatihan pedang meninggalkan mereka.
Liangyi berjalan tanpa arah ,dia tidak tau harus menuju kemana hingga suara nyaring mengusik telinganya.
TING!
[MISI UTAMA TERGANGGU!] [KEBENCIAN MENINGKAT 10%!]
“Hah! Aku sudah nggak peduli!” Liangyi mengepalkan tangan, matanya membara. “Sistem, kau kerjakan sendiri saja misinya!”
TING!
[MISI UTAMA TERKECOH!] [JIKA TIDAK DIKERJAKAN: PINALTI \= PENGHAPUSAN FIGURAN.] [ANDA AKAN DIHAPUSKAN DAN TIDAK AKAN BISA KEMBALI KE DUNIA ASAL.]
Liangyi membeku. Ia menatap langit, rahangnya mengeras.
“Sekarang kau... mengancamku?apa aku akan mati jika tidak mengerjakan misi utama?” bisiknya dengan gemas.
TING!
[BENAR, TUAN RUMAH. SESUAI KETENTUAN SISTEM.]
“Jangan seenaknya! Baiklah, aku kerjakan pelan-pelan. Nggak ada batas waktu, kan?! Lanjutkan misi lainnya dulu!”
Liangyi memutar badannya dengan gemas. “Brengsek! Bajingan sistem keparat! Atau kubunuh saja protagonis pria itu pakai racun mematikan!”
TING!
[NIAT MEMBUNUH TERDETEKSI.]
"sekarang aku tidak bisa menyembunyikan apapun dari sistem brengsek ini bahkan niatku saja langsung terdeteksi!ini membuatku frustasi!"(gumam nya).
