NovelToon NovelToon
Istrimu Aku, Bukan Adik Iparmu

Istrimu Aku, Bukan Adik Iparmu

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Keluarga / Angst / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Tamat
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Caca Lavender

Yujin hanya ingin keluarga utuh dengan suami yang tidak selingkuh dengan iparnya sendiri.

Jisung hanya ingin mempertahankan putrinya dan melepas istri yang tega berkhianat dengan kakak kandungnya sendiri.

Yumin hanya ingin melindungi mama dan adiknya dari luka yang ditorehkan oleh sang papa dan tante.

Yewon hanya ingin menjalani kehidupan kecil tanpa harus dibayangi pengkhianatan mamanya dengan sang paman.
______

Ketika keluarga besar Kim dihancurkan oleh nafsu semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caca Lavender, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali Berdiri

Untuk pertama kali sejak kegugurannya, Yujin mengenakan riasan lengkap. Foundation merata menyamarkan kelelahan di wajah, eyeliner tipis membingkai mata yang pernah terlalu lama menangis, dan lipstik nude memberi rona segar yang tak pernah ia lihat lagi di cermin selama berbulan-bulan terakhir.

Rambut panjangnya ditata rapi dalam kuncir rendah, gaya yang dulu sering ia pakai ketika masih menjabat sebagai Creative Director Fashion Premium di RHEA Corp, perusahaan milik keluarga ayahnya, keluarga Song. Tapi hari ini bukan sekadar soal kembali bekerja.

Hari ini, ia kembali untuk menantang seseorang. Seseorang yang pernah ia cintai mati-matian.

Kim Jihoon.

CEO RHEA Corp.

Suaminya. Pengkhianat yang menduduki kursi yang seharusnya tak pernah Yujin berikan padanya.

...----------------...

Gedung RHEA menjulang anggun di tengah distrik bisnis Seoul. Dulu, tempat ini adalah arena bermain masa kecilnya. Ia sering berlari-lari di antara rak kain dan ruang meeting ayahnya, menyelinap masuk ke ruang desain, dan menggambar gaun di atas tisu makan siang.

Kini ia kembali. Tapi bukan sebagai anak manja pewaris perusahaan. Ia kembali sebagai perempuan yang seharusnya menjadi pemimpin.

“Selamat datang kembali, Nyonya Song,” sapa seorang staf begitu ia melangkah memasuki lobby.

Yujin mengangguk. Ia mengenakan setelan putih gading dengan rok pensil dan heels rendah yang nyaman untuk berjalan. Di tangannya tergenggam tablet berisi seluruh strategi pemasaran koleksi Fall 2025 yang ia siapkan sepanjang malam.

Di lantai 31, ruang rapat utama sudah terisi. Jajaran investor, kepala divisi, bahkan dewan direksi. Mereka semua berdiri saat Yujin masuk dengan status barunya, yaitu Direktur Kreatif Independen yang diangkat kembali oleh dewan tanpa restu Jihoon.

Dan Jihoon?

Suaminya duduk di ujung meja panjang, mengenakan jas hitam dan dasi biru tua. Wajahnya tegang, meski ia mencoba tersenyum tipis. Tatapan mereka bertemu. Dan untuk pertama kalinya setelah semua pengkhianatan, Yujin menatapnya tanpa goyah.

“Apa kabar, CEO Kim?” tanya Yujin dengan suara ringan dan dingin.

Jihoon berdiri pelan, “aku tidak diberi tahu kalau kamu akan hadir hari ini.”

“Karena aku tidak datang untuk minta izin darimu.”

Suasana hening dan tegang.

Yujin berjalan ke depan ruangan, meletakkan tablet, dan menatap semua yang hadir. Rapat dimulai. Di ruangan oval dengan kaca lebar dan meja panjang, para kepala divisi dan investor hadir. Beberapa mengenalnya. Beberapa menilainya diam-diam.

“Terima kasih telah hadir. Sudah lama saya tidak menginjakkan kaki di sini, jadi saya akan memperkenalkan diri saya kembali. Saya Song Yujin, putri tunggal pendiri RHEA, Song Taejoon. Saya kembali sebagai bagian dari darah yang membangun RHEA. Perusahaan ini lahir dari tangan ayah saya, tapi jiwanya ada di karya, bukan jabatan.”

Tatapan Yujin tertuju langsung ke Jihoon, “saya kembali untuk mengembalikan arah RHEA ke jalur yang seharusnya.”

