NovelToon NovelToon
Ranking Battle

Ranking Battle

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Slice of Life / Penyelamat
Popularitas:918
Nilai: 5
Nama Author: Karya Penulis

Sebuah cerita yang mengisahkan si MC untuk bertarung demi menaikkan peringkatnya. Semua orang memiliki peringkatnya masing masing,dari terendah sampai yang tertinggi. Namun,tugas dia bukan hanya menaikkan peringkatnya, namun ia juga terpilih sebagai....-.

RANKING BATTLE adalah sebuah cerita yang berhubungan dengan peringkat, dan level.Semua orang memiliki lambang di lehernya masing masing, sebagai tanda peringkatnya.Tokoh Utama:Fai Penasaran?🙃.Bacalah😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Penulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

"Khal, kau kenal Julian?" Tanya Fai meng hampiri Khal di depan nya."Kenal,Knp? Dia di depan kita" Jawab Khal.Tentusaja Khal kenal dengan Julian.Namun seiring perjalanan, Fai akan mengenali teman temannya.

Sesampainya di ruangan Swordmanship.Mereka langsung menuju ke Jerami yang berbentuk guling, diikuti Fai yang juga berdiri di depan jerami itu, yang kita sebut 'Boneka'.Walau terbuat dari jerami.

Tanpa pengenalan diri, dan tanpa pembukaan, Sensei Wilson langsung memulai pelajarannya.Seperti yang kita tahu, informasi di desa ini sangat cepat beredar.Jadi sudah pasti Sensi Wilson sudah mengetahui tentang Fai, anak baru.

"Kalian lihat Boneka di depan kalian? Kalian harus membelahnya dengan menggunakan pedang kalian.." Tentu saja Fai sangat tidak yakin bahwa dirinya bisa.Apalagi di tekankan dengan kata 'Membelah' saat Sensei Wilson me nyuruh mereka.Bukan di suruh memukul, tetapi sudah langsung tujuannya.MEMBELAH.Yang seperti nama nya, harus membuat objek terbagi jadi 2.

Di saat saat Sensei Wilson mulai menghitung, di situlah rasa gugup mendatangi Fai, di saat saat hitungan.Memang kadang hitungan, saat lomba khususnya, bisa membuat jantung semakin berdebar.'Apakah aku bisa melakukannya..?' Tanya batin Fai ragu.Apalagi mengingat saat latihan dengan Julian, benar benar memalukan.

"Kalian boleh melakukannya!!!! Mulai!!!!" Teriak Sensei Wilson setelah menghitung mundur.

Terlihat semua Murid menebas nya secara serentak, di saat Sensei Wilson mengatakan "-i".Semuanya sangat sangat menakjubkan, itulah yang di lihat Fai.Fai sedikit melihat mereka dulu, baru menebasnya.

"LAMP NIGHT SLASH.CHAPTER 2!!" Teriak Khal sembari menebas Boneka itu, dengan kecepatan dan aura kuning, yang menandakan Traitnya adalah Cahaya."AQUA BREAK!!!" Teriak Julian sembari menebas Boneka itu dengan Aura Birunya, yang menandakan Traitnya Air."WORK BUSTER.CHAPTER PERTAMA!!!" Teriak Zar sembari menebas Boneka itu dengan Aura Coklatnya, yang menandakan Traitnya Tanah."SWORD TALE!!" Teriak Xans sembari menebas Boneka itu dengan Aura Hijaunya, yang menandakan Traitnya Alam."SHADOW SWORD.CHAPTER 3!!!" Teriak Maks sembari menebas Boneka itu dengan Aura Abu Abu nya, yang menandakan Traitnya Bayangan."SLASH.CHAPTER FINAL!!" Teriak Amillune sembari menebas Boneka itu dengan Aura Ungu nya, yang menandakan Traitnya Gugusan Bintang.

Secara serentak mereka membelah Boneka yang ada di depan mereka dengan sekali tebasan.Yang membuat suara jerami jatuh memenuhi ruangan itu.Namun Fai belum juga menebas Boneka itu.Sepertinya ia sangat gugup, sampai sampai pedang yang ada di genggamannya bergetar.

'Aku bisa! Aku bisa! Aku bisa!' Batin Fai, Fai mulai memberanikan dirinya.Walau itu tindakan yang terlalu berlebihan, padahal hanya tinggal menebasnya, apalagi pedang nya pedang asli, tajam.Namun begitulah ketika bayi yang baru mengenali pedang.Walau bukan bayi seperti rupanya, tapi Fai kan baru lahir.

"Aku bisa!!!" Gumam Fai.Sedikit memelani suara nya yang seakan ingin lepas begitu saja.

