NovelToon NovelToon
Lost Everything (Claire To Kyra)

Lost Everything (Claire To Kyra)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Romansa / Perjodohan
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Caca 15

Novel ini hanya sebuah karya fiksi belaka...
Ada banyak adegan kejam dan 21(+)... Silahkan bijaksana dalam membaca...
~**~
Tubuh Claire membeku. Memang ia diajari seni bela diri oleh sang nenek. Tetapi Claire sama sekali tidak pernah menggunakannya, Claire selalu mencari aman dengan selalu menyendiri. Dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup Claire ia melihat kejadian sesadis itu.
Usai mencabut belati tersebut dari tubuh si pemuda, Keenan menatap ke arah Claire. Nafas Claire semakin tak terkendali. Denyut jantungnya bahkan berdetak dengan cepat. Claire pikir Keenan akan mendatanginya dan melakukan sesuatu kepadanya. Tetapi Keenan hanya menatap dingin ke arah Claire. Ia sama sekali tidak melakukan apa pun pada Claire.
Berawal dari kejadian itu, kehidupan Claire berubah menjadi seperti lorer coaster yang penuh dengan teka teki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caca 15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 6

Kecelakaan yang menimpa Claire dan Kyra menjadi topik pembicaraan seluruh siswa di KIHS. Ditambah lagi Claire sampai meninggal dunia, dari pihak sekolah benar – benar menutup masalah itu dari dunia luar. Bahkan tentang kematian Claire, tidak ada satu orang pun yang tahu kecuali Keenan, Alfred, orang tua Kyra, wali kelas mereka Sir Smith dan kepala sekolah.

Berita kematian Claire benar – benar di tekan sedemikian rupa. Bahkan mereka membuat alibi jika Claire dilarikan ke rumah sakit di luar negaraX karena kondisinya cukup parah dan saat ini Claire dalam keadaan koma.

“Aku memang kejam, tapi tidak sekejam mereka yang memalsukan kematian Claire” ucap Alfred yang saat itu hanya berdua saja dengan Keenan.

“Bukan kah itu bagus. Kita jadi tidak perlu terlibat apa pun!” sahut Keenan dengan santai.

“Tak bisakah kau memiliki sedikit kebaikan hati Ken?” protes Alfred.

“Hati ku sudah lama mati” balas Keenan dengan dingin.

Semenjak kedua orang tua Keenan berpisah, Keenan memang berubah menjadi orang yang sangat dingin dan tidak perduli dengan yang ada di sekitarnya. Hanya orang yang ia anggap dekat yang ia perdulikan.

Apa lagi dengan sang ayah, Keenan selalu bertengkar. Salah satu penyebab dari pertengkaran tersebut adalah karena sang ayah sering membawa wanita yang berbeda – beda ke dalam mansion. Baik Keenan maupun sang ayah sama – sama memiliki perangai yang keras, sehingga Keenan lebih memilih untuk tinggal terpisah dari sang daddy.

“Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa terlihat serius sekali?” tanya Cedric dan Felix yang baru saja tiba di apartemen Keenan. Mereka melihat wajah serius dari kedua tampang sahabatanya itu.

“Apa berita yang kau dengar di sekolah?” tanya Alfred

Felix langsung menjelaskan jika yang sedang heboh saat ini adalah peristiwa kecelakaan Claire dan Kyra. Juga tentang Claire yang dilarikan ke rumah sakit di luar negaraX dan Kyra yang masih belum sadarkan diri pasca kejadian tersebut.

Alfred lantas tersenyum mendengar semua penjelasan Felix. Sejak kejadian tersebut, Alfred dan Keenan di berikan perintah untuk libur sekolah selama tiga hari dan menutup mulut mereka rapat – rapat tentang kematian Claire. Bahkan dari pihak sekolah berani memberikan uang tutup mulut. Namun Keenan menolak dan hanya mengatakan itu bukan urusan kami. Tapi pihak sekolah tidak mau menyerah, sebenarnya lebih tepatnya adalah Sir Manfred lah yang terus mendesak mereka berdua. dan Akhirnya sir Manfred mengatakan jika mereka berdua bebas untuk izin atau tidak masuk sekolah sesuka hati mereka sebagai ganti tutup mulut.