Jihoon menyela pelan, “Yujin, ini bukan waktunya untuk—”

“Justru ini waktunya, Jihoon,” potong Yujin tajam, “aku sudah meminta pendapat para dewan direksi senior. Dan kami sepakat bahwa semenjak kepemimpinanmu, nama RHEA redup di dunia fashion. Aku tidak bisa diam saja melihat perusahaan ini runtuh perlahan-lahan.”

Beberapa orang mengangguk. Satu dua tersenyum.

Setelah itu, Yujin mempresentasikan strategi kreatifnya, yaitu koleksi Fall 2025 bertema "Rise After Ruin", bangkit dari keruntuhan. Konsep kampanye yang menyorot perempuan mandiri yang bertahan dari kehancuran. Semua mendengar dengan seksama, terkesima oleh ketajaman dan keteguhan dalam suaranya.

Beberapa investor bahkan mencatat cepat, beberapa anggota dewan saling pandang dan mengangguk pelan.

Jihoon Hanya bisa duduk membeku. Kursi yang selama ini ia duduki terasa semakin panas.

...----------------...

Saat para anggota rapat mulai keluar dari ruangan, satu per satu menghampiri Yujin untuk memberi selamat atau sekadar mengangguk sopan. Beberapa kepala divisi yang sebelumnya tak terlalu yakin padanya kini menunjukkan sikap terbuka.

Tapi di tengah keramaian yang mulai surut, suara berat itu terdengar.

“Yujin.”

 Jihoon berdiri beberapa langkah di belakang Yujin, dengan wajah tegang dan rahang mengeras. Yujin menoleh perlahan, menyembunyikan denyut tajam di dadanya.

“Ada yang ingin kamu bicarakan, CEO Kim?” tanya Yujin datar.

Jihoon melangkah mendekat, menunggu hingga ruangan benar-benar sepi. Pintu tertutup. Saat ini hanya ada mereka berdua.

“Apa kamu serius mau kembali ke sini untuk merusak reputasiku?”

Yujin tertawa kecil dengan datar dan pahit, “lucu sekali. Aku kembali untuk menyelamatkan perusahaan keluargaku. Tidak ada urusannya denganmu.”

“Perusahaan ini tidak runtuh, Yujin. Aku menjaganya tetap berdiri selama dua tahun terakhir! Beberapa hambatan memang wajar di dunia bisnis.”

Yujin melipat tangan di dada, “kamu menjaga? Apa kamu tidak sadar kalau perusahaan ini mendekati bangkrut? Oh, tentu saja kamu tidak sadar karena terlalu sibuk berselingkuh.”

Jihoon menunduk, rahangnya mengeras, tangan mengepal, “jangan bawa urusan pribadi ke bisnis.”

“Sayangnya kamu yang melakukannya duluan,” balas Yujin, “kamu membawa wanita simpananmu ke dalam sistem keuangan RHEA. Kamu mencampur uang perusahaan dan uang selingkuh, Jihoon. Jadi jangan heran kalau semuanya mulai berantakan.”

“Yujin…” suara Jihoon melembut, entah karena takut atau karena masih ada sisa emosi lain, “apa kamu benar-benar mau menjatuhkanku di tempat ini? Tempat yang kita bangun bersama?”

Yujin terdiam sejenak. Lalu mendekat satu langkah, menatap tajam mata pria yang dulu ia cintai, “kita? Tidak ada lagi kita, Jihoon. Tempat ini dibangun oleh ayahku. Dibentuk oleh keringat ibuku. Dan aku bertaruh dengan seluruh hidupku untuk menjaga reputasi keluarga ini. Sementara kamu hanya bertaruh dengan harga diri.”

Nafas Jihoon tercekat. Ia menoleh ke jendela, menghindari sorot mata Yujin yang terlalu menusuk.

“Aku masih CEO di sini,” kata Jihoon pelan, “kamu tidak bisa seenaknya datang dan merebut semuanya kembali.”

Yujin tersenyum kecil, “kamu CEO karena kamu menikah denganku. Dan sekarang? Aku akan tunjukkan bahwa tanpa aku, kamu bukan siapa-siapa di perusahaan ini.”

Ia mengambil tablet dari meja, lalu berjalan ke arah pintu. Tapi sebelum keluar, ia menoleh sekali lagi.

“Ketahui posisimu, Jihoon.”

...🥀🥀🥀🥀🥀...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!