NovelToon NovelToon
Anak Kembar Tuan Impoten

Anak Kembar Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alif Irma

Sequel Dihamili Tuan Impoten!

Keysa Bintang hidup berdua dengan neneknya yang sakit-sakitan. Sedari kecil dia bekerja banting tulang demi membiayai pengobatan sang nenek.

Tak sampai disitu, hidup Keysa semakin rumit ketika seorang pemilik hotel tempat ia bekerja memperkosanya hingga hamil. Hidup Keysa benar-benar hancur saat itu juga, bahkan pria yang menghamilinya dengan teganya tak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya sedang hamil anak anda, tuan Erlangga Dirgantara!" --- Keysa Bintang.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa pria mandul dan impoten seperti diriku bisa menghamili mu. Aku berani bersumpah kalau anak yang kamu kandung bukan anakku!. Jadi untuk apa aku bertanggungjawab!" --- Erlangga Dirgantara.

"AKU BERSUMPAH KAU MANDUL DAN IMPOTEN SELAMANYA!" ucap Keysa dengan suara meninggi lalu melenggang pergi.

Yuk simak kisahnya hanya dicerita Anak Kembar Tuan Impoten!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 AKTI

Keysa tidak menyangka neneknya akan pergi secepat ini. Padahal hanya neneknya satu-satunya keluarga yang dimilikinya, namun Tuhan berkehendak lain.

Baru juga kemarin dirinya ke luar kota untuk meminta pertanggungjawaban pada pria yang sudah menghamilinya, namun pulang-pulang neneknya sudah di rawat di rumah sakit. Dan hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, sang nenek pergi untuk selama-lamanya.

Tepatnya hari ini adalah hari pemakaman sang nenek. Semenjak proses pemakaman berlangsung hingga selesai dengan batu nisan sudah tertancap di atas tanah gembur bertuliskan nama mendiang Mbah Sukarni Binti Suroso, Keysa tak pernah berbicara sekalipun.

Keysa hanya mampu memandangi batu nisan bertuliskan nama mendiang sang nenek, ditemani Bu Marwah yang sangat berjasa mengurus kepulangannya ke desa Pesisir dan juga yang mengurus proses pemakaman neneknya.

Tatapan Keysa tampak kosong, bahkan air matanya tak mengalir lagi dari pelupuk mata indahnya, mengibaratkan air mata itu sudah mengering sejak semalaman terus menangisi kepergian neneknya.

Apalagi hidupnya benar-benar hancur, rapuh, sakit hati yang di torehkan luka yang begitu mendalam oleh pria brengsek itu. Dia sangat menyesal sudah mendatangi pria brengsek itu.

"Keysa, sebaiknya kita pulang" ucap Bu Marwah membujuknya dengan mata memerah yang juga diselimuti kesedihan atas meninggalnya Mbah Sukarni.

Keysa tak menimpali ucapan Bu Marwah, namun dia hanya menurut saja saat Bu Marwah membantunya berdiri lalu menuntunnya pulang ke rumah mendiang neneknya dengan berjalan kaki, mengingat jarak tempat pemakaman menuju rumah neneknya tidaklah jauh.

Keysa dengan berat hati melangkahkan kakinya meninggalkan kuburan neneknya. Dunianya seolah berhenti sesaat, kebahagiaannya hilang sekejap. Tak ada lagi tempatnya mengadu kalah dirinya lelah sepulang kerja. Tak ada lagi sosok yang memberikan semangat untuknya, semuanya hanya tinggal kenangan.

*

*

*

Sementara di kediaman keluarga Dirgantara, tampak semua orang sedang berkumpul di ruang keluarga, termasuk Erlan yang pulang cepat dari kantor dan saudara perempuannya bernama Erina yang jauh-jauh datang dari luar kota.

Nyonya Hani dan tuan Hans duduk di sofa panjang berhadapan dengan sang ibu tercinta, siapa lagi kalau bukan Oma Miranda. Mereka semua terlihat serius.

"Apa ada hal yang serius, mommy, Daddy?" tanya Erina dengan raut wajah polosnya.

Pasalnya Erina sedang berada di luar kota, dia kembali membangun sebuah Sekolah Yayasan Gratis khusus anak-anak yang kurang mampu. Kecintaannya pada anak-anak membuatnya memilih menggeluti dunia pendidikan dibandingkan dunia bisnis seperti yang digeluti ayah dan kakaknya.