“Memangnya ada apa sih Alfred, Ken? Apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Cedric dengan penasaran karena merasa ada sesuatu yang janggal.

“Kenapa? Kau merasa ada sesuatu yang janggal?” ucap Alfred

“Iya! Tidak mungkin tiba – tiba kalian di berikan waktu untuk libur tiga hari tanpa ada alasan yang masuk akal” sahut Cedric… “Atau ada sesuatu yang terjadi antara Claire dan Kyra sehingga kalian berdua diberikan hak istimewa untuk libur?”

“Kau memang selalu jeli Ced” sahut Alfred

“Claire sudah Mati bukan berobat ke luar negera X” tiba – tiba Keenan membuka rahasia yang diminta sir Manferd untuk merahasiakannya.

“What???” Cedric dan Felix terkejut dengan bersamaan.

“Dia sudah tiada! Lalu kenapa mereka justru menutup masalah itu dan mengatakan jika Claire di bawa berobat ke luar negera X?” protes Felix.

“Dugaan ku, ini adalah ulah keluarga Miller” sahut Keenan

“Aaa… pintar juga mereka, karena jika kematian Claire tidak di tutup rapat otomatis pihak berwenang akan menyelidiki kematian Claire dan itu akan menyeret Kyra sebagai tersangka pembunuhan tersebut. Waaah… pintar juga mereka.” ucap Felix menjelaskan kemungkinan yang ia pikirkan.

“Dan kambing hitam dari masalah itu adalah si tua Manfred yang bodoh itu!” tambah Cedric

“Binggo!” sahut Alfred

“Tapi apa orang tua Claire tidak mencari keberadaan Claire?” tanya Felix lagi karena masih merasa janggal.

“Claire tinggal bersama neneknya karena ia yatim piatu dan tepat kemarin saat insiden itu terjadi, nenek Claire juga meninggal dunia.” Jawab Alfred

“Kenapa bisa bersamaan banget kayak gitu ya? Aku jadi kasihan dengan Claire!” sahut Cedric

“Mana ku tahu Ced. Aku bukan peramal” ucap Alfred lagi.

“Kau tak mau menengok kekasih mu Ken?” Felix dengan usil bertanya pada Keenan.

“Diamlah kau El, jika kau masih ingin lidah mu berada di tempatnya!” sahut Cedric

Semenjak Insiden itu sampai hari ini, Kyra memang dikabarkan belum sadarkan diri dari komanya. Berhubung Keenan hanya memanfaatkan Kyra jadi ia sama sekali tidak memperdulikan apa yang terjadi dengan kekasih palsunya itu.

Namun Keenan lupa jika ia pernah mengenalkan Kyra pada sang daddy. Sehingga apa yang terjadi dengan Kyra saat ini sudah terdengar sampai ke telinga Darel.

Drrrrrrrrrrrrrrrrttt…

Drrrrrrrrrrrrrrrrttt…

Drrrrrrrrrrrrrrrrttt…

“Ken ada panggilan dari asisten daddy mu” ucap Felix tanpa sengaja melihat ada notif panggilan di ponsel Keenan karena ponsel tersebut tergeletak di atas meja.

Dengan malas Keenan menerima panggilan tersebut.

“Katakan!” ucap Keenan dengan dingin. Tidak hanya dingin.

“Mmmm…” setelah itu panggilan langsung diakhiri oleh Keenan.

“Ada apa Ken?” tanya Alfred begitu melihat wajah Keenan yang semakin masam.

“Orang tua itu menyuruh ku untuk menjenguk Kyra” jawab Keenan.

“Lalu? Kau sungguh akan menjenguknya?” tanya Cedric

“Pasti ada ancaman di balik ucapan tadi!” Alfred sampai hafal dengan perangai daddy Keenan.

Keenan hanya menghembuskan nafas dengan kasar karena memang yang diucapkan Alfred adalah benar. “Kalian ikut aku ke rumah sakit!” ucap Keenan memberikan perintah kepada mereka bertiga. Sekali lagi, pe – rin – tah bukan meminta. Mereka bertiga pun sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut meskipun ucapan Keenan sangat terdengar menyebalkan di telinga.

Mereka bertiga langsung menurut dan mengikuti Keenan. “Kau tak membawakan apa pun Ken?” tanya Felix

“Buat apa?” ucap Keenan.

