NovelToon NovelToon
Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ilma Nasution

Kata orang anak perempuan itu milik ayahnya, tapi kenapa ayah tak menginginkan aku ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilma Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab.6

Riska, aku tahu kamu kaget dengan pengakuan aku ini, jika Tama tidak menginginkan anaknya, ijinkan aku menjadi ayah untuk anak kamu ?

Dalam hal ini bukan cinta lagi yang kamu pikirkan, tapi keamanan orang tua kamu dan bayi yang kamu kandung, Bagaimana pun kamu memperjuangkan atas hak kamu kepada Tama itu tidak akan membuat keluarga Tama Nerima kamu, dan bicara tentang hukuman kepada Tama, percuma, kamu dan kita semua tahu keluarga Tama orang yang berkuasa "Ringgo yang ikhlas menerima Riska sedikit gugup mengeluarkan isi hatinya".

Ringgo, kamu akan dapat masalah jika berurusan dengan aku, apalagi kalau kita menikah "Riska yang tidak mau Ringgo kena imbasnya suatu saat nanti ".

kekayaan dan kekuasaan tama tidak akan berpengaruh terhadap hidupku, inilah dunia bisnis, "Ringgo tahu kelemahan keluarga tama, tapi dalam kesempatan yang baik ini Ringgo tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk memiliki Riska".

aku pikirkan dulu tentang semua ini, dan aku bicarakan kepada orang tuaku " riska yang mulai pusing dengan alur cerita hidupnya ".

aku tidak memaksa kamu, tapi coba kamu pikirkan dari setiap apa yang sudah aku katakan, "Ringgo tersenyum dan menatap wajah Riska".

aku ke kamar dulu Ringgo, "Riska melangkahkan kakinya menuju kamar ".

maafkan aku Riska, sebenarnya mudah bagiku mengurus Tama, tapi Kamu terlalu berharga untuk laki-laki seperti tama, dasar Tama bodoh, "Ringgo yang mengumpat sendiri ".

Disisi lain, Tama yang mulai bosan atas jawaban dari anak buah nya " kemana kamu Riska ?

m~mmmmh... apa Rony yang ada di balik ini semua, dasar anak pungut tidak tau berterimakasih.

Tama, mami mau kenalkan Kamu sama putri kawan mami " Bu Sovia yang tiba-tiba masuk kedalam kamar Tama".

mami, mau jodohkan Tama ?

mi... ayok lah, Tama masih ingin kebebasan, apa kata mami Tama turuti tapi jangan dulu bahas tentang pernikahan atau perkenalan, masih banyak yang harus tama urus " wajah Tama yang bertambah seperti orang prustasi".

apa kamu masih mencintai gadis kampung itu ? " dengan ekspresi tidak suka mami tama melihat Tama".

h~hhhhh... karena Riska hamil mi, Riska hamil dan Tama gak tau sekarang Riska ada dimana ? "Tama yang tidak bisa berbohong lagi ke pada maminya".

mami sudah duga hal ini akan terjadi, gadis kampung itu bakalan jebak kamu, dia gak mau kan menggugurkan kandungan nya ? itu yang mami pikirkan saat pertama kali kamu bawa gadis ini kerumah ini "sambil membuang past bunga yang ada disampingnya".

Tama selesaikan masalah ini dulu mi, Kalau papi sampai tau, Tama gak bakal bisa bayangin semarah apa papi, dan Rony akan merasa di awan, karena dia yang akan dapat warisan papi " Tama mencoba menjelaskan kepada maminya".

jadi Rony ikut campur dalam masalah ini ?

tidak tau di untung, sudah di adopsi masih tidak tau cara berterima kasih " mengambil hp untuk menghubungi Rony".

Assalamualaikum mi " Rony yang kaget mami Sovia menelpon".

jangan ikut campur urusan Tama, oh apa kami mau papi kesayangan mu itu kenapa-kenapa ! sekarang urusan kamu bukan dengan tama lagi, tapi saya " berbicara dengan to the point".