Gadis berusia 22 tahun itu memilih menjadi guru daripada harus bekerja di perusahaan meneruskan bisnis turun temurun keluarganya. Tak hanya itu, Erina juga menjadi donatur pada anak-anak yang kurang mampu, lewat jalur beasiswa. Sungguh mulia pekerjaan yang digeluti putri Hans Prasetyo Dirgantara.

"Iya sayang, Daddy ingin menyampaikan sesuatu kepada kita" ucap Nyonya Hani tersenyum menatap wajah bingung putri tercintanya.

"Karena itu, Daddy mengumpulkan kalian semua disini." sahut Tuan Hans dengan tatapan sulit diartikan.

"Apa ini ada kaitannya dengan anak-anak mu?" tanya Oma Miranda yang sedang duduk berdampingan dengan cucunya.

"Iya ma. Ini masalah perjodohan untuk Erlan." jawab tuan Hans dengan anggukan kepala. Membuat Oma Miranda hanya mampu mengangguk dan terlihat setuju mendengar ucapan putranya.

"Apa!" Erlan terkejut mendengar ucapan ayahnya. Bagaimana bisa ayahnya merencanakan perjodohan untuknya.

Apa mungkin kedua orang tuanya sudah tahu hubungannya dengan Shakira sudah berakhir, makanya orang tuanya ingin menjodohkannya, pikirnya.

"Cie-cie kak Erlan mau dijodohkan." ucap Erina tersenyum lebar menggoda kakaknya.

"Aku tidak setuju. Ini sudah jaman modern, ngapain lagi ada perjodohan." ucap Erlan menolak mentah-mentah yang dikatakan oleh ayahnya.

"Sebenarnya perjodohan ini sudah kami rencanakan jauh-jauh hari, saat kalian masih di sekolah dasar. Om Evan melihat kamu pria baik dan bertanggungjawab, makanya dia ingin kamu yang menjaga putri satu-satunya. Karena itu, kami sepakat untuk menjodohkan kalian." jelas tuan Hans tanpa ada yang ditutup-tutupinya.

"Pokoknya Erlan tidak bisa, Daddy. Grace bukan tipe Erlan" ucap Erlan sambil mengepalkan tangannya.

"Terus kamu mau jadi bujang lapuk tak nikah-nikah!. Erlan, umur mu sudah tak muda lagi nak, bahkan sudah pantas untuk menikah ataupun membangun rumah tangga." ucap Nyonya Hani memberikan nasihat untuk putranya.

"Maaf mommy, Erlan tidak bisa." ucap Erlan dengan gelengan kepala sambil menatap hangat wajah ibunya.

Oma Miranda hanya mampu menyimak ucapan anak dan cucunya. Dia hanya ingin menjadi pendengar yang baik.

"Beginilah jadinya kalau tidak punya pacar, ujung-ujungnya malah dijodohkan. Kak Erlan, aku sudah peringatkan kakak jauh-jauh hari untuk segera cari pacar, namun kakak tidak mau mendengarkan adik cantikmu ini." ucap Erina sambil mengomeli kakaknya.

Karena Erina tak ingin dijodohkan seperti halnya anak-anak dari rekan bisnis ayahnya, makanya dia sampai mencari pacar sewaan demi menghindari perjodohan.

Erlan tidak menggubris ucapan adiknya, namun tangannya malah terangkat lalu mengacak-acak rambut panjang adik tersayangnya.

"Iiih kak Erlan, rambutku jadi berantakan." ucap Erina cemberut.

"Lagian kamu jarang sisir rambut." ucap Erlan tertawa kecil.

"Itu dulu, sekarang sudah beda kak." kesal Erina mendengar ucapan kakaknya yang kembali membongkar kebiasaan lamanya.

"Sudah sudah, kebiasaan kalian tidak pernah berubah. Sekarang dengarkan ucapan mommy. Dalam waktu dua bulan Erlan harus mencari pacar. Tapi, kalau dalam waktu dua bulan Erlan tidak memiliki pacar, maka mau tak mau Erlan harus menerima perjodohan ini." ucap Nyonya Hani dengan entengnya dan tak ingin dibantah.

"Bagaimana Erlan? Apa kamu setuju yang dikatakan mommy mu?" tanya tuan Hans kepada putranya. Bahkan semua orang sudah memandang kearah Erlan yang hanya diam di tempatnya.

Erlan sendiri hanya mampu diam membisu sambil memikirkan ucapan ibunya, hingga akhirnya dia pun mengangguk menanggapi ucapan ibunya.