"Sahhhh!!!!!" Teriak Fai sembari menebas Boneka itu, tanpa Aura sama sekali, hanya menebas seperti menebas pada umumnya.Namun ia tidak menutup matanya.

Matanya di penuhi dengan binar setelah melihat Boneka itu terbelah dua seperti yang lainnya.'Wah..., aku bisa..' Batin Fai sangat senang,sampai sampai ia ingin memberi tahu kepada alam semesta.'Aku bisa!' Dengan mata berbinar, dan suara yang tetap tertahan di hati nya.Terlihat Fai sangat bangga, melihat matanya saja sudah tahu betapa senangnya hatinya.

Semua Murid juga menebasnya, walau hanya orang orang yang sudah di perlihatkan di cerita ini saja yang di perlihatkan aksinya, tapi semua Murid juga berhasil menebasnya.

"Bagus anak anak, selanjutnya, kalian lihat alat yang di depan kalian, genggam sekuat kuatnya!!" Teriak Sensei Wilson dengan suara menggelegar nya.Yang lagi lagi hati Fai terguncang karena itu."Mulai!!!" Kali ini tidak ada hitungan, seolah olah sengaja memberi hitungan di awal dan langsung memulai nya tanpa aba aba di kedua kalinya.

Mendengar itu, semua Murid langsung refleks menggenggam alat yang ada di depannya, dan terlihat ada angka yang mulai menunjukkan kekuatan genggaman Fai ketika ia mulai menggenggamnya.'Skor nya..!' Batin Fai seolah mengejar angka 100.Tapi pastilah itu mustahil untuk Pemula seperti Fai, lagi belum ada yang sampai Skor 100.

Terlihat angka di awalnya sudah berhenti berputar, dan angka itu menunjukkan bahwa Skor Fai aka lima puluhan.Dan angka ke duanya masih berputar."Lebih kuat...!" Fai mulai menguatkan genggamannya, apalagi setelah melihat Skornya lima puluhan.

Dan..., Angka terakhirnya adalah....tiga.Yang berarti Skor Fai adalah lima puluh tiga."Yah!" Gumam Fai setelah melihat Skor yang sangat tidak memuaskan usahanya.

"Yang Skornya di bawah lima puluh lima disini, yang lebih ke ruangan Mana oke..!" Kata Sensei Wilson memberitahu dengan suara tegas."Oke Sensei!!" Jawab Murid Murid dengan tegas juga.

Dan pergilah semua teman teman yang Fai kenal ke ruangan Mana, dan ia tinggal bersama dua orang lainnya, yang pasti akan menjadi teman juga.Sudah pasti mereka semua yang Fai kenal ke ruangan Mana, apalagi Amillune dan Maks, mereka kan orang orang Old.Semua yang Fai pilih sebagai temannya adalah mereka yang hebat hebat. "Semangat Bro.." Semangat in Julian kepada Fai.

Tentu saja pastinya nanti Fai akan nyusul, tidak mungkin ia putus asah secepat ini.Tentu ini juga tidak membuat Fai kehilangan semangat, apalagi ketika semua teman teman yang ia kenal ke ruangan 'Mana'.

Tinggallah tiga orang saja di ruangan itu, empat di tambah Sensei Wilson."Kalian tahu Aura..?" Tanpa basa basi Sensei Wilson langsung mengarahkan pembicaraan ke apa yang mau di bahas.Semua nya menjawab "tahu", hanya Fai saja yang menjawab "Tidak".Yah, itu wajar.

"Sepertinya Fond belum tahu.." Kata Wilson."Jadi, Aura itu akan mengelilingi tubuh kalian, beda dengan Mana, Mana di jantung kalian,kelas sebelah belajar Mana" Lanjut Sensei Wilson menjelaskan."Kita kenapa tidak belajat Mana?" Lagi lagi Fai berpikir kritis, dan memang sudah menjadi sifat Fai sebagai orang yang bernalar kritis."Kekuatan kalian belum cukup, nanti meledak.., soalnya Mana itu energi yang sangat dahsyat" Jelas Sensei Wilson menjelaskan.Walau singkat, tapi Fai sudah dapat gambaran tentang Mana, walau padahal harusnya ia belajar Aura.

"Cara untuk ngeluarin Aura pedang kalian adalah, dengan bersatu dengan pedang kalian, tapi, percuma jika sudah bersatu, jika Aura di diri kalian tidak ada" Jelas Sensei Wilson dengan singkat, namun sudah cukup membuat mereka mengerti.Dan Fai pun langsung mengetahui karakteristik Sensei yang ada di depannya ini.

