Iin gadis asal Indonesia memutuskan untuk pindah ke jepang untuk menempati rumah warisan dari neneknya yang asli orang jepang.Rumah itu tampak sepi karena sudah tidak ditempati siapa pun lagi.satu tahun lalu nenek Iin sudah meninggal dan ia mewariskannya pada Iin cucu kesayangannya.Tanoa Iin ketahui bahwa rumah itu pernah di sewa seorang pemuda jepang yang bernama Taka.Dia telah meninggal dunia namun arwahnya sering muncul seperti layaknya orang normal.Namun Iin belum menyadarinya hingga mereka terjerat cinta yang begitu dalam.Sanggupkah Iin bertahan dengan cinta yang berbeda dunia? apakah kisah cintanya akan membuatnya lebih hancur ataukah Iin bisa membuat membuat arwah Taka tenang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Di sisi lain Ryota yang rambutnya gondrong tengah berkumpul dengan kedua temannya yang bernama Toru dan tomoya.
" Eh elu tahu kabarnya Taka sekarang gimana? Tanya Toru yang masih penasaran.
" gue kagak tahu anjir,dia kayak hilang di telan bumi."sambung ryota.
" kenapa kalian masih peduli sama Taka sih?" tomoya menyela.
" gue denger denger dia kasus waktu itu.gue gak berani lihat sih.gue juga gak tahu beritanya benar atau nggak?!" ryota terus mengunyah beberapa cemilan kentang crispy .
Tomoya sangat kesal ketika kedua temannya bahas Taka lagi.padahal dia bahkan sudah lenyap dari dunia ini.tapi bayang bayangnya tetap menghantuinya.tomoya kembali mengingat ketika nenek Yuki dengan senang akan menjodohkan Taka dengan Iin keponakan dari dari kakaknya yura.tomoya bahkan tidak rela gadis yang selama ini dia stalker siang dan malam akan di jodohkan dengan taka.walaupun waktu itu tomoya belum pernah bertemu dengan iin.tapi tomoya sudah jatuh hati pada Iin.rencana jahat sudah terbersit dalam benaknya sejak awal.
" ehhn lu ngapain bengong kek gitu Tomo?" tanya ryota sedikit aneh dengan tingkah temannya.
" eh lu udah berkunjung ke rumah kakak Lo lagi gak? Siapa tahu dapet inpo." tutur Toru memberi saran.
" gue udah lama gak pulang ke rumah kakak gue .sejak kejadian itu.taka emang benar benar udah gak ada.dan beritanya memang benar." ucap tomoya menjelaskan .
" gillaakk,,jadi Lo udah tahu?" teriak ryota menepuk kepalanya.
" diammm anjiir lu kemana aja,makanya kerjaan lu jangan main cewek Mulu." jawab tomoya malas.
" sudah sudah jangan pada berantem malem malem gini.serem tahu." celetuk Toru di tengah tengah mereka.
" lagian ngapain lu ngajak nongkrong di tengah saung sawah kayak beginian,kagak modal lu ryota." kesal tomoya.
" ya biar beda,gue mau suasana yang beda.gue bosen di bar Mulu anjiir."
" diam lu ryota jangan teriak teriak Mulu,bisa gak sih kalau ngomong itu pelan pelan dikit." saran Toru yang sudah mulai kesal.
" Lo mau kesurupan di tengah sawah gini.gie takut lu langsung nyari lubang belut kalo tiba tiba kemasukan hantu." Toru bergidik ngeri padahal dia yang ngasal berbicara.
suasana malam itu tiba tiba penuh kabut pekat.auranay menjadi jauh berbeda drastis.suara jangkrik dan hewan di sekitar sawah menjadi sedikit aneh.cahaya rembulan yang temaram menyinari setiap wajah yang mulai ketakutan.
" ehh lihat kenapa wajah nya di ryota kok gitu?" tanya tomoya yang panik.
" eehh iya,kok matanya putih semua." celetuk Toru yang beringsut memeluk tubuh tomoya karena ketakutan.
Tiba tiba tubuhnya kaku hilang kesadaran dia meracau tak jelas.