Aku tidak punya pilihan lain, selain menyetujui ucapan mommy. Batin Erlan sambil menghembuskan nafas kasar.

"Apa salahnya berkenalan dengan kak Grace, lagian kak Grace orangnya cantik, baik, lemah lembut dan suka menolong. Tidak seperti mantan pacar kak Erlan." ucap Erina panjang lebar dan sangat mengenal wanita yang akan dijodohkan dengan kakaknya, bahkan dia sangat setuju.

"Karena Erlan sudah setuju, kita akhiri saja pembahasan kali ini." ucap tuan Hans sambil merangkul pundak istrinya.

"Ada satu hal penting yang ingin ku sampaikan kepadamu sayang." bisik tuan Hans kepada istri tercintanya.

"Apa? cepat katakan." ucap Nyonya Hani sambil mencubit perut sang suami.

"Kita bicarakan di kamar saja, sayang." ucap Hans lalu menggandeng tangan istrinya menuju kamarnya.

Sementara Erlan dan Erina hanya mampu geleng-geleng kepala melihat keromantisan orang tuanya.

"Suatu saat, kalian juga akan seperti mommy dan Daddy kalian. Makanya segeralah menikah." ucap Oma Miranda menyindir kedua cucunya.

"Kak Erlan dulu Oma, terus Erina." ucap Erina sambil memukul lengan kakaknya. Membuat Erlan hanya mencubit gemas pipi adiknya. Hingga pembicaraan mereka terus berlanjut dan saling sindir.

Sementara di dalam kamar kedua orang tuanya.

"Erina akan dilamar anak dari rekan bisnisku. Bahkan secepatnya pria itu ingin menikahi Erina." ucap Tuan Hans memberitahu istrinya.

"Apa!, tapi Erina sudah punya pacar." ucap Nyonya Hani terkejut.

"Aku tahu sayang, tapi pria itu tetap ingin menikahi putri kita. Aku harap kita rahasiakan dulu masalah ini." ucap tuan Hans serius.

"Betul, jangan sampai Erina mengetahui hal ini. Dia benar-benar tidak ingin dijodohkan." ucap Nyonya Hani merasa cemas.

1
Ayu
Dugaan ku dr awal. mgkn Evan pria yg di jodoh kan sm Erina. Evan sdh lihat foto Erina. tapi Erina di suruh lht foto pria yg di jodoh kan sm pp nya dia gk mau lht. smg ya
Atik Marwati
mungkin key...
Atik Marwati
ketemu anaknya
mooociii
umpama ya junior nya td g kena tendang trs g kebangun si cewek nya mau di apain tdi di bawa ke kmar
Atik Marwati
ya iyalah dia hamil anakmu dan kamu ga mau mengakuinya
Atik Marwati
kenangan manis buatmu .. jelek buat keysa
Atik Marwati
Deng...Deng..Deng... erina kaget mesti
Ayu
Begitu Dahsat nya smpai Ranjang pun ambruk🤭😄😄😄
Ayu
Jgn2 si Evan pria yg di jodohkan pp nya Erina ya thor
Ayu
Wah.. oma Miranda sm si kembar licik bgt
mama yogi
👍👍👍👍
Ayu
Evan.. jgn cuek2 bgt dong sm istri nya. kpn mau belah duren klau km dingin begitu. Erina sdh ksh lampu hijau. sikat aja smpai km puas😄🤭
Ayu
Ya ellah.. mlm pertama ggl sdh. kshn Evan sm Erina😄😄😄
Ayu
Erlan.. knp gk suruh Lucas cr Kesya sm ank2 mu. psti dia tahu
Ayu
Akhir nya Kesya berkumpul sm kluarga nya lg. wlau pun cm sm kakek nya. dan bgmn kbr orang tua nta. Andrew sm Yeni. msh hidup atau sdh meninggal
Ayu
Ternyata kluarga Kesya dulu kecelakaan pesawat. mgkn kah orang tua nya sdh meninggal atau msh hidup. smg Kesya bs berkmpl sm kakeknya
Atik Marwati
kehamilan simpatik ..

Erlan ngidam
Ayu
Jgn2 Evan pria yg di jodoh kan Dady nya. Erina kan blm tau wajah nya. tiba2 Erlan dtg sbgai wali nya. heboh dah😄🤭
Ayu
Smg Kesya dan ank2 nya dpt menolong Erina sm Evan
Ayu
om gondrong psti jodoh nya Erina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!