Aku Terlahir Kembali Ke Tubuh Selir Terabaikan

Alin tertawa sinis mendengar cerita dari Xin. dia merasa belum puas dengan hukuman yang di berikan kepada jueng Ming

"Ini baru awal penderitaan mu jueng Ming.... nanti kau akan mendapatkan penderitaan dariku dan putra ku, kau tenang saja kematian mu masih jauh karena aku akan mengambil nyawa mu saat aku sudah bosan" ucap Alin

Xin dan Bee pun tersenyum miring. mereka puas. nyonya nya itu sudah membalas sedikit demi sedikit rasa sakit nya itu, mereka tahu nyonya nya tak akan langsung menghabisi nyawa ratu Jung dan putrinya mereka tak akan lepas dari tangan Alin

"Dan bo*ohnya raja itu hanya memberikan hukum pukul? tidak sebanding dulu putriku di hukum cambuk dua puluh kali, karena tidak sengaja mengotori pakaian putri kesayangannya itu" gumam Alin. Xin dan Bee pun sama masih marah tapi mereka tahu racun dalam tubuh ratu Jung akan semakin menggerogoti tubuhnya

____&___------++++

"Salam hormat kepada yang mulia terdahulu... salam hormat yang mulia Raja Ming" ucap salam Alin. dia ingin melihat bagaimana hukuman yang didapatkan oleh Putri kesayangan raja Ming

Raja Zem Ming terpeleset dengan Alin, dia sampai melongo melihat wajah Alin yang semakin memukau dan cantik

Sedangkan Alin hanya menatap sekilas dan dia pun langsung duduk di tempat yang harusnya dia berada, raja Ming yang merasa diabaikan pun mendengus dengan kesal

"Berani-beraninya dia mengabaikanku? memang dia siapa berlaga sombong. harusnya dia berterima kasih karena raja ini berbaik hati untuk membawanya kembali ke istana ini, kalau raja ini tidak berbaik hati mungkin dia sudah menjadi gelandangan di luar sana" gumam hati raja Zem Ming

Zua Ming. melihat ayahnya seperti menahan amarah saat diabaikan oleh ibunya pun tersenyum miring

"Lihat si tua itu, baru diabaikan seperti itu saja sudah marah apa kabar ibuku yang sudah diabaikan beberapa tahun.... harusnya dia tahu diri bukan malah kesal seperti itu, walaupun kau ayahku tapi aku tidak akan membiarkan ibuku kembali dengan dirimu" gumam hati Zua Ming

Mereka pun di kejutan oleh teriakan prajurit yang akan menghukum Putri Jueng Ming

"HUKUM PUKUl UNTUK PUTRI MAHKOTA JUENG MING TIBA" teriak nya dengan dingin dan datar

"Tunggu.... aku sebagai Raja terdahulu yang masih bisa mengambil keputusan, mulai hari INI.... GELAR PUTRI MAHKOTA, UNTUK JUENG MING DI CABUT" ucap raja terdahulu

DEG

Jantung Jueng Ming dan raja Zem berdetak kencang. mereka langsung menatap ke pada kakek/Ayah nya

"Ayah... apa yang ayah maksud" ucap marah Raja Zem Ming

"Kenapa kau tidak setuju? apa kau juga mau gelar raja mu aku copot saat ini juga? kau pikir aku masih Sudi memberikan gelar ini kepada putrimu? bagaimana kata para rakyatku Kalau Putri mahkota kerajaan ini sudah tidak suci dan bahkan seperti wanita di bunga di rumah bunga itu" ucap tajam raja terdahulu

Raja Zem Ming sudah tak bisa berkata-kata lagi saat ayahnya memberikan ucapan seperti itu. sedangkan Jueng Ming meraung seperti/Aing maung

"Tidak Kakek tidak.... Jangan pernah mencabut gelarku, aku putri satu-satunya kerajaan ini.. apa kata para rakyat nanti?" teriak nya dengan berontak agar terlepas dari ikatan nya

"Aku tidak perlu persetujuan mu, kau tidak penting untuk ku pinta persetujuan.... lanjutkan hukuman nya" ucap tegas raja terdahulu

Sedangkan ibu dan anak yang mendengar berita itu saling tatap, dan wajah songong Alin dan putranya tersungging dalam sekilas. tapi hari mereka bersorak gembira

"Ini yang kita tunggu... kau akan di abaikan sama seperti?

TBC

Jangan lupa like komen gif dan vote ya....

Maaf author update seuprit, karena author dari semalem harus ngurus adik author yang lagi sakit.... mohon pengertiannya untuk para pembaca kesayangan Ipeh tralala tralili