NovelToon NovelToon
Pernikahan Bocah SMA

Pernikahan Bocah SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

Ini kisah remaja SMA yang bernama Zo Paksa, putra bungsu dari pasangan Victor dan Sera Paksa. Dia dijodohkan dengan anak sahabat Papanya yang bernama Bintang Armada hanya demi sebuah nilai.

lucu, bukan?


Nah, ini hanya cerita karangan belaka untuk sekedar menghibur di waktu luang. semoga bermanfaaat. penasaran? baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PBS 07

DIBACA YA!

"Bintang!"

Gisel dan Bintang menoleh diambang pintu kelas, Rima menatapnya.

"Ngapain kau datang kemari? Kelas 12C sudah tidak ingin menampung cewek ga.tal sepertimu ya!"

"Hus! Sel, jangan terlalu vulgar bicaramu! Anak orang bisa tersakiti. Nanti kalau dia menangis terus cepu ke orang tuanya, bagaimana?"

"Bhahaaa..." Bukan hanya Gisel yang tertawa mendengar ucapan Bintang. Namun juga semua anak yang masih berada didalam kelas 12A ini.

Diambang pintu kelas 12A sini, Rima mengepalkan kedua tangan. Rima merasa terhina akan ucapan Bintang, apalagi semua anak didalam kelas ini ikut menertawakannya, berarti mereka semua ada dipihak Bintang, bukan? Ya walau tadi memang Bintang tidak menyebut namanya. Namun Rima paham cemoohan itu memang Bintang ajukan untuknya.

"Diam kalian semua! Aku tidak ada urusan dengan kalian!" Rima berbicara dengan lantang kedua mata dan wajahnya mempelihatkan jika dia tengah marah.

"Ada apa kau kemari, hah! Kalau kau hanya akan membuat keributan, mending hus, deh! Enyahlah dari kelas anak pintar dan cemerlang ini. Kau tidak pantas berada dikelas ini, kau tidak selevel!" Gisel mengibas rambut panjangnya, menatap remeh pada Rima.

Sebenarnya, Bintang, Gisel, dan Rima adalah sahabat baik. Akan tetapi persahabatan mereka bertiga menjadi tidak utuh setelah Bintang mengetahui kejadian dibelakang sekolah kemarin itu.

Gisel sebagai sahabat juga ikut membenci Rima yang setega itu menusuk Bintang dari belakang. Semenjak mendengar curhatan dari Bintang kemarin itu entah mengapa Gisel sangatlah tidak suka pada Rima, dan Gisel menganggap Rima bukanlah sahabatnya lagi.

"Kau!" Rima melotot tak terima dengan telunjuk yang diajukan pada Gisel.

"Apa?!" Gisel tidak takut, dia beranjak dari duduk dan berdiri dari bangku, menunjukan aura permusuhan dengan Rima.

"Sel, sudah. Tidak perlu adu bac0t dengannya, sayang bibir kita." Bintang menengahi, mengusap bahu Gisel sejenak membuat Gisel kembali duduk dan tenang.

Bintang berjalan menghampiri Rima. Bintang dan Rima pun berdiri berhadapan. "Apa maumu?"

"Maaf,"

"Untuk?"

"Persahabatan kita,"

Bintang terdiam lalu tersenyum sinis. "Ada apa dengan persahabatan kita?" Dari nadanya terdengar menantang.

"Ikuti aku,"

"Kemana?"

"Belakang sekolah,"

Bintang tersenyum sinis. "Sebentar lagi bel, ini jam istirahat pertama, waktunya sedikit."

Bahu Rima melemah, dia menatap Bintang dengan tatapan memohon. "Hanya lima menit, please," kedua tangan Rima menyatu didepan dada.

"Hufff, baiklah,"

"Terima kasih, Bin," Rima tersenyum senang dia pun memimpin jalan menuju belakang sekolah dengan Bintang mengekor dibelakangnya.

"Bin, maafkan aku yang telah menyakitimu. Aku salah telah menghianati persahabatan kita hanya karena Farel," seru Rima setelah dirinya dan Bintang sampai dibelakang sekolah. "Padahal aku tahu jika Farel adalah milikmu," kedua mata Rima mengembun mengingat Farel yang tadi pagi memutuskannya.

Bintang menggigit bibir bagian bawah, menatap Rima yang menatapnya dengan keadaan yang sepertinya tidak baik-baik saja. Sebenarnya dia malas dan idak ingin membahas tentang Farel lagi. Namun, sepertinya memang perlu ia bahas dengan Rima.

"Aku sudah putus dengan Farel, Bin. Dia yang telah memtuskan aku tadi pagi ... disini," dengan berat hati Rima mengatakannya. Bulir bening kini menetes dikedua pipi, terlihat menyedihkan.

Bintang tersentak, namun masih bisa menguasai diri. "Putus?"

Rima mengangguk dengan air mata terus mengalir. Rima sangat bersedih dengan keputusan sepihak dari Farel.

"Dia tega sekali." batin Bintang, dia tidak pernah menyangka bahwa Farel akan memutuskan Rima secepat ini.

"Tujuanku memintamu kesini, karena ingin kembali menyatukanmu dengan Farel. Hubungan kalian tidak akan berakhir jika aku tidak datang menghancurkannya," Rima mengusap air mata, menatap Bintang dengan tatapan memohon. "Kau dan Farel harus kembali baikan, ya," Rima menggenggam kedua lengan Bintang.

...----------------...

Kelas 12B.

