NovelToon NovelToon
Menikahi Paman Mantan (Pura-pura) Buta

Menikahi Paman Mantan (Pura-pura) Buta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:74.3k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Menikah dulu... Cinta belakangan...
Apakah ini cinta? Atau hanya kebutuhan?

Rasa sakit dan kecewa yang Rea Raveena rasakan terhadap kekasihnya justru membuat ia memilih untuk menerima lamaran dari seorang pria buta yang memiliki usia jauh lebih tua darinya.

Kai Rylan. Pria buta yang menjadi target dari keserakahan Alec Maverick, pria yang menjadi kekasih Rea.

Kebenaran tanpa sengaja yang Rea dengar bahwa Kai adalah paman dari Alec, serta rencana yang Alec susun untuk Kai, membuat Rea menerima lamaran itu untuk membalik keadaan.

Disaat Rea menganggap pernikahan itu hanyalah sebuah kebutuhan hatinya untuk menyembuhkan luka, Kai justru mengikis luka itu dengan cinta yang Kai miliki, hingga rahasia di balik pernikahan itu terungkap.

Bisakah Rea mencintai Kai? Akankah pernikahan itu bertahan ketika rahasia itu terungkap? Apa yang akan terjadi jika Alec tidak melepaskan Rea begitu saja, dan ingin menarik Rea kembali?

Ikuti kisah mereka....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30.

"Apakah dia memakan dessert yang kau berikan?"

Pertanyaan itu Darina berikan kepada butler begitu ia berdiri tepat di depan pria itu.

"Saya hanya melihat dessert yang saya sajikan sudah berkurang, Nona. Sepertinya, Nyonya Rea memakannya sebelum meninggalkan ruang keluarga," jawab butler.

"Itu artinya dia memakannya," Darina tersenyum. "Apakah obatnya masih ada?" sambungnya bertanya.

"Nona, tidak bisakah saya berhenti melakukannya? Saya khawatir Tuan akan mengetahui hal ini," jawab butler dengan kepala tertunduk.

"Dia tidak akan tahu selama kau tidak bicara," Darina memberikan jawaban santai, sedang tangannya terulur untuk memberikan botol yang sama dengan botol yang ia berikan beberapa hari lalu.

"Nona..." butler itu mengeluh, ingin menolak, tetapi ancaman yang ia terima tidak memberinya pilihan.

Darina melenggang pergi begitu saja setelah memberikan botol obat itu pada butler, tak peduli butler itu akan mendapatkan masalah dikemudian hari akibat dari perintah yang ia berikan.

. . . .

. . . .

Sementara itu, di tengah kekalutan yang sedang butler rasakan, Kai sudah tiba di mansion beberapa saat setelah Nyonya Freya pergi tanpa sepengetahuan siapapun termasuk istrinya sendiri. Kepulangannya yang mendadak justru membuat Kai menemukan sosok istrinya tengah berdiri di depan pintu ruang kerjanya dengan dokumen di tangan, bersiap untuk masuk.

“Apa yang sedang Anda lakukan di sini, Nyonya?”

Rea tersentak, suara dari seseorang yang bertanya di belakangnya membuat ia memejamkan mata sejenak sebelum berbalik hanya untuk melihat Jim berdiri di sana bersama Kai di sampingnya.

Pandangan Jim segera tertuju pada dokumen yang berada di tangan Rea, memberikan tatapan menyelidik serta tekanan yang tidak pernah Rea rasakan sebelumnya.

“Aku… Hanya…”

“Apakah Anda mendapatkan dokumen itu dari ruang kerja Tuan?” tanya Jim cepat, seakan tidak memberikan kesempatan bagi Rea untuk menjawab.

“Itu… Ya… Aku mengambilnya,” jawab Rea menundukkan kepala.

“Masuk ke dalam!”

Wajah Rea seketika terangkat. Perintah yang baru saja ia dengar berasal dari suaminya. Dan untuk pertama kalinya, suara suaminya terasa begitu berat untuk ia dengar, seolah kelembutan yang sebelumnya melekat dalam diri Kai lenyap tanpa bekas.

