NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku, Mas!

Ceraikan Aku, Mas!

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cerai / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Penyesalan Suami / Chicklit / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: lafratabassum

setelah tiga tahun menjalani rumah tangga bersama dengan Amran, Zahira tetap tidak bisa membuat lelaki itu mencintainya. Amran selalu memperlakukan Zahira dengan sangat kejam. Seakan Zahira adalah barang yang tidak berguna.
sebaik apapun hal yang sudah Zahira lakukan, selalu saja tidak bernilai dan kurang di mata Amran.

" aku ingin bercerai!" ucap Zahira dengan lugas. meskipun tanganya mengepal kuat, namun semua itu adalah refleksi dirinya agar kuat dan tidak goyah dengan rayuan Amran.

" memangnya kau bisa apa setelah bercerai dariku?" Amran selalu bisa menghina Zahira dan melukai harga diri wanita itu.

Amran membuang wanita itu dan Zahira bertekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi Amran. Lelaki yang tidak bisa lepas dari hutang budinya pada wanita lain, tidak akan Zahira pikirkan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Begitu sampai di pintu kantin Amran melemparkan pandangan ke penjuru ruangan. Mencari pasangan illegal yang menyulut kemarahan nya.

Namun bukan serta merta Amran akan menampilkan emosinya. Dia tetap berlaku elegan dan terlihat tenang, jangan sampai Zahira mengira saat ini dia sedang cemburu.

" Zahira... " panggil Amran saat dia sudah sampai di meja makan Zahira dan Reno.

Keduanya langsung menatap sumber suara. Zahira tidak mengira Amran akan berani menemuinya setelah berjaga semalam untuk ayah kekasihnya.

" Aku mencari mu, Arfan meminta bertemu dengan mu dari tadi"

Semua yang ada di sana dengan jelas mengetahui kebohongan yang di buat oleh Amran. Mereka paham jika saat ini lelaki itu sedang tidak suka dengan kebersamaan mereka.

Reno sudah akan membalas ucapan Amran, namun lebih dulu Zahira membuka suara. Zahira tidak mau membuat Reno terseret dalam urusan rumah tangganya. Sehingga dia tetap akan menanggapi kebohongan Amran.

'' dia sudah bangun rupanya. Baiklah kalau begitu" Zahira mengambil tasnya sambil menatap ke arah Reno dan berujar " kak maafkan aku ya, mungkin lain kali aku baru bisa menebus makan siang yang tertunda ini" dengan senyum canggung Zahira meninggalkan Reno yang masih setia menatap wanita itu tanpa berkata apapun.

Zahira berjalan mendahului Amran. Lelaki itu sempat bertatap tegang ke arah Reno. Pandangan keduanya bertemu dan saling melemparkan kemarahan.

Baru beberapa saat setelahnya Amran mengejar langkah kaki Zahira. Menarik tangan Zahira sehingga membuat wanita itu berbalik menghadap nya.

" bagaimana bisa kamu membuat janji dengan lelaki lain di depan suamimu?" kesal Amran yang sejak tadi dia pendam. Berhubung keadaan lorong yang sepi dan saat ini mereka hanya berdua Amran segera membuka kemarahan nya.

" kenapa kamu terlihat gelisah? Aku hanya makan siang biasa dengan Dokter Reno. Bukan diam -diam pergi dan menghabiskan malam dengannya" jawaban Zahira seketika membuat Amran merasa tersindir.

Semalam dia memang diam-diam pergi, namun bukan menghabiskan malam dengan wanita lain seperti yang Zahira pikirkan.

Dia harus mengurus beberapa urusan di rumah tahanan, rumah sakit dan kantor. Meski sudah ada anak buahnya yang menangani, namun semuanya entah kenapa akan berjalan lancar jika ada dirinya.

" apa kamu juga bermaksud melakukan itu?" kecemburuan Amran membuat kecurigaan nya juga ikut keluar.

Saat ini Zahira menjadi lebih berani, jadi mungkin saja wanita itu bisa melakukan hal yang nekat seperti yang barusaja dia katakan.

" kamu tenang saja. Aku adalah wanita bermartabat yang tidak mengobral ucapan ataupun tubuh"

Kalimat sarkas sekaligus sindiran untuk suaminya yang selalu memanfaatkan nya dan membohongi nya.

Tidak sampai menunggu jawaban Amran, Zahira melanjutkan langkahnya. Dia benar -benar akan kembali ke ruang inap Adiknya. Demi menghindari berdekatan dengan Amran.

Bagi Zahira saat ini yang terpenting adalah Arfan bisa di tangani dengan baik. Dia hanya menguatkan diri bahwa keadaan ini akan bertahan beberapa bulan lagi.

Amran memang terlihat sedang menahannya lewat memindahkan Arfan kemari. Namun lelaki itu tetap tidak bisa menepati janjinya untuk tidak bertemu dengan Amel.

Dan bodoh nya Amran mengira jika semua rahasia ini tertutup rapi. Dia tidak berfikir jika Zahira mungkin saja sudah mengetahui keadaan keluarga Wijaya atau bahkan keberadaan mereka.

Selepas senja Zahira dengan diam duduk bersama dengan Amran di Bentley hitam. Mereka sedang menuju ke Villa Renaldi.

