NovelToon NovelToon
Time Travel Raja Perang Memburu Istrinya

Time Travel Raja Perang Memburu Istrinya

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Agen Wanita / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 5
Nama Author: Lily Dekranasda

Novi adalah seorang wanita seorang agen mata-mata profesional sekaligus dokter jenius yang sangat ahli pengobatan dan sangat ahli membuat racun.

Meninggal ketika sedang melakukan aktivitas olahraga sambil membaca novel online setelah melakukan misi nya tadi malam. Sayangnya ia malah mati ketika sedang berolahraga.

Tak lama ia terbangun, menjadi seorang wanita bangsawan anak dari jendral di kekaisaran Dongxin, yang dipaksa menikah oleh keluarga nya kepada raja perang Liang Si Wei. Liang sangat membenci keluarga Sun karena merasa mencari dukungan dengan gelar nya sebagai salah satu pangeran sekaligus raja perang yang disayang kaisar.

Tepat setelah menikah, Novi melakukan malam pertama, ia menuliskan surat cerai dan lari. Sayangnya Liang, selalu memburu nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pegunungan

Cahaya matahari pagi menelusup pelan dari balik celah pepohonan, menyinari desa Baihe dengan hangat yang lembut. Embun pagi masih menggantung di ujung dedaunan, dan aroma tanah basah setelah hujan semalam membuat udara segar menusuk hidung.

Di depan sebuah rumah tua yang terletak agak jauh dari pemukiman warga, duduklah seorang pria muda bersandar santai pada tiang kayu berlumut. Pria itu mengenakan pakaian berwarna cokelat, tubuhnya tegap, gerak-geriknya tenang dan penuh wibawa. Di bawah sinar mentari, parasnya tampak begitu bersih dan memikat.

"Ah.. Segarnya udara pagi di desa ini. Kalau di dunia modern, udara seperti ini sangat sulit di temukan. Penuh dengan polusi!"

Sun Yu Yuan meneguk teh hangat dari cangkir tanah liat yang dibawanya dari ibu kota. Matanya menerawang jauh ke arah pegunungan yang menjulang di belakang rumah. Dari tempatnya duduk, suara burung dan hembusan angin terdengar jelas.

"Aku masih heran, bisa-bisa nya aku melintasi waktu di saat yang tidak tepat. Mana masuk dalam novel si Raja Perang, tapi.. Harusnya si Sun Yu Yuan ini, mati kan, jadi aku buat akhir ceritaku sendiri. Hah, Liang itu sungguh pria menyebalkan. Biarkan saja dia mencari istrinya, lagipula istrinya sudah meninggal. Aku hanya numpang di raga wanita ini. Mana nih Wanita kebanyakan racun. Hah, entah salah apa pemilik tubuh ini dengan keluarga Sun."

Tak lama, langkah kaki terdengar dari arah jalan setapak.

"Xie Gongzi!" seru suara berat dan akrab.

*Gongzi ini sebutan / sapaan untuk pemuda kaya raya, terhormat atau pemuda yang tampan.

Sun Yu Yuan menoleh. Kepala Desa Han datang bersama istrinya, Nyonya Han, membawa keranjang besar di pundak dan kantong-kantong kain di tangan.

"Kepala Desa," sapa Sun Yu Yuan sembari bangkit. Suaranya sengaja dibuat sedikit berat dan datar, khas suara lelaki muda yang tenang.

"Maaf sekali," ujar Kepala Desa Han sambil meletakkan keranjang. "Kemarin kami terlalu terburu-buru. Rumah ini belum sempat dibersihkan, dan perlengkapan juga belum lengkap. Ini ada selimut tambahan, beberapa peralatan dapur, dan sedikit makanan."

"Tidak perlu meminta maaf," kata Sun Yu Yuan sambil membungkuk sopan. "Saya sudah sangat berterima kasih. Rumah ini jauh lebih dari cukup. Saya suka tempat tenang seperti ini. Malah saya yang terlihat merepotkan kepala desa Han."

Nyonya Han memandangi wajah Xie Yuan sesaat. Matanya sedikit menyipit. "Gongzi, maaf jika saya lancang, tapi wajahmu begitu... halus. Kulitmu lebih mulus dari gadis desa mana pun yang pernah saya lihat. Apa kau benar-benar pengembara?"

