NovelToon NovelToon
Love And Revenge

Love And Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mutzaquarius

Evelyn, melihat kekasihnya, Jack, tengah bercumbu dengan wanita lain, saat ia ingin menunjukkan gaun pengantin yang ia pakai. Namun, Evelyn mengabaikannya, karena ia begitu mencintai kekasihnya. Tapi, bukan berarti tidak muncul keraguan di hatinya.

Sampai, hari itu tiba, saat mereka berdiri di altar pernikahan dan siap mengucapkan janji suci, tiba-tiba tempat mereka di serang oleh orang yang dulu pernah menjadi target mereka. Dia adalah Jacob.

Dia datang untuk balas dendam atas apa yang sudah Jack lakukan padanya. Namun, Jacob justru mencari sosok berinisial L.V, sosok yang sudah mengalahkan nya beberapa tahun yang lalu.

Dan, di sinilah Evelyn menyadari, jika Jack tidak pernah mencintainya dan muncul dendam di hatinya.


Bijaklah dalam berkomentar.
Happy Reading 💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Malam harinya, Evelyn terbaring dengan posisi miring membelakangi pintu. Namun, tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka cukup keras, membuatnya refleks membuka mata.

Jantungnya berdegup cepat. Ia menajamkan pendengarannya, menangkap suara langkah kaki yang semakin mendekat. Tangannya perlahan bergerak ke bawah bantal, menggenggam erat pisau kecil yang ia sembunyikan di sana.

Langkah itu berhenti tepat di belakangnya. Ia bisa merasakan hawa panas napas seseorang yang membuat bulu kuduknya meremang. Lalu, terdengar helaan napas panjang dan, perlahan langkah itu mulai menjauh.

Dengan cepat, Evelyn menoleh. Pandangannya jatuh pada punggung seorang pria yang ia kenal.

"Jac?" panggilnya.

Jacob berhenti di ambang pintu, lalu menoleh dan menatap Evelyn. "Apa aku mengganggumu?"

Evelyn tersenyum tipis dan menggeleng pelan. "Deby bilang, kau tidak akan pulang malam ini."

Jacob akhirnya kembali mendekat dan duduk di tepi tempat tidur. "Iya, tadinya aku memang berencana tidak pulang dan menyelesaikan pekerjaan, karena sejak kebakaran itu, usahaku sempat bermasalah. Aku harus bekerja keras untuk membangunnya kembali." Pandangan Jacob tidak lepas sedikit pun dari wajah Evelyn. "Oh ya, bagaimana lukamu?" tanyanya, sembari perlahan mengangkat baju Evelyn untuk memeriksanya. Namun, gerakannya terhenti saat Evelyn buru-buru menahan tangannya.

"I-itu ... aku mau tidur." Evelyn segera membaringkan tubuhnya lagi, lalu menarik selimut hingga batas dada.

Jacob hanya terdiam, menatap Evelyn yang mulai memejamkan mata. Reaksi Evelyn mengingatkan nya pada ucapan Erick tadi siang.

"Jika kau ingin tahu, Evelyn berpura-pura amnesia atau tidak, kau bisa mengujinya dengan memberikan perhatian. Bersikaplah lembut, penuh cinta, seperti suami yang mencintai istrinya. Jika ia benar-benar hilang ingatan, dia akan melakukannya tanpa ragu, karena menganggap kau benar-benar suaminya. Tapi, jika dia menolak ... kau tahu apa arti, kan?"

Jacob bangkit dari duduknya, melangkah keluar dari kamar, meninggalkan Evelyn yang terbaring dengan mata tertutup rapat.

...****************...

Jacob berdiri tegak di depan jendela, dengan segelas wine berputar perlahan di tangannya. Cahaya lampu kota yang temaram memantul di permukaan kaca, menambah kesan muram pada wajahnya.

Di sofa, Erick duduk dengan mata menyipit, jelas menahan kantuk. "Apa kau tidak tahu sekarang sudah jam berapa, hm? Seharusnya kau tidur nyenyak bersama istrimu, bukan malah mengganggu tidurku," gumam Erick

"Aku belum menikah jika kau lupa," ucap Jacob datar.

Erick tersenyum sinis, walaupun dengan mata yang setengah terpejam. "Belum menikah, tapi sudah mempunyai istri."

Jacob meneguk wine nya sebelum akhirnya berkata pelan, "Aku sudah mencobanya."

Ucapan itu membuat Erick langsung terbelalak, kantuknya lenyap seketika. Ia duduk lebih tegak, mencondongkan tubuh ke arah Jacob. "Benarkah? Lalu, bagaimana?" tanyanya penuh rasa ingin tahu.

Jacob menoleh, menatap permukaan wine dalam gelasnya, lalu menjawab, "Dia menghindar," lirih.

Erick terdiam sejenak, lalu mengangkat alis dengan senyum samar. "Itu artinya, dia ... "

"Tapi, aku tidak yakin," potong Jacob cepat. Tatapannya kembali menembus gelapnya jendela di samping nya. "Bisa saja dia hanya terlalu lelah, atau mengantuk."

Erick mendengus pelan, sambil menggelengkan kepala. "Ck, Kau benar-benar menyia-nyiakan kesempatan emas. Padahal, kau bisa saja membujuknya. Bukankah itu cara paling mudah untuk membuktikan, apakah dia benar-benar hilang ingatan, atau hanya mempermainkan mu?"

Jacob berjalan dengan langkah berat dan duduk tepat di hadapan Erick. Ia menaruh gelas wine nya di meja, menatap pria itu dengan sorot mata yang tajam.

