NovelToon NovelToon
Duka Pernikahan

Duka Pernikahan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Duda / CEO / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: Nia masykur

Queen memilih memendam perasaannya pada Safir, karena tidak ingin merusak hubungan persahabatan mereka berdua. Queen pikir, selama ini Safir juga memiliki perasaan yang sama seperti dirinya. Perasaan itu semakin bersemi di hati Queen karena sikap Safir yang begitu perhatian terhadap dirinya. Meskipun perhatian tersebut tidak terang-terangan di tunjukkan oleh safir karena sikapnya yang pendiam dan juga dingin. Namun, siapa yang bisa menduga jika setelah mereka lulus kuliah, Safir datang ke rumah untuk melamar. Bukan Queen yang di lamar oleh Safir, tapi Divya. Bagaimana kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nia masykur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7 Saljuku

Klek!

Queen segera membuka pintu kamar Divya saat mendengar suara ketukan pintu.

"Kenapa Bi?"

"Tamunya sudah datang, Non. Ibu meminta segera turun."

Detak jantung Divya langsung berdegup begitu kencang. Wajahnya sudah merona. Senyumnya kini menghiasi wajahnya yang cantik. Sekali lagi, Divya harus memastikan penampilannya yang nampak sopan dan juga cantik.

"Kakak, ayo kita turun sekarang," ajak Queen dengan begitu semangat.

"Ayo."

Keduanya berjalan beriringan. Gadis yang mengenakan baju serba panjang dan juga rambut yang Queen urai seperti biasanya, kini sedang menggandeng tangan Divya. Gadis cantik yang mengenakan kebaya dan bawahan batik. Tentunya itu adalah setelan yang sudah Divya pesan sejak jauh-jauh hari. Sekalipun Reina seorang designer, demi merahasiakan semuanya. Tentu Divya membeli setelan tersebut di tempat lain.

Langkah kaki keduanya semakin dekat dengan ruang tamu. Anehnya, tidak ada obrolan sama sekali. Hening, seolah tidak ada hal penting yang bisa di bicarakan.

"Selamat malam," sapa Queen agar semua orang menatap ke arah mereka.

"Ayo, sini duduk," ucap Reina dengan suaranya yang pelan.

Baru saja kedua mata Queen beredar. Ia sedang mencari siapa sebenarnya yang akan melamar Divya.

"Bunda," gumamnya. Memang tidak ada hubungan apapun di antara Queen dan Zantisya. Tapi karena sering bertemu, tentu keduanya memiliki ikatan emosiaonal. Terlebih lagi, Zantisya yang sangat menyanyangi Queen. Membuat Queen nyaman terhadap perempuan tersebut.

Senyum manis Queen yang baru beberapa detik langsung menghilang karena melihat sorot mata Zantisya yang tidak seperti biasanya. Detik itu juga ingatan Queen kembali untuk apa semua orang berkumpul di rumah ini.

Kedua kaki Queen terasa bergetar. Tangan yang tadi cukup kuat menggenggam lengan tangan Divya kini terasa mengendur. Saat Queen melihat baju batik yang di kenakan Safir senada dengan bawahan kebaya Divya.

'Saljuku,' gumam hati Queen. Bibirnya sampai bergetar. Kedua matanya tiba-tiba terasa perih saat melihat tatapan dalam yang Safir berikan pada Divya. Jari-jari kaki Queen sampai mengerut seolah ia sedang mencari pegangan untuk menguatkan diri menerima kenyataan yang tidak terduga, saat Queen dengan jelas melihat Divya tersenyum manis pada Safir.

Menyaksikan semua ini, rasanya Queen ingin lari dan menangis. Tapi mana mungkin. Ini acara yang sangat penting. Momen yang begitu di tunggu-tunggu banyak orang.

'Queen, tahan diri kamu sebentar,' ucap hatinya menguatkan perasaannya yang rapuh dan lebur. Padahal saat ini, Queen rasanya sudah kesulitan untuk bernafas.

"Ayo cepat duduk," perintah Reina yang sudah tidak sabaran lagi. Sebelum semuanya terjadi, Reina harus memperjelas keadaan.

"Ayo Kak, kita duduk."

Sebelum keduanya duduk bersanding, Queen dan Divya bersalaman dengan Arjuno dan Zantisya terlebih dahulu.

Kini semua orang tertuju pada Queen, Safir, dan Divya. Semua keluarga Hendri sungguh belum menyangka dengan semua ini. Sedangkan Reina, ia berulang kali menghela nafasnya secara kasar. Menentramkan detak jantungnya karena masih syok dengan semua ini.

"Mama minta maaf pada Kakak, terlebih dahulu. Karena kami semua yang ada di rumah ini terkejut kalau Safir yang akan melamar Kakak."

Mendengar ucapan Reina, membuat Queen menunduk. Ini semua kenyataan. Hal yang sama sekali tidak pernah Queen pikirkan sebelumnya.

"Sebelumnya saya minta maaf pada keluarga Pak Arjuno karena saya harus menjeda acara utama kita malam ini."

"Tidak apa-apa. Silahkan."

"Arfan, ayo ikut Tante. Kita main di dalam sama adik-adik," ajak Amira. Perempuan tersebut membawa anak-anak kecil agar tidak melihat pembahasan orang dewasa. Amira sengaja mengajak Arfan karena ia tahu kalau Arfan sangat menyukai anak kecil.