“Haruskah aku mengulang apa yang aku katakan, Re?”

Kai kembali membuka suara, bahkan menjadi lebih tegas dari sebelumnya. Menyadarkan Rea akan posisinya bahwa ia tidak memiliki alasan untuk menolak karena sudah melakukan kesalahan.

"Apa yang ingin kamu lakukan dengan dokumen itu?" Kai bertanya begitu mereka sudah berada di dalam.

Rea mengangkat wajah, menemukan sosok penuh suaminya duduk di kursi yang berada di depan meja kerja tanpa melepaskan genggamannya dari tongkat penuntun yang selalu dia bawa.

"Aku hanya meminjamnya sebentar," jawab Rea jujur.

"Meminjam?" ulang Jim dengan senyum mencemooh.

"Maksud Anda, untuk Anda berikan kepada Nyonya Freya?" tembak Jim tepat sasaran.

"Lebih tepat jika Anda mengatakan Anda mencurinya,"

Jim memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana, berdiri di samping Kai dengan sorot intimidasi yang sama dangan yang Kai berikan.

"Nyonya Freya hanya ingin melihat sebentar dokumen ini, dan dokumen ini masih utuh," sanggah Rea.

"Cih... Dan Anda menelan mentah semua itu? Yang benar saja!"

Jim mendengus, melangkah maju, menyambar dokumen itu dari tangan Rea, lalu membukanya.

"Apakah Anda tahu seberapa penting dokumen ini bagi Tuan Kai?" tanya Jim tajam.

Rea diam. Sadar, bukan saatnya untuk membuka suara.

"Jika dokumen ini berpindah tangan, maka dia yang memiliki dokumen ini bisa menjual perusahaan Tuan Kai pada seseorang bahkan dengan harga murah. Dan Anda tahu apa artinya?"

Jim seakan sengaja menjeda kalimatnya, cukup bagi Rea balas menatap asisten sang suami yang kini memberikan tatapan marah.

"Tuan Kai bisa kehilangan perusahaan yang sudah Tuan bangun selama bertahun-tahun tanpa mendapatkan sepersen pun hasil dari penjualan jika dia yang mengambil dokumen ini berniat menjual pada orang lain."

DEG...!

Kedua mata Rea melebar, pandangannya beralih pada suaminya yang kini hanya duduk tanpa mengatakan apapun. Suaminya bahkan tidak lagi memberikan pembelaan seperti yang biasa suaminya lakukan saat Jim berbicara kasar padanya.

"P-Paman... Aku... Aku tidak bermaksud untuk..."

"Tapi Anda sudah melakukannya!" potong Jim cepat.

"Dokumennya masih di sini, Nyonya Freya tidak membawanya bukan?" sahut Rea membela diri.

Jim tertawa sinis. Membuka dokumen itu di depan Rea hingga Rea baru menyadari isi di dalamnya tidak seperti dokumen perusahaan pada umumnya.

"Dokumen ini sudah ditukar!"

"A-Apa?" Rea terbata.

Rea mengambil alih dokumen itu dari tangan Jim, membukanya, membaca tiap kata yang tertulis dan tidak lagi menemukan tandatangan suaminya di sana.

"Apa yang sebenarnya kamu inginkan, Re?"

Wajah Rea terangkat, mengarahkan pandangannya pada Kai yang tidak sedang menatapnya. Tatapan kosong itu kini tampak berbeda. Jelas sekali gurat kekecewaan terlukis pada wajah Kai.

"P-paman...aku bisa jelaskan," Rea terbata, segera menghampiri suaminya, berlutut di depan sang suami sembari menggenggam tangan pria itu.

"Jika kamu memang ingin aku tetap berinvestasi pada perusahaan keluarga dan mantan kekasihmu, aku akan lakukan,"

"Kamu hanya perlu meminta. Tidak perlu berputar-putar dengan mengatakan menghentikan suntikan dana sedang dirimu memberikan dokumen penting ini pada mereka,"

"Tidak!" Rea menggeleng, air matanya seketika bergulir tanpa ia minta.