Namun sopir melajukan mobil dengan sedikit pelan sesuai dengan permintaan Amran. Dia juga menaikkan penghalang antara sopir dan penumpang.

" aku meminta seseorang membereskan barang-barang mu yang ada di kediaman Malik"

Amran cukup menyadari jika tindakannya ini terbilang lancang dan seenaknya sendiri. Namun dia tetap melakukannya.

Zahira yang mendengar nya langsung menoleh tidak terima.

" aku bisa membereskan itu sendiri, kenapa kamu tidak mengatakan lebih dulu padaku?" Nada ucapan itu terdengar tegas dan penuh ketidaksukaan.

Namun Zahira masih berusaha menahan emosi nya.

" Bukankah kita sudah berdamai? hal ini cepat atau lambat pasti terjadi. Aku hanya tidak ingin kamu merasa di repotkan jadi lebih baik menyuruh seseorang untuk memindahkannya " Kilah Amran. Dia hanya menutupi fakta jika Zahira belum menarik permintaan cerainya dari pengacara keluarga Malik.

Amran ketakutan sendiri jika mungkin saja Zahira masih melanjutkan dan mengirim berkas itu ke pengadilan.

" tetap saja, aku tidak suka ada orang lain yang masuk ke rumah ku"

Zahira juga tidak bisa mengatakan jika dia sengaja membiarkan pakaiannya di sana untuk memudahkan nya jika sewaktu -waktu dia pergi dari Villa Renaldi.

Pasalnya dia hanya menunda proses pembuatan surat perceraian. Dia memastikan keadaan Arfan benar-benar sudah kuat baru akan melanjutkan proses perceraian nya dengan Amran.

" aku tidak sembarang meminta seseorang. Dia juga berkerjasama dengan ibu mu, jadi jangan khawatir "

Amran tidak sedang berbohong. Dia memang meminta Rani untuk ikut membereskan barang-barang yang Zahira bawa saat pergi dari Villa Renaldi.

Zahira menarik nafas panjang lalu memalingkan wajah nya ke jendela kamar, dia kesal karena Amran bisa dengan mudah memanfaatkan ibunya. Jelas Rani akan membantu apapun yang Amran butuhkan untuk membuat Zahira kembali pada lelaki itu.

Dia tidak akan membiarkan Zahira kalah begitu saja dari wanita murahan Amel itu. Apalagi saat ini keadaan Keluarga Wijaya sedang mengalami guncangan.

" Ingat Zahira tidak akan ada perceraian di antara kita"

Kalimat Amran terdengar serius. Zahira memang tidak melihat wajah suaminya. Namun wanita itu bisa merasakan menusuk nya ucapan itu.

Seakan seperti janji Amran pada hubungan mereka.

1
Katherina Ajawaila
plsses outhour, solusinya hanya ada pada outhour, sehingga tdk ada perpisahan 🤔
Katherina Ajawaila
banyak putar baliknya Arman dlm berbicara pd hal CEO, dlm tugas bisa sm kolega, sm istri jgn cioba2
Katherina Ajawaila
Amran plinplan bikin gemes, mesti. nya di sayang istrinya ini malah. ksh. pilihan, bego
Katherina Ajawaila
keren thour, alur ceritanya aku seneng
Katherina Ajawaila
sadar diri Amran, jgn hanya dgn uang perasaan wanita di pakai. mmg nya Amel
Katherina Ajawaila
kena batunya Amran, main2 sm istri, gemes liat pecundang
Hasmina Nita
sediihh
Katherina Ajawaila
pasti kerjaan Amron, ngk jelas, perasaan istri di mainin pecundang dasar
Katherina Ajawaila
sakit hati. Zahira udh kedalon🥸
Katherina Ajawaila
blng Ja Zahira udh di jual, pengen tau reaksi suami toxic
Katherina Ajawaila
suami pecundang jgn mau lg Zahira, bikin kotor diri 🥸
Katherina Ajawaila
suami biadab mending bubaran dr pada makan hati bisa kurus kering🤬
Rehaan Aamir
Mampuuuuusss Aj loe Ach Zahira...Perempuan Lemah ky Loe layaaakk bngtt d perlakukan ky gitu ama suami loe...
Marina Tarigan
ini ulah Erisa dia sengaja menghancurkan rmh tggamu Erland
Marina Tarigan
gitu dong lebih baik mati dp dihina terus dan meperlakukanmu sepeperti pela ur oleh suamimu sendiri
Marina Tarigan
benar kan zahira semasih kamu memikirkan keluargamu kamu kalak telak tenagamu tdk ada mknya terima saja nasibmu sebagai jalang oleh suamimu sendiri memang orang lemah selalu ditindas orang berkuasa tangisi saja nasibmu
Marina Tarigan
kamu akan kalah Zahira kalau dgn jalur real kamu tdk punya kekuatan hanya kabur dgn diam2
Marina Tarigan
kalau Amran tdk mau bercerai biarkan saja Zahira tapi pergi jauh dari suamimu itu dgn diam tak usah pikirkan soal cerai itu pokoknya kamu menghilang
Marina Tarigan
kamu siapanya Amran amel zavira istrinya Amran
Marina Tarigan
selagi suamimu sdg ke rmh sakit disitulah kamu pergi dan serahkan Rifan pd dr Reno kalau Amram tdk perduli lagi pergi jauh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!