(S1)
"Gabisa, pokonya gue gamau hamil sampe gue lulus SMA" - Dini
"idihh siapa juga yg nafsu liat lo yg kerempeng" - Raka
bagaimana kisah pernikahan terlalu (Dini) mereka.
(S2)
"Cowo ngeselin, tapi aku suka"- Mela
"Nona aneh yang punya banyak kejutan" - Bima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dillah Dillot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
07 Drama Sekolah
Seperti biasa Dini diturunkan Raka di ujung jalan. Tak lama Dini berjalan, Dea dan Dewi naik mobil Dea, Dewi menurunkan kaca dan hampir bersamaan untuk bertanya...
"Loh ko Ratu jalan, Mobilnya kemana?" ucap Dewi
"Bareng yuk, naik" Dea berkata
"Tadi gue naik bis biar irit,,, Gak apa-apa kalian duluan saja. Tungguin di parkiran ya".
"Irit apa pelit" ucapan Dea membuat mereka bertiga tertawa
Akhirnya Dini sampai di parkiran dan bergabung dengan kedua temannya, Berjalan di koridor menuju kelas, (Jadi Dea itu kelas XI IPS B dan Dewi XI IPA B sedangkan Mela sekelas dengan Dini). Dini menanyakan Mela yg belum keliatan
"Paling juga udah dikelas,, diakan rajin" Dewi berurap dengan melambaikan tangan karana sudah sampai depan kelasnya
"Ya sudah gue juga masuk duluan ya" Lambai Dini kepada Dea karna kelas Dea berada di ujung.
"Pagii guys" dengan senyum Dini menyapa teman yang ada di kelasnya dan duduk di sebelah Mela
"Eh pagi2 udah bahagia ajh ada apa nih" ucap Mela
"Gak apa-apa lagi seneng ajh" jawab Dini dengan senyum lebar
Dini melihat kebelakang kursinya dan tidak melihat Raka disana
"Nyariin Raka? Tuh orangnya di kelas sebelah lagi ngebucin" Mela berkata dengan santainya
Dari ketiga sahabatnya Dini paling dekat dengan Mela karna Mela merupakan teman dekatnta dri SMP, dan hanya Mela yang tau kalo Dini menyukai Raka.
Pukul 07:30 bell berbunyi, dan tak lama Raka masuk kekelas. Sebelum ia duduk di kusinya yg tepas di belakang Dini, ia dengan sengaja menarik rambut sebahu milik Dini dan segera duduk di belakangnya. Saat Dini kesal dan ingin marah
"Udah udah tuh Pak Ari, sebentar lagi masuk" Mela mencegah Dini untuk marah
Dini hanya bisa melototi Raka yg usil karna tak bisa marah.
"Morning Class, open your book page 51 and repeat after me" Pak Ari sebagai guru Bahasa inggris agar anak anak membuka buku dan mengulai setelahnya.
Teng,, Teng
Bell istirahat kedua sudah berbunyi,, keempat serangkai tenangah jalan di koridor menuju kantin. Setiap mereka lewat selalu ada saja yang senyum, menyapa bahkan menggombali meraka. Keempat serangkai itu hanya membalas senyum.
Setibanya di kantin dan Empat Serangkai itu memesan soto, ketika akan makan Dini di datangi sosok yang membuat ia patah hati saat dia nerima cintanya Raka. Itu Ratna Agasta
Yyyuuurrr
baju Dini basah terkena es teh manis dan membuat Bra nya terlihat jelas
"Heh cabe, Lo lakuin apa sampe Raka putusin gue hah"
"Mana gue tau,, Gue gak ngerasa rebut Raka tuh" jawab ketus Dini
"Gausah ngelak, Gue liat sendiri kemarin Raka narik lu ke mobilnya, apa itu namanya gak ngerebut?"
"Ratna, lo apa2an sih. Gue udah jelasin semalem gue putusin lo bukan karna Dini" ucap Raka yang membuat Ratna diam mematung
"Lo ikut gue" Raka yg tiba2 menarik tanggan membawa Dini ketoilet
***
Ditoilet
"Nih bersihin baju lo pake sarung tanangan"
"Mau gue yg bersihin atau lo yg bersihin" tanya Raka lagi
"Sini gue bisa sendiri" Dini merebut sarung tangan yg di sodorkan raka
Tok Tok
"Ka, Lo dimana dah?" ucap adi yg membawa jaket yg sebelumnya Raka minta tolong ke Adi untuk membawanya ke toilet cewek
"Bentar gue keluar" sahut Raka
"Nih buran ah, lagian lo ngapain sih masuk toilet cewek segala"
"ada deh" senyun aneh yg keluar di bibir Raka
Setelah menyuruh Adi untuk pergi, Rakapum kembali masuk kebilik dimana istrinya berada.
"Nih pake" menyodorkan jaket
"Gak usah, nanti juga kering"
"oh lo mau pamer warna Bra lo itu"
"Aish, gue gak sadar. Ya sudah sana keluar gue mau ganti baju"
Raka menolak untuk keluar, ia malah mencium paksa istrinya tersebut dan menggerayangi tubuhnya
"RAKA INI SEKOLAH" ucap Dini kesal menendak kaki Raka dan dan menyuruhnya keluar
hihihi dalam hati Dini sebenarnya bahagia x_x
*
*
*