NovelToon NovelToon
Tuduhan Keluarga Suami

Tuduhan Keluarga Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Selingkuh
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Di tindas dan di hujat dengan tuduhan yang tidak nyata, membuat Errina Devina, sosok istri yang penurut berubah menjadi istri yang pemberontak.

Pernikahan yang mereka bina selama enam tahun harus kandas karena pihak ketiga. Azka Rayanza awalnya sosok suami yang bertanggung jawab, tetapi semua kandas setelah kematian sang papa.

Tidak terima dengan tuduhan keluarga suami yang mengatakan jika dia telah berselingkuh, maka Erinna memutuskan untuk menjadikan tuduhan keluarga suaminya menjadi nyata.

"Ibu tuduh aku selingkuh di balik penghianatan putra ibu. Maka! jangan salahkan aku menjadikan tuduhan itu menjadi nyata."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TKS 06

Erinna menatap ponsel Azka yang terus berbunyi. Tubuhnya langsung bergetar di ikuti degan air mata yang mengalir dari kelopak matanya ketika melihat nama yang tertera di layar ponsel itu. Sayangku, nama itu terlihat dengan jelas dengan foto profil seorang wanita yang begitu cantik. Rambut lurus panjang berwarna hazelnute brown, dan kulit putih mulus, sangat berbeda dengan dirinya. Cukup lama Erinna terdiam menatap layar ponsel itu, hingga akhirnya dia memberanikan diri untuk mengambil ponsel itu.

Namun, belum sempat dia membuka kunci layar, tiba-tiba dia mendengar suara pintu kamar yang terbuka, dengan cepat dia mengembalikan ponsel itu ke tempatnya. Dia menatap Azka yang hanya mengunakan handuk yang melilit di pinggang sambil tersenyum kecil. Dia ingin bertanya siapa wanita yang menelpon suaminya itu, tapi dia memilih untuk mengurungkan niatnya. Ini bukan waktu yang tepat untuk mempertanyakan siapa wanita itu, lebih baik dia fokus pada kesehatan Denis saja.

"Apa kamu tidak ingin menjenguk Denis, Mas?" tanya Erinna dengan nada pelan.

Tidak langsung menjawab, Azka meraih ponselnya lalu mengotak-atik ponsel itu terlebih dahulu, lalu menatap Erinna yang menatapnya dengan tatapan penuh harapan. "Maaf! mas ada pekerjaan mendadak. Nanti saat pulang kerja mas akan pergi ke rumah sakit."

Erinna hanya diam mendengar alasan Azka, dia tau jika itu hanyalah alasan untuk menghindar darinya. Namun, Erinna memilih untuk tidak mengambil pusing sikap suaminya itu. Lagipula, selama ini dia melakukan semuanya seorang diri, tanpa ada bantuan dari suaminya. Dia hanya bisa berharap agar Azka mau membiayai biaya perawatan Denis, hanya itu yang ada di pikirannya saat ini. Dia memilih untuk menyampingkan perasaannya demi Denis, putra kecilnya.

''Kamu mau ke rumah sakit 'kan? Biar mas antar."

Erinna terlihat bingung mendengar ajakan Azka, tidak biasanya pria itu mau mengantarnya. Perasaan Azka selalu malu jika harus memboncengnya, sehingga dia harus pergi mengunakan gojek kemanapun dia pergi.

Tidak mau membuat pria itu berubah pikiran, Erinna langsung mengangguk menyetujui. Lagipula, dia tidak memiliki uang lagi untuk ongkos ke rumah sakit. Mungkin ini adalah salah satu rezeki di pagi hari. Dia dengan cepat mengambil keperluan Denis yang harus dia bawa ke rumah sakit, sebelum pria itu berubah pikiran.

Saat keluar dari kamar, mereka melihat Aruna dan juga Amrita sedang duduk santai sambil menonton televisi. Terlihat wajah kedua wanita itu sedikit kesal. Tentu saja, Erinna sibuk mengurus Denis di rumah sakit. Jadi, tidak ada pilihan, mereka arus mengerjakan pekerjaan rumah. Tentu hal itu membuat mereka kesal, biasanya mereka tinggal terima bersih seperti nyonya besar. Kini mereka harus turun tangan tanpa ada yang bisa di perintah lagi.