"Jadi, kita akan belajar ngeluarin Aura di diri kalian" Lanjut Wilson."Caranya, dengan berlatih sungguh sungguh dan tekad" Lanjut Sensei Wilson.Seketika Mereka ber tiga langsung memejamkan mata dan mengarahkan pedang mereka ke depan mereka, dan mengikuti arahan Sensei Wilson.

" Bayangkan kalian melihat musuh di depan kalian, lalu bersatulah dengan pedang kalian, bayang kan pedang kalian adalah tangan kalian, bayangkan Trait kalian, satukan dengan diri kalian" Itulah arahannya, arahan dari Sensei Wilson.

Terlihat mereka sangat Fokus mendengarkan Sensei Wilson, apalagi Fai, sangat fokus dan dengan ketenangannya yang memancarkan aura cool.

Fai mulai membayang kan musuh di depannya, membayang kan Traitnya, dan membayangkan Traitnya menyatu dengan dirinya,hatinya.Yang membuat Fai tersenyum ketika ia membayangkan Traitnya, api menyatu dengan nya, se akan itu bukan hanya suatu bayangan dan khayalan, tetapi memang kenyataan.'Bayangkan Traitku, satukan dengan diri ku' Batin Fai mulai mengikuti kata kata Sensei Wilson dalam hatinya.

Ketika saat mereka menyatukan Trait mereka, tampaklah Aura mereka satu persatu.Berwarna."Ulaingi kata itu berkali kali di dalam hati.." Kata Sensei Wilson lagi.

'Bagus, aku bisa melihat Aura mereka' Batin Sensei Wilson senang, dengan senyum memandangi mereka.

Terlihat mereka ber tiga mulai tersenyum senyum sendiri, namun tidak dengan Fai, matanya ber Aura, keringat mulai menetes satu per satu, dan sepertinya Fai merasakan Aura yang berbeda, Aura, tidak, sosok yang datang padanya.

Bayangan Fai benar benar mulai melonjak, pikirannya, batinnya, hatinya, menuju ke sesuatu yang tak ingin Fai tuju, seakan tidak terkontrol, seakan ter kontrol oleh orang lain.Dan tiba tiba di hati Fai, tidak, di jiwa Fai terdengar suara, suara yang seperti di awal Fai lahir.

"Fai! Fai! Nama mu Fai!! Nama mu Fai!! Fai!! Nama mu!!!" Suara yang benar benar membuat Fai gentar, dengan aura suara yang sangat sangat kuat.'Ha! Siapa kau!?' Fai bagai masuk ke bayangannya itu sendiri, masuk ke pikirannya, masuk ke jiwanya.

"JADI KUATLAH!!!!!!!! FAI!!!! KAU FAI!!!!!!!!!!! DENGAR!!!! KAU FAI!!!!!!!!!!!!!!!!!" Suaranya seakan sangat dekat dengan telinga Fai, dengan suara yang sangat sangat menunjukkan kelas yang berbeda.

Fai hanya bisa mengerutkan dahinya, sembari merasakan hati nya yang mulai berdetak tak ter atur.Masih berusaha menenangkan hati nya.

Seketika Aura Fai menjadi sangat sangat kuat ketika suara itu datang.Seolah Api yang bertemu dengan Api yang lebih besar.Yang membuat keringat Fai netes."Agh.." Fai mulai mengeluarkan suara pelan, bahkan hampir berbisik.

Dan sampai sampai Wilson bisa merasakan Aura yang sangat dahsyat itu.

Seperti apa kah orang yang berbicara pada Fai itu?, sekuat apa orang itu? Apa dia? Dan mengapa mengenali Fai?, mengapa mendatangi Fai? Apa tujuannya? Mengapa? Siapa? Apa? Siapa Fai sebenarnya? ,masih menggulati pikiran Fai, dan mencari cari jawaban nya, yang bahkan hampir membuat nya GILA!

1
LION QUEEN
SEMANGAT!
Anin
Thypo: " Karena aku caranya"> "Karena aku tahu caranya"

/Smile/
Murnila Wati
per bab semakin menarik ...
OvO
semangat
Murnila Wati
lanjut baca .... makin penasaran ..
Murnila Wati
menarik ... seru ... bisa di nikmati .
Murnila Wati
ok
Murnila Wati
ide cerita yg menarik ..ok
Murnila Wati: jempol tuk penulis
total 1 replies
Murnila Wati
good for ide penulis.
Anin
Jangan lupa beri komen nya ya../Grimace/
Helen
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
Syaifudin Fudin
Ceritanya bikin penasaran thor, lanjutkan!
Guillotine
Gak kecewa sama sekali! 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!