" kalian kemana saja hah? Apa kamu tidak merindukanku tomoya?" tanya ryota yang tubuhnya entah di masuki siapa.
" gue bilang juga apa jangan bicara asal.lihat tuh si ryota benar benar kesurupan." ucap tomoya yang tak kuat ingin berlari.
" kenapa kalian tidak datang di hari pemakamanku hah? Ryota mulai melompat memeluk tomoya dengan erat.ituembiat keduanya berteriak serempak dan berusaha melepaskan pelukan ryota yang sudah kesetanan.
bughh..bugh...tomoya terus menuju wajah ryota sampai babak belur agar tubuh ryota cepat sadar pikirnya.
" ehh elu mau ngapain tomoya.jangan kayak begitu." Toru berusaha mencegah tomoya yang membabi buta.tomoya tahu betul arwah siapa yang memasuki tubuh ryota.bukan kali ini saja dia menerima gangguan dari taka.hanaya dia karena dia penyebabnya.
Kembali lagi pada iin.kino keadaannya mulai stabil.tante Yura selalu setia menyuapinya.karena tentu saja Iin yang menolak di perhatikan oleh om Nobi.
Taka baru kembali setelah memasuki tubuh ryota.menyisakan tubuh ryota yang babak belur dan memar memar karena ulah tomoya yang menyadarkannya lewat cara yang paling ampuh menurutnya.
Taka melayang tanpa tujuan,dia memutuskan untuk tidak muncul di hadapan iin.tapi itumembuat Iin semakin hancur dan down.taka bisa melihat bagaimana keadaan Iin sekarang.tpak lemah dan sedih ayng tidak berkesudahan.
Taka menangis ,Iin juga menangis dalam diam.dia jiwa yang sama sama terluka karena cinta yang belum sempat tersampaikan Bahakan belum sempat memiliki.namun cinta mereka murni ,tulis dan begitu dalam.menunggu sejak lama untuk saling menyatu namun takdir berkata lain.
" nak,kamu jangan seperti ini." ucap Nobi Mengelus kepal keponakannya dengan lembut.
" Taka sudah tenang di atas sana.kamu harus bisa mengikhlaskannya."
" tidak,aku tidak akan pernah membiarkannya pergi.meski aku harus mencintai mahluk halus seperti dia."
" aku tahu ini ulahmu om." ucap Iin sambil menangis tersedu sedu.
Tomoya Memutuskannya untuk pulang ke rumah kakaknya yaitu rumah Yura dan Nobi.Penampilannya begitu mengkhawatirkan.yura cepat cepat menyeret tubuh tomoya yang baru aja datang." jangan temui dulu kakak iparmu.dia sedang kacau." ucap Yura tiba tiba.
" memangnya kenapa dengan kak Nobi?" tanya tomoya penasaran.
" Iin,dia ada disini.dan dia sudah tahu.taka telah meninggal.dan kamu tahu?! Dia menggangap Nobi yang sudah menghabisinya." jelas Yura yang membuat tomoya panik.
" jadi lebih baik kamu jangan pulang dulu ke rumah ini,sebelum suasana nya kembali normal.aku takut Nobi juga sudah tidak kuat melindungi mu lagi.aku takut dia mengatakannya yang sebenarnya.dan sudahlah tamat semua riwayatmu.iin begitu mencintai Taka." ucapan itu begitu menghantam keras sisi hatinya yang paling dalam.
Tomoya jatuh berlutut,tatapannya menunduk menahan semua rasa bersalah dan kekacauan yang tak ada ujungnya.enath sampai kapan bayang bayang Taka akan selalu menghalangi kebahgiaanya.bukannya tomoya mendapat kebahagiaan setelah Iin datang ke jepang.namun yang ada memperumit semuanya.
Iin kembali tertidur,dalam tidurnya dia memimpikan Taka yang kini tengah berdiri dan tersenyum kepadanya.
"in,jangan takut .aku akan selalu berada disisimu.walaupun aku sudah tidak berada dalam duniamu.tapi cintaku akan selalu menemanimu kemanapun kamu pergi." ucapnya begitu lembut membelai pelan sisi wajahnya yang kini tengah menangis.