"Ibu tidak ingin menjenguk Denis?" tanya Erinna menatap lekat ibu mertuanya itu.

Walaupun wanita itu tidak menyukainya, tapi setidaknya Denis adalah cucunya juga. Memang hubungannya dengan Azka tanpa restu dari Amrita, tetapi papa Azka menyukai Erinna saat pertama kali bertemu, sehingga Amrita tidak punya pilihan lain. Dia terpaksa menerima Erinna sebagai menantu karena desakan dari almarhum sang suami.

Sebelum menikah dengan Azka, Erinna hanyalah seorang OB di tempat Azka bekerja,. Dia hidup sebatang kara, kedua orangtuanya meninggal saat dia masih duduk di bangku SMA. Amrita merasa jika Erinna yang hanya tamatan SMA harus bersanding dengan putranya yang sarjana dan telah menjadi pegawai di sebuah kantor ternama. Tentu dia merasa jika wanita itu hanya akan menumpang hidup kepada putranya itu.

"Badan ibu pegal, kamu tau 'kan jika pakaian kotor sudah menumpuk. Ibu sudah mencucinya tadi, belum lagi membersihkan rumah dan juga memasak." Amrita langsung menghentakkan kedua tangannya untuk memperlihatkan bagaimana lelahnya dia.

"Kamu, Na?'' tanya Erinna beralih ke Aruna.

"Em! maaf, Kak. Tapi tugas Aruna sangat banyak. Jadi engak akan sempat jika menjenguk Denis terlebih dulu." Gadis itu langsung menunjukkan wajah lesu, sehingga membuat Erinna hanya mengangguk mengerti.

Erinna melangkahkan kakinya keluar sambil membawa tas besar untuk keperluannya dengan Denis. Sebelum melewati pintu, dia menghentikan langkahnya dan kembali menatap ibu mertua dan adik iparnya itu. Berharap sesuatu yang tidak mungkin terjadi, dia menatap keduanya yang kembali menonton televisi sambil bercanda ria. Erinna merasa ada sesuatu yang aneh dari percakapan mertua dan adik iparnya itu, mereka seperti menantikan sesuatu yang berharga.

"Erinna! Ayo cepat. Nanti aku terlambat, Lho." Azka telah siap di atas sepeda motornya sambil melemparkan tatapan kesal.

"Ia, Mas." Erinna tersentak dari lamunannya lalu kembali melangkahkan kakinya keluar dari rumah itu.

Jantungnya terus berdegup tidak karuan, dia seperti merasakan sesuatu ketakutan yang besar. Namun, dia sama sekali apa arti ketakutannya itu, pihak rumah sakit juga tidak ada yang menghubunginya, jadi sudah di pastikan Denis baik-baik saja di sana. Erinna berusaha untuk berfikir positif, dia duduk di boncengan suaminya sambil memegang baju Azka.

Melihat Erinna telah naik, Azka langsung melajukan sepeda motornya dengan kecepatan sedang. Erinna menatap pemandangan kota yang begitu padat, di tambah lagi dengan matahari yang bersinar dengan cerah, membuat udara terasa begitu panas. Perlahan mata Erinna menatap matahari yang kini menjulang tinggi di hadapannya, seakan memberikan semangat untuk dirinya.

"Matahari! Kadang dia tertutup oleh awan hitam yang mendatangkan badai, ada juga waktunya dia tengelam dan digantikan oleh bulan. Tapi! Dia selalu kembali bersinar seperti tidak terjadi apapun. Dia selalu memberikan sinar kehangatan untuk makhluk di bumi ini. Walaupun keberadaannya selalu di anggap masalah oleh setiap orang. Tanpa mereka sadari, tanpa kehadirannya dunia tidak akan seindah ini."

Bersambung....