"Rel, tingggalkan saja tugas itu. Lebih baik kita berdua mengisi perut terlebih dahulu, perutku sudah berisik minta diisi makanan," Rey mengambil buku tulis milik Farel dan menyimpannya dilaci meja.

Rey sudah menunggu Farel yang menyelesaikan tugas dari pak Ari sejak tadi, namun Farel tak kunjung selesai-selesai, hingga Rey sudah tidak bisa menahan suara protes dari perutnya.

Farel, dia adalah murid berprestasi disekolahan jadi wajar saja jika dia lebih mementingkan pelajarannya. Berbeda dengan Rey murid yang biasa-biasa saja.

"Baiklah, kau yang traktir!"

Rey melotot, lalu tersenyum pasrah. "Kuy!"

Sesampainya di kantin, Rey dan Farel memesan mie ayam bakso. Farel melahapnya dengan santai tapi tidak dengan Rey, dia melahapnya seolah satu minggu tidak makan.

Farel menggeleng melihat Rey yang makan sampai belepotan. "Kau lapar atau rakus? Eling Rey, atau kau bisa ma.ti tersedak mie yang keriting dan bakso yang bentuknya bulat,"

"Uhuk-Uhuk!"

Baru saja selesai bicara, Rey benar-benar tersedak sampai wajahnya memerah dengan mata yang melotot. Kuah mie yang pedas membuatnya hampir saja ma.ti.

"Gi.la kau Rel! Kau menyumpahiku, ya! Teman luk.nut!" makinya sangat kesal saat Rey sudah bisa menguasai diri yang baru saja tersedak kuah.

"Bhahaaa... i'm sorry Rey, aku tidak tahu jika Tuhan akan mengabulkan do'a ku secepat itu. Hahaaah...!" Farel tertawa terpingkal-pingkal.

Rey mendengus dan kembali melanjutkan makan. Dia ini sangatlah kelaparan karena tadi pagi belum sempat sarapan. Mamanya berangkat ke luar negeri dadakan. Dan Rey hanya menemukan surat diatas meja makan tanpa makanan yang terhidang.

Didalam surat tersebut Mama mengatakan jika pelayan rumah pulang kampung mendadak karena suaminya sakit. Dan didalam surat tersebut Mamanya meminta agar sarapan di kantin sekolah saja.

Namun, Rey yang bangun kesiangan tidak sempat sarapan dikantin. Jangankan sarapan, begitu sampai dikelas bel sekolah sudah langsung berbunyi. Rey rasa pagi ini dia agak sedikit sial.

"Eh! Tadi aku melihat Bintang dan Rima berada di belakang sekolah,"

"Oh ya? Mereka berantem?"

"Tidak tahu. Tapi Rima tadi seperti mohon-mohon ke Bintang."

"Cih! Kalau aku menjadi Bintang, sudah aku cekik tuh si Rima. Teman macam apa yang beraninya menusuk dari belakang!"

"Yang lebih membuatku gregetan justru malah si Farelnya,"

"Hah, kenapa?"

"Itu mata si Farel ka.tarak apa ya, sudah jelas Rima dan Bintang lebih cantik si Bintang. Kok mau-maunya gitu,"

"Memang dasar Farel-nya yang playboy!"

"Wajar sih kalau dia playboy. Secara dia kan tampan, hihihi. Cewek mana yang menolak pesonanya Farel, jujur deh kau juga mau kan sama Farel?"

"Hihihi, kurasa kau sudah tahu jawabannya."

"Hihihi..."

Farel yang mendengar dirinya dikatai menghentikan makan. Tangan yang memegang sendok mengencang.

Brak!

Prank!

Farel menggebrak meja, membanting mangkuknya dilantai. Dia mengambil mangkuk Rey dan menghampiri dua cewek yang tadi menggunjing dirinya.

Byurrr

1
anggita
iklan, like👆👍
Puspita.D
yg sbr y bintang..smoga bisa juga nguatin adek nya
Puspita.D
sdh pst hncur hati bintang dab adik nya, satu ortu aj hncur apa lgi dua²nya
Miu Nih.
kok kamu sebel banget gitu to Zo,, aura pria idaman kamu menurun hlo dan bakal dicoret dari ahli waris 🤭🤭
Miu Nih.
udah jadi suami istri belum sih Zo dan bintang 🥺😔
R 💤
/Sob//Sob//Sob//Sob/ menantiii padahal /Sob/
R 💤
/Sob/ ga bisa bayangin gimana nanti perasaanmu bintang,
Mommy Ana
Karya yang luar biasa, aku sampai di buat nangis 😭😭
Mommy Ana
jangan gitu zo
Mommy Ana
nangis 😭😭😭😭 tega banget author buat aku nangis
Mommy Ana
Aku hanya bisa nangis 😭😭😭
Mommy Ana
mommy dan Daddy kamu sudah tiada bintang
Mommy Ana
pasti Bintang dan adiknya sangat hancur mengetahui jika orang tuanya meninggal.Aku saja membayangkannya tidak mampu apalagi mereka.
Mommy Ana
kok tiba-tiba meninggal?
Mommy Ana
seperti lagu aja, kalau bukan Minggu ini.... mungkin minggu depan... 😄
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍🥰
Miu Nih.
jangan gitu to Zo... sabar dikit napa,, perhatian dikit napa... aku aj msh nyesek 😔
Miu Nih.
ouch~ kejer aku thor 😭😭
,, beldelai beldelai ail matanieee...
Aksara_Dee
TDK BS terbayangkan rasanya
Miu Nih.
ikut deg2an 🥲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!