Felix langsung menghembuskan nafas panjang karena memang harus ekstra sabar jika berbicara dengan sahabatnya satu itu. “Orang pada umumnya akan membawakan bunga atau buah tangan saat menjenguk seseorang, Keenan!” ucap Felix dangan perlahan – lahan.

“Merepotkan sekali! Kau belikan saja, terserah!” sahut Keenan lalu menghentikan mobilnya di dekat tempat perbelanjaan.

“Baiklah, Keenan!” jawab Felix sambil menerima kartu belanja dari Keenan. Alfred dan Cedric hanya bisa menahan senyum melihat apa yang didapatkan Felix dari ulahnya sendiri.

Beruntung di pusat perbelanjaan itu semua ada, jadi Felix sama sekali tidak kesusahan untuk mencari apa yang ia perlukan.

Bug

Felix menutup pintu mobil. Ia membelikan bucket bunga dan parcel buah.

“Banyak sekali yang kau beli El?” tanya Cedric

“Aku bingung mana yang harus di bawa, ya sudah… aku beli aja semua” sahut Felix dengan santai. Lagi pula itu menggunakan uang Keenan, jadi tidak masalah.

Keenan sama sekali tidak memberikan komentar apa pun pada apa yang dibeli Felix. Karena sebenarnya ia sangat malas untuk menjenguk Kyra.

~**~

“Kenapa Queen belum juga sadar honey?” ucap Allura dengan mata yang berkaca – kaca. Sejak kemarin Allura tak henti – hentinya menangisi putri semata wayang mereka yang sampai detik ini belum ada tanda – tanda untuk sadarkan diri.

“Kita tunggu saja honey.., aku yakin putri kita pasti akan segera sadar” ucap Alvin menenangkan istrinya.

“Sayang, honey.., bangunlah sayang.., kau tak rindu dengan kami semua??”

“Apa kau sedang menunggu seseorang sayang?”

“Kau jangan khawatir, kata daddy Keenan bukannya tidak mau menjenguk mu. Tapi ia sedang mengalami penyelidikan dan tidak diperbolehkan untuk kemana – mana!”

Allura terus mengajak putrinya untuk berbicara agar memberikan rangsangan kepada Kyra agar dirinya segera sadar. Sedangkan Alvin beberapa ini memindahkan pekerjaannya di rumah sakit untuk menemani sang istri. Dan saat mendengar ucapan sang istri tentang Keenan, Alvin sama sekali tidak menyukai hal itu. Tapi mau bagaimana lagi, putri tunggalnya sangat tergila – gila dengan Alvin.

Tok! Tok! Tok!

Ceklek!

“Oh, syukurlah kau datang Keenan! Tante pikir kau masih belum bisa keluar” Allura menyambut kedatangan Keenan dan ketiga temannya dengan ramah.

“Ini untuk Queen tante!” ucap Keenan sambil memberikan bucket bunga kepada Allura. Lalu di susul Felix memberikan parcel buah.

“Sebenarnya kalian tak perlu repot – repot membawakan apa pun. Cukup kalian datang saja, Tante sudah sangat bahagia” ucap Allura

1
Irma Wati Jelita
kk up ny dibanyakin ya 🤭 kepo am. krakter kinan 🙏 mkasih kk
khay
hallo kak author... ceritanya sebenarnya menarik,cuma kurang greget antara Queen sama kennan, terlalu belibet dan blum selesai di satu tempat tiba tiba udh pindah tempat aja ,perlu ngatur alur cerita nya lebih rapi ,dan klo bisa untuk nama jangan ganti ganti trus pusing pembacanya kak , semangat menulis yah
Caca 15: Terimakasih kak...
total 1 replies
Irma Wati Jelita
kapan up kk
Irma Wati Jelita: y kk mkkasih kk👍
total 2 replies
Irma Wati Jelita
kpn up kk
Irma Wati Jelita: semangat ya kk ,ak suka krakter ny keen dan claire cuman ak sedih klaireny masuk ketubuh kyra ,,klou mnurut ak bgus kk ceritnya ,,aku tunggu. kk ya ceritany bgus kk
total 2 replies
Octavio Gonzalez
Wah, ga terasa udah kelar aja. Makasih thor!
My sói
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Fushito UwU
Habis-habisan emosi baca ini. 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!