Mi... tidak semua yang dilakukan oleh tama bisa mami tutupi, dan kelakuan dia yang sekarang udah keterlaluan, dan papi Jangan pernah mami bawa dengan urusan ini " Rony dengan suara lantang nya".

alah Rony... jangan menasehati saya, diri kamu juga tidak lebih baik, udah di pungut, tidak tau terimakasih sekarang malah mau lawan saya " muak dengan kata-kata Rony".

seharusnya kamu udah tau konsekuensi nya berurusan sama saya, mau orang tua gadis kampung itu atau papi kamu Aku gak akan segan-segan membuat hidupnya menderita, dan kamu paham betul siapa saya, jadi stop ikut campur urusan Tama atau saya "sambil mematikan teleponnya".

kamu tenang aja Tama, selama ada mami semua akan baik-baik aja, "sambil mengelus pundak Tama".

makasih mi... "dengan senyum liciknya".

"sedangkan Riska Masih memikirkan ucapan Ringgo kepadanya, memang benar Ringgo dan Tama sekarang sangat setara bahkan Ringgo sudah lebih mapan daripada Tama, jadi bakalan Aman kalau hidup dengan Ringgo".

ahhhh... ya Allah, kenapa jadi seperti ini ? tidak mungkin aku menikah dengan laki-laki lain untuk menutupi kehamilan aku, bagaimana pun juga kasian Ringgo, tidak seharusnya dia yang akan ikut bertanggung jawab atas aku dan bayiku.

tok tok tok.. Riska kamu lagi apa ? " suara ketuk pintu kamar membuat lamunan Riska seketika ambyar".

gak ada Ringgo, ini lagi tiduran mungkin karena kecapean " Riska sambil memegang pundak nya".

aku beli cemilan buat kamu, siapa tau kamu bosan,dan wanita hamil sangat bagus untuk minum susu, karena bayi nya juga butuh vitamin " sambal menyodorkan Beberapa cemilan".

Ringgo harusnya kamu gak perlu seperti ini "sambil menerima cemilan yang Ringgo berikan".

aku tahu kamu pusing mikirin percakapan kita tadi, tapi lambat laun Perut kamu akan membesar, dan jika warga tahu maka kita akan tetap dinikahkan, dan jika kamu memilih pergi dari sini kamu mau apa ? mau kerja bagaimana ? tidak akan ada yang mau menerimanya, bukan nya aku menakuti kamu tapi ini adalah jalan terbaik untuk kamu Riska "mencoba meyakinkan Riska kembali".

" Ringgo, kalaupun kita akan menikah kamu akan menderita, dan kamu tau betul aku tidak pernah cinta sama kamu, kamu tidak lebih dari sekedar saudara buat aku, bagaimana bisa kamu berkata seperti ini, jelas-jelas kamu tahu aku sama sekali tidak cinta kamu".

jangan cintai aku! tapi hiduplah dengan ku, mari jalani kehidupan baru, aku berkata seperti ini karena aku udah mikirin semua resiko nya, Riska dalam pernikahan bukan hanya tentang cinta, walaupun suatu saat kamu Tetap tidak bisa mencintai aku, setidaknya kamu masih percaya di dunia ini ada laki-laki yang sayang sama kamu, dan suatu saat anak kamu tidak akan merasakan tanpa sosok dari ayah, karena ada aku " Ringgo berkata begitu dalam sampai meneteskan air mata".

kenapa kamu lakuin ini "Riska mencoba bertanya kepada Ringgo".

karena ada beberapa pertanyaan yang tidak ada jawaban nya.

jadi jangan tanya kenapa aku lakuin ini !

dan jika kamu masih terus bertanya kenapa ?

kamu hanya akan membuang waktu, sedangkan aku ikhlas menerima kamu " Ringgo tersenyum dan berlalu pergi".

apa ini jalanku, hidup dengan Ringgo, laki-laki ini begitu baik, kenapa aku tersadar disaat semua sudah menjadi seperti ini, kenapa aku melihat cinta Ringgo disaat aku sudah menjadi wanita kotor "Riska yang bergumam dengan pikiran nya sendiri".

nak... walaupun ayah kamu tidak mau kamu lahir di dunia ini, tapi ada om Ringgo yang tulus sama kamu "sambil mengelus perutnya, dan Riska menutup pintu kamar nya".

*******

1
Ilma Nasution
cerita nya sangat menarik
Harianto Lubis
bagus
Nelvi Rahma
ceritanya seru
Ilma Nasution
seru
roni Hidayat
sangat bgus
roni Hidayat
💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!