Sun Yu Yuan terkesiap kecil, namun segera tersenyum samar. "Ah, saya memang sering sakit dulu. Jadi kulit saya agak pucat. Ibu tak perlu terlalu memperhatikan hal kecil seperti itu."

Nyonya Han tertawa kecil, lalu menepuk tangan suaminya. "Lihat, Han Lang, pemuda ini sopan sekali. Andaikan putri kita belum dijodohkan, mungkin bisa kupertemukan dengan dia."

"Ibu Han!" seru Kepala Desa sambil tertawa keras. "Gongzi ini baru saja menyewa rumah, jangan buru-buru dijodohkan!"

"Jodoh dari Hongkong, aku wanita Bu... Ah sudahlah, lagipula aku sedang menyamar." ucap Sun Yu Yuan dalam hati.

"Ah, bagaiman suamiku, aku hanya bercanda. Lagipula banyak gadis di desa yang masih sendiri." ucap Nyonya Han.

Sun Yu Yuan ikut tertawa pelan, lalu membungkuk lagi dengan sopan. Setelah beberapa basa-basi, pasangan tua itu pun pamit meninggalkan rumah.

Begitu mereka pergi, senyum di wajah Sun Yu Yuan memudar. Ia menarik napas dalam-dalam dan menatap ke arah gunung.

"Waktu untuk naik gunung, sepertinya akan banyak tanaman berharga." gumamnya. Ia masuk sebentar ke dalam rumah, mengambil kantong kain besar dan sebilah belati kecil, lalu berangkat menuju jalur mendaki gunung.

Hutan di kaki Gunung Baihe tampak hijau subur. Pohon-pohon besar tumbuh berjajar, dedaunan lebat menaungi jalan tanah. Sun Yu Yuan berjalan pelan, matanya awas mengamati sekeliling. Ia mencari tanaman obat, yang langka, kuat, dan berkhasiat menetralisir racun yang sudah mengendap lama di tubuhnya.

Ia berjongkok di antara semak, memetik daun berwarna ungu tua, lalu menciumnya.

"Ini daun huangqin." gumamnya pelan. "Bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh. Tapi belum cukup."

Ia menyelipkan daun itu ke dalam kantong, lalu melangkah lagi ke jalur samping yang agak curam.

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari balik semak-semak. Sun Yu Yuan waspada, tangan meraih belati di pinggang.

Dari balik pohon, muncullah seorang gadis muda membawa keranjang bambu di punggung. Wajahnya polos, pipinya merah muda karena udara dingin. Rambutnya dikepang dua dan matanya membulat saat melihat Sun Yu Yuan berdiri di hadapannya.

"A-ah!" Gadis itu terperanjat. "Kau, siapa?"

Sun Yu Yuan segera menyembunyikan belatinya. "Maaf jika mengejutkan. Namaku Xie Yuan."

Gadis itu tetap terpana. Matanya menyapu wajah Xie Yuan dari atas ke bawah. Pakaian itu sedikit terbuka di bagian leher, memperlihatkan kulit putih yang kontras dengan warna tanah di sekitarnya.

"Aku... aku Li Rou." gumamnya sambil menunduk. "Aku sedang mencari jamur di hutan ini, tapi aku belum pernah melihatmu sebelumnya. Kau bukan orang desa, ya?"

"Benar. Aku baru pindah kemarin. Menyewa rumah di dekat kaki gunung."

"Ooh..." Li Rou mengangguk pelan. Tatapannya tak henti-hentinya tertuju pada mata pria di hadapannya, hingga ia diam sangat lama.

"Kau baik-baik saja?" tanya Sun Yu Yuan, menyadari gadis itu melamun.

"Ah! I-iyah!" Li Rou tersentak. Ia mengangkat keranjang di punggungnya gugup. "Kalau begitu... aku pergi dulu... selamat tinggal, Xie Gongzi!"

"Hati-hati."

Li Rou berjalan cepat sambil mencuri pandang beberapa kali. Setelah cukup jauh, ia menepuk-nepuk pipinya sendiri. "Astaga, tampan sekali dia! Ah tidak, dia terlalu cantik untuk jadi seorang pria?"