"Safir, Queen. Selama ini, Mama pikir kalian memiliki hubungan spesial. Kedekatan kalian yang membuat kami berpikir demikian. Belum lagi Safir yang selalu mengantar pulang Queen, terkadang juga Safir yang menjemput kuliah Queen. Bahkan Queen juga sering kamu bawa pulang ke rumah kan Safir? Kenapa kamu memberikan kejutan seperti ini? Apa maksudnya kedekatan kalian berdua selama ini?" tuntut Reina. Sebagai seorang Ibu, Reina jelas merasa senang karena Safir adalah lelaki yang baik. Maka Reina tidak pernah komplain saat Queen terkadang bepergian dengan Safir.

"Seperti kata Safir tadi, Tante. Kami hanya bersahabat dan sebagai teman kerja. Benar kan Queen?" tuntut Safir agar Queen juga memberikan kejelasan.

Queen mengengkat wajahnya. Ia menatap Safir. Lelaki yang selama ini Queen cintai secara diam-diam. Hanya sesaat, karena kini Queen memilih menatap Reina.

"Yang Safir bilang benar, Ma. Kami cukup bersahabat dan sebagai teman kerja. Mama juga tahu sendiri kenapa Safir sering sekali mengantar pulang Queen. Karena dia hanya percaya pada dirinya sendiri kalau Queen akan aman sama Safir. Itu saja Ma. Tidak lebih. Lagi pula, Queen bisa bersahabat dengan Safir juga karena Maira. Jika tidak ada Maira, mana mungkin Queen memiliki sahabat," jelas Queen panjang lebar. Ia berharap kalau dengan satu kali penjelasan, semua orang sudah mengerti. "Queen sering datang ke rumah Bunda juga bukan untuk dekat dengan Safir, tapi dengan Bunda. Karena kalau di sana, Queen bisa belajar membuat beberapa macam kue. Itu saja Ma," jelas Queen pelan.

"Queen yakin tidak suka dengan Safir?" tuntut Reina. Ini harus di perjelas karena Reina tidak ingin ada perpecahan antar saudara di kemudian hari. Selain itu, sebenarnya selama ini Reina mengira kalau Queen menyukai Safir.

"Tidak Ma. Kami hanya bersahabat. Selamanya hanya akan seperti itu."

"Kakak?"

"Divya menerima lamaran Safir setelah bertanya pada Queen, apakah Queen menyukai Safir atau tidak. Karena Queen mengatakan tidak, maka Divya menerima lamaran Safir. Dari beberapa lelaki yang mendekati Divya, hanya Safir yang langsung berkomitmen, Ma. Maaf jika Divya merahasiakan semuanya dan kini membuat Mama, Papa, dan seluruh keluarga marah sama Divya."

1
Oki Muvida
ini kayak momen ngerayain resepsinya Safir dan Queen kali yah?terakhirkan mereka nikah sirih didepan kakak Queen yg meninggal yah....dah lupa2 soalnya sdh terlalu lama updatenya...kl gak slh pas korona kl yah?🤭
Oki Muvida: novel baru ada gak?
Othor Blinger: yup, betul kak😍😍😍 setahun lalu terakhir update kak😗😗
total 2 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
demooo si emak 📢📢📢 gak bener ini orang cuma 2 bab langsung kelarr 🤣🤣🤣🤣🤣
Othor Blinger: ayo mending ramein novel baruku🤣🤣🤣
total 1 replies
🔵𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖɎ𝖆𝖘𝖒𝖎𝖓
parah si emak up 1½tahun cuma 2bab langsung end /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
demo rumah emak guys
Othor Blinger: ampuuuunnnnnnnnn🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Naswa Al rasyid
loh..... uda tamat aja.... semangat nulisnya kak author
Othor Blinger: udah happy mereka kak. 🥰🥰🥰 terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Naswa Al rasyid
waduh..... kemana aja kak author.... kena apa baru up sekarg..... terkejut bgt dpt notif up dinovel ini... semangat ya kak... biar lancar up nya
Othor Blinger: semedi aku kak😆😆😆😆
total 1 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
gilinggan si emak edan up ae nunggu 1lebih bulan 2 2024 sekarang bulan 6 akhir 2025 /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ ilhamnya dapat dari semedi di gunung mana emak.. MasyaAllah behh dah 🙈🙈🙈
Othor Blinger: hiu merinding liat aku mak
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴: untung ra dimakan hiu /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
akhirnya emak barunya dari tidur panjangnya 🤭🤭🤭 up lagi mak 📢📢📢
erinatan
ternyata divya busuk hatimya...bener kan tebakan aku kalo2 gara2 iri sama queen
erinatan
mungkin divya tau kalo sebenarnya queen sama safir saling cinta tp tetep dia memaksakan karena merasa tersaingi mungkin🤔
erinatan
mungkin itu bukan sepenuhnya kesalahan divya,wanita mana yg tdk ingin merasakan malam pertama setelah halal itu pasti yg ditunggu2 semua pasangan halal iya kan...
erinatan
karena punyamu bukan rumahnya safir😅😅
erinatan
Vian dibuatin cerita GK Thor...rasanya pengen Vian ketemu jodoh yg bisa bahagiain Vian kasian sekali hidupmu Vian...
erinatan
umur memang tdk bisa dijadikan patokan kedewasaan seseorang
erinatan
biasanya laki2 tanpa cinta juga bisa ninu ninu
erinatan
hooh sakit banget hati aku kyk cenut2 gitu bacanya😭😭😭
erinatan
kamu tdk akan pernah bisa memahami perempuan yg sedang patah hati safir karena kamu belum merasakannya
erinatan
semakin menegangkan bikin aku GK bisa berhenti baca
erinatan
sungguh orang tua idaman
erinatan
pergilah sejauh mungkin queen agar rasa sakitmu hilang dengan perlahan
erinatan
sakit banget jd queen😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!