"Masih banyak waktu. Untuk apa terburu-buru?" ucapnya datar.

Erick justru semakin tertarik. Senyum tipis terbentuk di wajahnya, seolah ia tengah menikmati permainan ini. "Kalau begitu, mungkin kau membutuhkan ini." Dengan santai, ia membuka laci kecil di sebelahnya, lalu mengeluarkan sebuah botol kecil dan menyerahkannya kepada Jacob.

"Apa ini?” tanya Jacob curiga, saat menerima botol tersebut.

"Obat yang akan membuatmu tahan lama," jawab Erick santai, bahkan sambil terkekeh. "Aku yakin, istrimu akan puas jika kau mencobanya."

Mata Jacob melebar. Dengan gerakan kasar, ia melempar botol itu kembali ke arah Erick hingga hampir jatuh dari tangannya. "Apa kau sudah gila, hah?".bentaknya.

"Kenapa? Aku hanya ingin membantu." Erick mengangkat bahu, tidak merasa bersalah sedikit pun. "Usiamu sudah kepala tiga, Jac. Dan, selama ini kau bahkan belum pernah benar-benar mencoba alat tempurmu. Bagaimana kalau ternyata ... "

Ucapan itu terputus ketika Jacob menatapnya dengan tatapan mengerikan, tajam seperti pisau yang siap menebasnya.

"Aku tidak akan melakukan hal itu. Apalagi dengan barang bekas," ujar Jacob dingin, dengan nada suara penuh penekanan.

Ekspresi Erick berubah, matanya membulat sempurna. "Ba-barang bekas?" ulangnya tidak percaya.

Jacob menyeringai tipis. "Ya. Dia sudah bersama Jack selama tiga tahun. Siapa yang bisa menjamin dia masih suci?"

Erick terdiam, lalu bertanya ragu, "Kalau begitu, kenapa kau masih mau mencobanya?"

Jacob mencondongkan tubuh ke depan, menatap Erick lekat-lekat. "Kau sendiri yang menyarankan agar aku memberinya perhatian. Aku hanya ingin memastikan dengan melihat lukanya. Tapi, dia justru menghindar."

Erick menghela napas panjang, lalu menyandarkan tubuhnya di sofa dengan wajah kecewa. "Oke ... sepertinya terjadi sedikit kesalahpahaman di sini," gumamnya. "Pria ini, benar-benar kolot," umpatnya pelan, namun tidak sampai terdengar oleh Jacob.

"Lalu, sekarang apa yang akan kau lakukan padanya?"

"Aku akan menggunakan cara kedua," ujar Jacob.

Erick menoleh cepat. "Cara kedua?"

Jacob menegakkan tubuhnya. "Ya, Besok, aku akan mengajaknya keluar dan mempertemukan mereka."

"Apa kau yakin?" tanya Erick

Jacob mengangguk mantap. "Seperti yang kau katakan sebelumnya. Mungkin, dengan mempertemukan mereka, kita bisa melihat reaksi Evelyn. Tapi, untuk mengetahui tempat Jack, aku rasa tidak akan semudah itu. Maksud ku, jika aku jadi Jack, aku akan bertindak hati-hati. Yang terpenting, aku tahu di mana Evelyn berada. Baru setelahnya, aku akan memata-matai nya dan menyusun rencana. Apalagi, dalam situasi ini, Jack belum tahu jika Evelyn hilang ingatan. Kau tahu maksudku, bukan?"

Erick mengangguk paham. "Kau memang sangat pintar, Jac."

"Yeah! Sangat berbeda dengan orang yang mempunyai pikiran mesum seperti mu," ejek Jacob.

"Ck!"

1
cholifah 22
ceritanya seru
indriyanii
wah apa yang menyerang Evelyn waktu itu rose ya
@pry😛
mog brhsl main kuda
@pry😛
kren
@pry😛
lv ni cp
mery harwati
Manager butik yang selingkuh dengan Jack gak ada kabar beritanya lagi? Status kelanjutan perselingkuhan Jack masih terus atw berhenti gegara batal nikah dengan Evelyn🤔
mery harwati
Oh Jacob klo kau mafia teliti & jeli pasti telingamu gak salah dengar sewaktu Evelyn memanggilmu Jac Jacob, padahal selama ini dia selalu memanggilmu Jack 😄
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣keren akting ny
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 evelyn... kau ketebak dgn prmainan mu sndr bukn
mery harwati
Jacob juga bukan mafia bodoh, pasti kecurigaan pada Evelyn pasti ada
Akankah Evelyn memberi minuman pada Jacob seperti pada Deby 🤔
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Hohoho, mungkin, lebih baik sebaliknya 🤭
total 1 replies
mery harwati
Evelyn kau cerita di dalam taxi disebelah Deby 🤔 tidak takutkah kau Evelyn klo Deby sudah sadar dari obat tidur & mungkin pura² pingsan agar tau tujuanmu hidup dengan Jacob 🫣
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Aman terkendali 🤭
total 1 replies
@pry😛
iktin kt ht mu z
@pry😛
cp lg
@pry😛
aduuhh cp kh dy.... bs slmt gk ya
@pry😛
next yg byk
@pry😛
pa mkst mu... kau di phak mn ny... bkn aq kesel
@pry😛
utk pa lg sm mu
septiana
enak bener kamu Jack,udah ninggalin Evelyn dalam keadaan terluka masih mau ngrebut Evelyn dari Jacob.
@pry😛
cp dy
@pry😛
pura" kau ya
@pry😛: ok next lh kk🤣
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!