Sementara itu, Sun Yu Yuan menghela napas panjang, menatap arah gadis itu menghilang. "Ada apa dengan gadis itu? Apakah aku aneh? sepertinya tidak." Lalu menggelengkan kepala nya.

Namun ia tak punya waktu untuk terlalu memikirkan hal itu. Ia harus menemukan tanaman penawar. Racun dalam tubuhnya bukan jenis biasa. Sudah bertahun-tahun mengendap, perlahan menghancurkan sistem dalam dirinya.

"Aku harus cepat-cepat pulih dan harus segera berlatih, agar kemampuanku kembali, aku takut suatu ketika bertemu dengan si gila itu, aku bukan tandingannya. Kan bahaya."

Langkah Sun Yu Yuan melewati akar-akar pohon besar dan semak-semak liar mulai melambat. Udara di bawah kanopi pepohonan semakin lembap dan segar. Namun di tengah keheningan itu, telinganya yang terlatih menangkap suara samar...

“Ugh! ahh! Tolong.. Tolong...”

Vote Ya reader, jangan lupa. Maaf kemaren GK update, lagi ada tamu 😁. Follow IG dan Tiktok @lilydekranasda ya.. Nanti di follback. Thanks 🙏🏻

1
Wisteria
nah cerita yg begini baru sip
mau bantu balas dendam kadang ada wangsit dr pemilik tubuh yg asli, g jadi deh. ( basi )
mau balas dendam kok mikir
Wisteria
aduh Thor sodomo rame"
Madison White
mamtappp 4 anakk lgsg!!!
Wisteria
nah kan Hamidun
Wisteria
korban pemerkosaan ngamuk
keperjakaan hilang, rejeki betul kamu bang
Wisteria
🤤🤤🤤 ini mah pelecehan atuh neng
Muhammad firzan Firzan
kereeeeennmnmm
karisma
sampai ga bisa berkata-kata aku kak, saking bagusnya. mohon maaf bom like kak. aku bacanya maraton.
Moertini
terimakasih Thor sudah tamat mantap ceritanya apalagi pendekarnya wanita tangguh dan romantis seperti Yu Yuan terus berkarya Thor semangat dan selalu sehat ditunggu
Moertini
uuuuh aku sampai ikut mengejan Thor pinternya Author bikin cerita menguras emosi ku dilanjutin Thor semangat selamat untuk Yu Yang sudah melahirkan 3 kembar dengan selamat mantap
Moertini
pasukan rahasia Yu Yang berhasil memenggal kepala Kaisar dan kepala suku pemperontak dengan sukses tanpa diketahui gerakannya senyap semoga tidak menimbulkan salah paham di Kekaisaran Raja Perang mantap dilanjutin Thor selalu sehat
Moertini
pasukan tersembunyi yang dipimpin Yu Yuan taktik penyerangan musuh dan sambil melindungi raja perang sangan hebat sampai raja perang dan pasukannya tidak tahu mantap Thor semoga menang dan tidak banyak korban dari pihak raja perang dilanjutin Thor semangat
Moertini
lucunya si kembar bikin paman pangeran ke empat disentil dahinya bagaimana kalau Kaisar melihat dilanjutin Thor selalu sehat
Moertini
Yu Yuan seorang ibu yang berhasil membesarkan 4 anak kembar berhasil menjadi isteri yang pintar memanjakan suaminya jadi pengusaha yang sukses berhasil menjadi ketua pasukan rahasia yang se waktu membantunya berkiprah fi kerajaan cantik pastinya mantap Thor dilanjutin semangat
Moertini
Sung Zheng dilawan itulah akibatnya seorangn jendral pun akan kalah kerena kebenaran ditangan Sung Zheng dilanjutin Thor semangat
Wawan Yulianto
👍
Agustine
Kereeeen banget... akhirnya ketemu lagi novel yg enak dibaca, alurnya tdk berbelit belit, penulis membuat pembaca menghayal dan menikmati setiap alur cerita.... TOP.. jempol 5 buat thor👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻😍
Agustine
Nooooooooo...../Scare/
kenapa the end.......whyyy...../Grievance/
lanjutannya dong thor...../Determined//Determined//Determined/
Kembae e Kucir
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Phi Pesek
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!