"Aku memang ingin Paman berhenti berinvestasi pada perusahan keluargaku. Hubunganku bersama Alec juga sudah berakhir. Tentang dokumen ini, aku bisa jelaskan,"

"Kembali ke kamarmu!" perintah Kai seraya berdiri, menyebabkan genggaman tangan istri pada tangannya terlepas.

"Dengarkan aku sebentar saja," pinta Rea.

"Aku ingin kamu kembali ke kamar dan renungkan kesalahanmu!" tegas Kai.

"Paman..."

"Jangan buat aku mengulang apa yang aku minta, Re!" ucap Kai meninggikan suaranya.

"Kembali ke kamarmu! Sekarang!"

Rea memejamkan mata. Untuk pertama kalinya Kai meninggikan suara padanya. Selama ia mengenal sosok Kai, hanya sisi lembut yang selalu ia lihat dari pria itu. Bahkan, sejak mereka menikah, Kai selalu memberikan perhatian yang tiada habisnya meski apa yang dilakukan Kai terhalang oleh penglihatan yang tidak dia miliki.

Anehnya, bukan rasa sakit yang Rea rasakan saat ini, melainkan rasa bersalah karena ia sudah bertindak tanpa mengatakan apapun pada suaminya.

"Maaf..."

Kepala Rea tertunduk dalam, segera berdiri dan bersiap untuk pergi meninggalkan ruang kerja sesuai apa yang suaminya minta.

"Aku tidak mengijinkanmu pergi meninggalkan mansion ini dengan alasan apapun sampai beberapa hari kedepan,"

Gerakan tangan Rea saat akan menarik pintu seketika terhenti, lalu berbalik hanya untuk melihat Kai berdiri dengan posisi memunggungi dirinya.

"Apa kau mendengarku, Re?" tekan Kai.

"Aku mendengar, Paman," jawab Rea lesu.

Blam...

Hening...

Kai berbalik, menghembuskan napas panjang dengan pandangan terkunci pada pintu yang kini sudah menutup.

. . . .

. ...

To be continued...

1
Teteh Lia
Apa? mau ngapain...? ujung na di maafin. /Smug/
Teteh Lia
Kai... yakin mau diem2 aja sekarang... ngamuk Napa, kai... /Scream/
Teteh Lia
Lebih hati2 dan waspada lagi, Kai...
musuh terbesarmu, ya... orang terdekat mu sendiri.
Zhu Yun💫
Jim : Eksekusi Darina, Tuan. /Joyful//Joyful//Joyful/
Zhu Yun💫
Ayo giring si Darina dan gantung hidup-hidup karena sudah membuat Rea keguguran /Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
Zhu Yun💫
Dua lawan tujuh emang berat Kai... Dan kamu juga bukan jin yang bisa nongol dimana saja.... jadi sangat-sangat dimaklumi 🤧🤧🤧
Zhu Yun💫
Sedih ya Kai lihat biji kopi sakit /Smirk//Smirk//Smirk/
gaby
Dah tau Darina berbahaya, tp msh aja di tampung dirumah tanpa ada penjagaan. Dah kejadian baru bersikap tegas. Dr kmrn kmanain aja?? Padahal tau tiap makanan & minuman Rea di kasih racun, tp ga ditindak tegas pelayan nya. Kalo aq jd Rea langsung minta cere. Karena Kai yg ngasih Akses Darina masuk tanpa ada batasan
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
laaaahhhh.... udah habis???
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
mengetahui
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
emang! gue getok lo jim,/Hammer/ kesel bener iiihhh
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
hayoloh Jim... tanggungjawab loh. sudah tahu kai gak mau pergi tp kamu maksa padahal udah tahu di rumah ada ular cobra yg siap matuk kpn saja..
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
menghadirkan
Zenun
Kali ini mah beri pembalasan berat
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
seakan
Zenun
😱 keguguran
Dila Dilabeladila
jangan d biarin lolos tuh w manusia laknat.
Reni Anjarwani
doubel up thor
Zhu Yun💫
Nggak apa-apa Kai,,, justru berkatmu, Jim jadi ketemu sama Betty /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Zhu Yun💫
Anterin dong Jim... ah gitu aja nggak peka nih si Jim /Joyful//Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!