1
Uba Muhammad Al-varo
cepat yoga urus perceraiannya Erinna dengan Azka dan secepatnya kalian menikah
Ilfa Yarni
km yg dulu mengkhianati pernikahanmu azka knp errina yg kau salahkan dulu kau hina errina perempuan kotor atau jorok knp setelah errina mendapatkan laki2 yg lbh drmu kau menginginkannya lg
Ilfa Yarni
athor salah ketik yoga bukan azka semoga gugatan cerai errina cepat kluar dan dia bisa menikah dgn yoga aku sangat menunnggu saat itu tiba
Aditya hp/ bunda Lia
Yoga kali bukan si Azka 🤭
Elprida wati tarigan: argh, maaf jari ku keseleo dikit🤣🤣
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
makanya jangan egois serasa kamu yang jdi korban dasar laki luknut
Uba Muhammad Al-varo
Azka.....apa kamu sakit hati atas tuntutan Erinna karena ingin cerai darimu,beh apa kamu nggak merasakan apa yang kamu lakukan selama ini ke Erinna membuat Erinna sakit hati......🤦🤦🤦
Aditya hp/ bunda Lia
selalu kebalik jarinya kepeleset yah bela bukan Erina .. 🤭
si Azka serakah kamu sakit hati merasa dikhianati terus gimana dengan Erina sendiri saat kamu bilang mau nikah lagi perasaanmu sekarang gak bedanya dengan apa yang Erina rasakan cowok begooooo ... gemes 😬😬
Ilfa Yarni
azka azka km takkan bisa mengalahkan yoga walaupun kn pura2 mencintai bella krn ada rencana licik knp setelah errina pergi kau bilang cinta kau merasa kau nikah dgn bella bukan pengkhiatan dasar laki2 egois knp kau marah setelah errina menggugat cerai ngaca dong km axka cinta dan pengorbanan km dgn menyakitinya gila km ya mikir begitu dasar mulai ga waras semoga aja kau benar2 gila
Aditya hp/ bunda Lia
coba ajah lawan provokasi... gak bakalan mempan tau gak siih kalian yang ada ntar kalian malah berakhir jadi gembel ...
Uba Muhammad Al-varo
Bu amrita dan Aruna dua2nya sama matre
Ilfa Yarni
kau jgn trus2an menghina errina ngaca kau dan ankmu yg buat errina jd begitu tpTuhan maha tau dia mempertemukan errina dgn yoga jgn coba2 menusuk mereka kau bakal menyesal urus aja itu ank menantimu yg kau banggakan kalain yg berambisi jd orang kaya malah melempar pd orang lain dasar kluarga mata duitan
Uba Muhammad Al-varo
Azka si pecundang yang bisanya menyalahkan Erinna, padahal dirinya sendiri berbuat/Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Aditya hp/ bunda Lia
siap siap akan ada gonjang ganjing .... kehancuran dan sengsara siap menyapaaaaa ...
Aditya hp/ bunda Lia
mantap .... tenang ajah Erina keluarga si bela mah gak ada apa apanya di banding keluarga diandre ... hmmm
Ilfa Yarni
enak aja kau menikah dgn ella demi errina itu demi ambisimu pengen jadi orang kaya dan jg demi emak dan adikmu yg mata duitan itu dasar laki2 egois dan setelah in kau akan hancur krn bella mendengar ucapanmu tp sebaliknya errina dan Dennis akan bahagia nantinya
Ilfa Yarni
waw makasih othor upnya senengnya errina diterima diklyarga diandre
Aditya hp/ bunda Lia
yess ... bagus Erina pergi saja tinggalkan orang" gila harta dan kedudukan di rumah itu kamu punya yoga sekarang ..
Aditya hp/ bunda Lia
waaaah, ... kayaknya kehancuran udah di depan mata kalian deh tinggal Yoga jentik jari boom semua end buat kalian ....
Ilfa Yarni
mau jual diri atau ga kek apa urusanmu tua bangka nasehat itu hrsnya kau tunjukan buat ankmu jgn menyalahkan orang dasar tua bangka matre ank lo jd kacung aja belagu ayo errina bls mereka semua biar nyahok mereka
Aditya hp/ bunda Lia
mantap ... dikira bakalan hidup aman tentram dan damai punya istri dua istri pertama jadi pembantu istri kedua ATM berjalan 😂😂
tapi ternyata semua di luar ekspektasi 😜😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!